Anda di halaman 1dari 17

MODUL KULIAH

SISTEM DAN PERLENGKAPAN KAPAL

Disusun Oleh :

Hendra Saputra, S.T.,M.Eng


NIK. 114120

PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN DAN KONSTRUKSI KAPAL


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITENIK NEGERI BATAM
2019
Daftar Isi
BAB.1 PERMESINAN GELADAK ........................................................................................................ 1
1. PERHITUNGAN DAUN KEMUDI(RUDDER) .............................................................................. 1
Luas Daun Kemudi ................................................................................................................... 2
Dimensi daun kemudi ............................................................................................................. 3
Gaya daun kemudi (Rudder Force) ......................................................................................... 3
Torsi Poros Kemudi ................................................................................................................. 5
Diameter batang kemudi ........................................................................................................ 6
Pemilihan steering gear .......................................................................................................... 8
PERHITUNGAN MESIN JANGKAR ................................................................................................... 10
1. Menentukan nilai equipment number .............................................................................. 10
PERHITUNGAN MESIN TAMBAT .................................................................................................... 14
2. PERALATAN BONGKAR MUAT (CARGO HANDLING EQUIPMENT)............................................ 15
Sistim tiang derek/derrick boom system ................................................................................... 15
Sistim derek geladak/deck crane system .................................................................................. 15
Sistim derek gentri/gantrycrane system ................................................................................... 15
Tanker Cargo Handling System ................................................................................................. 15
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

BAB.1 PERMESINAN GELADAK


1. Daun Kemudi (Rudder)

Perhitungan Daun Kemudi terdiri dari:

1. Luas daun kemudi


2. Dimensi daun kemudi
3. Gaya daun kemudi (Rudder Force)
4. Torsi pada poros kemudi
5. Diameter batang kemudi
6. Pemilihan spesifikasi steering gear

Menurut BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II, Section 14, profile daun kemudi
sebagai berikut:

Gambar. Rudder supported by sole piece

Gambar. Semi-spade rudder

Teknik Mesin 1
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

Gambar. Spade rudder

Gambar. Spade rudders with rudder trunks inside the rudder body

2. Luas Daun Kemudi

Persamaan luas daun kemudi berdasarkan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II,
Section 14 adalah:

𝟏,𝟕𝟓 .𝑳 .𝑻
A = c1 . c2 . c3 . c4 . 𝟏𝟎𝟎
[ m2 ]

Keterangan:
C1 = Faktor untuk jenis kapal
C1 = 1 untuk jenis umum

Teknik Mesin 2
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

C2 = Faktor untuk jenis kemudi


C2 = 1 untuk jenis umum
C3 = Faktor untuk bentuk profil kemudi
C3 = 1 untuk profil NACA dan plat kemudi
C4 = Faktor untuk letak kemudi
C4 = 1,5 untuk kemudi di luar aliran baling-baling
L = Panjang kapal LBKI [ m ]
T = Sarat air pada muatan penuh kapal [ m ]

BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II, Section 14, nilai C1, C2, C3 dan C4 sebaga
iberikut:

3. Dimensi daun kemudi

Dimensi daun kemudi dicari dengan persamaan berikut:

c = (A/λ)0.5 (meter)
b=c.λ (meter)

Dimana:

λ = Perbandingan tinggi dan lebar perhitungan, nilai λ≤ 2


b = Tinggi rata-rata dain kemudi
c = Lebar rata-rata daun kemudi

4. Gaya daun kemudi (Rudder Force)

Persamaan gaya daun kemudi berdasarkan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II,
Section 14 adalah:
CR = 132 . A . v2 . k1. k2 . k3 . kt [Newton (N)]

Teknik Mesin 3
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

Keterangan:
A = Luasan daun kemudi (m2)
v2 = Kecepatan maju kapal (knot)
k1 = Koefisien, tergantung pada aspek rasio
k2 = Koefisien, tergantung pada tipe dan profil kemudi
k3 = Koefisien, tergantung pada letak kemudi
kt = Koefisien, tergantung pada koefisien thrust
BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II, Section 14

Teknik Mesin 4
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

5. Torsi Poros Kemudi

Persamaan torsi poros kemudi berdasarkan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II,
Section 14 adalah:
QR = C R . r [ Newton-meter (Nm) ]
CR = gaya pada daun kemudi (N)
r = c (α - kb)
rmin = (0.1).c
c = tinggi rata-rata daun kemudi (m)
α = 0,33 untuk kondisi maju
= 0,66 untuk kondisi mundur (secara umum).
Kb = faktor balance = Af/A

BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II, Section 14

Teknik Mesin 5
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

6. Diameter batang kemudi

Persamaan diameter poros kemudi berdasarkan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II,
Section 14 adalah:

Qr = Torsi pada poros kemudi (N.m)


kr = Faktor material

Material rudder stock yang biasa digunakan adalah cast steel dan forged steel

Teknik Mesin 6
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

Sumber: BKI Volume 5, section 6

Sumber: BKI Volume 5, section 7


Yield stress (σy), tensile strength, (σts)
N/mm2 = MPa

Teknik Mesin 7
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

7. Pemilihan steering gear

Pemilihan steering gear berdasarkan nilai QR torsi (KNm) dan diameter rudder stock yang
dihasilkan pada perhitungan diatas. Tipe steering gear yang ada dipasaran tipe rotary vane
steering gear dan actuator steering gear

Gambar. Contoh rotary vane steering gear


Tabel. Contoh spesifikasi Rotary vane steering gear, merk Rolls-Royce.

Teknik Mesin 8
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

Gambar. Contoh actuator steering gear

Tabel. Contoh spesifikasi actuator steering gear merk hatlapa seri poseidon

Teknik Mesin 9
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

PERHITUNGAN MESIN JANGKAR


Perhitungan mesin jangkar:
1. Menentukan nilai equipment number dan karakteristik peralatan jangkar, rantai
jangkar dan tali tambat.
2. Menentukan Gaya Tarik Pengangkat Jangkar (Tcl)
3. Menentukan Torsi pada Cable Lifter (Mcl)
4. Menentukan Torsi pada Poros Motor (Mm)
5. Pemilihan mesin jangkar
6. Menentukan Volume Chain Locker

1. Menentukan nilai equipment number


Jumlah dan ukuran jangkar, rantai, tali temali, dan perlengkapan jangkar lainnya
ditentukan oleh klasifikasinya. Dalam hal ini menurut BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) and
Regulation hal tersebut ditentukan oleh karakteristik equipment number Nc. Persamaan
equipment number berdasarkan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) Volume II, Section 18
adalah:

Nilai A juga diartikan sebagai luas proyeksi lambung kapal, bangunan atas, rumah geladak
diatas garis muatan penuh.
Setelah nilai Z dihitung, tentukan klasifikasi jangkar dan tipenya, rantai jangkar dan tali
tambat berdasarkan tabel 18.2 pada BKI Volume II, Section 18 berikut:

Teknik Mesin 10
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

Teknik Mesin 11
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

Berdasarkan tabel 18.2 pada BKI Volume II, Section 18 diatas, dapat ditentukan:
a) Spesifikasi jangkar (anchor) berupa tipe jangkar yaitu stocklees anchor, jumlah
jangkar (Number) dan massa jangkar (mass per anchor)

Gambar. Tipe jangkar

b) Spesifikasi rantai jangkar berupa tipe rantai jangkar yaitu stud link chain cables,
panjang (total length) dan diameter rantai jangkar dimana nilai d1, d2 dan d3
menunjukkan grade jangkar

Nilai K menunjukkan:

c) Spesifikasi tali tambat (recommended ropes) berupa:


 Towline (tali penarik): panjang dan minimum breaking strength
 Mooring ropes (tali tambat): jumlah (number), panjang (length) dan minimum
breaking strength
Berdasarkan spesifikasi yang telah dihitung, pemilihan jangkar, rantai jangkar dan tali
tambat menggunakan katalog yang ada dipasaran.

Katalog Jangkar

Teknik Mesin 12
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

Teknik Mesin 13
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

PERHITUNGAN MESIN TAMBAT


Perhitungan mesin tambat (Capstan /Warping Winch):
1. Menentukan Gaya Tarik pada Capstan (Twb)
2. Menentukan Putaran Poros pada Penggulung Capstan ( Nw )
3. Menentukan Momen Torsi Penggulung pada Capstan (Mm)
4. Menentukan Daya Motor Capstan (Nc)
5. Pemilihan mesin tambat

Teknik Mesin 14
Politeknik Negeri Batam
Sistem dan Perlengkapan Kapal (KP028)

2. PERALATAN BONGKAR MUAT (CARGO HANDLING EQUIPMENT)

Sistim tiang derek/derrick boom system

Sistim derek geladak/deck crane system

Sistim derek gentri/gantrycrane system

Tanker Cargo Handling System


1. Ring Main System
2. Direct System
3. Free Flow System

Teknik Mesin 15
Politeknik Negeri Batam

Anda mungkin juga menyukai