NIM : 20190430059
a. Definisi
Permintaan Agregat
Penawaran Agregat
Penawaran agregat/ aggregate supply (AS) adalah hubungan antara
tingkat harga dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Karena
perusahaan yang menawarkan barang dan jasa memiliki harga fleksibel dalam
jangka panjang tetapi harga kaku dalam jangka pendek, hubungan penawaran
agregat yang berbeda; kurva penawaran agregat jangka panjang (long-run
aggregate supply) LRAS dan kurva penawaran agregat jangka pendek (short-
run aggregate supply) SRAS.Dua faktor yang menentukan penawaran agregat,
yaitu keseimbangan di pasar tenaga kerja dan fungsi produksi. Keseimbangan di
pasar tenaga kerja akan menentukan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam
kegiatan memproduksi barang dan jasa. Dan kemampuan dari tenaga kerja ini
menghasilkan produksi nasional tergantung kepada fungsi produksi yang
menerangkan hubungan diantara jumlah tenaga kerja dan faktor-faktor produksi
lain untuk mewujudkan produksi nasional.
Interaksi jumlah uang yang beredar dengan jumlah barang dan jasa akan
menghasilkan harga. Ada saatnya harga tersebut mengalami kenaikan atau
penurunan dan terjadi tidak beraturan. Sehingga perubahan harga yang tajam
dapat memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itu diperlukan
kebijakan moneter ekspansif agar kenaikan harga barang dan jasa dapat ditekan.
Jika jumlah uang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa,
maka perekonomian akan stabil. Pada keadaan ekonomi stabil, pengusaha akan
berani mengadakan investasi. Dengan adanya investasi akan menciptakan
perluasan usaha dan menciptakan atau meningkatkan kesempatan kerja.
Pertanyaan
1.apa yang dimaksud dengan permintaan agregat?
Permintaan agregat/ aggregate demand (AD) adalah hubungan antara tingkat harga agregat
dengan jumlah output yang diminta
Penawaraan agregat/ aggregate supply (AS) adalah hubungan antara tingkat harga dengan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan
Dua faktor yang menentukan penawaran agregat, yaitu keseimbangan di pasar tenaga kerja
dan fungsi produksi
Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang
yang beredar
Kebijakan fiskal ekspansip adalah peningkatan belanja pemerintah dan atau penurunan
pajak yang dirancang untuk meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian
1. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk-bentuk kurva penawaran agregat adalah
a. kurva penawaran klasik
b. kurva keynesian sederhana
c. kurva penawaran
d. kurva keynesian Bar
2. tujuan dari pengambilan kebijakan moneter ekpansif adalah
a. menjaga stabilitas ekonomi
b. mengatur pasar saham
c. Pendapatan konsumsi
d. Jumlah obligasi pemerintah
3. Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi dan tujuan kebijakan fiskal ekspansif
adalah
c. fasilitas diskonto
d. rasio cadangan
Daftar pustaka:
http://digilib.unila.ac.id/3388/17/BAB%20II.pdf
http://digilib.unila.ac.id/953/8/BAB%20II.pdf
https://docplayer.info/47072550-Permintaan-dan-penawaran-agregat.html
https://media.neliti.com/media/publications/7086-ID-analisis-penawaran-agregat-dan-
permintaan-agregat-di-sumatera-barat.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/7086-ID-analisis-penawaran-agregat-dan-
permintaan-agregat-di-sumatera-barat.pdf