Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019 / 2020

PENERAPAN MODEL DISCOVEY LEARNING MATERI HEMAT ENERGI


LISTRIK MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK MATA PELAJARAN IPA
SISWA KELAS VI SD NEGERI JATIMULYO 01
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

NAMA PESERTA : Y HERY ARDIANTO, S.Pd


NUPTK : 5452747649200023
SEKOLAH : SD NEGERI JATIMULYO 01
KECAMATAN : KUNIR
KABUPATEN : LUMAJANG
PROVINSI : JAWA TIMUR
MENTOR PEMBEKALAN : CHRISTIN UNTARI,S.Pd

Pemerintah Kabupaten Lumajang


Dinas Pendidikan
TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk best practice berjudul Penerapan Model


Discovery Learning Materi Hemat Energi Listrik Melalui Pendekatan Saintifik
Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI di SD Negeri JATIMULYO 01 Tahun Ajaran
2019 / 2020

Nama : Y HERY ARDIANTO, S.Pd


Asal Sekolah : SD Negeri JATIMULYO 01
Telah disetujui dan disahkan pada / oleh :
Hari : Kamis
Tanggal : 31 Oktober 2019

Kepala SD Negeri JATIMULYO 01

Sukandar Alirejo, S.Pd


Nip. 196204171988031006
BIODATA PENULIS

1 Nama Y HERY ARDIANTO, S.Pd


2 Nip 196911201994031004
3 NUPTK 5452747649200023
4 Jabatan Guru SD Negeri JATIMULYO 01
5 Pangkat / Gol.Ruang Pembina/ IV a
6 Tempat / tanggal lahir Lumajang, 20 november 1969
7 Jenis kelamin Laki – laki
8 Agama Islam
9 Pendidikan terakhir S1
1 Unit Kerja SD Negeri JATIMULYO 01
0
1 Alamat rumah Dusun Sentul RT 03 RW 01 kunir lor
1 Kec. Kunir Kab. Lumajang
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan 31 oktober 2019
Dalam penyusunan Best Practice penulis banyak menerima bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat.
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
2. Kepala SD Negeri JATIMULYO 01 yang telah memberi izin, kesempatan
dan kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini
seluas – luasnya
3. Semua rekan guru di SD Negeri JATIMULYO 01 yang telah memberi
bantuan selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk
Best Practice ini.
4. Istri dan anak – anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan
memberikan kekuatan dalam setiap langkah.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice
ini.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan karya ini.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Lumajang, 3 Nopember 2019


Penulis

Y HERY ARDIANTO,S.Pd
Nip 196911201994031004
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Jenis kegiatan
C. Manfaat kegiatan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan sasaran
B. Bahan / materi kegiatan
C. Metode / cara melaksanaan kegiatan
D. Alat / instrumen
E. Waktu dan kegiatan kegiatan
BAB III HASIL KEGiATAN
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013 merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan muatan
pelajaran IPA yang disajikan dalam pembelajaran.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama
ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa
buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan
latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan
pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan
demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami
(C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran
yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran.
Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak
ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi
bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru
dengan cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru
adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang
hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu
model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam
implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran penyingkapan /
Discovery Learning. Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang
memahami konsep, arti dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya
sampai kepada suatu kesimpulan dari materi yang dipelajarinya.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadui dengan model
Discovery Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa
meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model
Discovery Learning ini diterapkan pada kelas yang lain ternyata proses dan
hasil belalajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran Discovery Learning
yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik
baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model Discovery Learning.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas VI mata pelajaran IPA.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan praktik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa


dalam pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik
baik penulis dalam meerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking
skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VI semester 1 di
SD Negeri JATIMULYO 01 sebanyak 29 siswa.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas VI untuk tema 4 globalisasi mata pelajaran IPA.

IPA
Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi
KD 3.6
listrik

Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi


KD 4.6
dan usulan sumber alternatif energi listrik

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah
menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran
Discovery Learning.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah
dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat
diterapkan dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang
ada di kelas VI, penulis memilih tema Globalisasi untuk membelajarkan
pasangan KD 3.6-4.6 muatan IPA di kelas VI semester 1.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

IPK IPA
3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan energi listrik (IPK Pendukung)
3.6.2 Menjelaskan cara menyalurkan energi listrik (IPK Pendukung)
3.6.3 Menjelaskan cara menghemat energi listrik (IPK Pendukung)
3.6.4 Menerapkan cara menghemat energi listrik (IPK Kunci)
3.6.5 Mengemukakan sumber alternatif energi listrik (IPK Kunci)
3.6.6 Menganalisis cara menghemat energi listrik (IPK Pengayaan)
4.6.1 Membuat poster tentang cara penghematan energi listrik
4.6.2 Membuat karya tulis tentang usulan sumber alternatif energi
listrik

Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat


KD 3.6
energi listrik
Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan
KD 4.6
penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik

4. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning .
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model
Pembelajaran
6. Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan


berdasarkan model Discovery Learning.
Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Sintaks 1 1. Guru membagi peserta didik ke dalam 1) Duduk sesuai
kelompok yang beranggotakan 4-5 kolompok
Pemberian orang (pembagian kelompok 2) Menyimak
rangsangan disesuaikan dengan jumlah peserta tayangan video
(Stimulation) didik). 3) Membagi tugas
2. Guru memfasilitasi mengamati video
masalah kelangkaan sumber energi
listrik https://www.youtube.com/watch?
v=e154eeiaIlU (atau juga bisa
mengunduhnya). Alternatif lain
menggunakan teks bacaan
3. Guru memfasilitasi peserta didik
untuk mengingat kembali pengertian
dari energi dan daya listrik. Misalnya
guru memberi instruksi “Diskusikan
dalam kelompok, apa yang kalian
ketahui tentang energi dan daya
listrik!”

Sintaks 2 1. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk 1) Mengerjakan


merumuskan masalah yang akan tugas.
Pernyataan / dipecahkan dalam pembelajaran.
Identifikasi Misalnya “bagaimana memilih lampu
Masalah yang hemat energi?”
(Problem
Statement)

Sintaks 3 Media, Alat, dan bahan yang digunakan 2) Melakukan


adalah: penyelidikan
Pengumpulan 1) Lampu bohlam (pijar) 5 watt 1 menggunakan
data (Data buah; lembar LKPD
Collection) 2) Lampu led 5 watt 1 buah; 5.1
3) Lampu neon 5 watt 1 buah;
4) 3 buah dudukan lampu yang sudah
terpasang kabel dan colokan
5) Terminal listrik AC 3 lubang dan
dilengkapi saklar
6) Aplikasi “light Meter” atau “Lux
Meter” di android
Kegiatan:
1. Guru memfasilitasi peserta didik
secara kelompok menyelidiki lampu
hemat energi menggunakan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD 5.1)
Langkah kegiatan:
1) Pasang masing-masing lampu
pada dudukan lampu.
2) Letakkan ketiga lampu berjajar
untuk memudahkan pengamatan
3) Colokan steker ke terminal listrik
4) Hubungkan terminal listrik ke stop
kontak PLN
5) Tekan saklar pada terminal listrik
untuk menyalakan ketiga lampu
6) Amati lampu mana yang menyala
paling terang, dan paling redup.
Catat hasil pengamatan pada
lembar yang telah disediakan.
7) Untuk meyakinkan hasil
pengamatan, gunakan “Light Meter”
catat angka intensitas cahaya yang
terdeteksi dari masing-masing
lampu

Sintaks 4 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk 1) Menyusun laporan


dapat mengolah data hasil hasil pengamatan
Pengolahan pengamatan, dan menentukan lampu kerja kelompok.
Data (Data mana yang cahayanya paling terang 2) Mencari sumber
Processing) 2. Memfasilitasi peserta didik untuk bacaan di
mencari dari berbagai sumber bacaan perpustakaan.
tentang kaitan antara daya lampu, 3) Membuat poster
terang cahaya lampu, dan hemat hemat energi
energi
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
membuat poster hemat energi.
Sintaks 5 i. Guru memfasilitasi peserta didik untuk 1) Mempresentasik
mempresentasikan hasil kerja an pengamatan
Pembuktian kelompoknya hasil kerja
(Verification) kelompok.

j. Memfasilitasi peserta didik dalam 1) Menyimpulkan


Sintaks 6 kelompok untuk menyimpulkan hasil dan menyimak
penyelidikannya tentang hemat energi penjelasan guru.
Menarik listrik dalam bentuk poster.
simpulan
(Generalizati
on)

7. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 higga 5 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian.
RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan
pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)
contoh teks ekplanasi berjudul “Hemat Energi Listrik”, (b) video “Listrik Itu
Sulit”diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=e154eeiaIlU, dan (c)
lembar kerja siswa (LKPD) tematik.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi
dan (b) instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan
(a) tes penugasan untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta
didik untuk memperoleh atau meningkatkan pengetahuan.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2019 bertempat di
kelas VI SD Negeri JATIMULYO 01.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih
aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan
pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang
sesuai sintak Discovery Learning megharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca dan mengamati video tentang Hemat Energi Listrik,
siswa tidak hanya memahami konsep hemat energi listrik (pengetahuan
konseptual) dan bagaimana memilih lampu hemat energi (pengetahuan
prosedural), tetapi juga memahami hemat energi dalam era globalisasi.
Pemahaman ini menjadi dasar siswa dalam mempelajari materi IPA
tentang hemat energi listrik dalam rangka globalisasi. Pemahaman ini
dapat menjadi pengantar bagi siswa untuk memahami cara mahluk hidup
beradaptasi dengan lingkungan.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan
kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan
menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa
berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa
cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas
yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat
menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir
siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan
dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang
dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung
menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang
diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi
HOTS dengan menerapkan Discovery Learning ini. Dalam pembelajaran
ini pemahaman siswa tentang konsep hemat energi listrik benar-benar
dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut
kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving).
Discovery Learning yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis dan
video berisi permasalahan kontekstual mampu mendorong siswa
merumuskan pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun
permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai
dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan.
Dengan menerapkan Discovery Learning, siswa tak hanya belajar dari
teks tulis, dan video saja, akan tetapi siswa diberi kesempatan terbuka
untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa
belajar dengan model Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat
nilai ulangan yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa
pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah
mendapat penjelasan guru melalui ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai
untuk membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media
pembelajaran. Video juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga
harus disajikan sesuai dengan rumusan Kompetensi Dasar.

C. Cara Mengatasi Masalah


Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan Discovery Learning
dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru
memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan
manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan
pentingnya HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran selanjutnya. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan
sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar
dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi
dengan mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik
dari youtube maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain
menerapkan kegiatan literasi baca = tulis, siswa juga dapat meningkatkan
literasi digitalnya.
Bab IV
Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery Learning
layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning yang dilaksanakan tidak sekadar
berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan
kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku
siswa dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan,
tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual
sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya.
Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif
sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA

 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Revisi 2018 Tema 4


 Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Revisi 2018 Tema 4
 Buku Mata Pelajaran IPA ( Modul Program PKB melalui PKP
berbasis zonasi)
 https://www.youtube.com/watch?v=e154eeiaIlU
 Lampiran 1
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
Satuan Pendidikan : SDN JATIMULYO 01
Mata Pelajaran : IPA
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD) : Globalisasi / Globalisasi dan Manfaatnya / PB 3
Kelas/ Semester : VI / I
Materi Pokok : Penghematan Energi Listrik
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi
Pengetahuan
3.6 Menjelaskan cara IPK Pendukung
menghasilkan, 3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan energi listrik
menyalurkan, dan 3.6.2 Menjelaskan cara menyalurkan energi listrik
menghemat energi listrik 3.6.3 Menjelaskan cara menghemat energi listrik

IPK Kunci
3.6.4 Menerapkan cara menghemat energi listrik
3.6.5 Mengemukakan sumber alternatif energi listrik

IPK Pengayaan
3.6.6 Menganalisis cara menghemat energi listrik
Kompetensi
Keterampilan
4.6 Menyajikan karya tentang IPK Pendukung:
berbagai cara melakukan -
penghematan energi dan
usulan sumber alternatif IPK Kunci
energi listrik 4.6.1 Membuat poster tentang cara penghematan energi
listrik

IPK Pengayaan
4.6.2 Membuat karya tulis tentang usulan sumber
alternatif energi listrik
B. Tujuan Pembelajaran
Aktivitas 1
Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis lampu listrik
2. Memilih lampu yang hemat energi
3. Membuat poster tentang “hemat energi"
 Karaktersiswa yang diharapkan : Religiusitas
Nasionalisme
keMandirian
Gotong Royong
Integritas
C. Materi Pembelajaran
1. Penghematan Energi Listrik
2. Lampu Hemat Energi

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab

E. Media Pembelajaran
Media, Alat, dan bahan yang digunakan adalah:
1) File video masalah kelangkaan energi listrik;
2) LCD Proyektor/komputer;
Alternatif :
Printout teks bacaan tentang masalah penghematan energi listrik

F. Sumber belajar
Buku Guru Tema 4 Kelas VI
Buku Siswa Tema 4 Kelas VI

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke-1
TAHAP ALOKAS
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN I WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam; 15 menit
Pendahuluan
2. Peserta didik berdoa dengan dipimpin
( persiapan / orientasi )
ketua kelas (religiositas)
3. Peserta didik menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya
(Nasionalisme)
4. Peserta didik menghormat bendera
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik
6. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari
Apersepsi dengan pengalaman peserta didik;
7. Peserta didik dengan bimbingan guru mengingatkan
kembali materi prasyarat
8. Peserta didik mendapat informasi dari guru
Motivasi mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang akan
dilakukan, teknik, dan indicator penilaian;
9. Peserta didik mendapat informasi dari guru
mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang akan
dilakukan, metode, dan indicator penilaian.
B. Kegiatan Intidengan model Discovery Learning
Aktivitas Pembelajaran 1
Sintaks 1 a. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang 75 menit
beranggotakan 4-5 orang (pembagian kelompok
Pemberian disesuaikan dengan jumlah peserta didik).
rangsangan b. Guru memfasilitasi mengamati video masalah
(Stimulation) kelangkaan sumber energi listrik
https://www.youtube.com/watch?v=e154eeiaIlU (atau
juga bisa mengunduhnya). Alternatif lain
menggunakan teks bacaan
c. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengingat
kembali pengertian dari energi dan daya listrik.
Misalnya guru memberi instruksi “Diskusikan dalam
kelompok, apa yang kalian ketahui tentang energi
dan daya listrik!”

Sintaks2 d. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merumuskan


masalah yang akan dipecahkan dalam pembelajaran.
Pernyataan / Misalnya “bagaimana memilih lampu yang hemat
Identifikasi energi?”
Masalah
(Problem
Statement)
Sintaks3 Media, Alat, dan bahan yang digunakan adalah:
1) Lampu bohlam (pijar) 5 watt 1 buah;
Pengumpulan 2) Lampu led 5 watt 1 buah;
data (Data 3) Lampu neon 5 watt 1 buah;
Collection) 4) 3 buah dudukan lampu yang sudah terpasang
kabel dan colokan
5) Terminal listrik AC 3 lubang dan dilengkapi saklar
6) Aplikasi “light Meter” atau “Lux Meter” di android
Kegiatan:
e. Guru memfasilitasi peserta didik secara kelompok
menyelidiki lampu hemat energi menggunakan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 5.1)
Langkah kegiatan:
1) Pasang masing-masing lampu pada dudukan
lampu.
2) Letakkan ketiga lampu berjajar untuk
memudahkan pengamatan
3) Colokan steker ke terminal listrik
4) Hubungkan terminal listrik ke stop kontak PLN
5) Tekan saklar pada terminal listrik untuk
menyalakan ketiga lampu
6) Amati lampu mana yang menyala paling terang,
dan paling redup. Catat hasil pengamatan pada
lembar yang telah disediakan.
7) Untuk meyakinkan hasil pengamatan, gunakan
“Light Meter” catat angka intensitas cahaya yang
terdeteksi dari masing-masing lampu
Sintaks4 f. Guru memfasilitasi peserta didik untuk dapat
mengolah data hasil pengamatan, dan menentukan
Pengolahan lampu mana yang cahayanya paling terang
Data (Data g. Memfasilitasi peserta didik untuk mencari dari
Processing) berbagai sumber bacaan tentang kaitan antara daya
lampu, terang cahaya lampu, dan hemat energi
h. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
poster hemat energi.
Sintaks5 i. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Pembuktian
(Verification)

Sintaks 6 j. Memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk


menyimpulkan hasil penyelidikannya tentang hemat
Menarik energi listrik dalam bentuk poster.
simpulan
(Generalization)

C. KegiatanPenutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan 15 menit
pembelajaran tentang Penghematan Energi Listrik
yang telah dilakukan;
2. Guru membantu peserta didik melakukan refleksi
dan evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya;
3. Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan
memberisalam.

D. Penilaian
a. Teknik Penilaian
i. Sikap
Aspek Sikap yang Dinilai
Berdoa sebelum
Catatan guru
dan sesudah Jujur Percaya diri Tanggung jawab
No Nama
pelajaran
Banyak- nya
SB PB SB PB SB PB SB PB
SB dan PB
1
2
3
4
5

ii. Keterampilan
Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Cara Menjelaskan Menjelaskan cara Menjelaskan cara Belum mampu
menghemat cara menghemat menghemat energi menghemat energi menjelaskan cara
listrik energi listrik listrik dengan cukup listrik dengan kurang menghemat energi
dengan jelas jelas dan tepat jelas dan tepat listrik dengan jelas
dan tepat dan tepat
Penyajian Isi poster tepat, Isi poster memenuhi Isi poster memenuhi Isi poster hanyta
karya tentang jelas, sistematis, tiga kriteria di kolom dua kriteria di kolom memenuhi satu
berbagai cara dan menarik 4 4 kriteria di kolom 4
melakukan
penghematan
energi listrik
Sikap : Poster Poster diselesaikan Poster diselesaikan Belum mampu
Kemandirian diselesaikan dengan cukup dengan bimbingan membuat poster
dengan mandiri mandiri meski dengan
bimbingan

iii. Pengetahuan
Testulis

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

- Buku Guru (Buku Tematik Terpadu K 13 revisi 2018) Tema 4 Subtema 2 PB 3


halaman 58

Lampiran 3

Bahan Ajar

Hemat Energi Listrik

Hampir semua kegiatan manusia di era globalisasi ini butuhkan energi listrik, mulai dari kegiatan
rumah tangga, perkantoran, pertokoan, pabrik/industri, bahkan aktivitas pribadi pun memerlukan
tenaga listrik. Tanpa listrik kehidupan manusia akan terhambat. Namun, dibalik manfaatnya,
energi listrik ternyata juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan di Bumi jika kita
menggunakannya secara berlebihan.

Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah kita rasakan dengan meningkatnya suhu
Bumi, atau yang biasa disebut sebagai pemanasan global. Meningkatnya suhu Bumi antara lain
disebabkan oleh gas buangan dari
produk elektronik seperti AC dan kulkas, serta gas hasil pembakaran dari kendaraan bermotor.

Kondisi tersebut diperparah dengan semakin berkurangnya lahan hijau yang berfungsi sebagai
penyaring udara kotor tersebut. Pemanasan global menyebabkan cuaca tidak teratur, musim
panas yang sangat panjang hingga berakibat kekeringan di mana-mana.

Kemudian mencairnya pegunungan es di belahan bumi utara dan selatan yang akan
menenggelamkan sebagian besar daratan. Jika hal ini terus terjadi, maka manusia akan
terancam habitatnya akibat pemanasan global.
Untuk menghindari pemanasan global, maka salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan
melakukan sikap hidup hemat listrik. Contoh sederhanya yang dapat kita lakukan adalah:
Memilih peralatan listrik hemat energi, misalnya mengganti lampu pijar dengan lampu hemat
energi. Pahami lingkungan sekitar kita. Jika menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan semua
peralatan listrik yang tidak dipakai
seperti lampu, kipas angin, tape, dan tv, dimatikan sebelum meninggalkan ruangan.
Dengan melakukan hal tersebut berarti kita telah menyelamatkan bumi kita
secara nyata. Kita bisa membayangkan berapa besar energi listrik yang kita
hemat dengan melakukan gerakan hemat energi.

Disarikan dari Buku Siswa Kelas VI tema 4

Lampiran 4

LKPD 5.1. Lampu Hemat Energi

Judul : Lampu Hemat Energi


Tujuan : Eksperimen ini bertujuan menyelidiki jenis lampu hemat
energi..
Identitas Mata Pelajaran : IPA

Petunjuk Kerja:
Alat dan Bahan:
1) Lampu bohlam (pijar) 5 watt 1 buah;
2) Lampu led 5 watt 1 buah;
3) Lampu neon 5 watt 1 buah;
4) 3 buah dudukan lampu yang sudah terpasang kabel dan colokan
5) Terminal listrik AC 3 lubang dan dilengkapi saklar
6) Aplikasi “light Meter” atau “Lux Meter” di android

Pra Kegiatan:
Jelaskan dengan bahasa sendiri pengertian energi, daya, dan hemat listrik!

Langkah kegiatan:
1) Pasang masing-masing lampu pada dudukan lampu.
2) Letakkan ketiga lampu berjajar untuk memudahkan pengamatan
3) Colokan steker ke terminal listrik
4) Hubungkan terminal listrik ke stop kontak PLN
5) Tekan saklar pada terminal listrik untuk menyalakan ketiga lampu
6) Amati lampu mana yang menyala paling terang, dan paling redup. Catat hasil
pengamatan pada lembar yang telah disediakan.
7) Untuk meyakinkan hasil pengamatan, gunakan “Light Meter” catat angka intensitas
cahaya yang terdeteksi dari masing-masing lampu.
8) Manakah lampu yang paling terang cahayanya?
9) Manakah lampu yang paling redup cahayanya?
10)Mengapa jenis lampu yang memiliki daya yang sama yaitu 5 watt, bisa berbeda
terangnya?
11)Untuk menghemat penggunaan energi listrik di rumah mu, manakah jenis lampu yang
kamu pilih? Jelaskan
Lampiran 5
Kisi – kisi soal pilhan ganda dan uraian
Jenis sekolah : SD
Jumlah soal :1
Mata pelajaran : IPA
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian
Penyusun : Y HERY ARDIANTO,S.Pd
Alokasi waktu :………………………

Kisi-Kisi Penulisan Soal


Materi Indikator Soal Nomor
No. Kompetensi Dasar IPK Level Bentuk Soal
Pokok Soal
1 2 3 4 5 6 7
1. 3.6 Menjelaskan cara 3.6.3 Menjelaskan cara Pengehematan Disajikan beberapa aktivitas C4 PG 1

menghasilkan, menghemat energi Energi Listrik Penghematan listrik, peserta

menyalurkan, dan listrik didik dapat menentukan


aktivitas-aktivitas
menghemat energi
penghematan listrik yang
listrik
tepat.

2 3.6 Menjelaskan cara 3.6.1 Menjelaskan cara Pengehematan Disajikan beberapa data C3 URAIAN 2
menghasilkan, menghasilkan Energi Listrik kapasitas dan dayaalat
menyalurkan, dan energi listrik listrik, peserta didik
menghemat energi 3.6.2 Menjelaskan cara dapat memilih alat listrik
listrik menyalurkan energi yang sesuai dengan
listrik kebutuhan
LAMPIRAN 6

KARTU SOAL PILIHAN GANDA


KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VI/I

3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan


Kompetensi Dasar
menghemat energi listrik
Penghematan Energi Listrik
Materi
Disajikan beberapa aktivitas Penghematan listrik, peserta didik
Indikator Soal dapat menentukan aktivitas-aktivitas penghematan listrik yang
tepat
Level Kognitif C4

Soal :
Perhatikan upaya penghematan energi listrik berikut.
Kegiatan
1. Mengganti lampu led dengan lampu pijar
2. Mematikan lampu ruangan jika tidak dipakai
3. Memilih mesin cuci yang memiliki daya rendah walaupun kapasitasnya
terkecil
4. Mengganti lampu neon dengan lampu led

Kegiatan yang dapat menghemat energi listrik adalah ....


A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4

Kunci Pedoman Penskoran


NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1. D 1

KARTU SOAL URAIAN


KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VI/I

3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan


Kompetensi Dasar
menghemat energi listrik
Penghematan Energi Listrik
Materi
Disajikan beberapa data kapasitas dan daya alat listrik,
peserta didik
Indikator Soal
dapat memilih alat listrik
yang sesuai dengan kebutuhan
Level Kognitif C3

Soal :
Perhatikan tabel alat listrik berikut.

Jika tiap hari akan digunakan untuk mencuci pakaian 5 kg dan


handuk 3 kg, Mesin cuci manakah yang dapat mengehemat listrik ?

Kunci Pedoman Penskoran


NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1. Mesin cuci yang berkapasitas 6kg dan menggunakan daya listrik 100 3
watt

Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR

Sekolah / Kelas : _________________


Hari / Tanggal : _________________
Nama Guru : _________________
Nama Observer : _________________

Tujuan :

1. Merekam data berapa banyak siswa di suatu kelas aktif belajar


2. Merekam data kualitas aktivitas belajar siswa

Petunjuk :

1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu


pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang
dilakukan siswa.
2. Observer memberikan skor sesuai dengan petunjuk berikut:
 Banyak siswa : 0 sampai > 20% ; 2 bila 20% sampai > 40% ; 3 bila 40%
sampai > 60% skor 4 bila 60% sampai 80% ; skor 5 bila 80% sampai 100%
aktif.
 Kualitas : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; 5 = baik sekali
Banyak
Kualitas
No. Aktivitas Belajar Siswa Siswa
Keaktifan
yang Aktif
Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan
A.
oleh siswa
1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan
Membaca dengan aktif (misal denganpen di tangan
2. untuk menggarisbawahi atau membuat catatan kecil
atau tanda-tanda tertentu pada teks)
Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon,
misal tersenyum atau tertawa saat mendengar hal-
3.
hal lucu yang disampaikan, terkagum-kagum bila
mendengar sesuatu yang menakjubkan, dsb)
Siswa melakukan sesuatu untuk memahami
B.
materi pelajaran (membangun pemahaman)
Berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-
1.
konsep misal berlatih dengan soal-soal)
Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan
masalah-masalah pada latihan soal yang
2.
mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang
diberikan)
Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan
kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang
3.
dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal atau
tugas)
Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil
C.
pemikirannya
1. Mengemukakan pendapat
2. Menjelaskan
3. Berdiskusi
4. Mempresentasi laporan
5. Memajang hasil karya
D. Siswa berpikir reflektif
Mengomentari dan menyimpulkan proses
1.
pembelajaran
Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam
2.
proses pembelajaran
Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-
3.
katanya sendiri

Jatimulyo, ......................................

Y HERY ARDIANTO, S.Pd


NIP. 196911201994031004

Lampiran 8

Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Nama :
Kelas/Semester :
Nama Sekolah :
Hari, Tanggal :

1) Kuesioner ini terdiri dari 30 item pernyataan, bertujuan mengukur motivasi


belajar siswa, isilah seluruh kuesioner ini sesuai dengan petunjuk pengisian
di bawah.
2) Apa yang Anda isi tidak ada kaitannya dengan nilai Anda, oleh karena itu
isilah setiap item pernyataan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa
yang Anda alami, rasakan dan lakukan setelah mengikuti pelajaran dalam
tiga pertemuan terakhir.
3) Pastikan Anda telah mengisi seluruh pernyataan dalam kuesioner ini.

Petunjuk Pengisian
Isilah dengan tanda check (√) pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang
paling sesuai dengan apa yang anda alami. Pengertian yang ada dalam kolom
tersebut adalah sebagai berikut.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

PILIHAN
No PERNYATAAN
SS S RR TS STS
Saya belajar dan mengerjakan tugas
1.
secara mandiri.
Waktu senggang di luar jam sekolah
2.
saya manfaatkan untuk belajar.
Jadwal belajar di rumah saya buat
3. sendiri dan saya laksanakan tepat
waktu.
Saya menyediakan waktu khusus untuk
4. mengulang pelajaran yang sudah
diajarkan di sekolah.
Saya berusaha mencari sumber
5.
bacaan yang dianjurkan guru.
Sebelum tugas dikumpulkan saya
6. memeriksa apakah sudah lengkap atau
belum.
Saya mengerjakan tugas atau
7.
pekerjaan rumah (PR) tepat waktu.
Saya bosan jika belajar mata pelajaran
8.
tertentu.
saya acuh tak acuh untuk memperbaiki
9.
pekerjaan saya yang salah.
Saya mudah menyerah menyelesaikan
10.
tugas atau PR yang diberikan guru.
Saya hanya diam jika materi yang
11.
diajarkan guru belum jelas.
Saya bertanya kepada teman yang
12. lebih mengerti tentang materi pelajaran
yang belum saya mengerti.
Saya berani jika saya harus bertanya
13. kepada siapapun tentang materi
pelajaran yang belum saya mengerti.
Saya belajar bersama dengan teman-
14. teman untuk mengerjakan tugas atau
PR yang sulit.
Jika guru membentuk kelompok belajar
15.
saya ingin menjadi ketua kelompok.
Wajar jika saya ditunjuk menjadi
16.
pemimpin dalam diskusi kelompok.
Saya malas memahami kompetensi
yang akan dicapai dalam suatu mata
17.
pelajaran dan tidak berkeinginan untuk
mencapainya.
Ketika pembelajaran berlangsung, saya
18.
lebih banyak diam saja.
Jika guru menulis catatan-catatan
19. penting di papan tulis, saya malas
menyalinnya dalam buku saya.
Jika guru memberi tahu cara
mengerjakan tugas atau PR, saya
20. malas mencatat cara-caranya dan
malas mencoba menerapkannya ketika
belajar di rumah.
Jika guru menunjukkan buku-buku yang
21. perlu dibaca, saya mencari dan
membacanya.
Jika guru mengumumkan hasil ulangan
22. di depan kelas, saya tidak
bersemangat lagi dalam belajar.
Jika nilai hasil ulangan saya rendah,
saya tidak berkeinginan untuk
23.
mencapai nilai yang tinggi pada
ulangan berikutnya.
Jika nilai hasil ulangan saya tinggi,
24. saya berusaha mempertahankan
dengan belajar lebih keras lagi.
Jika guru mengembalikan tugas atau
PR dengan beberapa catatan, saya
25. memperhatikan catatan tersebut untuk
perbaikan pada tugas atau PR
selanjutnya.
26. Jika guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya, saya malas
memanfaatkan kesempatan tersebut
untuk bertanya.
Jika guru memberi pertanyaan, saya
27. berusaha menjawabnya sebelum
teman lain menjawabnya.
Jika guru memberi pujian terhadap
pertanyaan, jawaban, tugas/PR dan
28.
hasil ulangan saya, semangat belajar
saya meningkat.
Jika guru memberi saran kepada saya,
29. maka saran tersebut saya ingat dan
saya melaksanakan saran tersebut.
Jika guru membantu saya bagaimana
cara-cara menarik kesimpulan tentang
30. materi yang sedang dibahas, maka
cara-cara tersebut saya gunakan dalam
pembahasan materi lain.

Anda mungkin juga menyukai