Assalammualaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan 31 oktober 2019
Dalam penyusunan Best Practice penulis banyak menerima bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat.
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
2. Kepala SD Negeri JATIMULYO 01 yang telah memberi izin, kesempatan
dan kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini
seluas – luasnya
3. Semua rekan guru di SD Negeri JATIMULYO 01 yang telah memberi
bantuan selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk
Best Practice ini.
4. Istri dan anak – anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan
memberikan kekuatan dalam setiap langkah.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice
ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan karya ini.
Waalaikumsalam Wr.Wb
Y HERY ARDIANTO,S.Pd
Nip 196911201994031004
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Jenis kegiatan
C. Manfaat kegiatan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan sasaran
B. Bahan / materi kegiatan
C. Metode / cara melaksanaan kegiatan
D. Alat / instrumen
E. Waktu dan kegiatan kegiatan
BAB III HASIL KEGiATAN
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran tematik di kelas VI mata pelajaran IPA.
C. Manfaat Kegiatan
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
kelas VI untuk tema 4 globalisasi mata pelajaran IPA.
IPA
Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi
KD 3.6
listrik
IPK IPA
3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan energi listrik (IPK Pendukung)
3.6.2 Menjelaskan cara menyalurkan energi listrik (IPK Pendukung)
3.6.3 Menjelaskan cara menghemat energi listrik (IPK Pendukung)
3.6.4 Menerapkan cara menghemat energi listrik (IPK Kunci)
3.6.5 Mengemukakan sumber alternatif energi listrik (IPK Kunci)
3.6.6 Menganalisis cara menghemat energi listrik (IPK Pengayaan)
4.6.1 Membuat poster tentang cara penghematan energi listrik
4.6.2 Membuat karya tulis tentang usulan sumber alternatif energi
listrik
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih
aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan
pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang
sesuai sintak Discovery Learning megharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge.
Setelah membaca dan mengamati video tentang Hemat Energi Listrik,
siswa tidak hanya memahami konsep hemat energi listrik (pengetahuan
konseptual) dan bagaimana memilih lampu hemat energi (pengetahuan
prosedural), tetapi juga memahami hemat energi dalam era globalisasi.
Pemahaman ini menjadi dasar siswa dalam mempelajari materi IPA
tentang hemat energi listrik dalam rangka globalisasi. Pemahaman ini
dapat menjadi pengantar bagi siswa untuk memahami cara mahluk hidup
beradaptasi dengan lingkungan.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan
kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan
menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa
berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa
cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas
yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat
menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir
siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan
dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang
dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung
menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang
diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi
HOTS dengan menerapkan Discovery Learning ini. Dalam pembelajaran
ini pemahaman siswa tentang konsep hemat energi listrik benar-benar
dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut
kemampuan siswa untuk berpikir kritis.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving).
Discovery Learning yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis dan
video berisi permasalahan kontekstual mampu mendorong siswa
merumuskan pemecahan masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun
permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai
dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan.
Dengan menerapkan Discovery Learning, siswa tak hanya belajar dari
teks tulis, dan video saja, akan tetapi siswa diberi kesempatan terbuka
untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku
siswa dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan,
tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual
sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya.
Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar
dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih
mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif
sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
IPK Kunci
3.6.4 Menerapkan cara menghemat energi listrik
3.6.5 Mengemukakan sumber alternatif energi listrik
IPK Pengayaan
3.6.6 Menganalisis cara menghemat energi listrik
Kompetensi
Keterampilan
4.6 Menyajikan karya tentang IPK Pendukung:
berbagai cara melakukan -
penghematan energi dan
usulan sumber alternatif IPK Kunci
energi listrik 4.6.1 Membuat poster tentang cara penghematan energi
listrik
IPK Pengayaan
4.6.2 Membuat karya tulis tentang usulan sumber
alternatif energi listrik
B. Tujuan Pembelajaran
Aktivitas 1
Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis lampu listrik
2. Memilih lampu yang hemat energi
3. Membuat poster tentang “hemat energi"
Karaktersiswa yang diharapkan : Religiusitas
Nasionalisme
keMandirian
Gotong Royong
Integritas
C. Materi Pembelajaran
1. Penghematan Energi Listrik
2. Lampu Hemat Energi
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
E. Media Pembelajaran
Media, Alat, dan bahan yang digunakan adalah:
1) File video masalah kelangkaan energi listrik;
2) LCD Proyektor/komputer;
Alternatif :
Printout teks bacaan tentang masalah penghematan energi listrik
F. Sumber belajar
Buku Guru Tema 4 Kelas VI
Buku Siswa Tema 4 Kelas VI
C. KegiatanPenutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan 15 menit
pembelajaran tentang Penghematan Energi Listrik
yang telah dilakukan;
2. Guru membantu peserta didik melakukan refleksi
dan evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya;
3. Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan
memberisalam.
D. Penilaian
a. Teknik Penilaian
i. Sikap
Aspek Sikap yang Dinilai
Berdoa sebelum
Catatan guru
dan sesudah Jujur Percaya diri Tanggung jawab
No Nama
pelajaran
Banyak- nya
SB PB SB PB SB PB SB PB
SB dan PB
1
2
3
4
5
ii. Keterampilan
Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Cara Menjelaskan Menjelaskan cara Menjelaskan cara Belum mampu
menghemat cara menghemat menghemat energi menghemat energi menjelaskan cara
listrik energi listrik listrik dengan cukup listrik dengan kurang menghemat energi
dengan jelas jelas dan tepat jelas dan tepat listrik dengan jelas
dan tepat dan tepat
Penyajian Isi poster tepat, Isi poster memenuhi Isi poster memenuhi Isi poster hanyta
karya tentang jelas, sistematis, tiga kriteria di kolom dua kriteria di kolom memenuhi satu
berbagai cara dan menarik 4 4 kriteria di kolom 4
melakukan
penghematan
energi listrik
Sikap : Poster Poster diselesaikan Poster diselesaikan Belum mampu
Kemandirian diselesaikan dengan cukup dengan bimbingan membuat poster
dengan mandiri mandiri meski dengan
bimbingan
iii. Pengetahuan
Testulis
Lampiran 3
Bahan Ajar
Hampir semua kegiatan manusia di era globalisasi ini butuhkan energi listrik, mulai dari kegiatan
rumah tangga, perkantoran, pertokoan, pabrik/industri, bahkan aktivitas pribadi pun memerlukan
tenaga listrik. Tanpa listrik kehidupan manusia akan terhambat. Namun, dibalik manfaatnya,
energi listrik ternyata juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan di Bumi jika kita
menggunakannya secara berlebihan.
Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah kita rasakan dengan meningkatnya suhu
Bumi, atau yang biasa disebut sebagai pemanasan global. Meningkatnya suhu Bumi antara lain
disebabkan oleh gas buangan dari
produk elektronik seperti AC dan kulkas, serta gas hasil pembakaran dari kendaraan bermotor.
Kondisi tersebut diperparah dengan semakin berkurangnya lahan hijau yang berfungsi sebagai
penyaring udara kotor tersebut. Pemanasan global menyebabkan cuaca tidak teratur, musim
panas yang sangat panjang hingga berakibat kekeringan di mana-mana.
Kemudian mencairnya pegunungan es di belahan bumi utara dan selatan yang akan
menenggelamkan sebagian besar daratan. Jika hal ini terus terjadi, maka manusia akan
terancam habitatnya akibat pemanasan global.
Untuk menghindari pemanasan global, maka salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan
melakukan sikap hidup hemat listrik. Contoh sederhanya yang dapat kita lakukan adalah:
Memilih peralatan listrik hemat energi, misalnya mengganti lampu pijar dengan lampu hemat
energi. Pahami lingkungan sekitar kita. Jika menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan semua
peralatan listrik yang tidak dipakai
seperti lampu, kipas angin, tape, dan tv, dimatikan sebelum meninggalkan ruangan.
Dengan melakukan hal tersebut berarti kita telah menyelamatkan bumi kita
secara nyata. Kita bisa membayangkan berapa besar energi listrik yang kita
hemat dengan melakukan gerakan hemat energi.
Lampiran 4
Petunjuk Kerja:
Alat dan Bahan:
1) Lampu bohlam (pijar) 5 watt 1 buah;
2) Lampu led 5 watt 1 buah;
3) Lampu neon 5 watt 1 buah;
4) 3 buah dudukan lampu yang sudah terpasang kabel dan colokan
5) Terminal listrik AC 3 lubang dan dilengkapi saklar
6) Aplikasi “light Meter” atau “Lux Meter” di android
Pra Kegiatan:
Jelaskan dengan bahasa sendiri pengertian energi, daya, dan hemat listrik!
Langkah kegiatan:
1) Pasang masing-masing lampu pada dudukan lampu.
2) Letakkan ketiga lampu berjajar untuk memudahkan pengamatan
3) Colokan steker ke terminal listrik
4) Hubungkan terminal listrik ke stop kontak PLN
5) Tekan saklar pada terminal listrik untuk menyalakan ketiga lampu
6) Amati lampu mana yang menyala paling terang, dan paling redup. Catat hasil
pengamatan pada lembar yang telah disediakan.
7) Untuk meyakinkan hasil pengamatan, gunakan “Light Meter” catat angka intensitas
cahaya yang terdeteksi dari masing-masing lampu.
8) Manakah lampu yang paling terang cahayanya?
9) Manakah lampu yang paling redup cahayanya?
10)Mengapa jenis lampu yang memiliki daya yang sama yaitu 5 watt, bisa berbeda
terangnya?
11)Untuk menghemat penggunaan energi listrik di rumah mu, manakah jenis lampu yang
kamu pilih? Jelaskan
Lampiran 5
Kisi – kisi soal pilhan ganda dan uraian
Jenis sekolah : SD
Jumlah soal :1
Mata pelajaran : IPA
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian
Penyusun : Y HERY ARDIANTO,S.Pd
Alokasi waktu :………………………
2 3.6 Menjelaskan cara 3.6.1 Menjelaskan cara Pengehematan Disajikan beberapa data C3 URAIAN 2
menghasilkan, menghasilkan Energi Listrik kapasitas dan dayaalat
menyalurkan, dan energi listrik listrik, peserta didik
menghemat energi 3.6.2 Menjelaskan cara dapat memilih alat listrik
listrik menyalurkan energi yang sesuai dengan
listrik kebutuhan
LAMPIRAN 6
Soal :
Perhatikan upaya penghematan energi listrik berikut.
Kegiatan
1. Mengganti lampu led dengan lampu pijar
2. Mematikan lampu ruangan jika tidak dipakai
3. Memilih mesin cuci yang memiliki daya rendah walaupun kapasitasnya
terkecil
4. Mengganti lampu neon dengan lampu led
Soal :
Perhatikan tabel alat listrik berikut.
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR
Tujuan :
Petunjuk :
Jatimulyo, ......................................
Lampiran 8
Nama :
Kelas/Semester :
Nama Sekolah :
Hari, Tanggal :
Petunjuk Pengisian
Isilah dengan tanda check (√) pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang
paling sesuai dengan apa yang anda alami. Pengertian yang ada dalam kolom
tersebut adalah sebagai berikut.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
PILIHAN
No PERNYATAAN
SS S RR TS STS
Saya belajar dan mengerjakan tugas
1.
secara mandiri.
Waktu senggang di luar jam sekolah
2.
saya manfaatkan untuk belajar.
Jadwal belajar di rumah saya buat
3. sendiri dan saya laksanakan tepat
waktu.
Saya menyediakan waktu khusus untuk
4. mengulang pelajaran yang sudah
diajarkan di sekolah.
Saya berusaha mencari sumber
5.
bacaan yang dianjurkan guru.
Sebelum tugas dikumpulkan saya
6. memeriksa apakah sudah lengkap atau
belum.
Saya mengerjakan tugas atau
7.
pekerjaan rumah (PR) tepat waktu.
Saya bosan jika belajar mata pelajaran
8.
tertentu.
saya acuh tak acuh untuk memperbaiki
9.
pekerjaan saya yang salah.
Saya mudah menyerah menyelesaikan
10.
tugas atau PR yang diberikan guru.
Saya hanya diam jika materi yang
11.
diajarkan guru belum jelas.
Saya bertanya kepada teman yang
12. lebih mengerti tentang materi pelajaran
yang belum saya mengerti.
Saya berani jika saya harus bertanya
13. kepada siapapun tentang materi
pelajaran yang belum saya mengerti.
Saya belajar bersama dengan teman-
14. teman untuk mengerjakan tugas atau
PR yang sulit.
Jika guru membentuk kelompok belajar
15.
saya ingin menjadi ketua kelompok.
Wajar jika saya ditunjuk menjadi
16.
pemimpin dalam diskusi kelompok.
Saya malas memahami kompetensi
yang akan dicapai dalam suatu mata
17.
pelajaran dan tidak berkeinginan untuk
mencapainya.
Ketika pembelajaran berlangsung, saya
18.
lebih banyak diam saja.
Jika guru menulis catatan-catatan
19. penting di papan tulis, saya malas
menyalinnya dalam buku saya.
Jika guru memberi tahu cara
mengerjakan tugas atau PR, saya
20. malas mencatat cara-caranya dan
malas mencoba menerapkannya ketika
belajar di rumah.
Jika guru menunjukkan buku-buku yang
21. perlu dibaca, saya mencari dan
membacanya.
Jika guru mengumumkan hasil ulangan
22. di depan kelas, saya tidak
bersemangat lagi dalam belajar.
Jika nilai hasil ulangan saya rendah,
saya tidak berkeinginan untuk
23.
mencapai nilai yang tinggi pada
ulangan berikutnya.
Jika nilai hasil ulangan saya tinggi,
24. saya berusaha mempertahankan
dengan belajar lebih keras lagi.
Jika guru mengembalikan tugas atau
PR dengan beberapa catatan, saya
25. memperhatikan catatan tersebut untuk
perbaikan pada tugas atau PR
selanjutnya.
26. Jika guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya, saya malas
memanfaatkan kesempatan tersebut
untuk bertanya.
Jika guru memberi pertanyaan, saya
27. berusaha menjawabnya sebelum
teman lain menjawabnya.
Jika guru memberi pujian terhadap
pertanyaan, jawaban, tugas/PR dan
28.
hasil ulangan saya, semangat belajar
saya meningkat.
Jika guru memberi saran kepada saya,
29. maka saran tersebut saya ingat dan
saya melaksanakan saran tersebut.
Jika guru membantu saya bagaimana
cara-cara menarik kesimpulan tentang
30. materi yang sedang dibahas, maka
cara-cara tersebut saya gunakan dalam
pembahasan materi lain.