Kurangnya Perhatian

Jattu Parmawati

Perhatian orang tua kepada anak sangatlah dibutuhkan,apalagi masa anak-anak dimana inilah
dibutuhkan peranan penting dari orang tua dan keluarganya. Anak-anak membutuhkan perhatian
dari orang tua dalam tumbuh kembangnya dari segi fisik maupun psikologis. Kurangnya perhatian
dari orang tua dan keluarganya akan membawa dampak negatif. Kebanyakan dari mereka
cenderung tumbuh menjadi anak yang pemalu, pendiam, atau bahkan lebih buruk lagi dari itu.

Pendidikan merupakan suatu aktivitas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia
yang berjalan seumur hidup. Namun pendidikan anak di jaman sekarang mulai rentan karena
kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak itu sendiri. Dari sekian banyak orang tua
hanya sedikit saja yang melibatkan diri dalam pendidikan anaknya. Karena kesibukan orang tua itu
sendiri sehingga aktivitas yang dilakukan anak disekolah atau diluar sekolah kurang diketahui.

Kurangnya perhatian orang tua, ketika anak pulang sekolah orang tua tidak menawarkan makanan
kepada anak tersebut atau orang tua tidak membantu anak kedalam studi atau kegiatan. Ketika
orang tua terus menerus mengabaikan anak untuk mengerjakan tugas pelajaran maka anak tersebut
juga akan mengabaikannya. Ketidakpedulian yang konstan dari orang tua dapat berdampak hasil
belajar yang buruk disekolah dan dapat menurunkan semangat anak dalam mengikuti pembelajaran.

Kurangnya perhatian dapat dicontohkan seperti, anak yang masih duduk di bangku SD yang masih
memerlukan kasih sayang atau perhatian orang tua karena kesibukan orang tua yang mementingkan
pekerjaan demi membiayai anak-anaknya. Sehingga anak yang masih berusia dini tidak
mendapatkan perhatian dari orang tua dan keluarganya. Sehingga pendidikan anak tersebut tidak
berkembang dengan baik.

Pentingnya perhatian orang tua pada pendidikan anak karena dimasa modern sekarang ini anak
sangat membutuhkan arahan, semakin bertambahnya umur seorang anak akan membuat dia ingin
tahu jauh tentang apa yang mereka ingin ketahui. Orang tua seharusnya mengetahui bahwa
merekalah penanggung jawab yang utama dalam pendidikan anak. Kebanyakan dikota-kota besar
sekolah internasional, banyak orang tua berpandangan bahwa apabila mereka mengirim anaknya
kesekolah yang bergengsi mereka tidak perlu berurusan lagi tentang pendidikan anaknya. Mereka
menganggap tugas mereka adalah membayar uang sekolah dan urusan pendidikan adalah urusan
sekolah.
Banyaknya orang tua yang salah dalam mengartikan kasih sayang sehingga dapat memunculkan
perilaku anak remaja terjerumus pada hal-hal yang dapat merusak dirinya. Jika anak sudah lepas
kendali, maka akan menjadi peluang bagi anak untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah
dilakukan.

Selain orang tua perhatian juga bisa berasal dari lingkungannya. Yang seharusnya bisa membantu
pertumbuhkembangan anak dengan baik. Lingkungan membentuk karakter yang akan ia bawa
sampai ia dewasa. Seorang anak yang kehilangan kasih sayang dari orang tua pun sudah
menunjukkan perilaku yang berbeda dari yang lain. Karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kasih
sayang dari orang tua dan keluarganya memberikan aspek masing masing bagi psikologis anak.

Lingkungan keluarga menjadi faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa terdiri dari
cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, perhatian orang tua, keadaan ekonomi orang
tua dan situasi rumah. Cara orangtua mendidik anak akan berpengaruh terhadap cara belajar anak
karena orang tua adalah pendidik utama dalam keluarga (pendidikan informal). Relasi antar
keluarga yang kurang baik dapat mengganggu konsentrasi belajar anak. Seorang anak masih
membutuhkan orang tua untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam belajar. Keadaan
ekonomi orang tua yang kurang mampu dapat mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan belajar anak
akan menghambat proses belajar anak tuntutan orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini
telah mempengaruhi perhatian orang tua terhadap anak.

Banyaknya kasus-kasus yang menggambarkan kenakalan remaja saat ini menunjukkan kurangnya
perhatian dan pendidikan orang tua terhadap anak. Contoh kenakalan remaja saat ini antara lain
mencuri karena ikut-ikutan, mengikuti balap liar di jalananan, melakukan hubungan seks di luar
pernikahan, dan mabuk-mabukan (narkoba).

Orang tua perlu mengawasi perkembangan pendidikan anak baik di sekolah maupun di luar sekolah
agar proses pendidikan anak berjalan dengan lancar. Pengawasan orang tua yang dimaksudkan
mengawasi seluruh kegiatan anak yang berhubungan dengan belajar untuk mampu mendisiplinkan
belajar anak dalam mencapai keberhasilan belajarnya untuk masa depan. Pengawasan orang tua
bukan berarti pengekangan terhadap kebebasan anak, untuk berkreasi tetapi lebih ditekankan pada
pengawasan kewajiban dan tanggungjawab anak. Ketika anak mulai menunjukkan penyimpangan
maka orang tua harus segera mengingatkan anak.

Pada akhirnya orang tua pasti akan mengetahui perkembangan anak dalam waktu cepat ataupun
lambat. Jika orang tua tidak ada komunikasi dengan guru dapat kita ketahui orang tua pasti akan
memberikan nasihat dengan penuh emosi sehingga membuat anak tambah liar karena kata-kata
emosi yang keluar dari mulut orang tuanya. Padahal dalam kondisi yang seperti ini orang tua
seharusnya menasihati anaknya dengan kepala dingin. Kemarahan orang tua akan menjadi alasan
untuk anak berkata bohong yang akhirnya pergi kerumah temannya dibanding rumahnya sendiri.

Cara mengatasi anak yang kurang mendapat perhatian dari orang tua adalah membuat sebuah titik
untuk mendengarkan anak-anak sebelum kita mulai bicara, buatlah mereka merasa bahwa kita
adalah teman mereka bukan musuh, ketika seorang anak tampak tertekan, sebuah pelukan dapat
membantu. Perlu diingat bahwa anak-anak membutuhkan cinta dan kehangatan.

Yakinkan anak-anak agar mempercayai orang tuanya sedemikian rupa sehingga mereka akan
menghormati keputusan anda dan berbagi masalah mereka dengan anda, terkadang, anda terlalu
sibuk untuk mencurahkan waktu bersama anak-anak. Beri mereka alasan yang benar mengapa anda
seperti ini. Jelaskan kepada mereka bahwa ini adalah fase sementara, dan yakinkan mereka bahwa
anda akan selalu ada untuk mereka.