Anda di halaman 1dari 12

Don't ever hope to get a man like Sayyid Ali, if yourself don't reflected the Sayyida Fathimah

KARYA TULIS ILMIAH GEOGRAFI

Februari 24, 2018

DAMPAK PEMBUKAAN LAHAN DI PERUMAHAN BUMI RINDANG LUHUR

Disusun oleh :

Akhmad Maulana Hakim (2731)

Diva Amalia Shahab (2811)

M. Sofyan Fahrezi (2936)

Rifanny Paruma Banjarnahor (2998)

X MIPA 2

SMAN 10 SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Dampak Pembukaan Lahan di Perumahan Bumi Rindang Luhur” dapat
selesai tepat pada aktunya.

Adapun maksud penyusunan kaya tulis ilmiah ini untuk memnuhi tugas geografi. Rasa terima kasih kami
tidak terkirakan kepada yang terhormat Ibu Dyah Pratidina selaku pembimbing materi dalam pembuatan
karya tulis ini, serta semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu.

Harapan kami bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan
dan pengetahuan tentang dampak dari pembukaan lahan di Perumahan Bumi Rindang Luhur. Kami
menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan yang kami miliki. Tegur
sapa dari pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan karya
tulis ini.

Samarinda, 21 November 2017

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. II
DAFTAR ISI................................................................................................ III

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 4

1.1 Latar Belakang................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 5

BAB II KAJIAN TEORI............................................................................ 6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 8

3.1 Rancangan Penelitian...................................................................... 8

3.2 Populasi dan Sampel....................................................................... 8

3.3 Objek Penelitian.............................................................................. 8

3.4 Instrumen Penelitian........................................................................ 8

3.5 Pengumpulan Data.......................................................................... 9

3.6 Langkah Penelitian.......................................................................... 9

BAB IV PEMBAHASAN........................................................................... 10

BAB V PENUTUP...................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 12
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang

Bencana banjir di sekitaran jalan SMAN 10 SAMARINDA terutama disebabkan oleh pembukaan lahan di
sekitaran jalan tersebut dan menyebabkan berkurangnya sumber resapan air (drainase). Hal ini
menyebakan warga disekitarnya terganggu karna menyebabkan tergenangnya air dijalan. Kemudian
menyebabkan banyak kendaran yang mogok dan sulit melewati jalanan tersebut di karenakan tingginya
genangan air dijalanan tersebut.

Penyebab banjir biasanya dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi, permukan tanah yang lebih
rendah dibandingkan permukaan laut, pemukiman yang membangun pada dataran sepanjang sungai
atau kali, adanya sampah sehingga aliran sungai tidak lancar, atau pembukaan lahan.

Di saat sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi terhadap lingkungan hidup tempat mereka
tinggal. Hal ini telihat dari semakin sedikitnya masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Banyak masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan juga menggundulkan hutan. Merusak
lingkungan atau mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya banjir.

Mengingat keadaan ini selalu terulang dan terulang, maka munculah pertanyaan yang menggelitik
penulis. Pertama apakah keadaan ini tidak ditanggulangi, atau tidak tertanggulangi? Kedua, apakah
karena sudah menjadi tradisi yang selalu berulang setiap hujan deras maka hal ini dianggap hal yang
biasa? Untuk mencoba menjawab pertanyaan di atas maka dibuatlah karya tulis ilmiah ini.

1.2 Rumusan masalah

1. Mengapa banjir tersebut dapat terjadi?

2. Apa dampaknya bagi masyarakat sekitar?


3. Apa usaha masyarakat sekitar atau pemerintah untuk mencegah banjir tersebut?

4. Apa usaha masyarakat sekitar atau pemerintah untuk menanggulangi banjir tersebut?

5. Apa peran masyarakat sekitar terhadap pencegahan dan penanggulangan banjir yang terjadi?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini kami bertujuan untuk mengetahui apa penyebab banjir di sekitaran jalan SMAN 10
SAMARINDA yang diakibatkan karena dampak dari pembukaan lahan di Perumahan Bumi Rindang Luhur,
dampak banjir tersebut bagi warga sekitarnya. Apakah ada usaha dari warga sekitar maupun pemerintah
untuk mengurangi banjir tersebut, dan apa peran warga sekitar terhadap penanggulangan banjir yang
terjadi. Selain itu juga, agar kami mengetahui cara merawat dan menjaga lingkungan sekitar agar
terbebas dari bencana alam seperti banjir.

Dengan adanya karya tulis ini diharapkan warga sekitar mampu mengantisipasi atau mencegah agar
banjir yang sering kali terjadi di kemudian hari.

BAB II. KAJIAN TEORI

2.1 Definisi

Banjir adalah bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir
sering kali terjadi di Indonesia salah satunya di Kalimantan Timur. Banjir utamanya disebabkan oleh curah
hujan tinggi di daerah tropis, selain itu juga dapat disebabkan oleh pembukaan lahan dengan menebang
pohon secara liar, sehingga tidak ada yang dapat mengontrol penyerapan air. Selain itu, ulah manusia
yang suka membuang sampah sembarangan juga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir.

Terdapat macam -macam banjir yang disebabkan karena beberapa faktor, antara lain :

1. Banjir Air
Banjir air adalah banjir yang dikarenakan meluapnya air di danau, sungai, selokan, atau aliran air lainnya
karena hujan terus-menerus sehingga mengakibatkan aliran air tersebut tidak dapat menampung air
berlebih kemudian air naik dan menggenangi daratan.

2. Banjir Bandang

Banjir bandang merupakan banjir berbahaya yang mengangkut air dan lumpur yang bersifat merusak
apapun yang diterjangnya. Banjir bandang dapat menghanyutkan benda-benda yang memiliki daya rusak
tinggi, seperti pohon besar sehingga dapat merusak pemukiman warga yang terkena banjir tersebut.
Banjir bandang umumnya terjadi di area pegunungan yang tanah pegunungan tersebut seolah longsor
karena adanya air hujan yang ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah.

3. Banjir Lumpur

Banjir lumpur merupakan banjir yang mirip banjir bandang, namun lumpur tersebut keluar dari dalam
bumi sehingga dapat menggenangi daratan. Lumpur tersebut kadang memiliki kandungan bahan serta
gas kimia berbahaya.

4. Banjir Rob (Laut Pasang)

Banjir Lob merupakan banjir yang disebabkan karena adanya pasang air laut. Banjir Lob umumnya
melanda Kota Muara Batu di Jakarta. Pasang air laut umumnya akan menahan air sungai yang
menumpuk, hingga dapat menjebol sebuah tanggul dan menggenangi daratan.

5. Banjir Cileunang

Banjir Cileunang adalah banjir yang mirip banjir air, akan tetapi banjir ini disebabkan oleh hujan deras
dengan debit air yang banyak. Banjir Cileunang terjadi sangat cepat, karena hujan yang terjadi sangat
deras.
6. Banjir Lahar

Adalah banjir yang disebabkan karena lahar gunung berapi masih aktif saat yang meletus atau
mengalami erupsi. Dari proses erupsi tersebut, gunung akan mengeluarkan lahar dingin yang menyebar
ke lingkungan di sekitarnya. Air di sungai atau di danau dapa mengalami pendangkalan sehingga
berdampak terkena banjit.

Selain dapat mengakibatkan banjir, dampak neatif pembukaan lahan lainnya adalah tanah longsor.
Pohon-pohon dapat menyangga tanah agar tidak longsor dengan akar-akar yang kuat dan banyak.
Namun, karena adanya pembukaan lahan, sehingga mengharuskan pohon-pohon tadi ditebang, tidak
ada lagi yang menyangga atau menahan tanah. Akhirnya, longsor pun terjadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka rancangan penelitian yang digunakan adalah
deskripsi yaitu suatu penelitian yang dilakuakn dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran
umum atau deskripsi tenang suatu keadaan secara objektif.

3.2 Populasi dan Sampel

1) Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunayi kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya dalam
Sugiyono (2006:117).
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Perumahan Bumi Rindang Luhur.

2) Sampel

Menurut Muri (2007:186) secara sederhana dapat dikatakan bahwa sampel adalah sebagian dari
populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut.

Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang jalan depan rumahnya terkena banjir.

3.3 Objek Penelitian

Dalam penyusunan Karya Tulis ini penulis melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian
pada Perumhan Bumi Rindang Luhur. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari
pembukaan lahan di Perumahan Bumi Rindan Luhur.

3.4 Instrumen Penelitian

Arikunto (2006: 160) instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik.Alat yang digunakan oleh
peneliti sebagai alat pengumpulan data adalah wawancara.

3.5 Pengumpulan data

Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.

1) Data Primer

Data yang diperolah secara langsung dari objek penelitian berupa tanggapan, saran, kritik, dan masukan
dari masyarakat sekitar sebagi responden.
2) Data Sekunder

Data yang diperolah secara tidak langsung, didapat dari hasil pencarian di internet.

3.6 Langkah Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, secara garis besar tahapan yang akan dilakukan digambarkan pada
diagram air dibawah ini.

BAB IV PEMBAHASAN

Menurut hasil penelitian yang kami lakukan di lapangan yaitu tentang dampak pembukaan lahan di
perumahan Bumi Rindang Luhur. Berdasarkan wawancara dengan narasumber didapatkan jawaban-
jawaban terhadap masalah yang terjadi akibat pembukaan lahan di Perumahan Bumi Rindang Luhur.
Dampak dari pembukaan lahan tersebut yaitu banjir dan tanah longsor, tetapi yang lebih diutamakan
ialah banjir yang menggenangi jalanan yang berada di depan perumahan Bumi Rindang Luhur tersebut
yaitu jalan di depan SMAN 10 Samarinda.

Setiap hujan deras jalanan di depan SMA 10 tergenang banjir, hal itu menyebabkan banyak masyarakat
maupun siswa-siswa yang merasa kewalahan melewati jalan tersebut. Walaupun cepat mengering, tetapi
banjir tersebut tetap berulang-ulang terjadi. Masyarakat sekitar juga mengeluhkan hal yang sama.

Menurut penelitian kami belum ada kesadaran masyarakat sekitar untuk menanggulangi banjir tersebut.
Walaupun ada sebagian yang membuang sampah pada tempatnya.

Banjir yang terjadi di jalan depan SMA 10 ini termasuk dalam jenis banjir sementara (dadakan). Banjir ini
disebabkan karena hujan yang sangat deras dengan debit air yang tinggi. Banjir akhirnya terjadi karena
air hujan yang melimpah ini tidak bisa segera mengalir melalui saluran atau selokan di sekitar rumah
warga. Jika banjir air dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka banjir sementara adalah banjir
dadakan (langsung terjadi saat hujan tiba).
Seharusnya juga masyarakat ikut serta dalam meanggulangi banjir tersebut dengan tidak buang sampah
di selokan. Dengan demikian semakin banyak air yang bisa ditampung di selokan dan tidak akan terjadi
banjir. Pemerintah juga bisa menanggulangi banjir tersebut dengan memperlebar selokan, atau
menanam pohon-pohon rindang di sepanjang jalan. Jadi air yang ada bisa terserap oleh pohon-pohon
tersebut.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa banjir yang terjadi di jalan depan SMA 10 Samarinda itu
disebakan oleh pembukaan lahan di Perumahan Bumi Rindang Luhur. Banjir tersebut termasuk dalam
banjir sementara atau banjir dadakan. Yang terjadi jika hujan deras dengan debit air tinggi sehingga air di
selokan penuh dan menyebabkan banjir.

5.2 Saran

Banjir merupakan salah satu fenomena bencana alam yang disebabkan terlalu banyaknya air. Banjir bisa
dicegah cukup dengan menjaga kebersihan lingkungan yaitu tidak membuang samapah di selokan. Dan
untuk pemerintah bisa memperlebar selokan agar dapat menampung banyak air jika hujan lebat.

DAFTAR PUSTAKA
http://rizqi179.blogspot.co.id/2014/01/kata-pengantar-segala-puji-syukur-atas.html (diakses pada 22
November 2017 pukul 21:28)

http://abdulazisansori40.blogspot.co.id/2012/12/contoh-karya-ilmiah-tentang-banjir.html?m=1 (diakses
pada 22 November 2017 pukul 13.03)

http://yusepsuherdi.blogspot.co.id/2014/03/karya-tulis-ilmiah-tentang-banjir.html (diakses pada 22


November 2017 pukul 21.30)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Taman Cerdas Samarinda

Maret 08, 2018

Teks Laporan Hasil Observasi Mengenai Tempat Wisata di Kalimantan Timur.

Taman Cerdas Kota Samarinda

Banyak sekali destinasi tempat wisata di Kalimantan Timur yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya
adalah Taman Cerdas. Taman Cerdas berlokasi di Jalan Mayor Jendral S. Parman, Gn. Kelua, Samarinda
Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75123. Taman Cerdas bersebelahan dengan rumah jabatan
walikota Samarinda.

Setiap hari, Taman Cerdas selalu ramai oleh pengunjung terutama di akhir pecan. Karena letaknya yang
strategis di pinggir jalan raya. Selain itu, pengunjung yang ingin menikmati hiburan di Taman Cerdas tidak
perlu membayar tiket masuk. Pengunjung yang datang bisa bersantai sambil bermain dengan alam.
Taman Cerdas memiliki banyak tempat-tempat menarik sebagai objek foto, sehingga tidak heran jika
para pengunjung banyak sekali berfoto-foto di Taman Cerdas.

Taman Cerdas ini terkenal dengan patung pesut yang dipajang di dekat pintu masuk sebagai maskot Kota
Samarinda. Pesut yang dit…

BACA SELENGKAPNYA

Warna-Warni Karya Sastra

Februari 24, 2018

Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
Alhamdulillah, meskipun saya hanya pemula sebagai seorang blogger, namun InsyaAllah saya dapat
mencontoh betapa kerennya para penulis-penulis populer yang melahirkan beragam kata-kata indah.
Mereka sanggup membuat para pembacanya terhipnotis tenggelam dan larut dalam lembutnya makna
yang tersirat dalam sebuah kata-kata yang mereka rangkai dengan sedemikian rupa. Itulah hebatnya
sebuah karya sastra.

A. Pengertian Sastra

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) arti kata sastra adalah “karya tulis yang jika dibandingkan
dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi
dan ungkapannya”. Karya sastra berarti karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis
dengan bahasa yang indah.

Menurut Wellek dan Warren (1989) sastra adalah sebuah karya seni yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:

1. sebuah ciptaan, kreasi, bukan imitasi

2. luapan emosi yang spontan

3. bersifat otonom

4. otonomi sastra…

BACA SELENGKAPNYA

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh Michael Elkan

UNKNOWN

KUNJUNGI PROFIL

Arsip

Laporkan Penyalahgunaan

Anda mungkin juga menyukai