Sap Hipertensi
Sap Hipertensi
HIPERTENSI
Disusun untuk Memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh:
Fitri Annisa Astuti P07120216073
3. Materi (Terlampir)
a. Pengertian
b. Faktor penyebab
c. Tanda dan gejala
d. Cara pencegahan dan perawatan
4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
5. Media
Leaflet
6. Proses Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan
Memberi salam 3 menit Menjawab salam
Melakukan apersepsi Mendengarkan
Menyampaikan pokok bahasan
Menyampaikan tujuan
2 Kegiatan inti
Memberikan penjelasan 10 menit Menyimak
tentang Hipertensi Bertanya
Memberi kesempatan kepada Memperhatikan
peserta untuk bertanya
Menjelaskan tentang makanan
yang seharusnya untuk
penderita Hipertensi
Menjawab pertanyaan
3 Penutup
Meyimpulkan materi 2 menit Memperhatikan
Memberikan evaluasi secara Menjawab
lisan Menjawab salam
Memberikan salam penutup
7. Rencana Evaluasi
a. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pengertian hipertensi
b. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan jenis hipertensi
c. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan penyebab hipertensi
d. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
e. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan komplikasi hipertensi
f. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pengobatan hipertensi
g. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pencegahan hipertensi
h. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk
penderita hipertensi
i. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang perlu dihindari
MATERI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 atau
lebih dan tekanan diastolic (bawah) 90 atau lebih. Disebut Hipertensi apabila
beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih dan
tekanan diastolic 90 mmHg atau lebih.
B. Jenis Hipertensi
1. Hipertensi Ringan: jika tekanan darah sistoliknya 140 – 159 mmHg
2. Hipertensi Sedang: jika tekanan darah sistoliknya 160 – 179 mmHg
3. Hipertensi Berat: jika tekanan darah sistoliknya 180 – 209 mmHg
4. Hipertensi Sangat Berat: jika tekanan darah sistoliknya lebih dari 210 mmHg
C. Penyebab Hipertensi
1. Penyebab hipertensi yang tidak dapat diubah :
a. Usia : Semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan ia akan
mengalami tekanan darah tinggi, terutama meningkatkan pembacaan
sistolik. Hal ini terutama disebabkan oleh arteriosklerosis, atau
"pengerasan pembuluh darah."
b. Ras : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Amerika Afrika
mengalami penyebab tekanan darah tinggilebih tinggi daripada Kaukasia.
c. Status sosial ekonomi : tekanan darah tinggi ditemukan lebih umum di
antara kelompok sosial ekonomi yang kurang berpendidikan dan lebih
rendah.
d. Riwayat keluarga (keturunan) : Kecenderungan untuk memiliki tekanan
darah tinggi muncul untuk berjalan dalam keluarga yang pernah
menderita.
e. Gender : Umumnya pria memiliki kemungkinan lebih besar meningkatnya
tekanan darah tinggi daripada wanita. kemungkinan ini bervariasi menurut
umur dan di antara berbagai kelompok etnis.
2. Faktor-faktor penyebab hipertensi yang dapat diubah :
a. Obesitas : Seiring dengan peningkatan berat badan, tekanan darah
meningkat. Obesitas didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh
(BMI) lebih besar dari 30 kg/m. Orang yang obesitas dua sampai enam
kali lebih mungkin untuk mengalami tekanan darah tinggi daripada orang-
orang yang berat badannya dalam kisaran yang sehat.
b. Sensitivitas garam : Beberapa orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap
natrium (garam), dan meningkatkan tekanan darah mereka jika mereka
menggunakan garam. Mengurangi asupan natrium cenderung penyebab
darah tinggi/ hipertensi.
c. Alkohol : Minum lebih dari 1-2 minuman alkohol per hari cenderung
meningkatkan tekanan darah pada mereka yang sensitif terhadap alkohol.
d. Pil KB (penggunaan kontrasepsi oral): Beberapa wanita yang minum pil
KB mengalami tekanan darah tinggi.
e. Kurangnya latihan (aktivitas fisik): gaya hidup memberikan kontribusi
terhadap perkembangan obesitas dan tekanan darah tinggi.
f. Obat-obatan: Obat-obatan tertentu, seperti amfetamin (stimulan),
pil diet/obat pelangsing, dan beberapa obat yang digunakan untuk gejala
flu dan alergi seperti pseudoefedrin, cenderung menaikkan tekanan darah
sehingga dikatakan sebagai faktor penyebab hipertensi.
G. Pengobatan
Pengobatan dini hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi
1. Pengobatan Farmakologis: dengan menggunakan obat dengan resep
2. Pengoabatan Non Farmakologis: tanpa menggunakan obat
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi asupan alcohol
c. Berhenti merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti: Jogging, Jalan cepat, Bersepeda, Berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat