Anda di halaman 1dari 14

1

PENCAMPURAN

Tangki pencampur

1
2

2
3

Operasi pencampuran : proses dibuat terjadi, tidak melihat proses yang


terjadi dengan sendirinya.
Cara-cara pencampuran :
1. Bahan ditempatkan di bejana digerakan/ menggerakan bejana
Ke dalam bejana ditambahkan : bola-bola, batang, sirip-sirip pada
dinding meningkatkan keefektifan pencampuran
Contoh : drum mixer, conical mixer
2. Bahan dalam bejana diam, pencampuran dengan benda lain yang
digerakan di dalam bejana.
Contoh : ribbon mixer, vertical mixer : 2 padat
Beater mixer : pasta ; Tangki pengaduk : cairan
3. Bahan dalam bejana dihembuskan gas atau menyemprot cairan ke
dalam bejana tersebut.
Contoh : Fluidized bed : mencampur serbuk padat
Tangki dialiri gelembung-gelembung udara zat cair
4. Menyemprotkan suatu zat ke dalam zat lain.
Contoh : bunsen burner, pembakar minyak.
untuk pencampuran fluida (gas atau cair)

Jenis Fluida : 1. Fluida Newton


2. Fluida non-Newtonian

3
4

Perbedaan terletak pada besaran viskositas. Untuk fluida


Newton maka besarnya viskositas tidak dipengaruhi oleh gaya
geser (shear stress/shear rate). Sedangkan untuk fluida non-
Newtonian, harga viskositas fungsi dari tegangan geser.

I. Pencampuran Fluida Newton


Kebutuhan daya untuk pencampuran :
P = f(N, Di, µ, ρ, g)
Dimana :
P = Daya yang diperlukan untuk pengadukan
N = Laju putar pengaduk
Di = Diameter pengaduk
µ = Viskositas fluida
ρ = Densitas fluida
g = Percepatan gravitasi
Dengan cara analisa non-dimensi, dapat diperoleh hubungan bilangan-
bilangan tak berdimensi

P/ρN3D5 = f [ρND2/µ , N2D/g]

Bilangan Daya (Power) ; NPo = P/(ρ.N3.D5)


Bilangan Reynolds ; NRe = (ρ.N.D2)/µ
Bilangan Froude ; NFr = (N2.D)/g
Hubungan tersebut dapat juga ditulis sebagai persamaan empiris
berikut:
NPo = C . NRej . NFrk ……(1)

4
5

5
6

6
7

7
8

8
9

Untuk campuran dua cairan yang tidak dapat bercampur (immiscible),


maka tegangan permukaan akan merupakan salah satu variabel dengan
bilangan tak berdimensi tambahan :
NWe = (ρ.N2.D3)/τ ; τ = Tegangan permukaan
NWe = Bilangan Weber
 Untuk tangki pencampur yang bersekat atau tangki pengaduk yang
dipasang miring, pengaruh gravitasi kecil NFr dapat diabaikan
Hubungan empiris : NPo = f (NRe)
 Untuk :
 Berbagai bentuk atau desain pengaduk
 Berbagai geometri kondisi tangki
Dibuat grafik hubungan (1) yang berbeda-beda

Grafik-grafik tersebut dapat dikembangkan untuk kondisi-kondisi yang


tak tercantum, dengan menggunakan faktor koreksi :

Fc = √[(Dt/Di)(Zl/Dt) dikehendaki / (Dt/Di)(Zl/Dt) grafik] ........(2)

Di = Diameter impeler
Dt = Diameter tangki
Zl = Tinggi cairan

9
10

Kondisi Model dan Prototipe


Untuk memperoleh derajat dispersi +++, untuk campuran cair-cair, atau
padatan ke dalam cairan ; maka masukan (input) daya persatuan volum
harus dijaga tetap sama dalam alat ’model’ dan ’prototipe’
Syarat : - Geometri sistem sama
 Bahan yang digunakan sama
 Proporsi bahan sama
PL/Pm = (DL/Dm)3 ...........(3) m = model
PL/DL3 =Pm/Dm3 l = prototipe

II. Pencampuran Fluida Non-Newton


Untuk fluida pseudoplastik : penentuan viskositas nyata (apparent
viscosity) pada kondisi aliran laminer yang dihubungkan dengan
variabel lain dalam sistem.
Anggapan : gerakan fluida α N (kecepatan putaran pengaduk)
τr α N
τr = kN ..........(4)
τr = laju geser rata-rata
Nilai k = 13 untuk τr (menit-1)

Cara penentuan k :
1. Ukur NPo = P/ρN3D5 untuk sistem non-Newtonian

10
11

Cari NRe = ρND2/µa dari grafik µa (p, N & alat yang


sama untuk fluida Newton)
2. Cari laju geser, dv/dx = τ dari kurva aliran fluida non-Newtonian
ybs
3. Hitung k dengan cara substitusi nilai-nilai τr dan N ke dalam
persamaan ..........(4)
4. Ulangi hal ini untuk fluida lain pada kecepatan putar yang
berbeda-beda & alat dengan berbagai ukuran, untuk memperoleh
k yang paling sesuai

1 – 4 : dilakukan dalam batas aliran laminar, di luar ini viskositas tidak


lagi merupakan faktor penting.

Kebutuhan daya pada pengadukan fluida non-Newtonian :


1. Dari pengamatan N, hitung τr menggunakan persamaan (4) bila
k = 13
2. Dari τr carilah µa dari hubungan tegangan geser terhadap laju
geser
Tegangan geser = µa x (laju geser)
3. Hitunglah ρND2/µa dan kemudian tentukan NPo dari grafik yang
sesuai memberikan daya P

11
12

III. Sistem Pemroses Untuk Pencampuran


Proses pencampuran : gerakan dari bagian-bagian bahan →
pengelompokan bahan terkacaukan → penyebaran →
pemerataan komposisi/ sifat-sifat bahan.

Proses penyebaran (yang terjadi dengan sendirinya) :


 Difusi molekular : proses penyebaran terjadi dengan sendirinya.
Terjadi karena perbedaan konsentrasi Hukum Fick I & II

1. δAZ = -CA DAB (δCA/δZ)


2. δCA/δt = D (δ2CA/δx2)

CA : mol per unit volume CA


D: koefisien difusi (diffusion coefficient)
δ : flux (m3/m2.t) ~ m

Contoh soal:
Pada tangki yang dipasang secara vertikal, dipasang sebuah
flat-blade turbin dengan 6 blade. Diameter tangki 6 ft (1,83 m),
diameter turbin 2 ft (0,61 m) dan dipasang pada jarak 2 ft (0,61 m)
dari dasar tangki. Tangki diisi dengan cairan 50% caustik soda
sedalam 6 ft (1,83 m), pada 150 oF (65,6 oC), viskositas 12 cp dan
densitas 93,5 lb/ft3 (1,498 kg/m3). Turbin dioperasikan pada putaran
90 r/menit. Tangki tidak berbafle. Berapa tenaga yang diperlukan
untuk pengadukan ini?

Jawab :
12
13

Da = 2 ft, n = 90/60 = 1.5 r/det, ρ = 93.5 lb/ft3, g = 32.17 ft/s2


µ = 12 x 6.72 x 10-4 = 8.06 x 10-3 lb/ft3
NRe = Da2Nρ/µ = (22 x 1.5 x 93.5) / (8.06 x 10-3) = 69.600
NFr = N2Da/g = (1.52 x 2) / 32.17 = 0.14

Efek dari Froude number akan terlihat bila terjadi vortex, dan bila Re> 300

Vortex tidak terjadi pada kondisi :


 Tangki berbafle
 Propeler dipasang miring Fr tidak diperhitungkan
 Re < 300

Np/NFr = Ø ; Ø fungsi power


m = (a – log NRe)/b (empiris)

Ø = Np/NFrm = P.gc/ρN3Da5 . (g/N2Da)m

Untuk mencari konstanta a dan b bisa lihat Tabel konstanta (di reference)

 Untuk soal di atas harga a & b diberikan :


a = 1.0
b = 40
m = (1.0 – log 69.600) / 40 = -0.096

Dari kurva P vs Re :
Untuk NRe = 69.6000, Ø = 1.07
P = Ø x (ρ.N3Da5)(NFr)m / gc
13
14

= [1.07 x (0.14-0.096) x 93.5 x 1.53 x 25] / 32.17


= 406 ft.lbf/s

Tenaga yang diperlukan :


406/550 = 0.74 hP
= 0.55 kw
 Bila pada tangki ini dipasang bafle 4 buah dengan lebar masing-
masing 7.5 in (19 cm), Berapakah tenaga yang diperlukan ?
Gunakan grafik no.2 (baffle 10% Dt)
NRe = 69.600 Ø = 6.0
Fr number tidak lagi berpengaruh (tidak ada vortex) maka :
P = (Ø x ρ x N3 x Da5) / gc
= (6.0 x 93.5 x 1.53 x 25) / 32.17
= 1.880 ft.lbf/s 1.880/550 = 3.43 hP (2.25 kw)

14

Anda mungkin juga menyukai