Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan,sehingga kami diberi kesempatan yang luar
biasa berupa kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini tentang “pembentukan
paragraph”.

Dan kami berharap dengan makalah ini,dapat membantu dan menambah pengetahuan teman-
teman sekalian.Kami juga minta maaf jika ada kesalahan penulisan dan kami juga berharap
adanya kritikan atau masukkan yang bersifat membangun agar dapat tercipta makalah yang
lebih baik lagi.

Makassar,… Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................. 1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf ............................................................................................ 2
B. Tujuan Pembentukan Paragraf ............................................................................ 2
C. Jenis-Jenis Paragraf ............................................................................................. 3
D. Kalimat Utama .................................................................................................... 7
E. Kalimat Penjelas.................................................................................................. 7

BAB III. PENUTUP


1. Kesimpulan ......................................................................................................... 8
2. Saran .................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Paragraf merupakan suatu karangan yang paling singkat. Dengan adanya
paragraf, kita dapat membedakan dimana suatu gagasan mulai dan berakhir. Kita
akan merasa kesulitan membaca suatu tulisan atau buku jika tidak ada suatu
paragraf. Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari paragraf baik kegunaan, macam-
macam, syarat pembentukan paragraf dan pengembangan paragraf.
Selama ini masik banyak orang yang asal-asalan dalam menyusun paragraf.
Hal itu dikarenakan karena kurang pahamnya dalam memahami makna paragraf
itu sendiri. Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang paragraf.
Pembahasan akan kami mulai dari hal yang paling sederhana yaitu pengertian
paragraf, kegunaan, macam-macam hingga syarat-syarat paragraf dan
pengembangan paragraf itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan pembentukan paragraf?
2. Mengetahui jenis-jenis paragraf?
3. Apa yang dimaksud Kalimat Utama?
4. Apa yang dimaksud dengan Kalimat Penjelas?

C. Tujuan Penulisan Masalah


Makalah ini disusun Untuk memberi penjelasan kepada pembaca tentang
paragraf, jenis-jenis paragraf, kalimat utama dan kalimat penjelas. Sementara bagi
penulis, tujuan penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia dan pendalaman materi tentang pembentukan paragraf.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan.
Dalam suatu paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh
semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat
utama atau topik, kalimat-kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup.
Himpunan kalimat ini saling terikat dalam suatu rangkaian untuk membentuk
sebuah gagasan (Akhadiah dkk, 1991:144).
Paragraf dapat disebut juga dengan istilah alinea. Alinea adalah kesatuan
pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan
dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk
sebuah ide.
B. Tujuan Pembentukan Paragraf
Keteraturan penyajian gagasan dalam karya tulis dapat dilakukan jika
setiap paragraf hanya memuat satu ide pokok yang dinyatakan dalam kalimat
utama. Gagasan bawahan yang berfungsi sebagai ide penjelas terhadap ide
pokok dinyatakan dalam kalimat-kalimat yang lain (Tim Pengajar
UNHAS,2008:64).

Menurut Tim Pengajar UNHAS (2008:64-65), tujuan penyusunan paragraf


dalam karya tulis yaitu:

a) Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan cara menyekat-nyekat


ide pokok yang satu dari ide pokok yang lain berdasarkan keharusan untuk
mengungkap satu ide pokok saja pada setiap paragraf. Hal ini sekaligus
menunjukkan adanya penghentian secara wajar dan formal sebelum
beralih ke paragraf berikutnya . Jika terdapat dua atau lebih ide pokok,
paragraf tersebut perlu di pecah menjadi dua atau lebih paragraf.
b) Memudahkan pembaca mengikuti uraian penulis secara sistematis dari ide
yang satu ke ide yang lain sehingga pemusatan perhtian dapat dilakukan
terhadap setiap ide yang diungkapkan dalam karya tulis tersebut.
Paragraf dapat berfungsi sebagai tanda pembukaan topik baru, atau
pengembangan lebih lanjut topik sebelumnya. Paragraf juga bisa berfungsi untuk
menambah hal-hal yang penting atau untuk merinci apa yang sudah diutarakan
dalam paragraf sebelumnya (Rahim,2013:68).

C. Jenis-Jenis Paragraf
Berikut ini merupakan penjelasan macam-macam paragraf berdasarkan letak
kalimat utamanya, berdasarkan isinya serta berdasarkan fungsi dan tujuannya.

1. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

Ada 4 macam-macam paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya, yakni


paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran serta paragraf ineratif.

a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang posisi gagasan pokok atau
kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini bersifat deduksi
dan dikembangkan dari pernyataan umum ke khusus.
Jenis paragraf deduktif diawali oleh kalimat utama yang berisi
pokok pikiran utama, kemudian dilanjutkan oleh kalimat-kalimat
penjelasnya.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang posisi gagasan pokok atau
kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Paragraf ini bersifat induksi
dan dikembangkan dari pernyataan khusus ke umum.
Jenis paragraf induktif diawali oleh kalimat-kalimat penjelas dan
kemudian diakhiri oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama
paragraf.
c. Paragraf Campuran
Pengertian paragraf campuran adalah gabungan antara paragraf
deduktif dan induktif. Jenis paragraf ini diawali oleh kalimat utama, lalu
kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelasnya dan terakhir diakhiri
oleh kalimat utama lagi.
Artinya terdapat dua kalimat utama yang terletak di awal paragraf
dan ditegaskan kembali di akhir paragraf. Sementara bagian tengah-
tengahnya adalah kalimat-kalimat penjelasnya.

d. Paragraf Ineratif
Pengertian paragraf ineratif adalah kebalikan dari paragraf
campuran. Jenis paragraf ini diawali oleh kalimat-kalimat penjelas,
kemudian diikuti oleh kalimat utama paragraf dan kemudian dilanjutkan
kembali dengan kalimat-kalimat penjelas.
Artinya letak kalimat utama yang mengandung pokok pikiran
utama paragraf ini terdapat di bagian tengah-tengah dari sebuah paragraf.
2. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

Ada 5 macam-macam paragraf berdasarkan isinya, yakni paragraf


narasi, paragraf deskriptif, paragraf eksposisi, paragraf argumentasi serta paragraf
persuasi.

a. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan sebuah cerita
atau kejadian secara berurutan dan kronologis. Paragraf narasi bisa dibagi
menjadi dua yakni paragraf narasi kejadian untuk menceritakan suatu
kejadian serta paragraf narasi runtut cerita untuk mengembangkan urutan
tindakan hingga menghasilkan sesuatu.Ciri-ciri paragraf narasi di
antaranya yaitu terdapat alur cerita, tokoh, setting dan konflik serta tidak
memiliki kalimat utama secara tetap.

Terdapat dua jenis-jenis paragraf narasi yaitu :

 Paragraf narasi ekspositoris, berisikan rangkaian perbuatan yang


disampaikan secara informatif.
 Paragraf narasi sugestif, mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan atau
imajinasi pengarang.

b. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu
objek dengan kata-kata yang mampu merangsang indra pembaca. Dalam
paragraf ini, penulis ingin membuat pembaca seolah-olah dapat melihat,
mendengar maupun merasakan apa yang sedang mereka baca.Ciri-ciri
paragraf deskriptif di antaranya yaitu menggambarkan suatu benda,
tempat, atau suasana tertentu, penggambaran dilakukan dengan melibatkan
panca indra serta menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk
dan keadaan secara terperinci.

Dalam paragrafi deskripsi terdapat dua pola pengembangan paragraf yang


ada yaitu:

 Pola spasial
 Pola sudut pandang. Terdapat 2 jenis pola sudut pandang yaitu :
o Sudut pandang subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran
dan disertai opini penulis.
o Sudut pandang objektif, menggambarkan objek apa adanya tanpa
opini penulis.

c. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan,
menyampaikan, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada
pembaca dengan tujuan memberi informasi sehingga memperluas
pengetahuan pembaca.

Ciri-ciri paragraf eksposisi di antaranya yaitu memaparkan definisi atau


langkah-langkah dan metode tertentu, mengguakan gaya bahasa yang
informatif, menginformasikan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh alat
indra serta umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan,
mengapa dan bagaimana terkait suatu topik.

Terdapat beberapa jenis-jenis paragraf eksposisi di antaranya yaitu :

 Paragraf eksposisi definisi, paragraf yang memberikan penjelasan


informasi dengan menfokuskan pada karakteristik topik.
 Paragraf eksposisi klasifikasi, paragraf yang membagi sesuatu dan
mengelompokkannya ke dalam kelompok kategori-kategori.
 Paragraf eksposisi proses, paragraf yang menjelaskan langkah-langkah dan
metode sebagai petunjuk proses pembuatan, penggunaan atau cara-cara
tertentu.
 Paragraf eksposisi ilustrasi, paragraf yang dikembangkan dengan
menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide dan
ilustrasi.
 Paragraf eksposisi pertentangan, paragraf yang berisi tentang suatu
pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
 Paragraf eksposisi berita, paragraf yang berisi pemberitaan mengenai suatu
kejadian, biasanya banyak ditemukan pada koran dan surat kabar.
 Paragraf eksposisi perbandingan, paragraf yang menerangkan ide atau
topik dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal
lain.
 Paragraf eksposisi analisis, paragraf yang membagi masalah dari gagasan
utama menjadi beberapa sub-bagian yang dikembangkan secara berurutan

d. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang menyampaikan ide,
gagasan atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta aktual.
Tujuan dari paragraf argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca
terkait ide dan pendapat tersebut benar dan terbukti.Ciri-ciri paragraf
argumentasi di antaranya yaitu menjelaskan suatu pendapat agar pembaca
yakin, memuat fakta untuk membuktikan pendapatnya, menggali sumber
ide dari sebuah pengamatan dan penelitian serta terdapat kesimpulan pada
penutupnya.

Terdapat 3 jenis-jenis paragraf argumentasi yaitu :

 Paragraf argumentasi pola analogi yang berupa penalaran induktif dengan


membandingkan dua hal yang banyak persamaannya.
 Paragraf argumentasi pola generalisasi yang berupa penalaran induktif
dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data-data yang
ada.
 Paragraf argumentasi pola hubungan sebab akibat yang dimulai dengan
mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, hingga pada kesimpulan
yang menjadi akibat.

e. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah suatu bentuk paragraf yang bertujuan
membujuk dan mempengaruhi pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai
dengan yang tertera pada paragrafnya. Penulis menyertakan bukti data dan
fakta untuk dapat mempengaruhi pembaca.Ciri-ciri paragraf persuasi di
antaranya yaitu idenya berasal dari pikiran manusia, harus bisa
menimbulkan kepercayaan pembaca, sebisa mungkin menghindari konflik
serta memerlukan fakta dan data yang akurat dan faktual sesuai isi
paragraf.

3. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya

Ada 3 macam-macam paragraf berdasarkan fungsi dan tujuannya, yakni


paragraf pembuka, paragraf penghubung serta paragraf penutup.

a. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka adalah paragraf yang berada di awal sebuah
karya tulis. Jenis paragraf pembuka berfungsi sebagai pengantar dan
pengenalan isi kepada pembaca.Isi dari paragraf pembuka adalah
pengantar dari isi bacaan atau karya tulis yang dijabarkan dengan lengkap
pada paragraf-paragraf berikutnya.
b. Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung adalah paragraf yang berada di tengah-tengah
sebuah karya tulis. Jenis paragraf penghubung berfungsi
sebagai penghubung antara paragraf pembuka dan paragraf penutup.Isi
dari paragraf penghubung adalah inti dari karya tulis itu sendiri. Segala
sesuatu terkait inti dan wacana dari sebuah karya ada pada paragraf
penghubung.
c. Paragraf Penutup
Paragraf penutup adalah paragraf yang berada di akhir sebuah
karya tulis. Jenis paragraf penutup berfungsi sebagai penutup sebuah
karya tulis itu sendiri.Isi dari paragraf penutup adalah kesimpulan,
ringkasan, saran atau komentar penulis dari bacaan yang sudah dijabarkan
di paragraf-paragraf sebelumnya.
D. Kalimat Utama

A. Pengertian Kalimat Utama


Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide
pokok utama dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama
biasanya bersifat umum dan memuat keseluruhan isi dalam suatuparagraf.
Kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf karena gagasan utama
bisa berada di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal
dan akhir paragraf. Kalimat utama disebut juga kalimat topik, hal itulah yang
menyebabkan kalimat utama menjadi acuan pengembangan paragraf.

E. Kalimat Penjelas

A. Pengertian Kalimat Penjelas


Kalimat penjelas adalah uraian mengenai kalimat yang berisi
penjelasan atau rincian kalimat utama dalam suatu paragraf. Kalimat penjelas
biasanya bersifat khusus, sehingga kalimat tersebut harus menjelaskan secara
detail mengenai apa yang sedang menjadi topik.Dan bentuk kalimat penjelas
biasanya berupa data-data, contoh, fakta, maupun opini yang mendukung kalimat
utama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa paragraf adalah inti
penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan yang bertujuan untuk
memudahkan pengertian dan pemahaman dengan cara menyekat-nyekat ide
pokok, juga sebagai tanda pembukaan topik baru, atau pengembangan lebih
lanjut dari topik sebelumnya.Paragraf juga terdiri dari beberapa macam jenis
yang dibedakan berdasarkan;letak kalimat utamanya yang terdiri dari kalimat
deduktif,induktif,campuran dan ineratif;berdasarkan isinya yang terdiri dari
kalimat narasi,deskripsi,eksposisi,argumentasi dan persuasi;dan berdasarkan
fungsi dan tujuannya yaitu kalimat pembuka,penghubung dan
penutup.paragraf juga memiliki 2 unsur penting yaitu kalimat utama dan
kalimat penjelas.
B. Saran
Pada makalah ini kami meyadari banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapakam kritik dan saran yang bersifat membangun dari paa pembaca
atau teman-teman sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-paragraf-dan-jenisnya-secara-
lengkap.html

http://pengembanganparagraf.blogspot.co.id/

http://endutendut.blogspot.co.id/2012/03/pengembangan-paragraf.html
rarafitriana37.blogspot.com/2016/04/bahasa-indonesia-pengembangan.html
https://sahabatnesia.com/contoh-penutup-makalah-laporan/
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN PARAGRAF

OLEH:

A031 191049 Rima Asmaziah


A031 191050 Muhammad Arib Rahman Lasunra
A031 191052 Resky Ramadhan Rusdi
A031 191053 Bima Yudhistira Rahmadi
A031 191054 Hilda Amalia
A031 191056 Lutfiah Adelia

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019

Anda mungkin juga menyukai