B.indonesia Kelompok 8-1
B.indonesia Kelompok 8-1
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan,sehingga kami diberi kesempatan yang luar
biasa berupa kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini tentang “pembentukan
paragraph”.
Dan kami berharap dengan makalah ini,dapat membantu dan menambah pengetahuan teman-
teman sekalian.Kami juga minta maaf jika ada kesalahan penulisan dan kami juga berharap
adanya kritikan atau masukkan yang bersifat membangun agar dapat tercipta makalah yang
lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan pembentukan paragraf?
2. Mengetahui jenis-jenis paragraf?
3. Apa yang dimaksud Kalimat Utama?
4. Apa yang dimaksud dengan Kalimat Penjelas?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan.
Dalam suatu paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh
semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat
utama atau topik, kalimat-kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup.
Himpunan kalimat ini saling terikat dalam suatu rangkaian untuk membentuk
sebuah gagasan (Akhadiah dkk, 1991:144).
Paragraf dapat disebut juga dengan istilah alinea. Alinea adalah kesatuan
pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan
dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk
sebuah ide.
B. Tujuan Pembentukan Paragraf
Keteraturan penyajian gagasan dalam karya tulis dapat dilakukan jika
setiap paragraf hanya memuat satu ide pokok yang dinyatakan dalam kalimat
utama. Gagasan bawahan yang berfungsi sebagai ide penjelas terhadap ide
pokok dinyatakan dalam kalimat-kalimat yang lain (Tim Pengajar
UNHAS,2008:64).
C. Jenis-Jenis Paragraf
Berikut ini merupakan penjelasan macam-macam paragraf berdasarkan letak
kalimat utamanya, berdasarkan isinya serta berdasarkan fungsi dan tujuannya.
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang posisi gagasan pokok atau
kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini bersifat deduksi
dan dikembangkan dari pernyataan umum ke khusus.
Jenis paragraf deduktif diawali oleh kalimat utama yang berisi
pokok pikiran utama, kemudian dilanjutkan oleh kalimat-kalimat
penjelasnya.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang posisi gagasan pokok atau
kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Paragraf ini bersifat induksi
dan dikembangkan dari pernyataan khusus ke umum.
Jenis paragraf induktif diawali oleh kalimat-kalimat penjelas dan
kemudian diakhiri oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama
paragraf.
c. Paragraf Campuran
Pengertian paragraf campuran adalah gabungan antara paragraf
deduktif dan induktif. Jenis paragraf ini diawali oleh kalimat utama, lalu
kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelasnya dan terakhir diakhiri
oleh kalimat utama lagi.
Artinya terdapat dua kalimat utama yang terletak di awal paragraf
dan ditegaskan kembali di akhir paragraf. Sementara bagian tengah-
tengahnya adalah kalimat-kalimat penjelasnya.
d. Paragraf Ineratif
Pengertian paragraf ineratif adalah kebalikan dari paragraf
campuran. Jenis paragraf ini diawali oleh kalimat-kalimat penjelas,
kemudian diikuti oleh kalimat utama paragraf dan kemudian dilanjutkan
kembali dengan kalimat-kalimat penjelas.
Artinya letak kalimat utama yang mengandung pokok pikiran
utama paragraf ini terdapat di bagian tengah-tengah dari sebuah paragraf.
2. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya
a. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan sebuah cerita
atau kejadian secara berurutan dan kronologis. Paragraf narasi bisa dibagi
menjadi dua yakni paragraf narasi kejadian untuk menceritakan suatu
kejadian serta paragraf narasi runtut cerita untuk mengembangkan urutan
tindakan hingga menghasilkan sesuatu.Ciri-ciri paragraf narasi di
antaranya yaitu terdapat alur cerita, tokoh, setting dan konflik serta tidak
memiliki kalimat utama secara tetap.
b. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu
objek dengan kata-kata yang mampu merangsang indra pembaca. Dalam
paragraf ini, penulis ingin membuat pembaca seolah-olah dapat melihat,
mendengar maupun merasakan apa yang sedang mereka baca.Ciri-ciri
paragraf deskriptif di antaranya yaitu menggambarkan suatu benda,
tempat, atau suasana tertentu, penggambaran dilakukan dengan melibatkan
panca indra serta menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk
dan keadaan secara terperinci.
Pola spasial
Pola sudut pandang. Terdapat 2 jenis pola sudut pandang yaitu :
o Sudut pandang subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran
dan disertai opini penulis.
o Sudut pandang objektif, menggambarkan objek apa adanya tanpa
opini penulis.
c. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan,
menyampaikan, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada
pembaca dengan tujuan memberi informasi sehingga memperluas
pengetahuan pembaca.
d. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang menyampaikan ide,
gagasan atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta aktual.
Tujuan dari paragraf argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca
terkait ide dan pendapat tersebut benar dan terbukti.Ciri-ciri paragraf
argumentasi di antaranya yaitu menjelaskan suatu pendapat agar pembaca
yakin, memuat fakta untuk membuktikan pendapatnya, menggali sumber
ide dari sebuah pengamatan dan penelitian serta terdapat kesimpulan pada
penutupnya.
e. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah suatu bentuk paragraf yang bertujuan
membujuk dan mempengaruhi pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai
dengan yang tertera pada paragrafnya. Penulis menyertakan bukti data dan
fakta untuk dapat mempengaruhi pembaca.Ciri-ciri paragraf persuasi di
antaranya yaitu idenya berasal dari pikiran manusia, harus bisa
menimbulkan kepercayaan pembaca, sebisa mungkin menghindari konflik
serta memerlukan fakta dan data yang akurat dan faktual sesuai isi
paragraf.
a. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka adalah paragraf yang berada di awal sebuah
karya tulis. Jenis paragraf pembuka berfungsi sebagai pengantar dan
pengenalan isi kepada pembaca.Isi dari paragraf pembuka adalah
pengantar dari isi bacaan atau karya tulis yang dijabarkan dengan lengkap
pada paragraf-paragraf berikutnya.
b. Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung adalah paragraf yang berada di tengah-tengah
sebuah karya tulis. Jenis paragraf penghubung berfungsi
sebagai penghubung antara paragraf pembuka dan paragraf penutup.Isi
dari paragraf penghubung adalah inti dari karya tulis itu sendiri. Segala
sesuatu terkait inti dan wacana dari sebuah karya ada pada paragraf
penghubung.
c. Paragraf Penutup
Paragraf penutup adalah paragraf yang berada di akhir sebuah
karya tulis. Jenis paragraf penutup berfungsi sebagai penutup sebuah
karya tulis itu sendiri.Isi dari paragraf penutup adalah kesimpulan,
ringkasan, saran atau komentar penulis dari bacaan yang sudah dijabarkan
di paragraf-paragraf sebelumnya.
D. Kalimat Utama
E. Kalimat Penjelas
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-paragraf-dan-jenisnya-secara-
lengkap.html
http://pengembanganparagraf.blogspot.co.id/
http://endutendut.blogspot.co.id/2012/03/pengembangan-paragraf.html
rarafitriana37.blogspot.com/2016/04/bahasa-indonesia-pengembangan.html
https://sahabatnesia.com/contoh-penutup-makalah-laporan/
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN PARAGRAF
OLEH: