Anda di halaman 1dari 5

Fintech legal

* Memiliki izin dan terdaftar di OJK.

* Identitas perusahaan jelas, memiliki struktur pengurus dan kantor yang diketahui alamatnya.

*Pemberian pinjaman dilakukan dengan proses pengenalan nasabah yang jelas.

* OJK mengatur total biaya pinjaman berkisar 0,05-0,8 persen per hari. Maksimum pengembalian
pinjaman termasuk denda pun tidak boleh lebih dari 100 persen pinjaman pokok.

* Hanya boleh menagih dalam jangka waktu 90 hari saja dengan tata cara yang juga diatur.

* Fintech legal menagih tidak dengan meneror karena mereka hanya boleh akses kamera, mikrofon, dan
lokasi saja.

Fintech ilegal

* Tidak memiliki izin dan tidak terdaftar di OJK.

* Tidak mempunyai identitas yang jelas, mulai dari pengurusnya hingga alamat kantor tidak diketahui
atau fiktif.

* Pemberian pinjaman juga berlangsung sangat mudah namun tidak dibarengi dengan informasi tentang
bunga, biaya pinjaman, dan denda.

* Memberi bunga pinjaman yang tidak terbatas. Fintech yang berniat memeras menerapkan total
pengembalian termasuk denda yang tidak terbatas.

* Penagihan dilakukan setiap saat tanpa batas waktu.

* Fintech ilegal akan mengakses ke seluruh data di ponsel nasabah. Disertai dengan ancaman teror,
kekerasan, penghinaan, pencemaran nama baik, hingga menyebar video atau foto pribadi.

Anda mungkin juga menyukai