“Bilangan Pecahan”
Disusun Oleh :
Siti Mardiyah 17.11.20.0112.00273
A. KOMPETENSI INTI
K-1 :Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
K-II :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
K-III: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
K-IV: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Pengetahuan
3.1. Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda.
Keterampilan
4.1. Menjelaskan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda.
C. INDIKATOR
3.1.1 Melakukan penjumlahan pecahan berbeda penyebut.
3.1.2 Melakukan pengurangan pecahan berbeda penyebut.
4.1.1 Memilih penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dua pecahan dengan
penyebut berbeda.
4.1.2 Melakukan pengurangan pecahan berbeda penyebut.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati ilustrasi dan melakukan aktivitas 1, siswa dapat menjumlahkan dua pecahan
berbeda penyebut dengan percaya diri.
2. Dengan mengamati ilustrasi dan melakukan aktivitas 2, siswa dapat melakukan pengurangan
dua pecahan berbeda penyebut dengan percaya diri.
3. Dengan mengamati ilustrasi dan teks bacaan, siswa dapat menyelesaikan permasalahan Sehari-
hari yang berkaitan dengan penjumlahan dua pecahan berbeda penyebut dengan percaya diri.
4. Dengan mengamati ilustrasi dan teks bacaan, siswa dapat menyelesaikan permasalahan sehari-
hari tentang pengurangan dua pecahan berbeda penyebut dengan percaya diri.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan dimana merupakah pecahan dari bilangan bulat
itu sendiri atau bagian dari suatu bilangan bulat. Seperti lingkaran dibawah ini dianggap bilangan
satu lalu terbagi menjadi empat dan diambil satu bagiannya maka bagian yang diambil adalah satu
1
bagian dari 4 bagian menjadi dan yang belum terambil ada 3 bagian maka kalau kita totalkan
4
1 1 1 3
maka 4 + 4 + 4 = 4
1 1 1 3
Ada berbagai macam pecahan, ada yang 2, 3, 4, 4. Dapat kita amati dari gambar
Pecahan tidak terbatas penyebutnya maksimal empat tapi bahkan bisa tak terbatas entah
itu 10 ataupun lebih.
Kue ulang tahun dibagi menjadi beberapa bagian dan setiap bagian memiliki ukuran sama.
Apabila kue dibagi menjadi 16 bagian sama besar, berapa pecahan yang dapat menyatakan setiap
bagian? Dapatkah Kamu menjumlahkan antarbagian? Untuk mengetahui operasi pecahan, guru
menjelaskan alur materi berdasarkan peta konsep pecahan.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin siswa ketahui
Tentang operasi hitung pecahan dan menempelkan pertanyaan-pertanyaan tersebut di dinding
kelas. Siswa dapat menuliskan jawaban di bawah kertas-kertas tersebut di sepanjang proses
pembelajaran dalam pelajaran ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa memiliki rasa ingin tahu terhadap proses
pembelajarannya dan menumbuhkan keterampilan untuk membuat pertanyaan dan mencari
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Guru mengarahkan siswa mengamati
peta konsep materi. Peta konsep menunjukkan hubungan dan alur materi.
Kegiatan Inti
• Pada awal pembelajaran, guru mengkondisikan siswa secara klasikal dengan
mendeskripsikan ilustrasi gambar dan menerangkan maksud isi teks bacaan dengan merangkum
kompetensi-kompetensi yang akan dipelajari dalam sub pelajaran 1.
• Siswa mengamati gambar yang menunjukkan situasi yang berkaitan dengan operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda.
• Siswa diberi kesempatan mengamati dan menganalisis gambar secara cermat.
• Gunakan penilaian rubrik pengamatan gambar untuk mengetahui tingkat pencapaian
siswa.
• Guru meminta siswa memperhatikan penjumlahan pecahan berbeda penyebut
pada buku siswa, seperti
H. PENILAIAN
(Berdasarkan Permendikbud No.81 A Tahun 2013 )
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Jumlah Skor
Kriteria:
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Kriteria:
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
3. Pengetahuan
a.Teknik Penilaian : Tes
c.kisi kisi
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑆𝑘𝑜𝑟
NS = 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑥 4
1. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : check list
c. Kisi-kisi
1 2 3 4 1 2 3 4
..
33
Keterangan Nilai
Sangat baik =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1
Petunjuk Penskoran:
LAMPIRAN :
Nama Media : Rollet Pintar Belajar Pecahan
Media ini terinspirasi dari rolet yang dipakai untuk mengeatahui rumus atau satuan bahasa pada
tingkat Aliyah. Agar media ini cocok untuk pemikiran anak SD maka dibuat media dengan
penjelasan yang sangat sederhana, dan media ini digambat membentuk wajah tersenyum sehingga
siapapun akan melihat media ini seperti anak tersenyum. Karena pembuat ingin media ini membuat
anak-anak tertawa dan senang dalam matematika.
Cara kerjanya:
Putar saja roletnya, kalau dalam mata berbentuk kotak menggambarkan bilangan pecahan berupa
angkanya sednagkan mata berbentuk lingkaran menunjukkan bentuk pecahan dalam diagram
lingkaran. Sehingga anak bisa mudah mengenali berbagai bentuk pecahan sederhana.
LAMPIRAN 2 : LKS