Komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan antar manusia.
Disampaikan oleh I Dewa Gede Eka Candra Wiguna pada jurnal manajemen (2015:2529) menurut Gorris menjelaskan bahwa komunikasi memiliki arti sebuah kegiatan dengan tujuan bertukar informasi, dengan melintasi ruang dan waktu dan menggunakan berbagai sarana teknis atau alami. Komunikasi tidak dapat terlepas dari kegiatan manusia. Manusia dalam segala kegiatannya selalu melakukan komunikasi. Sehingga komunikasi merupakan hal yang selalu melekat pada diri manusia.
Kegiatan kegiatan yang dilakukan manusia tidak pernah terlepas dari
komunikasi. Misalnya berada di tempart kerja, maka seseorang akan berinteraksi dengan rekan kerja yang lain. Begitu pula pada kegiatan lainnya. Namun, tidak semua komunikasi yang terjadi merupakan komunikasi efektif Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan. Melalui komunikasi karyawan dapat meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja.
Pengertian komunikasi yang disampaikan oleh Asmie Poniwati pada jurnal
manajemen (2017:109) mengemukakan bahwa menurut Handoko komunikasi merupakan proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Mangkunegara (2002) komunikasi adalah proses pemindahan informasi, pengertian dan pemahaman dari seseorang ke orang lain. Kemampuan karyawan juga perlu di tingkatkan lagi melalui pelatihan. berdasarkan keduapengertian diatas maka komunikasi terjadi apabila ada informasi yang berpindah. Informasi yang dimaksud disini merupakan informasi yang disampaikan oleh komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan). Saat penyempaian pesan dari komunikastor kepada komunikan bisa saja mengalami gangguan atau noise. Noise ini dapat berupa banyak hal. Misalnya gangguan suara, pada saat seseorang sedang berbicara tiba-tiba ada suara motor maka pesan yang disampaikan kepada komunikan terganggu. Pesan yang disampaikan dengan adanya gangguan bisa saja diterima berbeda oleh komunikan. Perbedaan persepsi dalam penerimaan pean inilah yang disebut komunikasi yang tidak efektif. Sedangkan komunikasi efektif terjadi ketika persepsi pesan anatar komunikator dan komunikan sama. Komunikasi memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap kinerja karyawan seperti yang disampaikan oleh Sugandha dalam jurnal manajemen (20017:47)
Salah satu kriteria komunikasi yang baik dikemukakan oleh Robbins
dalam jurnal yang ditulis oleh Hanjaya Saputra (2013:342) adalah komunikasi yang efektif, komunikasi akan menjadi efektif apabila memiliki lima aspek berikut (Robbins, 2002) (1) Keterbukaan merupakan sikap yang dapat secara terbuka dan jujur berinteraksi dengan orang lain (2) Empati merupakan sikap yang adapat merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain. (3) Dukungan verbal dan non-verbal misalnya gerakan-gerakan seperti anggukan kepala, kedipan mata, senyum, tepukan tanagn merupakan dukungan positif yang tidak terucapkan (4) Kepositifan yang memeiliki aspek diantaranya terdapat perhatian yangt positif, perasaan yang positif, serta perasaan positif dalam situasi komunikasi serta, (5) Kesamaan antara pemberi pesan dan penerima pesan
Pelatihan adalah proses secara sistematis mengubah tingkah laku
karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Yang lebih jelasnya menurut Rivai dan Sagala dalam jurnal komunikasi yang ditulis oleh Aswar (2015:11). Melalui pelatihan dihgarapkan ada tingkah laku kaaryawan yang berubah. Berubah dalam konteks ini adalah berubah menuju arah yang lebih baik. Setiap perusahaan tentunya selalu menginginkan kemajuan bagi perusahaannya. Perubahan inilah yang terjadi tidak mutlak aspek keuangan namun juga aspek karyawan. Karyawan dengan kualitas yang baik tentunya akan membawa hasil kerja yang baik. Sehingga akan bermuara pada peningkatan mutu perusahaan. Komunikasi dalan pelatihan merupakan penyampaian bahan/materi perlajaran dari seorang widyaiswara (pelatih) kepada peserta latih menurut Rochajat Harun dalam jurnal komunikasi (2002:307). Dalam pelatihan, komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Pasalnya, komunikasi yang terlajin antara instruktur dengan peserta menentukan seberapa besar tingkat keberhasilan pelatihan yang dilakukan. Peserta yang mudah memahami dan berkomunikasi dengan instruktur maka akan lebih mudah menangkap materi yang disampaikan oleh instruktr. Sehingga proses pembelajaran pada pelatihandapat berjalan lebih efektif.
Menurut Beni Pratono pada jurnal manajemen branchmark (2017:110)
bahwa pada dasarnya komunikasi, pelatihan kerja, dan komitmen memiliki sesuatu hal yang saling terpisah dan selalu berhubungan. Adanya komunikasi yang terjalin dengan baik akan menimbulkan pengertian dan kenyamanan dalam bekerja. Ketika kenyamanan dalam bekerja sudah tebangun diantara setiap karyawan maka komitmen untuk perusahaan juga semakin tinggi. Kenyaamanan dalam bekerja dapat tercermin melalui banyak hal.
Disampaikan oleh Rasmulia Sembiring dalam jurnal agribisnis sumatera
utara bahwa menurut Robbins (2015:45) bahwa komunikasi memelihara motivasi dengan memberikan penjelasan kepada para karyawan tentang apa yang harus dilakukan, seberapa baik mereka mengerjakannya dan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja jika sedang berada di bawah standar. Dengan demikian masing-masing karyawan dalam organisasi mengetahui tanggung jawab dan wewenang masing masing. Karyawan yang mempunyai kompetensi komunikasi yang baik akan mampu memperoleh danmengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja karyawan menjadi semakin baik.
Pelatihan merupakan usaha untuk memperbaiki kinerja pegawai pada
suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Supaya efektif, pelatihan biasanya harus mencakup pengalaman belajar, aktivitas-aktivitas yang terencana, dan di desain sebagai jawaban atas kebutuhan-kebutuhan yang berhasil diidentifikasikan. Menurut Rasmulia Sembiring dalam jurnal agribisnis sumatera utara (2015:46) bahwa secara ideal pelatihan harus di desain untuk mewujudkan tujuan-tujuan organisasi, yang pada waktu yang bersamaan juga mewujudkan tujuan-tujuan dari para pegawai secara perseorangan. Jadi pelatihan bermanfaat dalam situasi dimana para pegawai kekuranga kecakapan dan pengetahuan. Kegiatan ini sebagai sarana yang ditujukan pada upaya untuk lebih mengaktifkan kerja para pegawai yang kurang aktif sebelumnya, mengurangi dampakdampak negatif yang dikarenakan kurangnya pendidikan dan pengalaman yang terbatas, atau kurangnya kepercayaan diri pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
Komunikasi mempunyai hubungan positif terhadap produktivitas kerja
karyawan bagian produksi. Keeratan hubungan komunikasi dengan produktivitas kerja karyawan menunjukkan hubungan yang kuat positif dan searah antara komunikasi dan produktivitas kerja karyawan sesuai dengan yang disampaikan Yudi Rahma dalam jurnal komunikasi (2014:58). Pengaruh komunikasi terhadap produktivitas kerja karyawan adalah sangat kuat sekali artinya mempunyai peranan yang potensial pada perusahaan khususnya pada bagian produksi. DAFTAR PUSTAKA
Pratono, Beni.2017 Pengaruh Komunikasi, Pelatihan Kerja Dan Komitmen
Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. United Indo Nissan Jemursarib Surabaya, Jurnal Manajemen Vol 3 Hal 108-124 (Online) (https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web& cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjVpcLsmcXgAhVLU30KHV bdCaoQFjAAegQICRAC&url=http%3A%2F%2Ffe.ubhara.ac.id%2F ojs%2Findex.php%2Febranchmarck%2Farticle%2Fdownload%2F543 %2F519&usg=AOvVaw3MuJlFiUByeTUMpoJhplbUm) diakses pada 4 Februari 2019
Aaswar. 2015 Hubungan Pelatihan Dan Kemampuan Komunikasi Karyawan
Serta Kepuasan Pelanggan Pada Perusahaan Circle K Cabang Makassar, Jurnal Komunikasi Vol 4 No 1 Hal 10-18 (Online) (http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/viewFile/606/426) diakses pada 4 Februari 2019
Harun, H. Rochajat. 2002 Komunikasi Nonverbal dalam Proses Pelatihan, Jurnal
Komunikasi Vol 3 No 2 Hal 3015-308 (Online) (https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web& cd=2&ved=2ahUKEwj4gNermsXgAhUMEnIKHc9LD0IQFjABegQI CBAC&url=https%3A%2F%2Fejournal.unisba.ac.id%2Findex.php% 2Fmediator%2Farticle%2Fdownload%2F777%2F440&usg=AOvVaw 1P8ivAqcpoZWMZuH19olpU) diakses pada 4 Februari 2019
Sembiring, Rasmulia. 2015 Pengaruh Komunikasi, Kepemimpinan, Motivasi Dan
Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Nipsea Paint and Chemicals co. ltd. Jurnal Agribisnis Vol 8 No 1 Hal 42-47 (Online) (http://ojs.uma.ac.id/index.php/agrica/article/viewFile/1059/1294) diakses pada 4 Februari 2019
Oktafisa, Mitra. 2013 Pelatihan Asertif Untuk Meningkatkan Komunikazsi
Interpersonal anggota Hima (Himpunan Mahasiswa) Prodi Psikologi Fip Unesa. Jurnal Komunikasi Vol 02 No 01 Hal 1-6 (Online)(http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/articl e/viewFile/4592/6898) diakses pada 4 Februari 2019
Wiguna, I Dewa Gede Eka Candra. 2015 Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Komunikasi, Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pln (Persero) Distribusi Bali Area Bali Selatan. Jurnal Manajemen Vol 4 No 9 Hal 2527-2543 (Online) (https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web& cd=6&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi2leuemcXgAhUXfysKHXoy ANoQFjAFegQIBBAC&url=https%3A%2F%2Fjurnal.unej.ac.id%2F index.php%2FBISMA%2Farticle%2Fdownload%2F5988%2F4582% 2F&usg=AOvVaw0SsefITfKrVAmmMQypHRql) diakses pada 4 Februari 2019
Siaputra, Hanjaya. 2013 Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Komunikasi, Dan
Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Di Room Division Hotel “X” Surabaya. Jurnal Komunikasi Vol 2 No 2 Hal 340-354 (Online) (http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen- perhotelan/article/view/5380) diakses pada 4 Februari 2019
Purita, Arzia. 2015 Peningkatan Kemampuan Komunikasi InterpersonalPada
Siswa Sekolah Menegah Kejuruan (Smk) ‘X’ Di Yogyakarta Melalui Pelatihan Asertivitas. Jurnal Intervensi Psikologi Vol 7 No 2 Hal 233- 245 (Online) (https://media.neliti.com/media/publications/104524-ID- peningkatan-kemampuan-komunikasi-interpe.pdf) diakses pada 4 Februari 2019
Rahman, Yudi. 2014 Pengaruh Efektivitas Komunikasi, Pelatihan Dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Sampurna Rattan Carpet Industri Martapura. Jurnal Komunikasi Vol 10 No 1 Hal 54- 64 (Online) (https://anzdoc.com/pengaruh-efektivitas-komunikasi- pelatihan-dan-kepuasan-kerja.html) diakses pada 4 Februari 2019
Sugandha. 2017 Pengaruh Komunikasi Dan Pelatihan Dalam Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Pt. Culletprima Setia Tangerang. Jurnal Komunikasi Vol 1 No 2 Hal 45-60 (Online) (http://misterhusni.com/wp-content/uploads/2017/10/No.-45-60- artikel-sugandha-CLEAR.pdf) diakses pada 4 Februari 2019