Anda di halaman 1dari 3

5 Kenakalan Anak Remaja Zaman Sekarang yang

Tak Banyak Disadari


Banyak yang bilang kalau puncak kenakalan seorang manusia adalah saat fase remaja. Tidak salah
memang karena kenyataannya seperti itu. Mungkin hanya anak yang benar-benar pendiam dan
baik saja yang tak memiliki sifat nakal saat remaja.
Berbicara mengenai kenakalan remaja, seperti yang kita ketahui ada banyak sekali jenisnya.
Mulai dari yang berakibat biasa saja, sampai yang fatal banget. Nah ada baiknya kamu baca artikel
ini supaya enggak masuk ke dalam lubang kenakalan.
1. Katanya belum keren kalau belum merokok, benarkah?
Di Indonesia sendiri merokok memang tidak diharamkan, tapi tetap saja ada aturan tak tertulis
tentang hal ini. Misalnya saja hanya orang yang sudah dewasa saja yang boleh merokok namun
kenyataannya masih banyak remaja atau bahkan anak dibawah umur yang sudah merokok.

Parahnya lagi ada sebuah slogan “Lo belum keren kalau belum merokok”. Kalimat itulah yang
akhirnya menjerumuskan abg labil. Awalnya sih coba-coba merokok, tapi akhirnya jadi keterusan
karena kandungan nikotin dalam barang tersebut yang membuat penggunanya jadi ketagihan.

Alasan sebenarnya kenapa merokok itu tidak dianjurkan, karena terdapat banyak penyakit dalam
sebatang rokok saja. Bayangkan berapa penyakit yang akan masuk ke dalam tubuh untuk satu bungkus
rokok. Karena itulah ada baiknya buat kamu yang belum pernah merokok, untuk tidak perlu merokok.
Dan yang sudah terlanjur merokok, cobalah dikurangi sedikit demi sedikit.

2. Berkelahi bukannya tambah jantan tapi malah norak


Biasanya hal semacam ini terjadi pada anak cowok. Apabila sudah tersulut emosinya, ujung-
ujungnya pasti bakalan ngajak berantem. Entah nanti menang atau kalah yang penting nantang lawan
dulu. Hal ini dilakukan supaya tidak dianggap pengecut atau supaya terlihat jantan dihadapan
lawannya maupun temannya.

Sebenarnya berkelahi itu ada waktunya, misalnya saja saat membela diri dari ancaman yang serius.
Jika dilihat dari kasusnya anak remaja, sebenarnya masih ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah
tersebut, seperti berbicara baik-baik. Namun karena gengsi jadi nomor satu, walhasil adu jotos pun
jadi tak bisa terelakkan.

Parahnya lagi, kasus perkelahian tidak hanya menimpa cowok saja. Kaum hawa pun banyak yang
berkelahi. Umumnya sih mereka berkelahi karena masalah asmara saja. Dan jika saat ini kamu masih
berantem hanya karena masalah sepele saja, kamu bukan dianggap keren tapi malah dicap norak oleh
masyarakat.

3. Meski ujung-ujungnya menyesal, tapi kamu enggak kapok buat onani

Buat kamu yang belum tahu apa itu onani, saya akan menjelaskannya secara singkat. Onani
adalah kegiatan menyentuh bagian tubuh yang sensitif dengan tujuan untuk merangsang diri
sendiri. Kebiasaan seperti ini tidak hanya dilakukan oleh cowok saja tapi cewek juga tidak
sedikit loh.

Alasan mereka melakukan hal semacam ini karena ingin menyalurkan nafsu manusiawinya
yang sudah tidak tertahan lagi. Ada dampak buruk jika kamu keseringan melakukan onani,
misalnya malas melakukan hal lain, energi terkuras, bahkan yang berbahaya bisa infeksi.

Ada baiknya kamu mengurangi bahkan menyetop kebiasaan buruk ini. Sebab selain berdosa,
juga bisa mengakibatkan dampak buruk pada diri sendiri. Lagipula kamu pasti pengen
merasakan mimpi basah lagi kan? (mereka yang suka onani, pasti jarang atau mungkin tidak
lagi merasakan mimpi ‘indah’).

4. Tak banyak yang tahu bahwa pacaran juga termasuk kenakalan remaja
Pasti setelah kamu baca poin nomor empat ini, kamu bakalan bertanya, “kenapa kok masuk
kenakalan, padahal kan cuma pacaran biasa kok?”. Kalau kamu masih bertanya seperti, ada
baiknya kamu bertanya hal semacam itu pada orang tuamu. Mereka pasti punya jawaban yang
tepat dari pertanyaanmu.
Alasan kenapa pacaran termasuk kenakalan anak muda karena ditakutkan mereka yang
memadu kasih akan terjerumuskan dalam dunia hitam. Misalnya saja karena sudah terlalu
sering berduaan dan akrab satu sama lain, akhirnya hal yang tidak diinginkan pun harus terjadi,
seperti hamil mungkin.
Makanya tak salah kalau orang tua melarangmu pacaran. Selain berdampak pada
psikologismu, takutnya tragedi seperti di akhir paragraf kedua akan terjadi padamu. Lagipula,
di dalam Islam, tidak ada tuh yang namanya anjuran berpacaran. Itu artinya bahwa pacaran
termasuk hal yang sebaiknya kamu tinggalkan. Tenang aja, kalau udah jodoh enggak bakal
kemana kok.

5. Ketika perasaan suka sama suka menjeremuskanmu ke dalam lembah mesum

Poin kelima ini bisa jadi gabungan antara poin ketiga dan keempat. Yak, ketika nafsu birahi
digabungkan dengan pacaran, maka hasilnya adalah tindakan mesum yang sangat memalukan.
Parahnya lagi, tidak hanya pihak cowoknya saja yang pengen melakukan hubungan suami istri,
namun dari ceweknya juga sudah pasrah saja.

Kalau sudah begini, insiden hamil diluar nikah sudah diambang pintu. Dan bersiaplah menahan
malu maupun dosa setelah melakukan kenakalan ini. Coba bayangkan kalau kamu hamil
sebelum menikah, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu tega menggugurkan janin dalam
perutmu? Atau memilih menikah dini.

Well, masa remaja memang jadi puncak kenakalan dalam siklus hidup manusia. Namun
nakallah sewajarnya. Misalnya nakal tapi tak merugikan orang lain dan tetap patuh kepada
orang tua. Akan lebih baik lagi kalau kamu enggak usah ikut-ikutan nakal, bisa jadi orang tuamu
akan bangga padamu.

Anda mungkin juga menyukai