Anda di halaman 1dari 15

KOMPETENSI SOSIAL

KELOMPOK IV :

▶ YUNUS WONA
▶ FERO MANYAKORI
▶ LINA MAJEFAT
▶ BANSALINA RUMBARAK
Pengertian
kompetensi ?
Menurut UU. No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, khususnya
pada pasal 1 ayat 10 menyatakan bahwa :
''kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau
dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.''
Apa itu
kompetensi
Sosial?
Menurut PP No 74 Tahun 2008 tentang Guru, pada pasal 2 ayat 6
menyatakan bahwa:
''kompetensi sosial merupakan kemampuan Guru sebagai bagian
dari masyarakat.''
Mengapa Guru
Harus memiliki
kompetensi
sosial?
Kompetensi sosial merupakan
sosial merupakan salah satu jenis
komepetensi yang harus dimiliki
oleh seorang guru.
Mengapa?
Supaya guru dapat memiliki kemampuan
berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua atau wali,
dan masyarakat sekitar.
KOMPETENSI SOSIAL MELIPUTI?
Menurut PP No: 74 pasal 6 ayat 2 Tahun 2008
Guru sekurang – kurangnya harus memiliki kompetensi untuk :
- berkomunikasi dengan baik secara lisan, tulisan dan isyarat.
-menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
-bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik,
tenaga kependidikan,orang tua/wali peserta didik.
-bergaul secara santun dengan masyarakat dan memperhatikan
aturan yang berlaku dalam masyarakat.
-menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersamaan.
Standar kompetensi Guru
mata pelajaran
▶ Standar intelektual: guru harus memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang memadai agar dapat
melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dan
profesional.
▶ Standar fisik: guru harus sehat jasmani, berbadan sehat,
dan tidak memiliki penyakit menular yang
membahayakan diri, peserta didik dan lingkungannya.
▶ Standar psikis: guru harus sehat rohani, artinya tidak
mengalami gangguan jiwa ataupun kelainan yang dapat
mengganggu pelaksanaan tugas profesionalnya.
▶ Standar mental: guru harus memiliki mental yang sehat,
mencintai, mengabdi, dan memiliki dedikasi yang tinggi pada
tugas dan jabatannya.
▶ Standar moral: guru harus memiliki budi pekerti luhur dan
sikap moral yang tinggi.
▶ Standar sosial: guru harus memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dan bergaul dengan masyarakat
lingkungannya.
▶ Standar spiritual: guru harus beriman kepada Allah yang
diwujudkan dalam ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Usaha
Meningkatkan
Kompetensi Sosial
Guru ?
10 Cara Meningkatkan
Kompetensi Sosial Guru
Menurut Kathy Paterson
1. Sadari komunikasi non-verbal. Peserta didik akan lebih mudah melihat
ketidakselarasan antara gerak mata, mimic wajah , dan ucapan.
2. Pastikan menyebut nama siswa atau rekan kerja yang sedang berbicara.
3. Beri contoh seperti apa emosi negatif itu dan ajarkan keterampilan
mengatasi emosi.
4. Memberikan reinforcement perilaku positif secara konsisten kepada siswa
5. Berilah pertanyaan bersifat terbuka mengenai status emosi siswa dan,
dengarkan baik-baik penuh empati
1.


Tampillah dengan senyum, rileks, terbuka dan siap diajak bicara
Serta berikan sambutan yang tulus kepada siswa dengan penuh
hangat dan hormat.
7. Bila muncul ketegangan (konflok), batasi dan nyatakan hal
hal yang berdasarkan kebenaran saja.
8. ungkap apa yang ada dalam pikiran secara sopan tanpa
menunjukkan sifat arogansi atau sifat egois.
9. Akuilah jika melakukan kesalahan dalam mengambil
keputusan dan hindarilah menyalahkan orang lain.
10. Deskripsikan semua prilaku dengan cara yang positif.

Anda mungkin juga menyukai