Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua setelah


Negara Brazil. Dengan adanya fakta tersebut menunjukkan tingginya keaneragaman
sumber daya alam hayati yang dimiliki negara ini. Kekayaan Indonesia yang
melimpah tersebut terbentuk oleh beberapa faktor diantaranya: pertama, dari sisi
astronomi, Indonesia terletak di daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi,
sehingga tanah menjadi subur dan banyak ditumbuhi pepohanan. Kedua, dilihat dari
sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga
terbentuk banyak pegunungan yang kaya akan mineral. Ketiga, daerah perairan di
Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta
mengandung berbagai jenis sumber mineral. ( Supriyadi, 2018 )
Kekayaan alam di Indonesia dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.
Menurut Smelter sebagaimana dikutip Agung, selama ini kegiatan pembangunan dan
pembuatan kebijakan harus berasal dari pusat (sentralistik), namun setelah adanya
kebijakan tentang otonomi daerah maka suatu daerah dapat mengelola sendiri sumber
daya alam yang berada di daerahnya.17 Jadi kekayaan alam yang terdapat di suatu
wilayah tertentu dapat dikelola sendiri oleh masyarakat luas, salah satunya kekayaan
alam penggilingan batu.
Sumber daya alam (SDA) yaitu segala sesuatu yang berasal dari alam. SDA
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. SDA digolongkan ke
dalam komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, danmikroorganisme, golongan
selanjutnya yaitu komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis
logam, air, dan tanah. (Supardi, 2003)
Indonesia sendiri ada pertambangan yang mendapatkan izin (legal), banyak pula
yang ilegal. Dan pertambangan yang ilegal adalah termasuk tindakan kriminal karena
mencuri atau menggali tanah atau gunung-gunung yang bukan haknya apalagi sampai
mengakibatkan kerusakan ekosistem alam.

Anda mungkin juga menyukai