Analisis Antidiabetes Pada Ekstrak Daun, Kulit Dan Batang Baraan
(Dracontomelon dao (Blaco) Merr & Rolfe) Terhadap
Enzim 𝛂-glukosidase * Enih Rosamah1**, Nur Asidah1, Irawan Wijaya Kusuma1, Enos Tangke Arung1 1. Lab. Kimia Hasil Hutan dan Energi Terbarukan, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda, * Riset ini didanai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (No. 180/UN17.41/KL/2019) **email: enihros@gmail.com
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan
terjadinya peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat kurangnya sekresi insulin, kerja insulin, ataupun keduanya. Secara empiris tanaman obat tradisional terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah. Salah satunya tumbuhan Baraan (Dracontomelon dao) yang dipercayai oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Timur sebagai obat tradisional dalam mengatasi kencing manis (diabetes). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi antidiabetes pada ekstrak etanol bagian daun, batang dan kulit tumbuhan Baraan. Penentuan kadar fenolik total dilakukan dengan menggunakan metode folin carbonat selanjutnya potensi antidiabetes diuji menggunakan metode analisis daya hambat aktivitas enzim α-glukosidase dan sebagai pembanding, kontrol positif digunakan acarbose. Hasil pengujian kadar fenolik total tertinggi terdapat pada bagian kulit tumbuhan Baraan sebesar 205,593 µg GAE/mg ekstrak. Persentase penghambatan enzim α-glukosidase tertinggi pada bagian kulit sebesar 98,81% dengan nilai IC50 676,07 ppm pada konsentrasi 1000 ppm. Sedangkan pada bagian daun persentase penghambatan sebesar 58,27% dengan nilai IC50 933,03 ppm, sementara tidak terjadi penghambatan pada ekstrak bagian batang di konsentrasi yang sama. Kandungan di dalam tumbuhan Baraan yang berperan paling penting sebagai antidiabetes adalah senyawa fenolik yang berkorelasi dengan penghambatan enzim α-glukosidase tertinggi yang terdapat pada bagian kulit tumbuhan Baraan pada konsentrasi yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit tumbuhan Baraan mempunyai potensi sebagai antidiabetes alami.
Kata Kunci: Dracontomelon dao, Fenolik Total, Antidiabetes