Anda di halaman 1dari 10

1.

Akuntansi sebagai disiplin pengetahuan dapat dikarakterisasi atau didefinisi sebagai


teknologi (technology) atau sebagai ilmu (science). Apa implikasi karakterisasi akuntansi
tersebut terhadap:
a. Pengertian teori akuntansi positif dan normative

Pandangan sains akan menghasilkan teori akuntansi positif dan pandangan


teknologi akan menghasilkan teori akuntansi normatif. Klasifikasi ini terjadi karena
sasaran yang berbeda yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh teori akuntansi.

- Penjelasan positif berisi pernyataan tentang suatu kejadian seperti apa adanya sesuai
fakta atau apa yang terjadi atas dasar pengamatan empiris. Diarahkan untuk memberi
jawaban apakah sebuah pernyataan itu benar atau salah atas dasar kriteria ilmiah.
- Penjelasan normatif berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu
baik atau buruk atau tak relevan dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomi atau
sosial tertentu. Diarahkan untuk mendukung atau menghasilkan kebijakan politik
sehingga bersifat pembuatan kebijakan.
b. Penalaran deduktif dan induktif
- Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan
umum yang disepakati (disebut premis) ke pernyataan khusus sebagai simpulan
(konklusi). Pernyataan umum yang disepakati dan menjadi basis penalaran dari teori,
prinsip, konsep dan norma yang dianggap benar dalam penyumpulan dan situasi
khusus yang dibahas. Misal, akuntansi menyajikan asset sebear kos hsitoris karena
akuntansi menganut konsep kontinuitas usaha.
- Penalaran induktif merupakan kebalikan dari pendekatan deduktif. Berawal dari suatu
pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang
merupakan generalisasi dari keadaan khusus tersebut. Kebenaran premis tidak selalu
menjamin kebenaran konklusi ysng berdisat perampatan atau generalisasi. Dalam
akuntansi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum yng
menjadi penjelasan terhadap segala akuntansi tertentu.
2. Apa yang dimaksud dengan Rerangka Konseptual menurut FASB dan menurut IAI
Menurut FASB Rerangka Konseptual adalah suatu sistem yang koheren tentang tujuan
dan konsep dasar yang saling berkaitan dan diharapkan dapat menghasilkan standar-
standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi dan keterbatasan
akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan.
Menurut IAI Rerangka Konseptual merupakan suatu pengaturan yang merumuskan
konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk para
pengguna eksternal.

3. Menurut FASB, terdapat 5 manfaat Rerangka konseptual. Sebutkan


a. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi
b. Sebagai kerangka referensi untuk memcahkan masalah akuntansi apabila standar yang
sekarang ada tidak mengatur isu baru yang muncul
c. Sebagai dasar membuat pertimbangan dalam menyajikan laporan keuangan
d. Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagai alternatif metode
akuntansi yang ada
e. Meningkatkan pemahaman pemakai statemen keuangan dan meningkatkan keyakinan
terhadap statemen keuangan

4. Sebutkan komponen rerangka konseptual menurut FASB dan Rerangka Konseptual menurut
IAI dalam Kerangka konseptual pelaporan Keuangan (KKPK)
 Menurut FASB :
SFAC JUDUL ISI TAHUN
1 Objectives of Financial Reporting Tujuan yang akan dicapai 1978
by Business Enterprises dalam pelaporan keuangan
2 Qualitative Characteristic of Kualitas informasi yang 1980
Accounting Information harus dipenuhi dalam
pelaporan keuangan agar
bermanfaat
3 Elements of Financial Statements Definisi adan karakteristik 1980
of Business Enterprises elemen laporan keuangan
4 Objectives of Financial Reporting Tujuan yang akan dicapai 1980
by Nonbusiness Organizations dalam pelaporan keuangan
organisasi nirlaba
5 Recognition and Measurement in Kriteria pengakuan dan 1984
Financial Statement of Business atribut pengukuran elemen
Enterprises laporan keuangan
6 Elements of Financial Statements: Mengganti SFAC No.3 dan 1985
A Replacement of FASB Concepts berlaku juga bagi organisasi
Statement No.3 nirlaba

 Menurut IAI
Dibagi menjadi 4 Bab, yaitu :

Bab 1 : Tujuan Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum

Bab 2 : Entitas Pelapor

Bab 3 : Karakteristik Kualitatis Informasi Keuangan yang Berguna

Bab 4 : KDPPLK ( 1994 ) : Peraturan yang Tersisa

5. Jelaskan secara ringkas per komponen dari hirarki kualitas informasi akuntansi
- Users of Accounting Information
Pengguna informasi akuntansi adalah para pengambil keputusan dan karakteristiknya
- Pervasive Constraint
 Benefits > Costs
Keandalan yang dihadapi dalam penyajian laporan keuangan
- User Specific Qualities
 Understandability : mudah dipahami
 Decision Usefulness : kegunaan bagi pengambilan keputusan dipandang sebagai
kualitas informasi yang paling penting
- Primary Decision Specific Qualities
 Relevance (relevan)
Informasi dikatakan relevan apabila memiliki manfaat, sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh pemakai laporan keuangan.
 Reliability (kehandalan)
Kualitas informasi yang menyebabkan pemakai informasi akuntansi, sangat
tergantung pada kebenaran informasi yang dihasilkan.
- Ingredients of Primary Qualities
 Relevan
 Predictive Value: informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi peristiwa masa
lalu, masa sekarang, dan masa mendatang.
 Feedback Value: menegaskan atau memperbaiki harapan yang dibuat sebelumnya,
 Timeless: informasi harus tersedia tepat waktu bagi pengambil keputusan sebelum
mereka kehilangan kesempatan/kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang
diambil.
 Reliability
Agar dapat memiliki keahandalan, informasi harus dapat diuji kebenarannya
(veriabel), netral, dan mnggambarkan keadaan secara wajar sesuai peristiwa yang
digambarkan (representational faithfulness).
- Secondary and Interactive Qualities
 Comparability :
Suatu informasi dikatakan bermanfaat jika informasi tersebut dapat saling
diperbandingkan baik antar periode maupun antar perusahaan
 Consistency : Pemakaian metode yang sama oleh perusahaan sepanjang periode
- Theshold of Recognition
 Materialitas : apakah penyajian informasi tertentu akan mempengaruhi secara
signifikan keputusan yang diambil
6. Jelaskan masing-masing elemen laporan keuangan
 Aktiva (Assets)
Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa
lalu.
 Hutang (Liabilities)
Pengorbanan anfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa endatang yang berasal dari
kewajiban sekarang suatu entitas untuk mentransfer aktiva atau menyerahkan jasa
pada entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
 Ekuitas (Equity)
Hak sisa atas aktiva suatu entitas setelah dikurangi hutang.
 Investasi oleh Pemilik (Investment by owner)
Kenaikan aktiva neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer entitas lain ke
perusahaan tersebut atas sesuatu yang bernilai untuk memperoleh atau meningkatkan
hak kepemilikan dalam perusahaan tersebut.
 Distribusi pada pemilik (Distribution to owner)
Penurunan aktiva neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer aktiva, peyerahan
jasa atau penambahan hutang oleh perusahaan kepada pemilik.
 Laba Komprehensif (comprehensive Income)
Perubahan ekuitas suatu entitas selama satu periode yang berasal dari transaksi atau
peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber yang bukan berasal dari pemilik.
 Pendapatan (Revenues)
Aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu entitas atau penurunan hutang suatu entitas
selama satu periode, yangberasal dari pengiriman/ produksi barang, penyerahan jasa
atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara
terus menerus.
 Biaya (Expenses)
Aliran keluar atau pemakaian aktiva suatu entitas atau penambahan hutang suatu
entitas selama satu periode, yangberasal dari pengiriman/ produksi barang,
penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama
perusahaan secara terus menerus.
 Keuntungan (Gains)
Kenaikan ekuitas dari transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari semua
transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu
periode diluar transaksi yang berasal dari pendapatan dan investasi oleh pemilik.
 Kerugian (Loss)
Penurunan ekuitas dari transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari semua
transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu
periode diluar transaksi yang berasal dari biaya dan distribusi pada pemilik.

7. Perekayasaan pelaporan keuangan didasarkan konsep dasar kesatuan usaha busines (busines
entity concept).
a. Apa pengertian konsep dasar kesatuan usaha busines?
Konsep kesatuan usaha menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu
kesatuan atau badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri dan kedudukannya terpisah dari
pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam perusahaan dan kesatuan ekonmik
tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang akuntansi. Jadi hubungan antara
kesatuan usaha dan pemilik dipandang sebagai hubungan bisnis

b. Apa implikasi konsep kesatuan usaha busines tersebut terhadap pengertian biaya dan
pendapatan?
Implikasi konsep tersebut terhadap pendapatan adalah dengan konsep kesatuan
usaha, semua sumber ekonomik yang dimiliki atau dikuasai perusahaan merupakan aset
perusahaan bukan aset pemilik. Kalau ada aliran asset masuk yang terjadi karena
perusahaan menjual barang atau menyerahkan jasa maka asset perusahaan akan
bertambah. Kas masuk itu yang disebut pendapatan, karena milik perusahaan itu bukan
punya pemilik.
Implikasi konsep kesatuan usaha busines tersebut terhadap biaya adalah
penyerahan produk dalam rangka menciptakan pendapatan, menyebabkan aset (sediaan
barang) berkurang. Berkurangnya aset (sebesar kos barang terjual) inilah yang disebut
biaya. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan bukan tanggungjawab dari pemilik
(bukan pemilik yang bayar), maka yang mendanai atau yang mengeluarkan uang itu
perusahaan.
c. Dengan konsep kesatuan usaha tersebut, merepresentasi apakah persamaan akuntansi itu
(A = U + M) sebenarnya?
Ya, karena asset yang dimiliki perusahaan berasal dari utang dan modal perusahaan
Konsep kesatuan usaha memisahkan manajemen dengan penyedia dana (investor dan
kreditor) dan manajemen bertanggung jawab kepada mereka. Pertanggungjelasan
menuntut agar aset yang dipercayakan kepada manajemen selalu ditunjukan
sumber/asalnya. Pelaporan keuangan harus menunjukkan hubungan ini yang disebut
sebagai persamaan akuntansi

d. Apakah dengan konsep kesatuan usaha, persamaan A = U + M + P - B dapat dinyatakan


pula sebagai A + B = U + M + P? Mengapa? Jelaskan argumen anda!
Tidak, karena dengan konsep kesatuan usaha, persamaan akuntansi merupakan
persamaan spesifik atau khusus dan bukan persamaan aljabar. Oleh karena itu, susunan
persamaan akuntansi tidak dapat dibolak-balik secara sembarangan.

8. Jelaskan teori Pengukuran. Jelaskan juga sistem pengukuran akuntansi sebagai berikut:
Pengukuran adalah proses penentuan jumlah rupiah untuk mengakui dan memasukkan setiap
elemen laporan keuangan ke dalam neraca atau laporan rugi laba.
a. Historical cost
Historical Cost merupakan rupiah kesepakatan atau harga pertukaran yang telah
tercatat dalam sistem pembukuan. Prinsip historical cost menghendaki digunakannya
harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Maksud dari harga
perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut
dalam tranksaksi. Harga perolehan ini harus terjadi pada seluruh traksaksi diantara kedua
belah pihak yang bebas. Harga pertukaran ini dapat terjadi pada seluruh tranksaksi
dengan pihak ekstern, baik yang menyangkut aktiva, utang, modal dan transaksi lainnya.
b. Current cost (entry value)
Current Cost adalah sistem akuntansi dimana aset dinilai berdasarkan harga pasar
saat membeli dan laba ditentukan oleh alokasi berdasarkan pada biaya saat ini. Entry
Value System didasarkan atas dasar harga pokok penggantian atau harga pokok, untuk
memproduksi. Yang dimaksud dengan Replacement Cost adalah estimasi biaya yang
harus dikeluarkan untuk memperoleh aktiva baru atau ekuivalennya pada harga sekarang
(current prices) setelah disesuaikan dengan depresiasi.
c. Current selling price (exit value)
Exit Value merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar
untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan, biasanya didasarkan
atas nilai bersih yang dapat direalisasi (Net Realizable Value) dalam keadaan usaha yang
biasa. Yang dimaksudkan dengan Net Realizable Value adalah estimasi harga penjualan
atas aktiva setelah didukungi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual aktiva
tersebut.

9. Sebutkan dan jelaskan definisi asset menurut FASB dan karakteristik utamanya

Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu

Karakteristik Utama Aset

 Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang


Sesuatu dikatakan sebagai aktiva apabila memiliki manfaat/ potensi jasa yang cukup pasti
di masa mendatang. Artinya sesuatu tersebut memiliki kemampuan baik secara individu
atau bersama-sama dengan aktiva lain untuk menghasilkan aliran kas masuk di masa
mendatang, baik secara langsung maupun tidak langsung. SFAC no 6 menyebutkan bahwa
manfaat ekonomi merupakan esensi sebenarnya dari aktiva. Artinya aktiva harus memiliki
kemampuan bagi suatu entitas untuk ditukar dengan sesuatu yang lain yang memiliki nilai
atau digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai atau digunakan untuk melunasi
hutang
 Dikuasai oleh suatu unit usaha
Sesuatu dapat dikatakan sebagai aktiva bila unit usaha tertentu dapat menggunakan
manfaat aktiva tersebut dan menguasainya sehingga dapat mengendalikan akses ke pihak
lain terhadap aktiva tersebut. Jadi penguasaan terhadap manfaat aktiva penting agar suatu
unit usaha dapat menghalangi akses pihak lain terhadap pemakaian suatu aktiva.
Penguasaan dan pengendalian terhadap aktiva dapat diperoleh suatu unit usaha melalui
pembeliaan, pemberiaan, penemuan, perjanjian, produksi, penjualan, dan pertukaran.
 Hasil dari transaksi masa lalu
Suatu unit usaha dapat mengakui suatu aktiva apabila telah terjadi transaksi/peristiwa lain
yang benar-benar terjadi bukan dari transaksi yang bersifat hipotesis dan menyebabkan
suatu entitas memiliki hak atau pengendalian terhadap manfaat dari aktiva tersebut. Aktiva
tersebut muncul karena transaksi di masa lalu

10. Sebutkan dan jelaskan dasar penilaian asset


1. Nilai Keluaran (output values)
Menunjukkan aliran dana (kas) yang diperkirakan akan diterima perusahaan di masa
mendatang sesuai dengan harga pertukaran output/produk yang dihasilkan perusahaan.
Nilai keluaran didasarkan pada jumlah kas/penghargaan lain (non kas) yang diterima
suatu unit usaha bila suatu aktiva/potensi jasa akhirnya keluar dari unit usaha tersebut
karena suatu pertukaran. Aktiva yang menunjukkan nilai uang/klaim untuk menerima
uang tersebut harus dinyatakan dalam bentuk nilai sekarang, bila tidak relevan, dasar lain
yang digunakan :
a. Discounted Future Cash Receipt or Service Potential
Nilai sekarang kas masa mendatang yang akan diterima perusahaan seandainya aktiva
dijual. Dasar ini dapat digunakan apabila harapan penerimaan kas/setaranya dapat
ditaksir cukup pasti dan jangka waktu penerimaan cukup panjang, tetapi saat/tanggal
penerimaannya pasti.
b. Harga Keluaran Sekarang
Harga pasar sekarang merupakan dasar yang rasional untuk menilai besarnya harga
jual di masa mendatang.
c. Nilai Setara Kas Sekarang
Nilai setara kas sekarang menunjukkan jumlah kas atau daya beli umum yang dapat
diperoleh dengan menjual setiap aktiva berdasarkan keadaan perusahaan normal.
d. Nilai Likuiditas
Nilai likuiditas sama dengan harga jual sekarang/nilai setara kas sekarang dengan
perbedaan bahwa nilai keluarannya diperoleh dari kondisi pasar yang berbeda.
2. Nilai Masukkan (input values)
Menunjukkan jumlah rupiah yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh
aktiva (input) yang akan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan. Dalam menilai
aktiva, nilai masukan sering dianggap lebih tepat dari pada nilai keluaran karena nilai
tersebut lebih dapat diuji kebenarannya/ nilai tersebut tidak memungkinkan dilakukannya
pelaporan pendapatan sebelum pendapatan benar-benar terealisir.

Dasar pernilaian yang dapat digunakan untuk nilai masukan adalah :


a. Cost Historis
Cost merupakan harga pertukaran barang dan jasa pada saat terjadinya. Jadi, cost
menunjukkan semua pengorbanan ekonomi dalam bentuk unit moneter yang
dikeluarkann dalam rangka memperoleh barang/jasa sampai siap digunakan untuk
operasi perusahaan
b. Cost Masukan Terkini
Cost masukan terkini menunjukan harga pertukaran yang harus dikorbankan pada saat
sekarang untuk memperoleh aktiva yang sejenis dalam kondisi yang sama.
c. Discounted Future Cost
Dasar penilaian ini menunjukkan nilai sekarang pengorbanan ekonomi di masa
mendatang seandainya potensi jasa tertentu diperoleh sekaligus pada saat sekarang.
d. Standard Cost
Cost standar menunjukkan cost sekarang dalam kondisi perusahaan beroperasi pada
tingkat efisiensi dan kapasitas produksi normal.

Anda mungkin juga menyukai