- Penjelasan positif berisi pernyataan tentang suatu kejadian seperti apa adanya sesuai
fakta atau apa yang terjadi atas dasar pengamatan empiris. Diarahkan untuk memberi
jawaban apakah sebuah pernyataan itu benar atau salah atas dasar kriteria ilmiah.
- Penjelasan normatif berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu
baik atau buruk atau tak relevan dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomi atau
sosial tertentu. Diarahkan untuk mendukung atau menghasilkan kebijakan politik
sehingga bersifat pembuatan kebijakan.
b. Penalaran deduktif dan induktif
- Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan
umum yang disepakati (disebut premis) ke pernyataan khusus sebagai simpulan
(konklusi). Pernyataan umum yang disepakati dan menjadi basis penalaran dari teori,
prinsip, konsep dan norma yang dianggap benar dalam penyumpulan dan situasi
khusus yang dibahas. Misal, akuntansi menyajikan asset sebear kos hsitoris karena
akuntansi menganut konsep kontinuitas usaha.
- Penalaran induktif merupakan kebalikan dari pendekatan deduktif. Berawal dari suatu
pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum yang
merupakan generalisasi dari keadaan khusus tersebut. Kebenaran premis tidak selalu
menjamin kebenaran konklusi ysng berdisat perampatan atau generalisasi. Dalam
akuntansi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum yng
menjadi penjelasan terhadap segala akuntansi tertentu.
2. Apa yang dimaksud dengan Rerangka Konseptual menurut FASB dan menurut IAI
Menurut FASB Rerangka Konseptual adalah suatu sistem yang koheren tentang tujuan
dan konsep dasar yang saling berkaitan dan diharapkan dapat menghasilkan standar-
standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi dan keterbatasan
akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan.
Menurut IAI Rerangka Konseptual merupakan suatu pengaturan yang merumuskan
konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk para
pengguna eksternal.
4. Sebutkan komponen rerangka konseptual menurut FASB dan Rerangka Konseptual menurut
IAI dalam Kerangka konseptual pelaporan Keuangan (KKPK)
Menurut FASB :
SFAC JUDUL ISI TAHUN
1 Objectives of Financial Reporting Tujuan yang akan dicapai 1978
by Business Enterprises dalam pelaporan keuangan
2 Qualitative Characteristic of Kualitas informasi yang 1980
Accounting Information harus dipenuhi dalam
pelaporan keuangan agar
bermanfaat
3 Elements of Financial Statements Definisi adan karakteristik 1980
of Business Enterprises elemen laporan keuangan
4 Objectives of Financial Reporting Tujuan yang akan dicapai 1980
by Nonbusiness Organizations dalam pelaporan keuangan
organisasi nirlaba
5 Recognition and Measurement in Kriteria pengakuan dan 1984
Financial Statement of Business atribut pengukuran elemen
Enterprises laporan keuangan
6 Elements of Financial Statements: Mengganti SFAC No.3 dan 1985
A Replacement of FASB Concepts berlaku juga bagi organisasi
Statement No.3 nirlaba
Menurut IAI
Dibagi menjadi 4 Bab, yaitu :
5. Jelaskan secara ringkas per komponen dari hirarki kualitas informasi akuntansi
- Users of Accounting Information
Pengguna informasi akuntansi adalah para pengambil keputusan dan karakteristiknya
- Pervasive Constraint
Benefits > Costs
Keandalan yang dihadapi dalam penyajian laporan keuangan
- User Specific Qualities
Understandability : mudah dipahami
Decision Usefulness : kegunaan bagi pengambilan keputusan dipandang sebagai
kualitas informasi yang paling penting
- Primary Decision Specific Qualities
Relevance (relevan)
Informasi dikatakan relevan apabila memiliki manfaat, sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh pemakai laporan keuangan.
Reliability (kehandalan)
Kualitas informasi yang menyebabkan pemakai informasi akuntansi, sangat
tergantung pada kebenaran informasi yang dihasilkan.
- Ingredients of Primary Qualities
Relevan
Predictive Value: informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi peristiwa masa
lalu, masa sekarang, dan masa mendatang.
Feedback Value: menegaskan atau memperbaiki harapan yang dibuat sebelumnya,
Timeless: informasi harus tersedia tepat waktu bagi pengambil keputusan sebelum
mereka kehilangan kesempatan/kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang
diambil.
Reliability
Agar dapat memiliki keahandalan, informasi harus dapat diuji kebenarannya
(veriabel), netral, dan mnggambarkan keadaan secara wajar sesuai peristiwa yang
digambarkan (representational faithfulness).
- Secondary and Interactive Qualities
Comparability :
Suatu informasi dikatakan bermanfaat jika informasi tersebut dapat saling
diperbandingkan baik antar periode maupun antar perusahaan
Consistency : Pemakaian metode yang sama oleh perusahaan sepanjang periode
- Theshold of Recognition
Materialitas : apakah penyajian informasi tertentu akan mempengaruhi secara
signifikan keputusan yang diambil
6. Jelaskan masing-masing elemen laporan keuangan
Aktiva (Assets)
Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa
lalu.
Hutang (Liabilities)
Pengorbanan anfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa endatang yang berasal dari
kewajiban sekarang suatu entitas untuk mentransfer aktiva atau menyerahkan jasa
pada entitas lain dimasa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
Ekuitas (Equity)
Hak sisa atas aktiva suatu entitas setelah dikurangi hutang.
Investasi oleh Pemilik (Investment by owner)
Kenaikan aktiva neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer entitas lain ke
perusahaan tersebut atas sesuatu yang bernilai untuk memperoleh atau meningkatkan
hak kepemilikan dalam perusahaan tersebut.
Distribusi pada pemilik (Distribution to owner)
Penurunan aktiva neto suatu perusahaan yang berasal dari transfer aktiva, peyerahan
jasa atau penambahan hutang oleh perusahaan kepada pemilik.
Laba Komprehensif (comprehensive Income)
Perubahan ekuitas suatu entitas selama satu periode yang berasal dari transaksi atau
peristiwa dan kondisi lainnya dari sumber yang bukan berasal dari pemilik.
Pendapatan (Revenues)
Aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu entitas atau penurunan hutang suatu entitas
selama satu periode, yangberasal dari pengiriman/ produksi barang, penyerahan jasa
atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara
terus menerus.
Biaya (Expenses)
Aliran keluar atau pemakaian aktiva suatu entitas atau penambahan hutang suatu
entitas selama satu periode, yangberasal dari pengiriman/ produksi barang,
penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan utama
perusahaan secara terus menerus.
Keuntungan (Gains)
Kenaikan ekuitas dari transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari semua
transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu
periode diluar transaksi yang berasal dari pendapatan dan investasi oleh pemilik.
Kerugian (Loss)
Penurunan ekuitas dari transaksi insidentil suatu entitas dan berasal dari semua
transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas dalam satu
periode diluar transaksi yang berasal dari biaya dan distribusi pada pemilik.
7. Perekayasaan pelaporan keuangan didasarkan konsep dasar kesatuan usaha busines (busines
entity concept).
a. Apa pengertian konsep dasar kesatuan usaha busines?
Konsep kesatuan usaha menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu
kesatuan atau badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri dan kedudukannya terpisah dari
pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam perusahaan dan kesatuan ekonmik
tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang akuntansi. Jadi hubungan antara
kesatuan usaha dan pemilik dipandang sebagai hubungan bisnis
b. Apa implikasi konsep kesatuan usaha busines tersebut terhadap pengertian biaya dan
pendapatan?
Implikasi konsep tersebut terhadap pendapatan adalah dengan konsep kesatuan
usaha, semua sumber ekonomik yang dimiliki atau dikuasai perusahaan merupakan aset
perusahaan bukan aset pemilik. Kalau ada aliran asset masuk yang terjadi karena
perusahaan menjual barang atau menyerahkan jasa maka asset perusahaan akan
bertambah. Kas masuk itu yang disebut pendapatan, karena milik perusahaan itu bukan
punya pemilik.
Implikasi konsep kesatuan usaha busines tersebut terhadap biaya adalah
penyerahan produk dalam rangka menciptakan pendapatan, menyebabkan aset (sediaan
barang) berkurang. Berkurangnya aset (sebesar kos barang terjual) inilah yang disebut
biaya. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan bukan tanggungjawab dari pemilik
(bukan pemilik yang bayar), maka yang mendanai atau yang mengeluarkan uang itu
perusahaan.
c. Dengan konsep kesatuan usaha tersebut, merepresentasi apakah persamaan akuntansi itu
(A = U + M) sebenarnya?
Ya, karena asset yang dimiliki perusahaan berasal dari utang dan modal perusahaan
Konsep kesatuan usaha memisahkan manajemen dengan penyedia dana (investor dan
kreditor) dan manajemen bertanggung jawab kepada mereka. Pertanggungjelasan
menuntut agar aset yang dipercayakan kepada manajemen selalu ditunjukan
sumber/asalnya. Pelaporan keuangan harus menunjukkan hubungan ini yang disebut
sebagai persamaan akuntansi
8. Jelaskan teori Pengukuran. Jelaskan juga sistem pengukuran akuntansi sebagai berikut:
Pengukuran adalah proses penentuan jumlah rupiah untuk mengakui dan memasukkan setiap
elemen laporan keuangan ke dalam neraca atau laporan rugi laba.
a. Historical cost
Historical Cost merupakan rupiah kesepakatan atau harga pertukaran yang telah
tercatat dalam sistem pembukuan. Prinsip historical cost menghendaki digunakannya
harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Maksud dari harga
perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut
dalam tranksaksi. Harga perolehan ini harus terjadi pada seluruh traksaksi diantara kedua
belah pihak yang bebas. Harga pertukaran ini dapat terjadi pada seluruh tranksaksi
dengan pihak ekstern, baik yang menyangkut aktiva, utang, modal dan transaksi lainnya.
b. Current cost (entry value)
Current Cost adalah sistem akuntansi dimana aset dinilai berdasarkan harga pasar
saat membeli dan laba ditentukan oleh alokasi berdasarkan pada biaya saat ini. Entry
Value System didasarkan atas dasar harga pokok penggantian atau harga pokok, untuk
memproduksi. Yang dimaksud dengan Replacement Cost adalah estimasi biaya yang
harus dikeluarkan untuk memperoleh aktiva baru atau ekuivalennya pada harga sekarang
(current prices) setelah disesuaikan dengan depresiasi.
c. Current selling price (exit value)
Exit Value merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar
untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan, biasanya didasarkan
atas nilai bersih yang dapat direalisasi (Net Realizable Value) dalam keadaan usaha yang
biasa. Yang dimaksudkan dengan Net Realizable Value adalah estimasi harga penjualan
atas aktiva setelah didukungi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual aktiva
tersebut.
9. Sebutkan dan jelaskan definisi asset menurut FASB dan karakteristik utamanya
Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi dimasa mendatang yang diperoleh atau
dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu