Anda di halaman 1dari 2

LARUTAN ASAM BASA

Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih yang tidak dapat dibedakan lagi secara
fisik.
Larutan berbentuk cairan yang mengandung air.
Contoh: air dengan gula, air dengan garam, air dengan sirup, dll.
Ada bermacam-macam larutan yang dapat ditemui berdasarkan derajat keasaman (pH) terdiri dari
larutan asam, larutan basa, dan larutan netral.
Asam  berasal dari bahasa Latin “acidus” yang artinya ………
Basa  berasal dari bahasa Arab yang artinya ……..
Produk/Bahan yang bersifat asam atau basa dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
Asam Basa

Teori Asam Basa dikemukakan oleh 3 ilmuwan kimia antara lain:


1. Teori Asam Basa Arrhenius
Penemu: Svante Arrhenius
Prinsip Teori: pelarutan dalam air
Isi Teori:
Asam adalah zat yang dalam air melepaskan Basa adalah zat yang dalam air melepaskan
ion H+. ion OH-.
Contoh: Contoh:
HCl(aq)  H+(aq) + Cl-(aq) NaOH(aq)  Na+(aq) + OH-(aq)
H2SO4(aq)  2H+(aq) + SO42-(aq) Mg(OH)2(aq)  Mg2+(aq) + 2OH-(aq)

2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry


Penemu: Johanes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry
Prinsip Teori: pemindahan proton (ion H+)
Isi Teori:
Asam adalah spesi yang memberikan proton. Basa adalah spesi yang menerima proton.
atau donor proton. atau akseptor proton.
Setelah melepas satu proton akan membentuk Setelah menerima satu proton akan
basa konjugasi (di ruas kanan panah). membentuk asam konjugasi (di ruas kanan
panah).
Contoh:
HCl(aq) + H2O(aq)  Cl-(aq) + H3O+(aq)
……………….. …….…………… …………………. …………………..

3. Teori Asam Basa Lewis


Penemu: Gilbert N. Lewis
Prinsip Teori: serah terima pasangan elektron
Isi Teori:
Asam adalah spesi yang menerima / akseptor Basa adalah spesi yang memberikan / donor
pasangan elektron. pasangan elektron.

Untuk menentukan suatu larutan bersifat asam atau basa dapat menggunakan zat penunjuk yang
disebut indikator. Indikator asam basa adalah ………………………………………………………….......
……………………………………………………………………………………………………………………...
Macam-macam Indikator Asam Basa antara lain:
a. Kertas Lakmus
Berbentuk lembaran kertas yang akan menunjukkan wana berbeda jika dicelupkan ke suatu
larutan. Terdapat dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru.
Perubahan Warna
Sifat
Merah Biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
Netral Merah Biru
Kelebihan = praktis, mudah, dan murah
Kekurangan = tidak dapat digunakan untuk menunjukkan pH larutan dengan teliti dan tepat.
b. Larutan Indikator
Berbentuk larutan yang diteteskan ke dalam suatu larutan dan dapat berubah warna tertentu
sesuai sifat asam basa suatu larutan tersebut. Misalnya fenolftalein, metal jingga, metal merah,
dan bromtimol biru. Tabel perubahan warna ada di LKS hal. 49.
c. Indikator Alami
Berbentuk larutan yang berasal dari bahan-bahan alami kemudian diteteskan ke dalam suatu
larutan dan dapat berubah warna tertentu sesuai sifat asam basa suatu larutan tersebut. Contoh
bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kol merah, dll.
Indikator Asam Netral Basa
Bunga Sepatu Merah Ungu Hijau
Kunyit Kuning Tua Kuning Terang Jingga

d. Indikator Universal
Berbentuk kertas yang dapat membedakan larutan asam basa dan dapat mengetahui harga pH.
Sehelai kertas dicelupkan ke suatu larutan, kemudian hasilnya dicocokkan dengan peta warna
pada kemasan.
e. pH meter
Berbentuk alat yang dapat menunjukkan pH suatu larutan secara langsung. Alat ini lebih akurat
dan mudah daripada indikator lainnya.

Anda mungkin juga menyukai