NIM : 5172151005
1. Teori Domino oleh H.W. HENDRICK dan undang undang indonesia yang
berhubungan dengan isi teori tersebut!
Jawab :
2. Teori Loss Control Management & Risk Management dan undang undang indonesia
yang berhubungan dengan isi teori tersebut!
Jawab :
MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risiko adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menanggapi risiko
yang yang telah diketahui untuk meminimalisasi konsekuensi buruk yang akan
muncul. Untuk itu risiko harus didefinisikan dalam bentuk suatu rencana atau
prosedur yang reaktif. Manajemen Risiko K3 adalah suatu upaya mengelola risiko
untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif,
terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Sehingga memungkinkan
manajemen untuk meningkatkan hasil dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis
risiko yang ada. Kecelakaan kerja adalah sesuatu yang tidak terencana, tidak
terkontrol, dan sesuatu hal yang tidak diperkirakan sebelumnya sehingga mengganggu
efektivitas kerja seseorang, keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu program
didasari pendekatan ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya
bahaya (hazard) dan risiko (risk) terjadinya penyakit dan kecelakaan, maupun
kerugian-kerugian lainnya yang mungkin terjadi (Wijaya, 2015). Menurut OHSAS
18001, risiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau
paparan dengan keparahan cidera atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
kejadian (Socrates, 2013). Risiko adalah manifestasi atau perwujudan potensi bahaya
yang mengakibatkan kemungkinan kerugian menjadi lebih besar. Tergantung dari cara
pengelolaannya, tingkat resiko mungkin berbeda dari yang paling ringan atau rendah
sampai ke tahap yang paling berat atau tinggi. Melalui analisis dan evaluasi semua
potensi bahaya dan resiko, diupayakan tindakan minimalisasi atau pengendalian agar
tidak terjadi bencana atau kerugian lainnya (Ramli, 2010). Risiko diukur dalam
kaitannya dengan kecendrungan terjadinya suatu kejadian dan konsekuensi atau akibat
yang dapat ditimbulkannya. Definisi tersebut maka diperoleh pengertian bahwa suatu
resiko diperhitungkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian serta konsekuensi yang
ditimbulkan. Tidak selamanya risiko diartikan sebagai sesuatu yang negatif.
Pengendalian dan Monitoring Risiko Langkah ini adalah proses mengawasi risiko
yang sudah diidentifikasi, memonitor risiko yang tersisa, dan mengidentifikasikan
risiko baru, memastikan pelaksanaan risk management plan dan mengevaluasi
keefektifannya dalam mengurangi risiko.