Diagram dan tekanan volume ideal untuk mesin Otto 4 langkah dapat
dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Siklus Udara Otto
Sebelum melakukan perhitungan thermodinamika ini, perlu ditetapkan
besaran-besaran yang perlu antara lain : - Tekanan masuk fluida kerja : 14,7 psia - Tekanan gas buang keluar : 14,7 psia - LHV bahan bakar ( C8H18 ) : 19250 Btu/lb - Temperatur udara masuk : 30 0C = 86 0F = 546 0R - Perbandingan kompresi : 9,0 : 1 - Berat udara : 1 lb
1. Perhitungan pada tiap langkah dan proses :
Langkah Isap (0 – 1) T0 = 86 0F = 546 0R p0 = 1 atm = 14,7 psia Kondisi titik 1 : T1 = T0 + Δt Dimana : T1 = Temperatur fluida pada akhir langkah kompresi. Δt = Kenaikan temperature karena adanya gesekan antara fluida kerja dengan dinding silinder serta saluran masuk yang temperaturnya lebih besar yang berkisar 10 – 20 0C. Δt = 12 0C (diambil) Δt = 9/5 . C + 32 = 1,8 .12 + 32 = 53,6 0F ≈ 54 0F Maka : T1 = 86 + 54 = 140 0F + 460 = 600 0R
Volume spesifik (V1) ditentukan dari :
R T1 V1 = P1 Dimana : R = konstanta gas untuk udara = 53,34 lb.ft/mol 0R T1 = 600 0R p1 = 14,7 psia Maka : 53,34 600 V1 = = 15,12 ft3/lb udara 14,7 144 Dengan menggunakan tabel B.9 (lampiran), berbagai sifat thermodinamika untuk udara (William C.Reynold, Thermodinamika Teknik) untuk T1 = 600 0R, didapat harga : U1 = 102,3 Btu/lbm pr1 = 2,0 h1 = 143,5 Btu/lbm Langkah Kompresi, Isentropis (1 – 2) V1 V1 r = atau V2 = V2 r Dimana : r = Perbandingan kompresi = 9,0 Maka : 15,12 V2 = 9 = 1,68 ft3/lb 1 T2 V = 1 T1 V2 1 V T2 = T1 1 V2 = 600 91, 41 = 1445 0R Dari tabel B.9 (lampiran) diperoleh untuk T2 = 1445 0R : h2 = 354,8 Btu/lbm Pr2 = 48,2 U2 = 255,8 Btu/lbm
Kerja yang dilakukan selama proses ini adalah (W1-2)
Balance energi : Q =U+W Q = 0 (adiabatis) Sehingga : W =-U W1-2 = - (U2 – U1) Btu/lbm = - (255,8 – 102,3) Btu/lbm = - 153 BTU Proses Pembakaran pada Volume Konstan (2 – 3) V3 = V2 V3 = U2 + Uc Dimana : Uc = Energi hasil pembakaran bahan bakar = 1165 (1 – f) F = Residual combustion product, f = 0,1 lb Uc = 1165 (1 – 0,1) = 1048,5 Btu Sehingga : U3 = 255,8 + 1048,5 = 1304,3 Btu Untuk V3 = 1,68 ft3 dan U3 = 1304,3 Btu dari tabel B.9 T3 = 4800 0R p3 = 1200 psia
Panas pembakaran : Q2-3 = U3 – U2 = 1304,3 – 255,8 = 1048,5 Btu
Langkah Kerja, Isentropis (3 – 4)
V4 = V1 = 15,12 1 T3 V = 4 T4 V3 1 V T4 = T3 2 V1 0, 4 1 = 4800 = 1993,2 0R 9 Dari tabel B.9 didapat U4 = 736 Btu/lbm Kerja pada proses ini adalah : Q =U+W Q = 0 (adiabatik) Sehingga : W3-4 = - U = - (U4 – U3) = - (736 – 1304,3) = 568,3 Btu
Proses Pengeluaran kalor pada Volume Konstan (4 – 1)