TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan teori
1. Kompensasi
a. Pengertian Kompensasi
kompensasi atau imbalan yang cukup dan adil, malah kalau bisa cukup
yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Program-
program kompensasi juga penting bagi perusahaan, karena mencermintakan
tenaga kerjanya.
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Selain sebagai balas jasa
juga bisa memotivasi mereka dalam mencapai tujuan dari organisasi atau
perusahaan.
jasa untuk kerja mereka. Kompensasi adalah salah satu cara organisasi untuk
meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dn kepuasan kerja pada karyawan.
Rachmawati (2007:144)
adalah:
membayar kompensasi
2. Kepuasan kerja
pemberian kompensasi
3. Pengadaan efektif
4. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih mudah
memotivasi bahawannya
5. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta
6. Disiplin
8. Pengaruh buruh
3. Menjamin keadilan
5. Mengendalikan biaya-biaya
1. Asas adil
tolak ukur layak sangat relatif, perusahaan dapat mengacu pada batas
c. Bentuk-Bentuk Kompensasi
jabatan.
d. Sistem Kompensasi
1. Sistem waktu
standar waktu seperti jam, hari, minggu, atau bulan. Sistem waktu ini
dapat diterapkan jika prestasi kerja sulit diukur perunitnya, dan bagi
sebesar perjanjian
2. Sistem hasil
sungguh serta berprestasi baik akan memperoleh balas jasa yang lebih
3. Sistem borongan
borongan ini pekerja biasa mendapat balas jasa besar atau kecil
pembayaran.
mencakup:
dan kemandirian
b. Tuntutan upaya (effort) meliputi tuntutan fisik dan tuntutan
perhatian
tangggung jawabnya
bahaya kecelakaan
rendah.
karyawannya.
3. Serikat buruh atau organisasi karyawan
5. Biaya hidup
kompensasi
kompensasinya
8. Sektor pemerintah
keras dan menghasilkan harus dapat imbalan yang lebih baik dari pada
tanpa melihat tingkat prestasi yang dicapai oleh seseorang artinya yang
bersangkutan.
Model ini digunakan bila ukuran dan banyaknya unit tidak terlalu
Model ini dipilih biasanya pada perusahaan yang besar, bila antar
lain.
g. Tunjangan
bagi karyawan.
Menurut Herman (2008:167) Macam-macam tunjangan bagi karyawan
dapat berupa
1. Tunjangan keselamatan
dan sebagainya
3. Bonus hadiah
Bonus hadiah seperti hadiah lebaran, natal dan tahun baru, hadiah
sebagainya.
h. Intensif
Sistem dan program insentif harus jelas dan diketahui oleh semua
hadiah, bonus, pujian, pemberian secara positif juga berupa non material.
perseorangan
dalam perusahaan
Jadi dapat dilihat pemberian insentif dapat berupa insentif material dan
kepada karyawan berupa materi seperti uang dan barang, yang dapat
diberikan berupa bonus, komisi dan profit sharing, insentif ini berupa
2. Motivasi Kerja
bekerja, atau dengan kata lain perilaku cerminan yang paling sederhana dari
kelompok dengan cara yang dapat menghasilkan cara terbaik, kita perlu
a. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang oprimal. Manajer
perlu memahami proses psikologis ini apabila mereka ingin berhasil
tidak mungkin mengarah kepada hasil kinerja yang baik, kecuali usaha
mereka.
pemberian atau penimbunan motif atau dapat pula diartikan sebagai hal
perilaku menjaga atau memelihara berapa lama orang akan terus berusaha
pertumbuhan.
faktor tersebut dapat dibedakan atas faktor intern dan ekstern yang
1. Faktor intern
apakah pekerjaan itu baik atau jelek, apakah halal atau haram dan
kebutuhan untuk:
dan
keras untuk dapat memiliki itu dapat mendorong orang untuk mau
bekerja
berkuasa atau jadi pimpinan itu dalam arti positif, yaitu ingin
dalam organisasi.
tetapi pada dasarnya ada hal-hal yang umum yang harus dipenuhi
a. Hak otonomi
2. Faktor ekstern
karyawan
suatu perusahaan.
d. Membangun Motivasi
1. Menilai sikap
kolaborasi.
pentingnya.
c. Mempercai orang
3. Memperbaiki komunikasi
menghasilkan konsensus.
pada tahap awal akan mendorong semua anggota tim merasa bahwa
politik kantor.
6. Mendorong inisiatif
Tanda yang pasti untuk motivasi tinggi adalah banyak inisiatif.
kita mendukungnya.
3. Kinerja Karyawan
a. Pengertian Kinerja
b. Indikator Kinerja
kinerja, yaitu:
1. Tujuan
2. Standar
dicapai. Tanpa standar, tidak dapat diketahui kapan suatu tujuan akan
tercapai
3. Umpan balik
5. Kompensasi
6. Motif
melakukan sesuatu
7. Peluang
1. Kemampuan
Dalam dunia kerja, untuk dapat mencapai kinerja yang baik, pegawai ,
karyawan atau pekerja harus memiliki kemampuan yang sesuai
2. Motivasi
tujuan kerja.
d. Penilaian Kinerja
kinerja karyawan saat ini dan atau dimasa lalu relatif terhadap standar
baik.
organisasi/perusahaan.
berikut:
untuk mendapat imbalan atas upaya mereka dan karyawan yang tidak
1. Penelitian yang dilakukan oleh Martha Dwi Prasetya (2016) dengan variabel
variabel bebas lingkungan kerja dan kepuasan kompensasi studi kasus pada
kinerja karyawan
3. Rafi Jody Kurnia (2014) dengan judul “ Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi
4. Raden Ajeng Nadia Ayu Cahya Ningtyas (2016) dengan judul “ pengaruh
Indonesia
Surakarta.
C. Kerangka Pikir Penelitian
Kompensasi (+)
(X1)
Kinerja Karyawan
(+) (Y)
Motivasi Kerja
(X2) (+)
D. Hipotesis Penelitian
H1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi terhadap kinerja
H2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap
H3. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi dan