Anda di halaman 1dari 6

52

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II

Udayana. Rumah Sakit Tk. II Udayana merupakan Instalasi Kesehatan Militer

dan Rumah Sakit rujukan tertinggi di wilayah Kodam IX/Udayana meliputi

Nusra (Bali, NTB dan NTT) yang mempunyai tugas memberikan dukungan

dan pelayanan kesehatan kepada warga TNI-AD, ASN dan keluarganya juga

memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien integrasi (pasien rujukan dari

personel TNI-AU, TNI AL, ASN dan Keluarganya) serta memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum. Rumah Sakit Tk. II Udayana

terletak di Jl. PB. Sudirman No. 1 Denpasar dengan Ijin Operasional: Kep

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Nomor : 445/01.RS.13.I.14/Dikes

tanggal 13 Januari 2014. Status Rumah Sakit: Terakreditasi KARS VERSI

2012 dengan Predikat ”PARIPURNA”,

Penelitian mengenai hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas

hidup pasien TB paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana

Denpasar dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2020 sampai 25 Januari 2020.

Dari pengumpulan data tersebut didapatkan sampel penelitian pasien TB paru

sebanyak 36 orang menggunakan teknik sampling non probability sampling

dengan tehnik purposive sampling.

52
53

Adapun karakteristik responden yang diperoleh berdasarkan usia,

pendidikan dan pekerjaan didistribusikan ke dalam tabel sebagai berikut:

B. Analisa Univariat
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia
Dari jumlah responden sebanyak 36 orang, didapatkan sebaran

karakteristik berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pada Pasien TB Paru di
Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana

Variabel Mean SD Min - Max CI 95%


Usia 42.39 4.095 31 - 64 39.58 - 45.39

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukan bahwa dari keseluruhan

responden pada pasien TB paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II

Udayana, tertinggi pada frekuensi usia 64 tahun dan terendah pada

frekuensi usia 64 tahun dengan nilai rata-rata usia pasien TB paru di

Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana yaitu 42.39.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Pendidikan


Dari jumlah responden sebanyak 36 orang, didapatkan sebaran

karakteristik berdasarkan kelompok pendidikan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pada Pasien TB Paru di
Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana
No Umur Frequency Percent (%)
1 SD 3 8.3
1 SMP 3 8.3
2 SMA 22 61.1
3 Perguruan Tinggi 8 22.2
Total 36 100%
54

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukan bahwa dari keseluruhan

responden pada pasien Tb paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II

Udayana, tertinggi pada frekuensi pendidikan SMA sebanyak 22 responden

(61.1 %).

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Pekerjaan


Dari jumlah responden sebanyak 36 orang, didapatkan sebaran

karakteristik berdasarkan kelompok pekerjaan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pada Pasien TB Paru di
Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana
No Umur Frequency Percent (%)
1 Bekerja 29 80.6
2 Tidak Bekerja 7 19.4
Total 36 100%

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukan bahwa dari keseluruhan

responden pada pasien TB paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II

Udayana, tertinggi pada frekuensi bekerja sebanyak 29 responden (80.6 %).

4. Dukungan Keluarga Terhadap Pasien TB Paru di Poliklinik Interna

Rumah Sakit Tk. II Udayana


Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Terhadap Pasien TB Paru di
Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana
Dukungan Keluarga Frequency Percent (%)
Baik 17 47.2
Cukup 11 30.6
Kurang 8 22.2
Total 36 100.0

Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui dari 36 responden

sebagian besar dukungan keluarga pada pasien TB paru adalah baik yaitu

sebanyak 17 responden (47.2 %).


55

5. Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk.

II Udayana
Tabel 4.5
Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana
Kualitas Hidup Frequency Percent (%)
Baik 18 50.0
Cukup 10 27.8
Kurang 8 22.2
Total 36 100.0

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui dari 36 responden

sebagian besar kualitas hidup Pasien TB paru baik yaitu sebanyak 18

responden (50.0 %).

B. Analisa Bivariat
1. Hasil Analisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup

Pasien TB Paru di Poliklnik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana

Analisis hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien

TB paru di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana menggunakan

uji statistik Spearmans Rank dengan α sebesar 0,05, perhitungan

menggunakan bantuan komputerisasi (perhitungan terlampir) didapatkan

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6
56

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di


Poliklinik Interna Rumah Sakit Tk. II Udayana
p
Dukungan Kualitas Hidup Total R
value
Keluarga
Baik Cukup Kurang
N % N % n % N %
Baik 9 25.0 7 19.4 1 2.8 17 47.2 0,002 0,500
Cukup 8 22.2 3 8.3 0 0.0 11 27.8
Kurang 1 2.8 0 0.0 7 19.4 8 22.2
Total 18 50.0 10 27.8 8 22.2 36 100,0

Berdasarkan data pada tabel 4.6 di atas menunjukkan sebagian besar

responden dengan dukungan keluarga baik yang memiliki kualitas hidup baik

sebanyak 9 responden (25.0%), kualitas hidup cukup sebanyak 7 responden

(19.4%) dan kualitas hidup kurang sebanyak 1 responden (2.8%).

Responden dengan dukungan keluarga cukup yang memiliki kualitas hidup

baik sebanyak 8 responden (22.2%), kualitas hidup cukup sebanyak 3 responden

(8.3%) dan tidak ada yang memiliki kualitas hidup kurang. Responden dengan

dukungan keluarga kurang yang memiliki kualitas hidup kurang sebanyak 7

responden (19.4%), kualitas hidup baik sebanyak 1 responden (2.8%), dan tidak

ada yang memiliki kualitas cukup.

Responden dengan kualitas hidup baik yang memiliki dukungan keluarga

baik sebanyak 9 responden (25.0%), dukungan keluarga cukup sebanyak 8

responden (22.2%) dan dengan dukungan keluarga kurang sebanyak 1 responden

(2.8%). Responden dengan kualitas hidup cukup yang memiliki dukungan

keluarga baik sebanyak 7 responden (19.4%), dukungan keluarga cukup sebanyak

3 responden (8.3%) dan tidak ada dengan dukungan keluarga kurang. Responden

dengan kualitas hidup kurang yang memiliki dukungan keluarga baik sebanyak 1

responden (2.8%), dukungan keluarga kurang sebanyak 1 responden (2.8%),


57

dukungan keluarga kurang sebanyak 7 responden (19.4%), dan tidak ada yang

memiliki dukungan keluarga cukup.

Hasil uji statistik menunjukkan p value sebesar 0,002 yang artinya bahwa

p value < α (0,05), maka secara statistik ada hubungan yang signifikan antara

dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Tb paru di Poliklinik Interna

Rumah Sakit Tk. II Udayana. Kuat lemahnya hubungan variabel dilihat dari

koefisien korelasi (0,500) menunjukkan korelasi sedang antar kedua variabel.

Sifat korelasi positif menunjukkan semakin kurang dukungan keluarga yang

diberikan maka semakin kurang kualitas hidup pasien TB paru.

Anda mungkin juga menyukai