Anda di halaman 1dari 4

1 KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR

1.1 Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-


15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- · Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & Gedung
SKBI – 1.3.53.1987 ( UDC : 699. 841 ).
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI 1983)

1.2 Mutu Bahan

a. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton : K250
b. TULANGAN
- Diameter >= 13 mm : BJTD 35
- Diameter < 13 mm : BJTP 24

1.3 Penyelidikan Tanah

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui


kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

1.4 Pembebanan

a. Beban Mati (DL)


Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL)


Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Gudang : 400 kg/m2
- Rumah sakit : 400 kg/m2
- Perkantoran : 250 kg/m2

c. Beban Gempa (E)


Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Wilayah gempa : WG 3 ( Surabaya )
- Faktor keutamaan ( I ) : 1 ( Tabel 1 SNI 1726 )
- Jenis Tanah : Tanah Lunak
- Nilai R : arah U-S : Tabel 3 SNI 1726
: arah B-T : Tabel 3 SNI 1726
- Faktor Respons Gempa ( C1 ) : Berdasarkan SNI 1726 Gbr 2

d. Kombinasi Pembebanan
- U = 1.4 D
- U = 1.2 D + 1.6 L
- U = 0.9 D + 1.0 L
- U = 1.2 D + 1.0 L + 1.0 E

1.5 Analisa Struktur


GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH
HAL A-1 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur
balok dan kolom beton. Dan analisa 2 dimensi untuk konstruksi rangka atap.
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang
terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok.
Sedangkan beban merata/terpusat yang bekerja langsung pada balok diterima
oleh balok.
- Analisa beban horisontal didasarkan pada beban gempa dengan perhitungan
sebagai berikut :
a. Hitung massa tiap – tiap lantai.
b. Analisa struktur dengan analisa Eigen Value dengan bantuan paket program
ETABS didapat periode / waktu putar untuk masing – masing arah.
c. Dari hasil ( T) periode diatas & gambar 2. 3 dari SKBI- 1.3.53.1987, dengan
wilayah gempa zona 4 dan berdiri diatas tanah lunak , maka akan diperoleh
koefisien gempa dasar ( C ).
d. Dengan faktor keutamaan ( I ) = 1.0, faktor jenis struktur ( K ) = 1 didapat
gaya geser dasar ( V ) dan dimana V = C.I.K.Wt.
e. Analisa dinamis .
* Analisa dinamis memakai analisa respon spektrum sebagaimana
diisyaratkan di gambar 2.3 SKBI untuk zona 4 dan tanah lunak.
* Kombinasi ragam dengan metode CQC dengan faktor redaman 0.05
redaman kritis.
f. Gaya geser dasar yang diperoleh dari analisa dinamis 3 dimensi harus lebih
besar atau sama dengan 0.9 kali gaya geser dasar statik Ekivalen.
Selanjutnya pembagian geser setiap tingkat ditentukan berdasarkan perbandingan
hasil analisa dinamis diperoleh
g. Perencanaan beban gempa secara penuh pada tiap- tiap arah utama bangunan
dan dikombinasikan dengan 30 % pengaruh gempa yang bekerja dalam arah tegak
lurus pada arah pertama .
- Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.0.4.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.
- Analisa perhitungan pelat memakai koefisien seperti yang dinyatakan pada
PBI '71

1.6 Perencanaan Elemen Struktur

- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

1.7 Data Perencanaan

- Jarak antar kolom : max 10 meter


- Tinggi kolom : 4 dan 4,5 meter
- Bahan atap : Metal Roof
- Kemiringan atap : 0 derajat
- Mutu beton : K250
- Mutu baja : D < 13 mm U24
D >= 13 mm U35
- Tegangan tanah : 3 kg/cm2
- Pondasi : Tiang Pancang 7 m

1.8 Properties

- Model : Portal 3D
GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH
HAL A-2 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
- Design code : SKSNI
- Portal kolom dan balok : beton bertulang
- Tinggi Lantai : 4 dan 4,5 meter
- Ukuran kolom : f 50 cm
- Ukuran balok induk : 30 x 50 cm
- Ukuran balok anak : 20 x 30 cm
- Mutu baja : D < 13 mm U24
D >= 13 mm U35
Fy : 350 Mpa
Fys : 240 Mpa
Fc : 25 Mpa

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


HAL A-3 KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008
PERHITUNGAN GESER BALOK

Mutu Bahan :
Beton : 25 Mpa
Baja : 240 Mpa

Tul utama : 16 mm
Sengkang : 10 mm

No Dimensi Balok D Jumlah kaki jarak Vc Vs fVn


B ( cm ) H ( cm ) cm mm kg kg kg

1 30 40 36.2 2 75 9050 18187 16342


2 30 40 36.2 2 100 9050 13640 13614
3 30 40 36.2 2 150 9050 9093 10886
4 30 40 36.2 2 200 9050 6820 9522

5 30 50 46.2 2 75 11550 23211 20857


6 30 50 46.2 2 100 11550 17408 17375
7 30 50 46.2 2 150 11550 11605 13893
8 30 50 46.2 2 200 11550 8704 12152

9 30 40 36.2 2 75 9050 18187 16342


10 30 40 36.2 2 100 9050 13640 13614
11 30 40 36.2 2 150 9050 9093 10886
12 30 40 36.2 2 200 9050 6820 9522

13 20 50 46.2 2 75 7700 23211 18547


14 20 50 46.2 2 100 7700 17408 15065
15 20 50 46.2 2 150 7700 11605 11583
16 20 50 46.2 2 200 7700 8704 9842

17 20 40 36.2 2 75 6033 18187 14532


18 20 40 36.2 2 100 6033 13640 11804
19 20 40 36.2 2 150 6033 9093 9076
20 20 40 36.2 2 150 6033 9093 9076

21 20 35 31.2 2 75 5200 15675 12525


22 20 35 31.2 2 100 5200 11756 10174
23 20 35 31.2 2 150 5200 7837 7822
24 20 35 31.2 2 150 5200 7837 7822

25 20 30 26.2 2 75 4367 13163 10518


26 20 30 26.2 2 100 4367 9872 8543
27 20 30 26.2 2 150 4367 6581 6569
28 20 30 26.2 2 150 4367 6581 6569

Anda mungkin juga menyukai