Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT

Matakuliah

Anatomi Fisiologi Kulit Dan Rambut

NAMA: NURMALASARI SILAEN

NIM: 5163344009

REG B + EKSTENSI

Dosen Pengampu Matakuliah

Dr. Jekson Siahaan, M. Biomed

JURUSAN PKK

PRODI PENDIDIKAN TATARIAS

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Kami berterimakasih kepada Bapak dr. Jekson Siahaan, M.
Biomed selaku Dosen matakuliah Anatomi Fisiologi Kulit dan Rambut di
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap tugas Makalah ini dapat berguna dalam


rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai apasaja yang
diperlukan, Olehsebabitu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan di masa yang akandatang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendirimaupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masadepan.

Medan, April 2017

Penyusun
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rambut dikenal sejak zaman dahulu dengan julukan “mahkota” bagi
wanita. Tetapi di zaman yang sudah maju seperti sekarang, julukan
tersebut tidak lagi tertuju hanya kepada kaum wanita, namun juga
untuk pria. Peranan rambut sangat penting untuk diperhatikan,
karena rambut bukan hanya sebagai pelindung kepala dari berbagai
hal seperti bahaya benturan/pukulan benda keras, sengatan sinar
matahari, dan sebagainya, tetapi ia juga merupakan “perhiasan” yang
berharga.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka para ahli kecantikan


telah mengembangkan ilmu kecantikan baik kecantikan dari dalam
yang sering disebut “inner beauty” maupun kecantikan dari luar atau
kesehatan jasmani, mengingat hal yang menjadi kunci pokok
kecantikan adalah di samping kesehatan rohani juga kesehatan
jasmani. Keadaan kehidupan kita dialam tropis dengan udara panas,
mengakibatkan banyak berkeringat dan banyaknya debu.

Dalam ilmu kecantikan, teknik merawat dan menata rambut untuk


mencapai kesehatan dan kecantikan sangat memerlukan pengetahuan
pendukung yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Salah satu
pengetahuan pendukung yang sangat penting adalah tentang anatomi
dan fisiologi rambut beserta kelainan-kelainannya. Anatomi rambut
merupakan ilmu yang mempelajari susunan rambut, fisiologi adalah
ilmu yang mempelajari fungsi rambut itu sendiri. Sedangkan
kelainan-kelainan kulit kepala dan rambut merupakan bagian yang
tidak kalah pentingnya untuk dibahas karena berhubungan dengan
kesehatan dan kecantikan kulit kepala dan rambut. Artinya bahwa
pembahasan anatomi dan fisiologi rambut tentu saja tidak akan lepas
dari pembahasan kelainan-kelainan kulit kepala dan rambut yang
dalam istilah anatomi disebut sebagai patologi yaitu ilmu yang
mempelajari tentang adanya kelainan/ gangguan/penyakit yang ada
dikulit kepala dan rambut.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


 Untuk mengetahui bagaimana struktur rambut
 Untuk mengetahui bagaimana susunan rambut
 Mengetahui apa saja lapisan batang rambut
 Mengetahui apa saja batang rambut
 Untuk mengetahui klasifikasi rambut
BAB II PEMBAHASAN

A. Struktur Rambut
Rambut merupakan tambahan pada kulit kepala yang memberikan
kehangatan, perlindungan dan keindahan. Rambut juga terdapat diseluruh
tubuh, kecuali telapak tangan, telapak kaki dan bibir. Semua jenis rambut
tumbuh dari akar rambut yang ada di dalam lapisan dermis dari kulit. Oleh
karena itu kulit kepala atau kulit bagian badan lainnya memiliki rambut.
Rambut yang tumbuh keluar dari akar rambut itu ada 2 bagian
menurut letaknya, yaitu bagian yang ada di dalam kulit dan bagian yang ada
di luar kulit. Rambut terbentuk dari sel-sel yang terletak ditepi kandung
akar. Cupak rambut atau kandung akar ialah, bagian yang terbenam dan
menyerupai pipa serta mengelilingi akar rambut. Jadi bila rambut itu dicabut
dia akan tumbuh kembali, karena papil dan kadung akar akan tetap
tertinggal di sana. Anatomi rambut penting diketahui terutama bagi ahli
kecantikan, supaya tidak salah dalam memilih kosmetika rambut. Untuk
lebih jelasnya, Basuki (1981:15) menjelaskan tentang rambut itu sebagai
berikut:
 Helaian seperti benang tipis yang tumbuh dari bawah permukaan kulit.
 Dibentuk oleh lapisan sel yang tertutup lapisan yang tersusun.
Bentuknya seperti sisik ikan pada lapisan luarnya.
 Terdiri dari zat horney atau disebut juga dengan keratin. Agar lebih jelas
perhatikanlah gambar anatomi rambut.
Apabila kita lihat suatu penampang irisan kulit, maka akan terlihat susunan
struktur rambut sebagaimana yang ada pada gambar berikut :
Keterangan Gambar:
 Folicle, ialah saluran untuk tumbuhnya rambut yang menentukan
besar, kecil, lurus dan keritingnya rambut.
 Dermis, ialah seluruh ruangan yang berada di bawah epidermis.
 Bulp, yaitu bongkol rambut yang memuat pigmen, pembuluh darah,
papila dan folicle.
 Epidermis, ialah lapisan kulit yang berada paling luar.
 Arector muscle, ialah garis yang menghubungkan folicle dan kulit.
 Papila, menghasilkan sel-sel, membentuk rambut-rambut baru yang
lebih kuat. Pada papila setiap rambut mempunyai pembuluh darah
yang berbeda, yang bertugas untuk membawa makanan yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan sel rambut dalam papil.
 Pigmen (warna rambut).
 Kelenjar minyak yang sangat dibutuhkan oleh rambut.
 Pembuluh darah.
 Akar rambut.
 Kelenjar keringat.
 Batang rambut.
 Penampang akar rambut.
B. Susunan Rambut
Berdasarkan hal itu bagian-bagian rambut dikenal dengan rambut
yang berada di dalam kulit dan berada diluar kulit. Bagian-bagian rambut ini
dapat dibagi atas:
1. Akar Rambut (Hair Folicle) Akar rambut adalah bagian rambut
yang tertanam di dalam kulit. Seperti yang terlihat pada gambar
di atas maka akar rambut terbagi:
a. Bulp yaitu bagian pangkal rambut yang membesar, seperti
bentuk bola, gunanya untuk melindungi papil rambut.
b. Papil rambut adalah bagian yang terlindungi di dalam bulp
atau terletak dibagian terbawah dari folicle rambut.
c. Folicle rambut ialah kandungan atau kantong rambut tempat
tumbuhnya rambut. Kantong rambut terdiri dari 2 lapis.
Lapisan dalamnya berasal dari sel-sel epidermis, sedangkan
lapisan luarnya berasal dari sel-sel dermis.
d. Otot penegak rambut ialah yang menyebabkan rambut halus
bulu roma berdiri bila ada sesuatu rangsangan dari luar dan
dari dalam tubuh kita. Misalnya merasa seram, kedinginan,
kesakitan, kelaparan dan sebagainya.
e. Matrix, disebut juga dengan umbi/tombol atau lembaga
rambut.
2. Lapisan Batang Rambut
Batang rambut ialah bagian rambut yang kelihatan di atas
permukaan kulit. Seperti yang dijelaskan oleh Yenes (1984:2) bahwa batang
rambut ini terbagi pula atas 3 bagian, yakni:
a. Cuticula (selaput kulit ari) yang berbentuk seperti sisik-sisik ikan
dan sangat berfungsi untuk melindungi lapisan rambut (berada
paling luar yang merupakan pelindung).
b. Cortex atau kulit ari rambut, ialah bagian rambut yang terbesar
dan merupakan lapisan di bawah cuticula. Cortex berfungsi
sebagai lapisan yang menentukan warna karena pigmen (zat
warna rambut dikandung oleh lapisan ini).
c. Medulla atau sum-sum rambut. Medulla ini terdapat dibagian
paling tengah. Rambut yang halus sekali ada yang tidak terdapat
medulla nya.
3. Batang Rambut
Berkaitan dengan struktur maka bentuk-bentuk rambut dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Lurus, tidak bergelombang dan tidak keriting.
b. Berombak yaitu memperlihatkan gelembung yang besar pada
rambut. Hal ini disebabkan karena folicle nya melengkung dan
penampangnya lonjong/oval.
c. Keriting, biasanya rambut yang keriting berbentuk gelombang
kecilkecil atau sedang. Ini adalah karena folicle nya amat
melengkung sedangkan penampangnya gepeng.

4. Klasifikasi Rambut
Bila kita perhatikan, rambut pada kepala dan tubuh, akan nyata
sekali terlihat bahwa ada 4 jenis rambut, yaitu:
a. Rambut yang panjang dan agak kasar yakni rambut kepala.
b. Rambut yang agak kasar tetapi pendek yang berupa alis.
c. Rambut yang agak kasar tetapi tidak sepanjang rambut dikepala,
contohnya rambut ketiak.
d. Rambut yang halus yang terdapat pada pipi, dahi, lengan, perut,
punggung dan betis.
Hal ini bersamaan pula dengan yang dijelaskan oleh Hermawan
(1982:66), bahwa rambut dapat dibagi atas 3 (tiga) tipe sebagai berikut:
a. Panjang sebagaimana terdapat pada kepala.
b. Pendek dan gemuk misalnya alis dan bulu mata.
c. Pendek halus dan tak berwarna terdapat diseluruh badan yang
disebut juga dengan lanugo.

5. Siklus Pertumbuhan Rambut


Rambut dapat tumbuh dan bertambah panjang. Hal ini disebabkan
karena sel-sel daerah matrix/umbi atau tombol rambut secara terus menerus
membelah. Rambut mengalami proses pertumbuhan menjadi dewasa dan
bertambah panjang lalu rontok dan kemudian terjadi pergantian rambut
baru. Inilah yang dinamakan siklus pertumbuhan rambut.
Siklus pertumbuhan rambut telah dimulai saat janin berusia 4 bulan
di dalam kandungan. Pada usia ini bibit rambut sudah ada dan menyebar
rata diseluruh permukaan kulit. Diakhir bulan ke 6 atau awal bulan ke 7 usia
kandungan, rambut pertama sudah mulai tumbuh dipermukaan kulit, yaitu
berupa rambut lanugo, atau rambut khusus bayi dalam kandungan.

C. Fungsi rambut
Sepanjang sejarah peradaban manusia, rambut selalu menempati
kedudukan penting. Kedudukan penting tersebut berkaitan langsung dengan
berbagai fungsi rambut. Adapun fungsi utama rambut adalah sebagai
berikut:
1. Pelindung
2. Penghangat
3. Penambah Kecantikan

D. Kelainan-kelainan Kulit Kepala


Kelainan kulit kepala dapat ditinjau dari penyebabnya.
Kelainan kulit kepala dan folicle rambut secara garis besar dapat
dikelompokan sesuai dengan faktor penyebabnya, yakni sebagai
berikut:
a. Bakteri atau mikroba
Bakteri atau mikroba dapat menimbulkan peradangan
kulit kepala. Kelainan-kelainan yang ditimbulkannya
adalah berupa;
- Bisul (furunkulosis) Kelainan ini adalah merupakan
peradangan terbanyak yang disebabkan oleh kuman
stafilokokus.
- Bisul batu (karbunkulosis) Sementara diawali dengan
timbulnya peradangan, terutama pada folicle rambut
yang berdekatan, sehingga tumbuhlah bisul yang
besar dengan mata lebih dari satu.
b. Dermatitis papilaris capillitii
Kelainan ini merupakan peradangan folicle rambut,
disertai dengan pennanahan (supurasi) kulit dibagian
belakang kepala.
c. Kelainan karena infeksi jamur
Infeksi jamur pada kulit kepala (tiniakaiplis). Infeksi
ini dapat disebabkan oleh beberapa jenis jamur. Akan
tetapi ada pula yang melibatkan batang rambut menjadi
mudah patah, sehingga menyebabkan kebotakan.
d. Peradangan menahun
Penyebab dari perdangan menahun adalah oleh
dermatitis seboroicha, dimulai pada kulit kepala.
e. Serangga
Gangguan parasit jenis serangga seperti infeksi kutu
kepala yang disebut Pediculosis capitis..
f. Sindap/ketombe
Istilah lain dari sindap disebut seborocheic dermatitis,
maksudnya adalah pelepasan sel-sel kulit kepala yang
sudah mati secara berlebihan.
g. Tinea capitis/kadas/ringworm
Istilah tinea capitis sering juga disebut dengan kadas
atau ringworm, karena penyakit ini umumnya menyerang
kulit kepala dan rambut.
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN :

Rambut merupakan tambahan pada kulit kepala yang memberikan


kehangatan, perlindungan dan keindahan. Rambut juga terdapat diseluruh
tubuh, kecuali telapak tangan, telapak kaki dan bibir. Semua jenis rambut
tumbuh dari akar rambut yang ada di dalam lapisan dermis dari kulit.

Susunan rambut terdiri atas :

a. Akar rambut
b. Lapisan batang rambut
c. Batang rambut
d. Klasifikasi rambut
e. Siklus pertummbuhan rambut

Adapun fungsi rambut sebagai pelindung, penghangat, dan penambah


kecantikan.

Anda mungkin juga menyukai