Anda di halaman 1dari 12

1. Membuka aplikasi Autocad Civil 3D Metric .

kemudian lakukan setting awal


untuk mengatur satuan yang akan digunakan dan mengatur koordinat zona
UTM agar sesuai dengan lokasi pengambilan data survey.

2. Setelah Civil 3D terbuka, pada menu Quick access toolbar pilih open lalu
buka file kontur lomba yang berupa format dwg.

3. Setelah kontur lomba terbuka selanjutnya kontur di blok dan di copy ke


lembar kerja baru kemudian dilakukan paste to original coordinates.
4. Setelah kontur muncul pada lembar kerja baru, maka selanjutnya dibuat
surface, pada Toolspace pilih ikon surface klik kanan create surface
kemudian klik OK. Selanjutnya klik tombol + pada surface kemudian +
pada contours lalu blok dan enter. Maka akan keluar surface.
5. Selanjutnya membuat alignment. Pada menu create design klik menu
alignment, kemudian pilih Alignment Creation Tools.

6. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti pada gambar, pilih pada design
criteria dan masukan spesifikasi jalan rencana yang diinginkan dengan
kecepatan rencana 80 km/jam dengan superelevasi jalan maksimum 6%
kemudian klik OK.
7. Akan muncul kotak dialog seperti pada gambar kemudian pilih tangen-
tangen (with curves). Kemudian dibuat alignment dari mulai titik koordinat
awal alignment (718003.2878 , 10039185.6935) sampai titik koordinat
akhir alignment (699221.0093 , 10018024.5787).
8. Setelah alignment horizontal selesai dibuat maka selanjutnya membuat
alignment vertical dengan langkah awal memilih menu profile pada create
design kemudian pilih create surface profile.

9. Langkah selanjutnya melakukan pada kotak dialog create profile from


surface pilih surface yang sudah dibuat pada select surfaces kemudian klik
add, klik draw in profile view.
 Pada tab General (profile view style) pilih major grids kemudian klik
next
 Pada kotak dialog data bands pilih profile data with geometry and
superelevation.
 Kemudian klik next dan klik create profile view.

Letakan pointer diluar kontur maka akan muncul profil tanah asli seperti
pada gambar di bawah.
10. Selanjutnya membuat alignment vertical dengan memilih menu profile
kemudian pilih profil creation tools, lalu klik draw tangen with curve
kemudian tarik polyline sehingga didapatkan alignmen vertikal (FG)
dimulai dari STA awal jalan rencana (STA 0+000) sampai dengan STA
akhir jalan rencana (STA 35+498.17). Setelah jadi alignment vertikal
selanjutnya munculkan area cut and fill dengan cara klik kanan pada FG
kemudian pilih profile view properties kemudian pilih kotak dialog hatch
dan klik fill area dan cut area kemudian OK.
11. Kemudian membuat Assembly dengan memilih menu assembly klik kanan
lalu klik create assembly dan OK. Kemudian klik pada lembar kerja akan
muncul ikon center line kemudian tampilkan tool palettes dan properties
kemudian diatur assembly sesuai dengan tipikal yang telah ditentukan,
seperti terlihat pada gambar.

12. Apabila assembly sudah selesai dibuat selanjutnya adalah membuat


corridor. Pilih corridor di menu kemudian setting seperti pada gambar
dibawah.

Maka akan muncul corridor pada jalan rencana seperti pada gambar
dibawah ini.
13. Setelah selesai membuat corridor maka selanjutnya membuat cross section
dan membuat volume pekerjaan. Pada menu profile and section views klik
sample lines kemudian pilih alignment kemudian enter. Pada kotak dialog
create sample line group ubah style pada corridor menjadi finished ground
lalu enter.
14. Akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah kemudian pilih by
range of stations kemudian dapat diatur untuk ukuran sample line pada
kotak dialog create sample lines sehingga didaptkan hasil seperti gambar-2.
15. Setelah selesai kumudian pilih menu section views kemudian klik create
multiple views dan lakukan pengaturan untuk cross section sesuai dengan
yang diinginkan.

16. Setelah pengaturan cross section selesai kemudian di kotak dialor akhir klik
create section views, kemudian simpan data cross section diluar gambar
kontur dan tampilkan beserta volume cut and fill seperti pada gambar
dibawah ini.
17. Langkah selanjutnya adalah menampilkan total volume cut and fill dalam
tabel, pada menu bar pilih analyze kemudian klik menu total volume table
dan enter. Kemudian akan muncul volume tabel beserta kumulatif volume
cut and fill pada tabel tersebut seperti pada gambar.

18. Terakhir untuk menghitung volume material, maka harus dimunculkan pula
tabel volume material jalan rencana pada menu bar analyze kemudian kllik
compute materials dan tampilkan volume untuk pavement, base dan
subbase.

Anda mungkin juga menyukai