(Bagian 2)
DEFINISI JURNAL
• Alat untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi
diperusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukan
rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah
rupiahnya masing-masing.
Fungsi Historis
• Menunjukkan bahwa setiap transaksi diinput secara
kronologis dan urut sesuai urutan waktu dan tanggal
terjadinya transaksi.
Fungsi Pencatatan
• Semua transaksi harus dicatat tanpa terlewat satupun.
Fungsi Analisa
• Dalam melakukan penginputan jurnal harus melakukan
analisa untuk menentukan akun yang akan digunakan.
Beberapa Fungsi dari jurnal umum :
Fungsi Informatif
• Jurnal umum dapat digukan sebagai catatan
dalam menyediakan atau menyajikan laporan
keuangan.
Fungsi Instruktif
• Jurnal menunjukkan bahwa transaksi telah
diposting dalam buku besar.
Cara membuat jurnal umum yang mudah dan
terhindar dari kesalahan pencatatan
penjurnalan adalah kita harus mengetahui
masing-masing kelompok akun saldo normalnya
ada di posisi debit atau kredit.
CONTOH JURNAL UMUM
Transaksi yang terjadi pada UD CITA KREASI selama bulan
September 2016 sebagai berikut :
• 15 Sep : Dikirim kembali sebagai barang dagangan dari PT
Mandala karena rusak seharga Rp300.000,00.
• 25 Sep : Diterima kembali sebagai barang dagangan dari Tuan
Dika karena cacat seharga Rp200.000,00
Contoh Jurnal Umum
Syarat Pembayaran
Tunai atau kontan
• artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi, baik secara langsung
(dengan uang tunai) maupun pembayaran dengan cek atau giro bilyet.
n/30 (n adalah singkatan dari netto)
• artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya
transaksi.
n/EOM (End of Month)
• artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir bulan.
n/10 EOM
• artinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan.
2/10, n/30
• artinya bila pembayaran dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan
10 hari setelah tanggal transaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktu
kredit 30 hari.