Abstract
The highway is a target trajectory of transportation that serves to reach from one place to
another. Therefore, to improve and expedite the flow of traffic on roads Binangun, District
Binangun, Blitar in East Java requires good planning in order to obtain good results and also
economically. This study aims to plot thick rigid pavement on roads Binangun with melekukan
survey include traffic data on average daily, know the condition of the road, and the
measurement path. This plan is intended to plan a road thick rigid pavement on roads Binangun.
The method used in the planning of this road is rigid pavement using NAASRA (National
Association of Australian State Road Authorities). Data analysis methods used, among others,
are planning a thick slab of concrete, reinforcement planning, planning connection (Dowel and
Tie Bar). Expenses for rigid pavement construction planning amounted to 60,243,947.1 kg/m3
of load for flexible pavement construction planning amounted to 48,009,707.1 kg/m3 . The
number of vehicles according the survey data over the age of plans based on the total fatigue
approaching or equal to 100 % . The importance of the rigid pavement thickness to be used on
roads Binangun Blitar District of Binangun are 180 mm = 18 cm.
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
2
metode konstruksi perkerasan kaku (Rigid - Jalan air (laut, sungai danau dan saluran)
Pavement) pada ruas jalan Binangun yaitu jalan untuk lalu lintas kapal
Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. ataupun perahu.
Untuk mengetahui penyebab kerusakan - Jalan darat yaitu jalan untuk lalulintas
jalan pada ruas jalan Binangun Kecamatan pejalan kaki, mobil, motor maupun
Binangun Kabupaten Blitar. Manfaat dari kendaraan darat lainnya.
penelitian ini: Sebagai bahan pertimbangan Klasifikasi dan fungsi jalan
untuk perbaikan jalan di kecamatan Pengelompokan Jalan menurut Sistem
Binangun Dapat memperlancar proses arus Pengelompokan jalan berdasarkan fungsi
lalu lintas di Kecamatan Binangun jalan
Kabupaten Blitar Untuk menambah Pengelompokan Jalan menurut Status
wawasan bagi mahasisiwa Universitas
Tabel 1. Satuan Mobil
Tribhuwana Tunggadewi Malang.Untuk
Penumpang (SMP)
menambah wawasan bagi penulis. No Jenis Datar / Pegunungan
Batasan masalah yang dibahas penulis Kendaraan Perbukitan
pada penyusun skripsi ini adalah: Studi ini 1 sepeda 0,5 0,5
dilaksanakan di jalan raya pada sta 0+00 – motor
sta 0+1000 m pada jalan Binangun 2 sedan, 1,0 1,0
Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. jeep,
Perencanaan peningkatan perkerasa kaku station,
(Rigid Pavement) pada jalan raya Binangun wagon
Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. 3 pickup, 1,2 - 1,9-
Studi ini tidak membahas perencanaan bus kecil,
2,4 3,5
drainase. Studi ini tidak membahas analisa truck kecil
dampak lingkungan. Studi ini tidak 4 bus dan 1,2- 2,2-
truck 5,0 6,0
memperhitungkan biaya pekerjaan.
besar
Jalan dalah prasarana transportasi
Karakteristik lalu lintas
darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan
Karakteristik Kendaraan
perlengkapannya yang diperuntukan bagi
Karakteristik Pengemudi
lalu lintas. Perkerasan adalah bagian dari
Karakteristik Volume Lalu Lintas
jalan raya yang sangat penting bagi
pengguna jalan. Kondisi dan kekuatan dari
Kelas Jalan
jalan raya sering dipengaruhi oleh kehalusan
maupun kekasaran permukaan jalan.
Jalan dalam arti yang luas adalah Tabel 2. Klasifikasi Menurut Kelas Jalan
sepias ruang baik di daratan maupun di atas Fungsi Kelas Muatan Sumbu
permukaan air atau diudara yang khusus, Terberat (Ton)
patut dan dipergunakan untuk Arteri I > 10
perhubungan lalu lintas antara tempat II 10
dipermukaan bumi (Lubis, 1973). IIIA 8
Mengingat definisi ini, maka jalan Kolektor IIIA 8
dibedakan atas 3 jenis yaitu: IIIB 8
- Jalan udara yaitu jalan untuk lalu lintas Lokal IIIC -
pesawat terbang.
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
3
Gambar 1. Perkerasan Lentur Pada saat ini dikenal ada 5 jenis perkerasan
beton semen yaitu:
- Perkerasan beton semen tanpa tulangan
dengan sambungan (Jointed plain
concrete pavement).
- Perkerasan beton semen bertulang
dengan sambungan (Jointed reinforced
concrete pavement).
- Perkerasan beton semen tanpa tulangan
(Continuosly reinforced concrete
Perkerasan Kaku (rigid pavement).
pavement).
Perkerasan kaku atau perkerasan beton
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
4
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
5
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
6
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
7
3 Bus 8
4 Truk 103
Total 3743
Sumber: Hasil Survey, 2015
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
8
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua
9
Digunakan tulangan ϕ16 – 600 mm = 335 ruas jalan Binangun Kecamatan Binangun
mm² Kabupaten Blitar tersebut dengan
menggunakan perkerasan kaku. Untuk
Perencanaan Sambungan kebutuhan tebal perkerasan kaku ini sangat
ditentukan oleh jumlah kendaraan sesuai
dowel
data hasil survey selama usia rencana
- ϕdowel = 19 mm berdasarkan pada total fatigue mendekati
atau sama dengan 100 %. Maka didapat
- panjang dowel = 350 mm tebal perkerasan kaku yang akan digunakan
pada ruas jalan Binangun Kecamatan
- jarak dowel = 30 cm = 300 mm Binangun Kabupaten Blitar ini adalah 180
mm = 18 cm.
Tie Bar (batang pengikat)
DAFTAR PUSTAKA
- ϕTie Bar = 12 mm
- panjang Tie Bar = 600 mm Aly, M. A., 2007. Pengertian Dasar dan
Informasi Umum Tentang Beban
- jarak Tie Bar = 75 cm = 750 mm Konstruksi Perkerasan Jalan.
Yayasan Pengembang Teknologi
Kesimpulan dan Manajemen. Jakarta Barat.
Berdasarkan hasil pembahasan dan Paulus, B. G. 2012. Studi Perencanaan
hasil analisa tugas akhir ini maka dapat Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
Pada Ruas Jalan Tumpak Rejo
disimpulkan sebagai berikut: Beban untuk
Kecamatan Kalipare Kabupaten
perencanaan konstruksi perkerasan kaku Malang. Malang.
adalah sebesar 60243947,1 kg/m3 dari Sukirman, S. (1992). Perkerasan Lentur
beban untuk perencanaan konstruksi Jalan Raya. Penerbit Nova.
perkerasan lentur adalah sebesar Bandung.
3
48009707,1 kg/m . Perencanaan perkerasan Susyawan, A. 2009. Perkerasan Jalan Beton
kaku lebih cocok atau lebih layak untuk Semen Portland (Rigid Pavement)
Perencanaan Metode AASHTO.
digunakan didaerah yang kondisi tanahnya
Yogyakarta. Beta Offset.
lembek atau kondisi daya dukung tanahnya Jemy I. 2014. Analisa Perbandingan Biaya
rendah. Hasil perhitungan analisa Rencana Perkerasan Lentur Dan
Anggaran Biaya (RAB), maka diperoleh Perkerasan Kaku Pada Lapisan
biaya, untuk perencanaan konstruksi Permukaan Jalan Raya Desa
perkerasan kaku biayanya adalah sebesar Mojolebak – Desa Klubo Kab.
Rp. 326.955.000, dan untuk perencanaan Mojokerto Sta.0+00-Sta1+00.
perkerasan lentur biayanya adalah sebesar UNITRI Malang.
Rp. 178.196.000. Wahid, A. 2009. Perencanaan Pelapisan
Dengan kondisi ruas jalan pada jalan Tambah Pada Perkerasan Kaku
Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Berdasarkan Metode Binamarga
Blitar saat ini dalam keadaan rusak karena Dan Aashto (Study Literatur).
jenis tanah yang mudah terjadi penurunan Sumatra Utara.
dibeberapa sisi jalan pada saat musim
hujan. Maka sangat penting merencanakan
(1) Mahasiswa
(2) Pembimbing Satu
(3) Pembimbing Dua