(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
K3 : Menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Mendeskripsikan sumber-sumber energi terbarukan
4.3 Mengenali dan mengidentifikasi sumber-sumber energi terbarukan
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
Pertemuan ke- Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 3.3 Mendeskripsikan 3.3.1 Menjelaskan pengertian
sumber-sumber energi energi terbarukan
terbarukan 3.3.2 Mendeskripsikan fungsi
energi terbarukan
3.3.3 Mendeskripsikan peranan
energi terbarukan dalam
pembangkitan tenaga listrik
3.3.4 Menyebutkan sumber-
sumber energi terbarukan
untuk pembangkitan tenaga
listrik
3.3.5 Menjelaskan pengertian
sumber-sumber energi
terbarukan (energi air,
energi surya, energi bayu,
energi panas bumi, dan
energi pasang surut)
2 3.3 Mendeskripsikan 3.3.6 Menjelaskan proses
sumber-sumber energi terbentuknya sumber-
terbarukan sumber energi terbarukan
dan peranannya dalam
pembangkitan tenaga listrik
3 4.3 Mengenali dan 4.3.1 Membuat perencanaan
mengidentifikasi pemanfaatan sumber-
sumber-sumber energi sumber energi terbarukan
terbarukan dalam pembangkitan tenaga
listrik
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- Tujuan Pembelajaran
1 3.3.1 Setelah berdiskusi dan
menggali informasi siswa
dapat menjelaskan pengertian
energi terbarukan dengan
berpedoman pada literatur
yang ditemukan.
3.3.2 Setelah berdiskusi dan
menggali informasi siswa
dapat mendeskripsikan fungsi
energi terbarukan dengan
berpedoman pada literatur
yang ditemukan.
3.3.3 Setelah memperhatikan
demonstrasi virtual dari guru
siswa dapat mendeskripsikan
peranan energi terbarukan
dalam pembangkitan tenaga
listrik sesuai dengan lembar
kerja siswa.
3.3.4 Setelah memperhatikan
demonstrasi virtual dari guru
siswa dapat menyebutkan
sumber-sumber energi
terbarukan untuk
pembangkitan tenaga listrik
sesuai dengan lembar kerja
siswa.
3.3.5 Setelah memperhatikan
demonstrasi virtual dari guru
siswa dapat menjelaskan
pengertian sumber-sumber
energi terbarukan (energi air,
energi surya, energi bayu,
energi panas bumi, dan energi
pasang surut) dengan
presentasi di depan kelas.
2 3.3.6 Setelah mendengarkan
pengantar dari guru,
disediakan skema (gambar)
siswa dapat menjelaskan
proses terbentuknya sumber-
sumber energi terbarukan dan
peranannya dalam
pembangkitan tenaga listrik
dengan presentasi di depan
kelas.
3 4.3.1 Setelah menerima undian
pembagian materi, siswa dapat
membuat perancangan
pemanfaatan energi terbarukan
dalam pembangkitan tenaga
listrik sesuai dengan
kreativitas siswa.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Energi Terbarukan
2. Pengertian Energi Terbarukan
3. Sumber-Sumber Energi Terbarukan (Energi Air, Energi Surya, Energi
Angin, Energi Panas Bumi, dan Energi Pasang Surut)
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Tes Tulis
Pertemuan 2 :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Discovey Learning
3. Metode : Presentasi, Tanya Jawab, Penugasan
Pertemuan 3 :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode : Praktik
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru membuka dengan memberi salam, 10 menit
dilanjutkan dengan melakukan presensi pada
siswa
Siswa merespon salam dan presensi dari
guru
Guru mengamati lingkungan sekitar, apabila
kelas tampak kotor guru meminta siswa
mengambil sampah di sekitarnya agar
tercipta lingkungan belajar yang nyaman
Guru mereview sedikit materi sebelumnya
untuk mengingat memory siswa tentang
materi yang sudah diterima
Siswa merespon dengan menanggapi apa
yang disampaikan guru mengenai review
materi sebelumnya
Guru merangsang siswa dengan pertanyaan
terkait materi yang akan dibahas yaitu
pengertian energi terbarukan
Siswa merespon pertanyaan dari guru
dengan dihubungkan pada kejadian di
kehidupan sehari-hari
Siswa menerima informasi mengenai
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Siswa menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, serta metode
yang akan dilaksanakan dan KKM
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok secara acak
Inti Fase I 70 menit
Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Guru meminta siswa menonton video slide
tentang energi terbarukan yang telah
disiapkan melalui LCD
Siswa menyimak dan mengamati video yang
ditayangkan dengan seksama
Guru menugaskan siswa untuk mencari
informasi tentang pengertian energi
terbarukan melalui buku yang telah
disediakan atau melalui internet
Siswa membaca dan memahami hasil
pencarian informasi terkait materi pengertian
energi terbarukan
Guru memberikan umpan dengan memberi
pertanyaan pada siswa terkait video yang
ditayangkan
Siswa memberi respon dengan menjawab
sesuai apa yang ditangkap, kemudian
bertanya pada guru mengenai kejadian yang
terlihat dalam video, dimana siswa belum
memahaminya
Fase II
Problem Statement (Identifikasi Masalah)
Guru membimbing siswa menyelesaikan
pertanyaan yang muncul dari kejadian yang
dilihat pada video terkait pengertian energi
terbarukan
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
menemukan jawaban (hipotesis atau
kesimpulan sementara) atas kejadian yang
terkait pengertian energi terbarukan
Fase III
Data Collection (Pengumpulan Data)
Guru membimbing siswa untuk
mengumpulkan data terkait diskusi
pengertian energi terbarukan dan berbagai
materi terkait
Siswa mengumpulkan informasi dan data
melalui website (searching) untuk
memecahkan masalah terkait materi
pengertian energi terbarukan
Fase IV
Data Processing (Pengolahan Data)
Guru menugaskan siswa untuk mengolah
data yang diperoleh
Siswa mengolah dan mengelompokkan data
yang diperoleh dengan diskusi kelompok
Fase V
Verification (Pembuktian)
Guru menugaskan siswa untuk memaparkan
hasil pengolahan data yang diperoleh
Siswa menguji hasil data yang diperoleh
Fase VI
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Siswa membuat materi untuk pemaparan
hasil diskusi
Siswa mengomunikasikan hasil diskusi
dengan menyampaikan pemaparan materi di
hadapan semua kelompok
Siswa yang lain menanggapi pemaparan
materi diskusi temannya
Guru menanggapi, mengoreksi, dan memberi
penguatan terhadap pemapara materi diskusi
dan tanggapan dari siswa
Guru memberikan kesimpulan yang lebih
nyata untuk memperkuat proses
pembelajaran yang dilakukan
Penutup Siswa merefleksi penguasan materi yang 10 menit
telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi
Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai
Guru memberikan tugas mandiri sebagai
evaluasi pemahaman siswa
Siswa mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan salam
Siswa merespon salam dari guru
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru membuka dengan memberi salam, 10 menit
dilanjutkan dengan melakukan presensi
pada siswa
Siswa merespon salam dan presensi dari
guru
Guru mengamati lingkungan sekitar,
apabila kelas tampak kotor guru meminta
siswa mengambil sampah di sekitarnya
agar tercipta lingkungan belajar yang
nyaman
Guru mereview sedikit materi sebelumnya
untuk mengingat memory siswa tentang
materi yang sudah diterima
Siswa merespon dengan menanggapi apa
yang disampaikan guru mengenai review
materi sebelumnya
Guru merangsang siswa dengan
pertanyaan terkait materi yang akan
dibahas yaitu pengertian energi terbarukan
yang berfokus pada proses terbentuknya
sumber-sumber energi terbarukan dan
perananya dalam pembangkitan
Siswa merespon pertanyaan dari guru
dengan dihubungkan pada kejadian di
kehidupan sehari-hari
Siswa menerima informasi mengenai
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Siswa menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, serta
metode yang akan dilaksanakan dan KKM
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok secara acak
Inti Fase I 70 menit
Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Guru meminta siswa mengamati skema
gambar yang telah disiapkan
Siswa mengamati skema dengan seksama
Guru menugaskan perwakilan kelompok
untuk maju ke depan kelas dan menjelaskan
tentang skema gambar tersebut terkait
proses terbentuknya sumber-sumber energi
terbarukan
Siswa maju ke depan kelas dan mulai
menjelaskan skema gambar yang
disediakan
Siswa lain menanggapi penjelasan
temannya dengan bertanya tentang materi
yang disampaikan dalam skema
Fase II
Problem Statement (Identifikasi Masalah)
Guru mngarahkan siswa menyelesaikan
pertanyaan yang muncul dari kejadian yang
dilihat pada video terkait pengertian energi
terbarukan
Siswa mencari jawaban untuk menarik
hipotesis dalam rangka menanggapi
pertanyaan temannya mengenai materi
dalam skema gambar
Siswa yang lain juga turut mencari
informasi agar proses pembelajaran tidak
kosong dan dapat saling berbagi informasi
Fase III
Data Collection (Pengumpulan Data)
Guru membimbing siswa untuk
mengumpulkan data terkait presentasi dan
tanya jawab mengenai materi dalam skema
gambar
Siswa mengumpulkan informasi dan data
melalui website (searching) untuk
memecahkan masalah terkait materi dalam
skema gambar
Fase IV
Data Processing (Pengolahan Data)
Guru menugaskan siswa untuk mengolah
data yang diperoleh, baik siswa yang
presentasi di depan maupun siswa lain
Siswa mengolah dan mengelompokkan
data yang diperoleh dengan diskusi
bersama teman satu kelompoknya
Fase V
Verification (Pembuktian)
Guru menugaskan siswa untuk
memaparkan hasil pengolahan data yang
diperoleh, dalam hal ini siswa menjawab
pertanyaan temannya terkait materi dalam
skema gambar
Siswa menguji hasil data yang diperoleh
Fase VI
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Siswa mengomunikasikan hasil presentasi
di hadapan semua teman di kelas, dalam
hal ini adalah menyampaikan kesimpulan
akhir
Guru menanggapi, mengoreksi, dan
memberi penguatan terhadap proses
presentasi dan tanya jawab antar siswa
Guru memberikan kesimpulan yang lebih
nyata untuk memperkuat proses
pembelajaran yang dilakukan
Penutup Siswa merefleksi penguasan materi yang 10 menit
telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi
Siswa saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai
Guru memberikan tugas mandiri sebagai
evaluasi pemahaman siswa
Siswa mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pembelajaran dengan salam
Siswa merespon salam dari guru
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru membuka dengan memberi salam, 10 menit
dilanjutkan dengan melakukan presensi
pada siswa
Siswa merespon salam dan presensi dari
guru
Guru mengamati lingkungan sekitar,
apabila kelas tampak kotor guru meminta
siswa mengambil sampah di sekitarnya
agar tercipta lingkungan belajar yang
nyaman
Guru mereview sedikit materi sebelumnya
untuk mengingat memory siswa tentang
materi yang sudah diterima
Siswa merespon dengan menanggapi apa
yang disampaikan guru mengenai review
materi sebelumnya
Guru merangsang siswa dengan
pertanyaan terkait materi yang akan
dibahas yaitu sumber-sumber energi
terbarukan yang berfokus pada pembuatan
rancangan pemanfaatan energi terbarukan
dalam pembangkitan tenaga listrik
Siswa merespon pertanyaan dari guru
dengan dihubungkan pada kejadian di
kehidupan sehari-hari
Siswa menerima informasi mengenai
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Siswa menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, serta
metode yang akan dilaksanakan dan KKM
Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok secara acak
Inti Fase I 70 menit
Pertanyaan Mendasar
Guru menyampaikan topik yang akan
dilaksanakan, yaitu perancangan
pemanfaatan energi terbarukan dalam
pembangkitan tenaga listrik.
Siswa merespon dengan mengajukan
pertanyaan apa yang akan dilakukan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan topik
Guru menjelaskan proses pembelajaran
akan dilakukan dengan praktik secara
berkelompok untuk membuat rancangan
terkait topik sesuai dengan jobsheet yang
disediakan.
Siswa merespon dengan menanyakan
bagaimana sistem pembagian kelompok.
Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok melalui undian secara acak.
Fase II
Mendesain Perencanaan Produk
Guru memberikan rambu-rambu dengan
menayangkan slide berupa alur pembuatan
proyek.
Siswa berdiskusi menyusun rencana
pembuatan rancangan topik permasalahan
meliputi pembagian tugas, persiapan alat,
bahan, media, dan sumber yang
dibutuhkan.
Fase III
Menyusun Jadwal
Guru menyampaikan jadwal pembuatan
proyek rancangan pemanfaatan energi
terbarukan dalam pembangkitan
(konsultasi proyek dan deadline)
Siswa menyusun jadwal pembuatan proyek
dengan menyesuaikan deadline yang telah
disampaikan guru
Fase IV
Monitor Perkembangan
Guru memantau keaktifan dan realisasi
siswa dalam mengerjakan proyek
Siswa menyelesaikan proyek rancangan
pemanfaatan energi terbarukan sesuai
dengan jadwal dan mencatat setiap tahapan
yang telah dilaksanakan
Siswa juga berdiskusi bersama kelompok
masing-masing mengenai kesulitan yang
dihadapi, kemudian dikonsultasikan
dengan guru
Guru membimbing siswa dalam
menyelesaikan masalah atau kesulitan
yang dihadapi selama penyelesaian proyek
Fase V
Menguji Hasil
Guru bertanya pada siswa dalam setiap
kelompok berkaitan ketercapaian proyek
yang telah dilaksanakan, keterlibatan
masing-masing siswa, hingga bagaimana
sistem perancangan yang telah dibuat
Siswa memaparkan setiap pertanyaan yang
disampaikan guru
Fase VI
Evaluasi Pengalaman Belajar
Guru membimbing proses pemaparan
proyek siswa setiap kelompok di hadapan
kelompok lain
Siswa memaparkan hasil kinerja proyek di
hadapan kelompok lain, kemudian
kelompok lain menanggapi
Guru menanggapi, mengoreksi, dan
memberi penguatan terhadap proses
pemaparan proyek siswa
Guru memberikan kesimpulan yang lebih
nyata untuk memperkuat proses
pembelajaran yang dilakukan
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
Tes tulis (Pertemuan pertama)
Penugasan Individu (Pertemuan kedua)
Penugasan Kelompok (Pertemuan ketiga)
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Soal (terlampir)
I. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Pertemuan 1 dan 2
1. Media : LCD Proyektor
2. Alat : Laptop
3. Bahan : Skema Gambar
4 Sumber : 1. Penggerak Mula Turbin, Wiranto
Belajar Arismunandar.1982.ITB.Bandung
2. Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,
Eschborn Federal Republic of Germany
3. Electrical Technology, B.L. Theraja, Ram Nagar
New Delhi, 1986
4. Buku referensi dan artikel yang sesuai
5. Internet
Pertemuan 3
1. Media : White Board, LCD Proyektor
2. Alat : Laptop, Bolpoin, Spidol, Kertas HVS, Penggaris
3. Bahan : Jobsheet
4 Sumber : 1. Penggerak Mula Turbin, Wiranto
Belajar Arismunandar.1982.ITB.Bandung
2. Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,
Eschborn Federal Republic of Germany
3. Electrical Technology, B.L. Theraja, Ram Nagar
New Delhi, 1986
4. Buku referensi dan artikel yang sesuai
5. Internet
Kepala Sekolah,
a. c.
b. d.
e. Jawaban salah semua
5. Mengevaluasi sumber-sumber energi terbarukan
Soal :
Kelebihan energi surya dibandingkan dengan energi angin dalam
pembangkitan tenaga listrik terletak pada...
a. Energi surya lebih mudah digunakan karena dengan panel surya listrik
sudah dapat dinikmati, energi angin memerlukan komponen yang lebih
kompleks terutama berkaitan dengan baling-baling
b. Energi surya hanya memerlukan lokasi tanpa bayangan untuk memperoleh
sinar matahari, energi angin memerlukan survey dengan jangka panjang
untuk mengetahui karakteristik angin yang berhembus
c. Energi surya sulit diperoleh, energi angin dapat diperoleh dimana saja
d. Semua jawaban benar
e. a dan b benar
6. Menciptakan pembangkitan tenaga listrik dengan sumber energi terbarukan
Soal :
Rancangan berikut ini yang merupakan konstruksi pembangkitan tenaga listrik
dari sumber energi terbarukan, kecuali...
a.
b.
c.
d.
e.
7. Mengetahui pembangkitan tenaga listrik dengan sumber energi terbarukan
Soal :
Pembangkit listrik memiliki ciri sebagai berikut :
a) Penggabungan antara energi angin dan energi surya
b) Keduanya merupakan renewable energy yang ramah lingkungan
Berdasar ciri di atas dapat diidentifikasikan dalam jenis pembangkit...
a. Pembangkit Listrik Tenaga Air
b. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro
c. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
d. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
e. Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid
8. Menganalisis sumber energi terbarukan
Soal :
Kunci Jawaban :
1. D
2. C
3. D
4. A
5. E
6. D
7. E
8. B
9. A
10. E
Soal Penugasan (Pertemuan 2)
Untuk memperkuat pendalaman dalam memahami materi, buatlah mind mapping
mengenai proses terbentuknya sumber-sumber energi terbarukan dan penjelasan
terkait di dalamnya sesuai pembagian, sebagai berikut :
1. Energi Air (Kelompok 3)
2. Energi Angin (Kelompok 5)
3. Energi Panas Bumi (Kelompok 2)
4. Energi Surya (Kelompok 1)
5. Energi Pasang Surut (Kelompok 4)
NB. Tugas bersifat individu dengan pembagian setiap energi untuk satu
kelompok. Apabila dalam satu kelompok terdapat kesamaan antar siswa atau copy
paste milik teman, maka nilai akan dibagi sejumlah siswa yang copy paste.
Penugasan Kelompok (Pertemuan 3)
PERANCANGAN PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN DALAM
PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
TEKNIK KETENAGALISTRIKAN JOBSHEET
PROGRAM : TEKNIK PEMBANGKITAN NOMOR : I
STUDI TENAGA LISTRIK
MATA : PENGGERAK MULA (PRIME WAKTU : 2 x 45
PELAJARAN MOVER) MENIT
I. TUJUAN
a. Siswa dapat menguasai penerapan materi sumber-sumber energi
terbarukan
b. Siswa dapat mengaplikasikan sumber-sumber energi terbarukan ke
dalam rancangan pemanfaatan pada pembangkitan tenaga listrik
II. DASAR TEORI
Saat ini, penggunaan energi terbarukan sedang gencar dicanangkan
untuk dimanfaatkan dalam proses pembangkitan tenaga listrik. Beberapa
di antaranya adalah :
1. Tenaga Air
Energi air adalah satu diantara sekian banyak sumber energi
terbarukan yang telah banyak dimanfaatkan untuk menggantikan energi
fosil. Air sifatnya terus-menerus bergerak. Tiap gerakan air menghasilkan
energi alami yang sangat besar. Energi ini datang baik air dari sungai yang
mengalir atau gelombang air yang berupa ombak di lautan. Energi yang
dihasilkan oleh air dapat dimanfaatkan dan dikonversikan menjadi
listrik. Tidak seperti tenaga matahari dan angin, manfaat energi
terbarukan dari air ini dapat menghasilkan tenaga terus menerus selama 24
jam setiap harinya.
Saat ini, 20% dari total energi dunia didapat dari pemanfaatan
tenaga air atau yang sering disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). Selain lewat PLTA, energi air juga dimanfaatkan untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro/Mini Hidro (PLTMH). Beda keduanya
ada pada besarnya listrik yang dihasilkan.
2. Energi Panas Bumi
Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari
dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah 5,500
celcius (9,932 F). Tiga meter teratas permukaan bumi suhunya konstan
sekitar 10-16 Celcius (50-60 F) sepanjang tahun. Sumber energi
terbarukan yang berasal dari dalam inti atom bumi ini memiliki tenaga
yang sangat kuat dan jumlahnya pun sangat melimpah. Pembangkit Listrik
tenaga geothermal biasanya menggunakan sumur dengan kedalaman
sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi.
3. Energi Surya
Energi surya atau matahari telah cukup banyak dimanfaatkan di banyak
negara. Jika dimanfaatkan dengan tepat, sumber energi terbarukan yang
melimpah ini akan mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi
harian dunia. Potensi energi surya pada suatu wilayah sangat bergantung
pada posisi antara matahari dengan kedudukan wilayah tersebut di
permukaan bumi. Indonesia yang berada dalam wilayah khatulistiwa
mempunyai potensi energi surya yang cukup besar sepanjang tahunnya.
Pemanfaatan energi terbarukan ini dapat dilakukan secara langsung
dengan membiarkan objek pada radiasi matahari, atau menggunakan
peralatan yang mencakup kolektor dan konsentrator surya (panel surya).
4. Energi Angin
Angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggunakan kincir
angin. Energi mekanik yang dihasilkan oleh kincir angin dapat
dimanfaatkan secara langsung atau dikonversi menjadi energi listrik.
Ramah lingkungan adalah keuntungan dari tenaga angin. Sumber energi
terbarukan ini bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir. Untuk mendapatkan
energi yang stabil, penempatan turbin angin disarankan dilakukan pada
daerah yang memiliki kecepatan angin yang relatif konstan, dan dengan
arah angin yang tak berubah-ubah.
5. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pasang
surut air laut dan menjadikannya energi dalam bentuk lain,
terutama listrik. Energi pasang surut merupakan salah satu jenis energi
terbarukan yang relatif lebih mudah diprediksi jumlahnya
dibandingkan energi angin dan energi surya. Pemanfaatannya saat ini
belum luas karena tingginya biaya awal dan terbatasnya lokasi yang
memiliki pasang surut yang mencukupi. Penelitian dan pengembangan
lebih lanjut terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan batas kritis
energi yang dihasilkannya sehingga didapatkan berbagai metode untuk
mengekstraksi energi jenis ini.
Dalam sejarahnya, energi pasang surut telah digunakan di Eropa
dan pantai timur Amerika Utara dalam bentuk turbin, mengubahnya
menjadi energi mekanik dan digunakan untuk menggiling gandum. Baru
pada abad ke 19, proses ini digunakan untuk menghasilkan listrik.
Pembangkit listrik tenaga pasang surut skala besar pertama di dunia
adalah Rance Tidal Power Station yang dibangun di Prancis dan mulai
beroperasi sejak tahun 1966.
Air laut merupakan fluida dengan massa jenis yang lebih tinggi,
hingga 800 kali udara. Selain itu, sifat fenomena pasang surut yang dapat
diprediksi berdasarkan wilayah diikuti dengan pemantauan yang kontinu
mampu menjaga pasokan energi listrik dari pembangkit listrik jenis ini.
III. ALAT DAN BAHAN
1) Laptop
2) Kertas HVS
3) Bolpoin
4) Penggaris
5) Buku Referensi atau Artikel
IV. LANGKAH KERJA
1) Buatlah rancangan pemanfaatan energi terbarukan dalam pembangkitan
energi listrik sesuai dengan pembagian kelompok berikut :
a. Kelompok 1 (Energi Panas Bumi)
b. Kelompok 2 (Energi Pasang Surut)
c. Kelompok 3 (Energi Angin)
d. Kelompok 4 (Energi Surya)
e. Kelompok 5 (Energi Air)
2) Buatlah rancangan sesuai dengan kreativitas masing-masing kelompok,
dapat berupa skema gambar, design 2D atau 3D, dan lain sebagainya
3) Paparkan hasil rancangan di hadapan kelompok lain, dapat berupa skema
atau slide PPT
V. HASIL PERANCANGAN
Paparkan hasil perancangan proyek dengan uraian yang jelas, dapat disertai
gambar atau foto
VI. ANALISIS DATA
Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan di
bawah ini :
1. Analisislah hasil perancangan berdasarkan sumber literatur yang
diperoleh!
2. Bagaimana sistem kerja dari energi terbarukan dalam pembangkitan
tenaga listrik?
VII. KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan dari kinerja proyek yang telah dilakukan!