SOAL 2016

1. Review Peralatan Pemboran

a. Jelaskan hoisting system
Sistem pengangkatan (hoisting system) merupakan salah satu komponen peralatan pemboran,
yang berfungsi untuk memberikan ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan
drill string dan casing kedalam lubang bor selama operasi pemboran berlangsung. Pada sistem ini
terdapat 2 sub komponen, yaitu struktur penyangga dan peralatan pengangkatan. Dimana
struktur penyangga terdiri dari drilling tower, substructure, dan rig floor. Sedangkan peralatan
pengangkatan terdiri dari drawwork, overhead tools, dan drilling line.
b. Jelaskan rotating system
Fungsi utama dari sistem putar (rotating system) adalah untuk memberikan putaran pada
rangkaian pipa bor dan juga memberikan beratan pada pahat dalam mengebor suatu formasi.
Rotating system terdiri dari 3 sub komponen, yaitu rotary assembly (rotary table, master bushing,
Kelly bushing, dan rotary slip), drill string, dan bit.
c. Jelaskan circulating system
Sistem sirkulasi adalah salah satu bagian utama dari rig yang membantu sistem pemutar dalam
operasi pemboran dengan perlengkapan, bahan dan tempat kerja, persiapan, perawatan dan
mengganti fluida pemboran. Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah mengangkat serpihan
cutting dari dasar sumur ke permukaan. Fluida pemboran umumnya berupa suspensi dari clay dan
material lainnya dalam air.
2. Jelaskan 4 model atau sistem reservoir pabum
 Hydrothermal system reservoir adalah reservoir pabum yang dari awalnya sudah
mengandung uap, air, atau bahkan campuran keduanya, tergantung dari tekanan dan
temperaturnya.
 Hot dry rock reservoir adalah reservoir pabum buatan yang mengandalkan batuan kristalin
panas dan kering di dalam reservoirnya untuk memanaskan air yg diinjeksikan.
 Geo-pressurized reservoir adalah reservoir pabum yang terjebak diantara lapisan batuan
impermeabel. Tekanan dalam reservoir ini tinggi karena terbebani oleh lapisan batuan
impermeabel, sehingga tekanan didalam reservoir tidak bisa terbebaskan.
 Volcanic reservoir adalah reservoir pabum buatan yang didirikan dekat dengan aktivitas
gunung berapi aktif.
3. Mengapa jenis sistem hidrotermal adalah reservoir terekonomis?
4. Jelaskan penentuan titik pemboran sumur pabum
a. Studi dan riset geologi dan geohidrologi
 Studi & riset geologi berguna untuk mencari zona post-volcanic atau gunung api purba via
foto udara & pemetaan geologi (quick & detailed section). Pemetaan geologi punya 2
hasil, antara lain: Ilustrasi struktur dan stratigrafi.
 Studi & riset geohidrologi berguna untuk mencari siklus:
 Curah hujan yang akan dijadikan sbg inflow
 Hot spring yg akan dijadikan sbg outflow
 Batuan permeabel yg akan dijadikan sbg media alir fluida
  Batuan intrusi magma yg akan dijadikan sbg elemen pemanas
b. Studi dan penelitian geofisika
Studi & riset geofisika digunakan untuk menentukan resistivitas batuan. Resistivitas batuan
ditentukan dengan alat ohm-meter. Batuan yang dicari adalah batuan yg memiliki resistivitas kecil
(5-10 ohm-meter), yg menandakan bahwa suhu batuan tsb tinggi. Studi dan riset resistivitas ada
2, yaitu:
 Resistivity mapping untuk memetakan luas area prospek
 Resistivity sounding untuk memetakan kedalaman letak reservoir

Biasanya pake Schlumberger’s resistivity, tapi ga efektif karena cuma bisa untuk kedalaman 400-
700 meter. Lebih dari itu, pembacaannya blur. Makanya, sekarang pake magnetotelluric (MT) atau
control source audio magnetotelluric (CSAMT) karena bisa dipake sampe >700 meter.

c. Studi dan penelitian geokimia

Studi dan riset geokimia dilakukan dgn cara mengambil sampel cairan, gas, dan tanah di daerah
manifestasi pabum untuk dijadikan geotermometer. Geotermometer ini ditentukan dengan cara
melakukan perbandingan antara Kalium & Natrium/Sodium.
5. Program Pemboran
a. Rencanakan suatu konstruksi sumur pabum (jumlah trayek, bit size dan ukuran casing, casing
setting depth, penyemenan dan completionnya)
b. Bagaimana menentukan setting depth casing produksi?
6. Casing Design
Jika diketahui casing produksi 7” N-80, kekuatan bursting rata2 adalah sebesar 11380 psi, kekuatan
collapse 5320 psi, kekuatan sambungan casing type BTC adalah 395000 lbs. Jika densitas lumpur 10
ppg, dan kedalaman lubang bor 2000 meter, hitung:
a. Tekanan collapse dan safety factor collapse
b. Tekanan bursting dan safety factor bursting
c. Tension load, pada casing teratas (pertimbangkan pengurangan beratnya didalam lumpur) dan
berapa safety factor tension
d. Dari perhitungan a, b, c, dapatkah casing 7” N-80 26 lb/ft, BTC digunakan?