Riset Operasi
Program Linier – Metode Simplex
Rudy Sy
1
Teminologi :
Metode simpleks adalah suatu metode matematis
yang lazim dipakai untuk menentukan kombinasi
optimal dari 3 variabel atau lebih.
2
Contoh soal :
4
Langkah 1 : Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasannya.
• Fungsi tujuan diubah menjadi fungsi implisit artinya semua CjXij kita
geser ke kiri
5
Selanjutnya persamaan di atas dapat disusun sbb :
6
Langkah 2 : Menyusun persamaaan ke dalam tabel.
Variabel
Dasar Z X1 X2 . . . Xn Xn + 1 Xn + 2 . . . Xn + m NK
Z 1 -C1 -C2 . . . -Cn 0 0 . . . 0 0
Xn + 1 0 a11 a12 . . . a1n 1 0 . . . 0 b1
Xn + 2 0 a21 a22 . . . a2n 0 1 . . . 0 b2
…
…
…
Xn + m 0 am1 am2 ... amn 0 0 ... 1 bm
Variabel
Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
8
Langkah 3 : Memilih Kolom Kunci dan baris kunci
Kolom kunci adalah kolom yang nerupakan dasar utuk mengubah tabel di atas.
Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai
negatif dengan angka terbesar. Kalau dalam suatu tabel , baris fungsi tujuan
tidak memiliki nilai negatif, berarti sudah optimal.
Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk merubah tabel tersebut di
atas. Pilih baris yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil.
Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan baris kunci disebut angka kunci
Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci
Tabel cara mengubah nilai baris kunci
Variabel
Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Z 1
X3 0
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0
Baris baru = baris lama - {(koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci}
Baris 2 (X 3) [2 0 1 0 0 8]
0 [0 1 0 1/3 0 5] (-)
Nilai baru [2 0 1 0 0 8]
Baris 4 (X 5) [6 5 0 0 1 30]
-5 [0 1 0 1/3 0 5] (-)
Nilai baru [6 0 0 -5/3 1 5]
11
Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru
Variabel
Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
12
Langkah 6 : Melanjutkan perubahan-perubahan.
Baris 2 (X 3) [2 0 1 0 0 8]
2 [1 0 0 -5/18 1/6 5/6] (-)
Nilai baru [0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3] 13
Tabel perubahan/perbaikan ke dua
Variabel
Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27 1/2
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6
Terlihat pada baris fungsi tujuan ( Z ), sudah tidak ada lagi yang bernilai
negatif, semua positif, berarti tabel tersebut sudah merupakan hasil yang
optimal dimana :
X1 = 5/6, sehingga I1 = 5/6 lusin setiap hari
X2 = 5; sehingga I2 = 5 losin setiap hari
Z maksimum = 27 ½ atau Rp. 275.000
14
Tabel pertama sampai terakhir
Variabel
Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
Z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Z 1 0 0 0 5/6 1/2 27 1/2
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 1/3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6
15
Terima Kasih
16