No.Dokumen : VII/058/01/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2018
Halaman : 1/5
1. Pengertian Ruptur perineum adalah suatu kondisi robeknya perineum yang terjadi pada
persalinan pervaginam. Diperkirakan lebih dari 85% wanita yang melahirkan
pervaginam mengalami ruptur perineum spontan, yang 60% - 70% di
antaranya membutuhkan penjahitan (Sleep dkk, 1984; McCandlish dkk,
1998). Angka morbiditas meningkat seiring dengan peningkatan derajat
ruptur.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam tatalaksana kasus hemorrhoid
Pada literatur lain dikatakan faktor risiko ruptur perineum antara lain :
RUPTUR PERINEUM
No.Dokumen : VII/058/01/2018
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 12 Januari 2018
Halaman : 2/5
Pemeriksaan Penunjang: -
b. Derajat II
Robekan mengenai selaput lender vagina dan otot perinea transversalis,
tetapi tidak melibatkan kerusakan otot sfingter ani.
c. Derajat III
RUPTUR PERINEUM
No.Dokumen : VII/058/01/2018
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 12 Januari 2018
Halaman : 2/5
Derajat IV
Robekan mengenai perineum sampai dengan otot sfingter ani dan mukosa
rektum
Bila hanya ada luka lecet, tidak diperlukan penjahitan. Tidak usah menjahit
ruptur derajat I yang tidak mengalami perdarahan dan mendekat dengan baik.
b. Derajat II
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 12 Januari 2018
Halaman : 2/5
c. Cuci perineumnya dengan sabun dan air bersih yang mengalir 3 sampai 4
kali perhari.
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 12 Januari 2018
Halaman : 2/5
Penegakan Diagnostik
Komplikasi
Penatalaksanaan Komprehensif
Kriteria rujukan
Prognosis