Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor : 59 /Pid. Sus/2012/PN. Spt.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sampit yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan

do
gu
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara terdakwa :----------------------------------------------------------------------------

In
A
Nama Lengkap : HAJI MUHAMMAD RUSLI
Tempat Lahir : Sampit
ah

lik
Umur/Tanggal Lahir : 48 Tahun / 19 April 1963
Jenis Kelamin : Laki-Laki.
Kebangsaan : Indonesia;
am

ub
Tempat Tinggal : Jalan Mangga 4 Rt. 18 Rw. 05, Kelurahan Mentawa Baru
Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit,
ep
k

Kabupaten Kotawaringin Timur


ah

Agama : Islam
R

si
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP (tamat)

ne
ng

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; ----------------------------------

do
Terdakwa tidak ditahan ; -------------------------------------------------------------------
gu

Pengadilan Negeri Tersebut;---------------------------------------------------------------


In
A

Telah membaca :-----------------------------------------------------------------------------


1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sampit tanggal 16 Pebruari 2012 Nomor : 59/
ah

lik

Pen.Pid.Sus/2012/PN.Spt, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili


pekara ini;-----------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sampit tanggal 16 Pebruari 2012


Nomor : 59/Pen.Pid.Sus/2012/PN.Spt tentang penetapan hari sidang;-------------------
ka

3. Berkas perkara serta surat-surat lainnya;------------------------------------------------------


ep

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan;


ah

Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;----------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada tanggal 03 April

R
2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini

si
memutuskan :------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
• Menyatakan terdakwa Haji MUHAMMAD RUSLI terbukti bersalah

melakukan tindak pidana “Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan

do
gu melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi, dan
pelayanan sediaan farmasi” sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut

In
Pasal 82 ayat (1) huruf d Jo Pasal 63 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 1992
A
Tentang Kesehatan.
ah

• Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 10 (sepuluh) bulan,

lik
dengan perintah agar terdakwa segera ditahan.
• Menyatakan barang bukti berupa :
am

ub
Jenis Obat Jumlah

avil, 30 (tiga puluh)


ep
k

1. Molacort 0,75 120(seratus dua puluh),


mg, 40(empat puluh),
ah

R
2. Rinolic 100, 70(tujuh puluh),

si
3. Chloramphenicol 100(seratus),

ne
ng

250 mg, 50(lima puluh),


4. Lanadexon 0,5 20(dua puluh),

do
mg, 100(seratus),
gu

5. Mycoral, 24(dua puluh empat),


6. Griseofulvin 125 90(sembilan puluh),
In
A

mg, 100 (seratus),


7. Asam 100 (seratus),
ah

lik

mefenamat, 230(dua ratus tiga puluh),


8. Nizoral, 80(delapan puluh),
m

ub

9. Nufadex m 80(delapan puluh),


10. Primadex, 100(seratus),
ka

11. Neuropyron V, 280(dua ratus delapan puluh),


ep

12. Dexamethasone 60(enam puluh),


ah

0,5 mg, 40(empat puluh),


R

13. Captopril 25 mg, 36(tiga puluh enam),


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
50 (lima puluh),

R
14. Dexamethasone 30 (tiga puluh)

si
0,75 mg, 180 (seratus delapan puluh) tablet,

ne
ng
15. Wiros, 7(tujuh) tablet,
16. Grathazon, 30 (tiga puluh) tablet,

do
17. Deciason, 40(empat puluh) tablet,
gu 18. Glibenclamide, 50(lima puluh) tablet,
19. Graprima 70(tujuh puluh) tablet,

In
A
20. Asmacel, 80(delapan puluh) tablet,
21. Bacbutinh Forte, 62(enam puluh dua) tablet,
ah

lik
22. Kalmethasone, 120(seratus dua puluh) tablet,
23. Voltaren 50, 77 (tujuh puluh tujuh) tablet,
am

ub
24. Grafachlor, 70(tujuh puluh) tablet,
25. Asam 100(seratus) tablet,
Mefenamat, 20(dua puluh) tablet,
ep
k

26. Aludonna, 210(dua ratus sepuluh) tablet,


ah

27. Cellapect, 28(dua puluh delapan) tablet,


R

si
28. Irgapan, 20(dua puluh) tablet,
29. Bacbutinh, 99 (sembilan puluh sembilan) tablet,

ne
ng

30. Amoxicillin 500 92(sembilan puluh dua),


mg, 17(tujuh belas) tablet,

do
gu

31. Ponstan 500, 796 (tujuh ratus sembilan puluh enam) tablet,
32. Prohessen, 100 (seratus) tablet,
In
33. Piroxicam 20 20(dua puluh) tablet,
A

mg, 90 (sembilan puluh) tablet,


34. Carbidu 0,5 mg, 18 (delapann belas) tablet,
ah

lik

35. Carbidu 0,75 80(delapan puluh) tablet,


mg, 160 (seratus enam puluh) tablet,
m

ub

36. Graprima Adult, 50(lima puluh) tablet,


37. Griseofulvin 500 34 (tiga puluh empat) tablet,
ka

ep

mg, 70(tujuh puluh) tablet,


38. Cidaral, 50(lima puluh) tablet,
ah

39. Fulcin 125 mg, 3(tiga) tube,


R

es

40. Fulcin 500 mg, 18(delapan belas) tablet,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
41. Antalgin 500, 3(tiga) tube

si
42. Amocillin 500 60(enam puluh) kapsul,

ne
ng
mg, 37(tiga puluh tujuh) Blister
43. Stanza 500 mg,

do
44. Lotharson, 5(lima) tube,
gu 45. superterta, 6(enam) tube,
46. Danasone TM,

In
A
47. Penicillin V, 25(dua puluh) tablet,
48. Nufadex M 0,75 10(sepuluh) tablet,
ah

lik
MG, 28 (dua puluh delapan) blister,
49. Nifedipin 10 mg,
am

ub
27(dua puluh) blister,
50. Tetracysline
HCL, 29 (dua puluh sembilan) tablet,
ep
k

51. Griseofulvin,
ah

52. Inerson, 4(empat) tube,


R

si
53. Voltadex 50, 11 (sebelas) Blister,
54. Hydrocortisone 1

ne
ng

% cream 5(lima) tablet,


55. Penicillin V , 3(tiga) tube,

do
gu

56. Pil KB 100 (seratus) tablet,


Kombinasi 265 (dua ratus enam puluh lima) tablet
In
Cuma cuma,
A

Dirampas untuk dimusnahkan.


ah

lik

• Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,-
( dua ribu lima ratus rupiah).
m

ub

Menimbang, bahwa setelah mendengar tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum


ka

tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan/Pledoi, hanya membuat pernyataan


ep

secara lisan yang pada intinya menyatakan bahwa terdakwa mengaku bersalah dan
berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi serta mohon keringanan hukuman ; ---
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas pembelaan/Pledoi Penasihat Hukum Terdakwa

R
terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutannya, dan atas

si
hal tersebut serta terdakwa sendiri menyatakan tetap pada pembelaannya; ;-----------------

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 24
Januari 2012 Nomor : NO.REG.PERK. : PDM-13/SMPIT/0112, terdakwa telah didakwa

do
gu
dalam dakwaan Tunggal sebagai berikut :--------------------------------------------------------
Bahwa ia terdakwa HAJI MUHAMMAD RUSLI, pada hari Kamis tanggal 27

In
Nopember 2008, sekira pukul. 15.00 wib atau setidak-tidaknya dalam bulan Nopember
A
2008 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2008, bertempat di Toko Obat Waspada III
Jalan Iskandar Komplek Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit Blok SU-C18, Sampit,
ah

lik
Kalimantan Tengah, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Sampit yang berwenang memeriksa dan mengadili
am

ub
terdakwa, telah dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan melakukan
pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat (1), dengan
ep
k

rangkaian perbuatan sebagai berikut :


ah

Berawal pada waktu sebagaimana tersebut diatas, terdakwa yang sedang berada di
R

si
Toko Obat Waspada III Jalan Iskandar Komplek Pusat Perbelanjaan Mentaya
Sampit Blok SU-C18 Sampit, Kalimantan Tengah didatangi oleh Tim Pemeriksa

ne
ng

Balai POM dari Palangka Raya bersama dengan Petugas Polres Kotim
berdasarkan Surat Tugas dari Kepala Balai POM di Palangka Raya Nomor :

do
KR.04.1014.287 tanggal 27 Nopember 2008 untuk melakukan operasi gabungan
gu

nasional terhadap sarana distribusi obat, kosmetik, obat tradisional, pangan atau
pelayanan Farmakes di Kabupaten Kotawaringin Timur, selanjutnya tim
In
A

gabungan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap toko obat


waspada III yang dikelola oleh terdakwa, dari hasil penggeledahan ditemukan
ah

lik

obat-obatan yang termasuk golongan obat keras sebanyak 70 (tujuh puluh)


macam yang disimpan dalam toko dengan rincian sebagai berikut :
m

ub

Jenis Obat Jumlah Keterangan


ka

ep

avil, 30 (tiga puluh) Obat Keras


1. Molacort 0,75 mg, 120(seratus dua puluh), Obat Keras
ah

40(empat puluh),
R

2. Rinolic 100, 70(tujuh puluh), Obat Keras


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Chloramphenicol 250 mg, 100(seratus), Obat Keras

R
4. Lanadexon 0,5 mg, 50(lima puluh), Obat Keras

si
5. Mycoral, 20(dua puluh), Obat Keras

ne
ng
6. Griseofulvin 125 mg, 100(seratus), Obat Keras
7. Asam mefenamat, 24(dua puluh empat), Obat Keras

do
8. Nizoral, 90(sembilan puluh), Obat Keras
gu 100 (seratus),
9. Nufadex m 100 (seratus), Obat Keras

In
A
10. Primadex, 230(dua ratus tiga Obat Keras
11. Neuropyron V, puluh), Obat Keras,
ah

lik
12. Dexamethasone 0,5 mg, 80(delapan puluh), Obat Keras
80(delapan puluh),
am

ub
13. Captopril 25 mg, 100(seratus), Obat Keras
14. Dexamethasone 0,75 mg, 280(dua ratus delapan Obat Keras
15. Wiros, puluh), Obat Keras
ep
k

16. Grathazon, 60(enam puluh), Obat Keras


ah

40(empat puluh),
R

si
17. Deciason, 36(tiga puluh enam), Obat Keras
18. Glibenclamide, 50 (lima puluh), Obat Keras

ne
ng

19. Graprima 30 (tiga puluh) Obat Keras


20. Asmacel, 180 (seratus delapan Obat Keras

do
gu

21. Bacbutinh Forte, puluh) tablet, Obat Keras


22. Kalmethasone, 7(tujuh) tablet, Obat Keras
In
30 (tiga puluh) tablet,
A

23. Voltaren 50, 40(empat puluh) tablet, Obat Keras


24. Grafachlor, 50(lima puluh) tablet, Obat Keras
ah

lik

70(tujuh puluh) tablet,


25. Asam Mefenamat, 80(delapan puluh) Obat Keras
m

ub

tablet,
26. Aludonna, 62(enam puluh dua) Obat Keras
ka

ep

tablet,
27. Cellapect, 120(seratus dua puluh) Obat Keras
ah

tablet,
R

es

28. Irgapan, 77 (tujuh puluh tujuh) Obat Keras


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tablet,

R
29. Bacbutinh, 70(tujuh puluh) tablet, Obat Keras

si
100(seratus) tablet,

ne
ng
30. Amoxicillin 500 mg, 20(dua puluh) tablet, Obat Keras
210(dua ratus sepuluh)

do
31. Ponstan 500, tablet, Obat Keras
gu 28(dua puluh delapan)
32. Prohessen, tablet, Obat Keras

In
A
20(dua puluh) tablet,
33. Piroxicam 20 mg, 99 (sembilan puluh Obat Keras
ah

lik
34. Carbidu 0,5 mg, sembilan) tablet, Obat Keras
35. Carbidu 0,75 mg, 92(sembilan puluh Obat Keras
am

ub
dua),
36. Graprima Adult, 17(tujuh belas) tablet, Obat Keras
796 (tujuh ratus
ep
k

37. Griseofulvin 500 mg, sembilan puluh enam) Obat Keras


ah

38. Cidaral, tablet, Obat Keras


R

si
100 (seratus) tablet,
39. Fulcin 125 mg, 20(dua puluh) tablet, Obat Keras

ne
ng

90 (sembilan puluh)
40. Fulcin 500 mg, tablet, Obat Keras

do
gu

18 (delapann belas)
41. Antalgin 500, tablet, Obat Keras
In
80(delapan puluh)
A

tablet,
42. Amocillin 500 mg, 160 (seratus enam Obat Keras
ah

lik

43. Stanza 500 mg, puluh) tablet, Obat Keras


44. Lotharson, 50(lima puluh) tablet, Obat Keras
m

ub

34 (tiga puluh empat)


45. superterta, tablet, Obat Keras
ka

ep

70(tujuh puluh) tablet,


46. Danasone TM, 50(lima puluh) tablet, Obat Keras
ah

3(tiga) tube,
R

es

47. Penicillin V, 18(delapan belas) Obat Keras


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tablet,

R
48. Nufadex M 0,75 MG, 3(tiga) tube Obat Keras

si
60(enam puluh) kapsul,

ne
ng
49. Nifedipin 10 mg, 37(tiga puluh tujuh) Obat Keras
Blister

do
50. Tetracysline HCL, 5(lima) tube, Obat Keras
gu 6(enam) tube,
51. Griseofulvin, Obat Keras

In
A
25(dua puluh) tablet,
52. Inerson, 10(sepuluh) tablet, Obat Keras
ah

lik
53. Voltadex 50, 28 (dua puluh delapan) Obat Keras
blister,
am

ub
54. Hydrocortisone 1 % cream 27(dua puluh) blister, Obat Keras
55. Penicillin V , 29 (dua puluh Obat Keras
sembilan) tablet,
ep
k

56. Pil KB Kombinasi Cuma 4(empat) tube, Obat Keras


ah

cuma, 11 (sebelas) Blister,


R

si
57. Betason N, Obat Keras,
58. Oxytetracycline Salep Mata 5(lima) tablet, Obat Keras

ne
ng

1%, 3(tiga) tube,


59. Cataflam, 100 (seratus) tablet, Obat Keras

do
gu

60. Tarivid, 265 (dua ratus enam Obat Keras


61. Pil KB Kombinasi Cuma puluh lima) tablet Obat Keras
In
Cuma,
A

62. Pil KB Kombinasi cuma Obat Keras


Cuma,
ah

lik

63. Pil KB Kombinasi cuma Obat Keras


Cuma,
m

ub

64. Kalcinol N, Obat Keras


65. Pil KB Kombinasi cuma Obat Keras
ka

ep

Cuma,
66. Scandexon 0,5 mg, Obat Keras,
ah

67. Betason N Cream, Obat Keras


R

es

68. Alleron, Obat Keras


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
69. Preanison Obat Keras,

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

Menurut keterangan terdakwa, barang-barang tersebut adalah miliknya yang


diperoleh dengan cara membeli dari sales Banjarmasin dan yang rencananya oleh
In
A

terdakwa akan dijual kembali, selanjutnya barang bukti dibawa dan diamankan ke
Kantor Balai POM guna pemeriksaan lebih lanjut.
ah

lik

• Berdasarkan berita acara keterangan saksi KONDON TARIGAN, S.Si, Apt


tanggal 03 Februari 2009 dari Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palangka
m

ub

Raya, menerangkan bahwa barang-barang yang disita dari terdakwa termasuk


golongan obat keras atau daftar G dan yang boleh menjual addalah tenaga
ka

ep

kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan


pekerjaan kefarmasian seperti Apoteker Asisten Apoteker,
ah

• Bahwa perbuatan terdakwa tersebut tidak memenuhi standar atau persyaratan yang
R

es

ditentukan serta tidak ada ijin dari yang berwenang.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

si
Pasal 82 ayat (1) huruf d Jo Pasal 63 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas pembacaan dakwaan tersebut terdakwa menyatakan
mengerti maksud dan isinya serta tidak mengajukan keberatan atau

do
gu
eksepsi;----------------
Menimbang, bahwa dipersidangan penuntut umum mengajukan saksi-saksi yang

In
A
didengar keterangannya dibawah sumpah yaitu : 1. Saksi JAJAT SETIA PERMANA,
S.Si, Apt,, 2. Saksi IVONE DE CARLO Bin TASPIN, dan 3. Ahli KONDON
ah

lik
TARIGAN, S.Si, Apt masing-masing memberikan keterangan yang pada pokoknya
sama dengan keterangan yang telah diberikan di depan penyidik sebagaimana termuat
dalam BAP Penyidik yang terlampir dalam berkas perkara ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap saksi-saksi lainnya yang disebutkan dalam berita
acara pendahuluan yakni saksi yang bernama LENI NURSANTI,A.Md oleh karena
ep
k

ternyata tidak dapat dihadirkan dipersidangan, Penuntut Umum memohon kepada


ah

Majelis Hakim agar berita acara keterangan saksi tersebut dibacakan dipersidangan ;
R

si
Menimbang, bahwa atas persetujuan dari Terdakwa tersebut, lalu Majelis Hakim
memutuskan berita acara keterangan saksi tersebut dibacakan dipersidangan yang mana

ne
ng

untuk singkatnya putusan ini, isi selengkapnya dari keterangan saksi tersebut dianggap
telah dikutip dan menjadi bagian dari putusan ini ;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi baik yang diajukan


dipersidangan maupun terhadap keterangan saksi-saksi yang dibacakan dipersidangan,
In
A

Terdakwa tersebut membenarkan dan tidak keberatan atas keterangan saksi-saksi


tersebut di atas ;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberitahukan dan menjelaskan


kepada Terdakwa atas hak nya untuk mengajukan saksi yang meringankan baginya (a de
m

ub

charge), akan tetapi Terdakwa menyatakan tidak mengajukan saksi a de charge ;


Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya
ka

ep

sama dengan keterangan terdakwa yang telah diberikan di depan penyidik sebagaimana
termuat dalam BAP penyidik yang terlampir dalam berkas perkara .
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang berupa keterangan saksi dan
R

es

keterangan terdakwa, alat bukti petunjuk maupun surat, alat-alat bukti tersebut setelah
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihubungkan satu dengan yang lainnya maka terdapat fakta-fakta hukum sebagai

R
berikut:

si
• bahwa benar terdakwa adalah pemilik Toko Obat Waspada III yang

ne
ng
bertempat di Jl. Iskandar Komplek Pusat Perbelanjaan Mentaya
Sampit Blok SU-C18, Sampit, Kalimantan Tengah ;

do
gu • bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2008
sekira pukul 15.00 WIB. di toko Obat Waspada III, Jl. Iskandar
Komplek Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit Blok SU-C18,

In
A
Sampit, Kalimantan Tengah, sedang berjualan di toko tersebut ;
• bahwa kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa Balai
ah

lik
POM Palangkaraya bersama dengan petugas Kepolisian Polres
Kotim di toko terdakwa tersebut ;
am

ub
• bahwa dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan 70 (tujuh puluh)
macam jenis obat yang termasuk golongan obat keras atau daftar G
ep
yang diakui oleh terdakwa sebagai miliknya yang dijual ditoko
k

terdakwa ;
ah

• bahwa Terdakwa mendapatkan obat-obat tersebut dari sales yang


R

si
berasal dari Banjarmasin dengan cara membeli ;

ne
ng

• bahwa terdakwa dalam melakukan penjualan terhadap obat-obat


tersebut tanpa memiliki ijin dari yang berwenang ;
• bahwa terdakwa adalah bukan tenaga kesehatan yang memiliki

do
gu

pengetahuan, ketrampilan, pendidikan dan kewenangan untuk itu ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


In
A

berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan


tindak pidana yang didakwakan kepadanya;------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak


pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang
m

ub

didakwakan
kepadanya;------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan unsur-unsur pasal yang


ah

didakwakan oleh penuntut umum, majelis hakim terlebih dahulu akan


R

mempertimbangkan penerapan pasal dalam Undang-Undang yang dipakai oleh penuntut


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
umum untuk mendakwa terdakwa pada saat ini telah dicabut oleh undang-undang

R
Nomor :36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; -----------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa hal tersebut diatas dikaitkan dengan tempus delikti

ne
ng
terjadinya tindak pidana dalam perkara ini, berdasarkan ilmu pengetahuan hukum pidana
bilamana terjadi perubahan ketentuan Undang-Undang pada waktu perbuatan tersebut

do
gu
dilakukan maka diberlakukan atau diterapkan ketentuan yang paling menguntungkan
terdakwa ; ---------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa adalah tidak mudah menentukan tolak ukur ketentuan yang
paling menguntungkan terdakwa, akan tetapi salah satu barometer yang dapat dipakai
ah

adalah ancaman hukuman yang tercantum dalam pasal yang termuat dalam Undang-

lik
undang tersebut bagi terdakwa juga merupakan tolak ukur yang dapat dipergunakan ; ---
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena ancaman pidana dalam ketentuan pasal dalam
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 lebih rendah, maka berdasarkan
pertimbangan tersebut diatas maka majelis hakim sependapat dengan Penuntut Umum
ep
k

bagi terdakwa diterapkan pasal perUndang-Undangan sebagaimana yang didakwakan


ah

oleh penuntut umum tersebut ; --------------------------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 24
Januari 2012, terdakwa telah didakwa dengan dakwaan Tunggal, yaitu melanggar Pasal

ne
ng

82 Ayat (1) Huruf d Jo. Pasal 63 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan, dimana Unsur-Unsur pasalnya adalah : -----------------------------------

do
gu

1. Barang Siapa ;

2. Dengan Sengaja Tanpa Keahlian dan Kewenangan Melakukan Pekerjaan


In
Kefarmasian Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 Ayat (1) ;
A
ah

Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan satu persatu unsur-unsur


lik

tersebut diatas sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------


Ad. 1 Barang Siapa;-------------------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

Menimbang, bahwa unsur barang siapa dalam perkara ini adalah menunjuk
ep

kepada manusia atau orang sebagai subjek hukum, yang dianggap mampu dan dapat
ah

dimintai pertanggung jawabannya;


R

Menimbang, bahwa dipersidangan yang diajukan sebagai terdakwa ialah HAJI


es

MUHAMMAD RUSLI yang mana identitasnya sebagaimana diuraikan dalam surat


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dakwaan, di mana telah didakwa melakukan tindak pidana, dalam perkara yang sedang

R
diadili;

si
Menimbang, dari keterangan saksi-saksi serta keterangan Terdakwa terbukti

ne
ng
bahwa Terdakwaklah sebagai pelaku dari tindak pidana yang didakwakan dan bukan
orang lain,

do
gu Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis tidak menemukan hal-hal yang
dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana baik sebagai alasan
pembenar maupun alasan pemaaf sehinga perbuatan tersebut harus

In
A
dipertangungjawabkan kepada mereka.
Menimbang, bahwa dengan demikian yang dimaksud dengan “Barangsiapa”
ah

lik
dalam unsur ini adalah Terdakwa HAJI MUHAMMAD RUSLI;
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut dalam unsur “barangsiapa” telah
am

ub
terpenuhi secara sah dan menyakinkan;
-----------------------------------------------------------
ep
k

Ad. 2 Dengan Sengaja Tanpa Keahlian dan Kewenangan Melakukan Pekerjaan


ah

R
Kefarmasian Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 Ayat (1) ;

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” dalam pasal ini adalah

ne
ng

dengan keinsyafan atau dengan sadar/ menyadari serta mengetahui, Berkaitan dengan
hal tersebut diatas, dalam Theori Hukum Pidana Indonesia Umumnya dibedakan tiga

do
corak theori Kesengajaan, yaitu kesengajaan sebagai maksud, kesengajaan sebagai
gu

keharusan, dan kesengajaan sebagai kemungkinan, menurut Roeslan Saleh, kesengajaan


hanya dibedakan menjadi dua, yaitu kesengajaan sebagai keharusan, dapat terjadi
In
A

apabila tujuan yang hendak dicapai pembuat hanya dapat terwujud dengan melakukan
perbuatan tersebut, sedangkan kesengajaan sebagai kemungkinan, dapat ditentukan
ah

lik

jika pembuat mengetahui bahwa perbuatannya juga mempunyai jangkauan untuk dalam
keadaan-keadaan tertentu akan terjadi suatu akibat, ataupun pembuat berpikir “ apa
m

ub

boleh buat “ untuk mencapai tujuan tertentu dia melakukan suatu perbuatan yang
dilarang dan diancam dengan pidana.
ka

ep

Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun


1992 tentang Kesehatan, dalam ketentuan umum Pasal 1 angka 13, pekerjaan
ah

kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,


R

pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat

R
dan obat tradisional ;

si
Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal tersebut diatas, dalam Pasal 63 ayat (1)

ne
ng
berbunyi “ pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan
sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan

do
kewenangan untuk itu ;
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap orang
yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau

In
A
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan ;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan
bahwa terdakwa melakukan perbuatan menjual obat keras yang masuk daftar G
am

ub
sedangkan terdakwa secara nyata adalah bukan tenaga kesehatan yang memiliki
pengetahuan atau ketrampilan serta kewenangan untuk menjual 70 (tujuh puluh) macam
jenis obat yang termasuk golongan obat keras atau daftar G di Toko Obat Waspada III,
ep
k

milik terdakwa yang bertempat di Jl. Iskandar Komplek Pusat Perbelanjaan Mentaya
ah

Sampit Blok SU-C18, Sampit, Kalimantan Tengah ;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas
majelis hakim berkesimpulan bahwa apa yang dilakukan terdakwa telah memenuhi

ne
ng

unsur kedua dari pasal ini ;


Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan unsur-unsur tersebut diatas

do
gu

maka semua unsur Pasal 82 Ayat (1) Huruf d Jo. Pasal 63 Ayat (1) Undang-Undang RI
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, telah terpenuhi dan terbukti ;--------------------
In
A

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan Majelis tidak


menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar sehingga perbuatan
ah

terdakwa dapat dipertanggungjawabkan kepadanya;--------------------------------------------


lik

Menimbang, bahwa dalam persidangan ini telah pula disampaikan pledoi atau
m

ub

pembelaan yang disampaikan secara lisan oleh Terdakwa tersebut akan menjadi bagian
dari pertimbangan majelis hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ;
ka

---------
ep

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 82 Ayat (1) Huruf d Jo. Pasal
ah

63 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, telah


R

terpenuhi dan terbukti dan perbuatan terdakwa dapat dipertanggungjawabkan kepadanya


es
M

maka Majelis berkeyakinan bahwa terdakwa bersalah, oleh karena itu terdakwa harus
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

R
sebagaimana dalam Dakwaan Kedua penuntut umum tersebut dan berdasarkan pasal 193

si
ayat 1 KUHAP terhadap diri terdakwa haruslah dijatuhi pidana sesuai dengan

ne
ng
kesalahannya;-----------------------------------------------------------------------------------------
-

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa tidak dilakukan
penahanan maka sudah menjadi konsekuensi yuridis terhadap diri terdakwa
diperintahkan untuk menjalani pidana yang dijatuhkan ;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak ditahan dan dilandasi alasan
ah

yang cukup yaitu untuk mencegah terdakwa menghindari pelaksanaan putusan, maka

lik
berdasarkan pasal 193 ayat 2 sub a KUHAP, maka perlu ditetapkan agar terdakwa
ditahan;-------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti, mengingat barang bukti obat keras
yang masuk dalam daftar G adalah barang bukti yang berbahaya maka oleh karena itu
ep
haruslah dimusnahkan ; -----------------------------------------------------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana dan terdakwa


R

si
sebelumnya tidak ada pengajuan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya
perkara, maka berdasarkan pasal 222 KUHAP kepada terdakwa dibebani untuk

ne
ng

membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;---------

Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis, pidana terhadap terdakwa

do
gu

merupakan hal yang represif akibat perbuatan yang dilakukan terdakwa karena telah
melanggar undang-undang sehingga terdakwa harus dijatuhi hukuman sesuai dengan
In
kesalahan yang dilakukannya, sedangkan bagi masyarakat merupakan hal yang sifatnya
A

preventif (pencegahan) agar perbuatan yang serupa sebisa mungkin tidak terjadi hal ini
ah

juga merupakan hal yang bersifat edukatif (pembelajaran) bagi masyarakat agar tidak
lik

melakukan hal yang serupa, sehingga Majelis berpendapat bahwa pidana yang akan
dijatuhkan nantinya sudah memenuhi rasa keadilan;--------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa , maka


ka

perlu dipertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan sebagai berikut : --


ep

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN :----------------------------------------------------------


ah

• Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah untuk memberantas


R

es

obat keras secara ilegal;-------------------------------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HAL-HAL YANG MERINGANKAN :-----------------------------------------------------------

si
• Terdakwa berlaku sopan sehingga memperlancar persidangan;---------------------------

• Terdakwa belum pernah dihukum; ------------------------------------------------------------

ne
ng
• Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga;-----------------------------------------------

do
gu Mengingat Pasal 82 Ayat (1) Huruf d Jo. Pasal 63 Ayat (1) Undang-Undang RI
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, UU Nomor. 8 tahun 1981 tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan

In
A
dengan perkara ini ;
ah

lik
MENGADILI:
am

ub
1. Menyatakan Terdakwa HAJI MUHAMMAD RUSLI telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Dengan Sengaja Tanpa


ep
Keahlian dan Kewenangan Melakukan Pekerjaan Kefarmasian”.
k

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa HAJI MUHAMMAD


ah

R
RUSLI dengan pidana penjara selama " 6 (enam) bulan “ ;

si
3. Menyatakan barang bukti berupa :

ne
ng

Jenis Obat Jumlah


avil, 30 (tiga puluh)

do
gu

1. Molacort 0,75 mg, 120(seratus dua puluh),


2. Rinolic 100, 40(empat puluh),
3. Chloramphenicol 250 70(tujuh puluh),
mg, 100(seratus),
In
A

4. Lanadexon 0,5 mg, 50(lima puluh),


5. Mycoral, 20(dua puluh),
6. Griseofulvin 125 mg, 100(seratus),
ah

7. Asam mefenamat, 24(dua puluh empat),


lik

8. Nizoral, 90(sembilan puluh),


9. Nufadex m 100 (seratus),
10. Primadex, 100 (seratus),
m

ub

11. Neuropyron V, 230(dua ratus tiga puluh),


12. Dexamethasone 0,5 80(delapan puluh),
mg, 80(delapan puluh),
ka

13. Captopril 25 mg, 100(seratus),


ep

14. Dexamethasone 0,75 280(dua ratus delapan puluh),


mg, 60(enam puluh),
ah

15. Wiros, 40(empat puluh),


16. Grathazon, 36(tiga puluh enam),
R

50 (lima puluh),
es

17. Deciason, 30 (tiga puluh)


M

18. Glibenclamide, 180 (seratus delapan puluh) tablet,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Graprima 7(tujuh) tablet,
20. Asmacel, 30 (tiga puluh) tablet,

si
21. Bacbutinh Forte, 40(empat puluh) tablet,
22. Kalmethasone, 50(lima puluh) tablet,
70(tujuh puluh) tablet,

ne
ng
23. Voltaren 50, 80(delapan puluh) tablet,
24. Grafachlor, 62(enam puluh dua) tablet,
25. Asam Mefenamat, 120(seratus dua puluh) tablet,
26. Aludonna, 77 (tujuh puluh tujuh) tablet,

do
gu
27.
28.
Cellapect,
Irgapan,
70(tujuh puluh) tablet,
100(seratus) tablet,
29. Bacbutinh, 20(dua puluh) tablet,
30. Amoxicillin 500 mg, 210(dua ratus sepuluh) tablet,

In
A
28(dua puluh delapan) tablet,
31. Ponstan 500, 20(dua puluh) tablet,
32. Prohessen, 99 (sembilan puluh sembilan) tablet,
ah

lik
33. Piroxicam 20 mg, 92(sembilan puluh dua),
34. Carbidu 0,5 mg, 17(tujuh belas) tablet,
35. Carbidu 0,75 mg, 796 (tujuh ratus sembilan puluh enam) tablet,
100 (seratus) tablet,
am

ub
36. Graprima Adult, 20(dua puluh) tablet,
90 (sembilan puluh) tablet,
37. Griseofulvin 500 mg, 18 (delapann belas) tablet,
38. Cidaral, 80(delapan puluh) tablet,
ep
k

160 (seratus enam puluh) tablet,


39. Fulcin 125 mg, 50(lima puluh) tablet,
ah

40. Fulcin 500 mg, 34 (tiga puluh empat) tablet,


R
41. Antalgin 500, 70(tujuh puluh) tablet,

si
50(lima puluh) tablet,
42. Amocillin 500 mg, 3(tiga) tube,

ne
43. Stanza 500 mg, 18(delapan belas) tablet,
ng

44. Lotharson, 3(tiga) tube


45. superterta, 60(enam puluh) kapsul,
46. Danasone TM, 37(tiga puluh tujuh) Blister

do
gu

47. Penicillin V,
5(lima) tube,
48. Nufadex M 0,75 MG, 6(enam) tube,
49. Nifedipin 10 mg,
In
A

50. Tetracysline HCL, 25(dua puluh) tablet,


51. Griseofulvin, 10(sepuluh) tablet,
52. Inerson, 28 (dua puluh delapan) blister,
53. Voltadex 50, 27(dua puluh) blister,
ah

lik

54. Hydrocortisone 1 %
cream
55. Penicillin V , 29 (dua puluh sembilan) tablet,
m

ub

56. Pil KB Kombinasi 4(empat) tube,


Cuma cuma, 11 (sebelas) Blister,
57. Betason N,
ka

58. Oxytetracycline Salep 5(lima) tablet,


ep

Mata 1%, 3(tiga) tube,


59. Cataflam, 100 (seratus) tablet,
60. Tarivid, 265 (dua ratus enam puluh lima) tablet
ah

61. Pil KB Kombinasi


R

Cuma Cuma,
es

62. Pil KB Kombinasi


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dirampas untuk dimusnahkan ;

si
4. Membebankan biaya perkara pada terdakwa sebesar Rp. 2.500,-(dua ribu lima
ratus rupiah);

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu
Pengadilan Negeri Sampit pada hari SELASA tanggal 24 APRIL 2012 oleh Kami
SAURASI SILALAHI, SH. MH. Hakim/ Ketua Majelis, ST. IKO SUDJATMIKO,

In
A
SH dan IRFANUL HAKIM, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh
ah

Majelis Hakim tersebut dibantu oleh ANUNG HANDONO, SH. Panitera Pengganti,

lik
dihadiri ARIO WICHAKSONO, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sampit
am

dan Terdakwa;

ub
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
ep
k
ah

ST. IKO SUDJATMIKO, SH. SAURASI SILALAHI, SH. MH


R

si
ne
ng

IRFANUL HAKIM, SH.

do
gu

Panitera Pengganti
In
A

ANUNG HANDONO,SH
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai