KERANGKA ACUAN
PROGRAM HEPATITIS
NOMOR: /B/V/KA-LOKP/I/2018
A. Pendahuluan
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus, autoimmune,
alkohol. Dari keseluruhan penyebab tersebut yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah
Hepatitis virus. Hepatitis virus terdapat beberapa jenis yaitu Hepatitis A dan E, yang ditularkan
secara fecal oral, bersifat akut, sering timbul sebagai Kejadian Luar Biasa, dapat sembuh
sempurna dan tidak menjadi kronis, sedangkan Hepatitis B, C dan D ditularkan secara parenteral,
dapat menjadi kronis, sirosis lalu menjadi kanker hati. Karena Hepatitis B dan C dapat menjadi
kronis, sebagian besar dari masyarakat yang terinfeksi Hepatitis B dan C (Hepatitis D akan
timbul apabila seseorang terinfeksi Hepatitis B) ini terlambat diketahui, sehingga diketahui pada saat
mereka sudah menjadi kronis, sirosis bahkan kanker hati. Oleh karena itu perlu dilakukan Deteksi
Dini Hepatitis B dan C, agar dapat dikurangi akibat lebih lanjut dari penyakit ini
B. Latar belakang
Dengan diketahuinya besaran masalah hepatitis secara global dan dampaknya terhadap
kesehatan masyarakat, maka pada tanggal 20 Mei 2010, World Health Assembly (WHA) dalam
sidang di Geneva telah menyetujui mengadopsi resolusi hepatitis (ResolusiWHA 63.18 Tahun 2010
tentang Hepatitis), yaitu semua Negara di dunia sudah saatnya melakukan pengendalian hepatitis.
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat melalui program dan kegiatan,
puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan indonesia khususnya di wilayah
kerja dalam bentuk kegiatan pokok Pemeriksaan Deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil .
F. Sasaran
Ibu Hamil yang berada diwilayah kerja UPT.Puskesmas Lokpaikat.