Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan teknologi maju dengan cepat dan
mendorong pertumbuhan di sektor-sektor lain, satu di antaranya adalah
transportasi. Perkembangan transportasi di Indonesia menunjukkan
peningkatan yang dibuktikan dengan dioperasikannya moda transportasi baru,
seperti MRT hingga railbus. Munculnya teknologi transportasi yang lebih
canggih tentu memberi kemudahan bagi pengguna jasa. Kondisi tersebut juga
membuat aktivitas publik menjadi lebih efisien.
Tidak hanya ibu kota Jakarta, Kota Surakarta juga terus berusaha
mengembangkan pelayanan transportasi. Sebagai satu di antara kota budaya
yang mulai berkembang, Kota Surakarta memiliki beberapa alat transportasi
unik yang tidak dimiliki kota-kota lain di Indonesia, seperti kereta uap, bus
tingkat hingga railbus. Moda transportasi tersebut hadir untuk melayani
kebutuhan publik, baik untuk berwisata atau bepergian.
Meskipun sudah menunjukkan kemajuan, apakah perkembangan
transportasi di Kota Surakarta sudah bebas dari masalah?
Pada kenyataannya, berbagai masalah terkait layanan transportasi masih
sering ditemukan. Kurangnya jumlah armada, kurangnya cakupan rute hingga
kejahatan di angkutan umum adalah beberapa contoh masalah yang masih
ditemukan. Oleh karena itu, penulis membuat karya ini untuk memaparkan
masalah apa saja yang terjadi dalam transportasi umum Kota Surakarta.

B. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui
permasalahan transportasi yang ada di Surakarta, mengikuti lomba makalah
bertema transportasi oleh Dinas Perhubungan dan sekaligus menambah
wawasan tentang transportasi di Indonesia.

1
C. Rumusan Pembahasan
Maka dari itu, rumusan masalah yang akan saya bahas adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana perkembangan transportasi dari zaman dahulu menuju zaman
sekarang?
2. Apa fungsi dan manfaat dari sarana transportasi yang ada di zaman
sekarang?
3. Apa kendala dalam mengoperasionalkan sarana transportasi tersebut?

D. Identifikasi Masalah
Untuk melakukan kejahatan, latar tempat tidak akan menghalangi,
terutama pada tempat-tempat umum, misalnya bis, angkot, kereta, dan
lainnya. Orang memiliki kebutuhannya masing-masing, tapi dalam memenuhi
itu, tidak semua orang memenuhinya menggunakan cara yang legal. Beberapa
oknum memenuhinya dengan cara yang ilegal, dan bahkan dilarang oleh
hukum di negara kita. Pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai
kriminalitas yang masih marak di transportasi umum Kota Surakarta.

E. Ruang Lingkup
Penulisan makalah ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Pembahasan mengenai moda transportasi di Kota Surakarta.
2. Pembahasan tersebut akan digunakan sebagai dasar identifikasi kendala
yang masih ada pada transportasi tersebut.
3. Saran-saran atas kendala pengoperasian transportasi yang masih ada di
Kota Surakarta.

F. Sistematika Penulisan
Makalah yang kami susun ini, kami sajikan dengan sistematika berikut: (1)
Pendahuluan; (2) Pembahasan; dan (3) Penutup.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Transportasi adalah perpindahan orang atau barang dengan menggunakan


alat atau kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang terpisah secara geografis. di
Kota Surakarta telah menempuh berbagai zaman. Dari mulai ketika
transportasinya masih berbentuk andong, hingga kini ada mobil tenaga surya.
Semua ini ada karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat, juga karena sumber daya manusia yang kian maju.
Fungsi transportasi kami cantumkan sebagai berikut:
1. Sebagai alat untuk memudahkan kegiatan manusia sehari-hari.
2. Sebagai alat untuk melancarkan proses perpindahan manusia dan atau barang
keperluan manusia.
3. Sebagai media yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan
pembangunan di daerah tertentu.
4. Sebagai media yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi nasional melalui bisnis jasa transportasi.

Juga manfaat transportasi kami tuliskan sebagai beriut:


1. Mempercepat proses perpindahan manusia.
2. Memudahkan proses pertukaran informasi dari tiap daerah.
3. Menjadi sarana pelayanan bagi masyarakat, baik perorangan maupun
kelompok.
4. Membuka peluang bisnis di bidang jasa angkutan atau perjalanan.
5. Memudahkan dalam mengakses tempat tertentu.
6. Dan sebagainya.

Meski perkembangan transportasi kian maju, masih banyak ditemukan


beberapa masalah di lapangan. Satu di antaranya adalah tindak kejahatan yang
terjadi di dalam moda transportasi. Beberapa aksi kejahatan seperti pencopetan
pencurian, pelecehan seksual hingga catcalling. Catcalling adalah aksi bersiul,

3
memanggil atau berkomentar dengan tujuan menggoda orang yang tidak dikenal
di jalan. Mengutip dari laman suara.com, meski tampak sepele, aksi catcalling
merupakan bentuk pelecehan seksual verbal yang belakangan semakin marak.
Masalah lain yang juga terjadi dalam dunia transportasi adalah masih
kurang luasnya jangkauan operasi kendaraan umum. Beberapa kendaraan yang
hanya melewati jalan-jalan besar dan utama, membuat penumpang harus
mengeluarkan energi ekstra untuk mencapai halte terdekat agar bisa naik
transportasi tersebut. Kendaraan umum yang tak bisa menjangkau jalanan juga
inflasi transportasi di Surakarta, termasuk masalah yang sangat merugikan.
Kendala yang juga detemui di lapangan berkaitan dengan kondisi terminal
bus yang kumuh dan memiliki citra buruk di mata masyarakat, seperti yang
disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan
Budi Setyadi dalam wawancaranya dengan Liputan6.com. Masalah tersebut bisa
berakibat pada menurunnya minta publik untuk menggunakan transportasi bus
untuk bepergian.
Masih banyak kejahatan-kejahatan yang marak di Surakarta, juga
kekurangan terhadap ranah transportasi di Surakarta namun orang-orang tampak
tak peduli. Penulis mengharapkan supaya pemerintah bisa lebih adil dan lebih
peduli terhadap kasus-kasus seperti ini. Buka mata dan buka telinga, cermati apa
yang terjadi di kalangan masyarakat dan dengar keluhan mereka tentang itu.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran


Berdasarankan pembahasan di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa
masih banyaknya kekurangan yang ada pada transportasi di Surakarta. Pemerintah
harus makin cermat dalam menghadapi kasus-kasus ini. Rakyat masih banyak
yang membutuhkan perbaikan fasilitas, kualitas, dan efisiensi transportasi. Bila
bukan Pemkot Surakarta, lalu siapa lagi yang akan membenahinya?
Saran kami akan kami tuliskan sebagai berikut:
1. Catcalling: beri pemahaman ke masyarakat bahwa tindakan tersebut
merupakan kekerasan seksual verbal, juga kenakan sanksi untuk
menguranginya.
2. Kendaraan umum tidak bisa menjangkau banyak area: tambah kuantitas
dari kendaraan tersebut.
3. Kekerasan seksual di kendaraan umum: beri sanksi yang tegas terhadap
pelaku, bukan korban. Terkadang, pada kasus seperti ini, korban justru
disalahkan dan pelaku justru bebas.
4. Kemacetan: buka rute jalan yang lebih efisien untuk dilewati.
5. Pencopetan dan pencurian: beri kamera CCTV di kendaraan umum yang
rawan terjadi kecopetan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Febrinastri, Fabiola. (2019). Inilah Catcalling, Musuh Semua Perempuan!


Disadur pada 10 September 2019 dari
https://www.suara.com/yoursay/2019/01/23/153000/inilah-catcalling-
musuh-semua-perempuan

Putra, Dwi Aditya. (2019). Kumuh dan Banyak kejahatan Jadi Alasan Kemenhub
Revitalisasi Terminal Bus. Disadur pada 10 September 2019 dari
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4026156/kumuh-dan-banyak-
kejahatan-jadi-alasan-kemenhub-revitalisasi-terminal-bus

6
LAMPIRAN

Model transportasi mobil di masa lalu


Foto: Mutiara Sintya Dewi

Peserta didik SMP Negeri 9 menghadiri Pemeran Transportasi Dinas


Perhubungan Kota Surakarta
Foto: Mutiara Sintya Dewi

7
Peserta didik SMP Negeri 9 mengikut tur keliling kota naik bus double-decker
Werkudara
Foto: SMP Negeri 9 Surakarta

Mobil Jeep di Pameran Transportasi Dinas Perhubungan Kota Surakarta


Foto: Mutiara Sintya Dewi

Anda mungkin juga menyukai