Ekstraksi Emas

Sianidasi

Oksidator
(H2O2)

Pengoptimalan
Rekoveri Emas
 • Bagaimana pengaruh H2O2 pada rekoveri emas
dari batuan mineral menggunakan metode
Permasalahan sianidasi dengan beberapa variabel yaitu rasio
lumpur dengan H2O2, serta waktu pelarutan yang
divariasi pada 24 dan 48 jam.

• Untuk mengetahui pengaruh H2O2 pada rekoveri

emas dari batuan mineral menggunakan metode
Tujuan sianidasi dengan beberapa variabel yaitu rasio
lumpur dengan H2O2, serta waktu pelarutan yang
divariasi pada 24 dan 48 jam.
Alat :
 Peralatan Gelas
 Peralatan Preparasi
Sampel
 Reaktor Sianidasi
 Bahan :
 Batuan mineral yang sudah dihaluskan
 Aquades
 HCl
 NaCN
 Air Kapur
 NaOH
 H2O2
 SnCl2
 Uji Kuantitatif

Batuan mineral dihaluskan sampai ukuran 75 mesh bersama

dengan air hingga menjadi lumpur

Lumpur diambil sedikit lalu dikeringkan

Endapan yang telah kering dianalisis kandungannya dengan

menggunakan instrumen XRF
 Benefisiasi

Batuan mineral dihaluskan sampai ukuran 75 mesh bersama

dengan air hingga menjadi lumpur

Lumpur diambil sebanyak 42 L dan dimasukkan dalam bak

HCl 32% ditambahkan untuk menghilangkan logam-logam mayor

Lumpur dibiarkan selama sehari dan setelah itu dipisahkan

dengan cara dekantasi

Endapan diambil sedikit dan dikeringkan untuk dianalisis

menggunakan XRF
 Sianidasi Emas

Lumpur hasil benefisiasi didekantasi lalu dicuci dengan air untuk

penetralan

Lumpur diambil sebanyak 14 L dan ditambahkan air kapur untuk menaikkan

pH dan diikuti dengan penambahan NaOH agar pH nya mencapai 10-
11

Lumpur dimasukkan dalam tangki pengolahan dan ditambah dengan

sianida (NaCN) 1% sambil diaduk dan pH tetap dijaga antara 10-11

Dilakukan tiga macam variasi yaitu tanpa H2O2, dengan H2O2 0,04
M dan 0,1 M

Lumpur ditampung dalam bak dan diambil filtratnya dengan cara

dekantasi untuk dianalisis menggunakan ICP-OES

Endapannya diambil sedikit dan dikeringkan untuk dianalisis

menggunakan XRF
 Uji Kualitatif

Filtrat dari ketiga sampel sianidasi diambil sedikit dalam

tabung reaksi

Filtrat ditetesi dengan SnCl2 dan diamati endapannya

Jika berwarna ungu maka terdapat kandungan logam emas pada

batuan mineral tersebut
 Pengendapan dengan SnCl2

Filtrat dari ketiga sampel sianidasi diambil masing-masing

sebanyak 1 L

Filtrat dipanaskan dalam gelas beker menggunakan hot plate

sampai volumenya menjadi 150 mL

SnCl2 ditambahkan sebanyak 10 mL dan diamati endapannya

Endapan disaring dan dikeringkan untuk dianalisis menggunakan

XRF
 Proses benefisiasi menghasilkan filtrat dengan
warna hijau muda yang menunjukan adanya logam
Fe berupa Fe2+ yang terlarut dengan bentuk
senyawa FeCl2
FeO (s) + 4H+Cl- (l) → 2FeCl2 (l) + 2H2O (l)
Fe3O4 (s) + 8HCl (l) → FeCl2 (l) + 2FeCl3 (l) + 4H2O (l)
 kandungan (%)
logam
Sebelum Sesudah
Al 7.9 7.8
Si 34.3 33.9
S 7.4 8
K 3.35 3.55
Ca 0.74 0.7
Ti 0.68 0.73
V 0.04 0.05
Cr 0.087 0.083
Mn 0.13 0.25
Fe 27.8 26.9
Cu 9.07 11.3
Zn 2.64 3.39
Mo 4.1 1
Ba 0.3 0.2
Au 0.07 0.07
Pb 1.4 1.7
 Logam yang lebih diutamakan adalah
besi, tembaga dan emas

30.00%
0.08%
25.00% 0.07%
0.06%
20.00%
0.05%
15.00% 0.04%

10.00% 0.03%
0.02%
5.00%
0.01%

0.00% 0.00%
Fe Cu Au sebelum sesudah

Sebelum Sesudah Au
Sistem Aliran
0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

Tanpa H2O2 H2O2 0,04 M H2O2 0,1 M

90.00% 0.07%

80.00%
0.06%
70.00%
0.05%
60.00%

50.00% 0.04%

40.00%
0.03%
30.00%
0.02%
20.00%

10.00% 0.01%

0.00% 0.00%
Fe Cu Au Tanpa H2O2 H2O2 0,04 M H2O2 0,1 M

Tanpa H2O2 H2O2 0,04 M H2O2 0,1 M Au

90.00%
0.25%
80.00%

70.00% 0.20%

60.00%

50.00% 0.15%

40.00%
0.10%
30.00%

20.00%
0.05%
10.00%

0.00% 0.00%
Fe Cu Au Tanpa H2O2 H2O2 0,04 M H2O2 0,1 M

Tanpa H2O2 H2O2 0,04 M H2O2 0,1 M Au

 Benefisiasi tidak berjalan maksimal dikarenakan
perbandingan asam dan lumpur sangatlah tinggi
 Hasil XRF menunjukkan bahwa dengan semakin
banyaknya H2O2 yang digunakan maka proses
sianidasi akan semakin bagus. Selain itu, waktu
sianidasi yang semakin lama juga akan
menyebabkan proses sianidasi berjalan lebih
optimal
 Berlawanannya hasil XRF dan ICP-OES
kemungkinan disebabkan oleh banyaknya
kandungan besi dalam filtrat dengan semakin
tingginya oksigen yang digunakan sehingga
menghalangi kandungan emas saat analisis
berlangsung