Anda di halaman 1dari 1

Fisiologi Olah Raga

Ilmu Fisiologi sendiri adalah kajian mengenai makhluk hidup, dimana hal ini berkaitan
tentang fungsi dan kinerja organ-organ tubuh pada makhluk hidup serta mengenai berbagai
perubahan yang diakibatkan pengaruh dari luar maupun dari dalam tubuh.

Apabila digabungkan, fisiologi olahraga berarti suatu ilmu yang mempelajari tentang fungsi,
cara kerja serta perubahan-perubahan yang terjadi dan diakibatkan oleh adanya aktivitas fisik
ataupun latihan fisik. Didalam fisiologi olahraga ini, dapat diketahui tentang bagaimana
interaksi seorang pemain atau atlet terhadap orang-orang dalam satu tim atau dengan
pelatihnya, bisa juga tentang interaksi tim yang satu dengan tim yang lain yang akan
menimbulkan dampak fisiologi tertentu.

Fisiologi olahraga menjadi salah satu penunjang aktivitas kegiatan olahraga yang juga
berkaitan dengan kebugaran jasmani. Hal ini berkaitan dengan cara meningkatkan fungsi
kerja organ tubuh yang dibutuhkan manusia dalam melakukan suatu aktivitas secara lebih
efektif dan efisien.

Pada tahun 1895 seorang kepala departemen anatomi, fiologi dan latihan fisik di Harvard’s
Lawrence Scientific School bernama George W. Fitz melakukan studi pendahuluan dengan
melakukan suatu penyelidikan terhadap waktu reaksi yang terdapat dalam “Psychological
Review”. Beliau juga mendirikan laboratorium pendidikan jasmani di Amerika Utara dan
berhasil menciptakan alat kecepatan ketika seseorang menyentuh objek secara tiba-tiba.

Selain oleh George W.Fitz, penelitian juga dilakukan oleh Robert A. Cummins yakni seorang
insteruktur fisiologi di Universitas Washington, dimana dia menyimpulkan mengenai efek
latihan basketball terhadap reaksi motorik yaitu untuk perhatian dan kesanggupan dalam
mengingat. Kemudian juga Norman Tripett melakukan penelitian melalui pengaruh penonton
terhadap pengaruh motoriknya.

Pada tahun 1981, Crleman Robert Griffith mulai melakukan penelitian mengenai faktor-fakor
fisiologis yang terlibat dalam olahraga sepak bola dan basket pada fisiologi olahraga hingga
ia dinobatkan sebagai bapak fisiologi olahraga di Amerika.
Berikut beberapa alat tes yang dikembangkan oleh Crleman Robert Griffith :
1. Test kecerdikan dalam basketball
2. Test untuk membedakan empat tipe serial waktu reaksi
3. Alat pengukur waktu reaksi beban yang diberi beban
4. Test ketegangan otot dan relaksasi
5. Test untuk mengukur ketegangan, kemampuan belajar serta kordidasi dan otot-otot

Griffith ini pernah menjadi direktur The Athletic Reseach Laboratory di Universitas Illinois.
Akan tetapi pada tahun 1932, ia berhenti menjadi direktur karena masalah finansial.
Namun ia tetap melanjutkan penelitiannya dengan melakukan tes untuk meneliti kepribadian,
kepemimpinan, motor learning, latihan dan kemampuan kepada faktor fisiologi sosial.

Dengan adanya perkembangan fisiologi olahraga di Amerika, akhirnya pada tahun 1966
didirikanlah organisasi terbesar yaitu Nort Amerika Society for the psychology of Sport and
Physical A ctivity (NASPSPA). Setelah fisiologi olahraga ini tersebar di amerka, akhirnya
sampai ke Eropa dengan perkembangan model-model medis dan terapi.

Anda mungkin juga menyukai