1. Apa contoh upaya mencegah hazard dan risiko implementasi keperawatan :
a. Konseling b. Promosi kesehatan c. Promotif d. Sosialisasi e. Rehabilisasi Jawaban: A 2. Pelayanan kesehatan kerja diselenggarakan secara paripurna, terdiri dari pelayanan: a. Promotif b. Sosialisasi c. Konseling d. Promosi kesehatan e. Rehabilisasi medik Jawaban: A 3. Undang-undang yang mengatur bahwa kesehatan kerja ditunjukkan untuk melindungu pekerja agar kamu sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja diatur dalam UU No. : a. No. 1 tahun 1970 b. No. 5 tahun 2013 c. No. 36 tahun 1993 d. No. 22 tahun 2000 e. No. 23 tahun 2004 Jawaban: E 4. Cara rekognisi hazard secara proaktif yang paling sering dilakukan adalah: a. Konseling b. Memanfaatkan informasi yang ada dalam SDS c. Dilakukan intervensi d. Memberikan pengarahan e. Soaialisasi Jawaban: B 5. Adanya kekerasan perawat melalui perkataan keluarga pasien disebut: a. Fisik b. Verbal c. Kekerasan perkataan d. Emosional e. Seksual Jawaban: B