Anda di halaman 1dari 9

SOP Rekrutmen Konsumen 1

1. Sales membuat list data calon konsumen


2. Data list calon konsumen dilakukan penyeleksian berkas tahap awal oleh sales bersama
dengan KS/RT
3. Calon konsumen yang lolos seleksi berkas dilakukan proses pendataan dan pengkondisian
4. Konsumen mendapatkan pelatihan edukasi terkait produk hingga penawaran produk
5. Konsumen yang prospek diajukan kepada KS/RT/SM untuk di kros cek
6. KS/RT mengajukan konsumen yang siap closing seksi kepada seksi marketing dan atau
cabang disertai jadwal pelaksanaan
7. Kepala cabang mengajukan konsumen yang siap closing kepada direktur (R)
8. Direktur menghubungi bidang marketing
9. Bidang marketing menyiapkan petugas dan menghubungi cabang untuk memastikan teknis
10. Kepala cabang melaporkan kepada direktur proses akhir marketing

SOP Rekrutmen Konsumen 2

1. Sales membuat list data calon konsumen


2. Mengajukan data list calon konsumen kepada KS/RT untuk dilakukan proses seleksi awal
3. Calon konsumen yang lolos seleksi berkas dilakukan proses pendataan dan pengkondisian
4. Konsumen mendapatkan pelatihan edukasi terkait produk hingga penawaran produk
5. Konsumen yang prospek diajukan kepada KS/RT/SM untuk di kros cek
6. KS/RT mengajukan konsumen yang siap closing seksi kepada seksi marketing dan atau kepala
cabang
7. Kepala cabang mengajukan konsumen yang siap closing kepada direktur (R) disertai jadwal
pelaksanaan dan petugas pelaksana closing (PPC)
8. Direktur menghubungi bidang marketing untuk pemantauan pelaksanaan
9. Kepala cabang melaporkan kepada direktur proses akhir marketing
ALUR KERJA DOKUMEN TERKAIT PENJELASAN
 Masing-masing sales membuat list konsumen
MULAI baru baik melalui media maupun konsumen
FORM SALES
langsung (Direct selling) dengan mengisi form –
(CPAT)
CPAT yang dikoordinir dan diupdate setiap
minggu oleh Koordinator Sales, selanjutnya sales
SALES dan koordinator sales melakukan tahap seleksi
Sales membuat list data awal (seleksi berkas dan security)
calon konsumen

tidak Lolos seleksi?

Ya
selesai

SALES  Pastikan setiap sales melakukan pengisian data


FORM BIODATA
Sales melakukan proses baik secara langsung atau tidak langsung, data
SALES
beruapa kuntitatif maupun kualitatif
pendataan dan
pengkondisian tahap lanjut

 Data terkait konsumen disampaikan kepada


SALES Alur materi pemateri, dan pemateri menyampaikan edukasi
Proses edukasi oleh produk disesuaikan dengan data yang diperoleh
dari sales.
sales/tim
 Setelah proses edukasi selesai, sales/DP
diharuskan melakukan cek respon kepada
pemateri, kepada materi dan kepada
pelaksanaan edukasi.
 Sales menyampaikan data respon kepada
pemateri edukasi untuk ditindak lanjuti pada
edukasi berikutnya
Notulensi oleh DP  Selama proses DP/Sales membuat catatan
notulensi yang menjadi bahan untuk dilaporkan
kebagian checking

 Konsumen yang sudah teredukasi dan memiliki


kesiapan diajukan kepada KS/RT untuk di
checking
Tidak Deal?

Edukasi Ulang/selesai
Ya

 KS atau RT mengajukan kepada kepala cabang


BAGIAN CEK pengecekan konsumen yang sudah siap.
Data konsumen
Proses pengecekan  Konsumen yang sudah dicek dan sesuai/lolos cek
diajukan kepada kepala cabang untuk proses
klosing
 Apabila konsumen menolak, sales dan KS
melakukan proses evaluasi terkait materi edukasi,
proses edukasi dan tindak lanjut berikutnya
Sesuai
Tidak
?

Edukasi Ulang/selesai Ya

 Kepala cabang mengajukan konsumen yang siap


closing kepada direktur (R)
PETUGAS CLOSING
 Direktur menghubungi bidang marketing
Proses pengecekan  Bidang marketing menyiapkan petugas dan
menghubungi cabang untuk memastikan teknis
 Kepala cabang melaporkan kepada direktur
proses akhir marketing
SOP REKRUTMEN SALES

1. Kepala cabang mengajukan penambahan sales baru kepada direktur (R)


2. Jika pengajuan disetujui (R) maka direktur mengintruksikan kepada bidang marketing untuk membuat
pelatihan sesuai dengan kebutuhan Cabang.
3. Bidang marketing melakukan pelatihan spirit, wawasan, dan skill
4. Melakukan tahap pemagangan dan praktek terbimbing di cabang masing-masing
5. Melakukan check (T)/tes kompetensi dan
6. Penugasan atau kontrak kerja sabagai sales
ALUR KERJA DOKUMEN TERKAIT PENJELASAN

 Kepala cabang mengajukan penambahan sales baru kepada


START direktur (R)
Data calon sales
 Pengajuan beserta list nama calon sales

KEPALA CABANG  Calon sales yang diajukan harus memenuhi qualifikasi proses
training minimal level A2.A
Kepala cabang mengajukan
penambahan sales baru  Jika pengajuan disetujui (R) maka direktur akan
kepada direktur mengintruksikan kepada bidang marketing untuk membuat
pelatihan sesuai dengan kebutuhan Cabang.

Disetujui?
tidak

Proses ya
ulang

BIDANG MARKETING  Selama proses pelatihan sales tidak diperkenankan untuk


Menerima data calon sales MODUL KIT dipasang sebagai SA
TRAINING SALES  Bidang marketing melakukan pelatihan spirit, wawasan, dan
skill (metode disesuaikan terpusat atau percabang)
PROSES  Selama masa pelatihan Cabang diharuskan untuk mengecek
PELATIHAN SALES
respon terkait proses pelatihan (spirit, wawasan, skill dan
lainnya) daan menyampaikannya kepada bidang marketing
melalui seksi marketing dan atau melalui direktur (R)
 Melakukan tahap pemagangan dan praktek terbimbing di
CABANG cabang masing-masing
PROSES MAGANG  Selama proses ini cabang harus melibatkan sales dalam proses
DAN PRAKTEK magang minimal satu kali proses pada setiap tahapan
TERBIMBING
marketing (Pendataan, Pengkondisian, pematerian dan
pengajakan)
 Setelah proses magang, sales diberikan kepercayaan untuk
melakukan pengisian atau edukasi kepada calon konsumen di
Selesai?
tidak dampingi oleh KS atau RT

Training ya
Ulang
ulang

 Setelah proses praktek lapangan sales akan di check (T)/tes


CABANG dan BIDANG kompetensi baik oleh cabang atau oleh bidang (opsional)
Melakukan check (T)/tes
kompetensi

Lolos?
tidak

ya
Training
Ulang
ulang
 Apabila sales dinyatakan lolos seleksi memiliki kesiapan dan
kesanggupan maka cabang akan memberikan penugasan atau
CABANG
kontrak kerja sabagai sales
Melakukan penugasan atau
kontrak kerja sabagai sales

Anda mungkin juga menyukai