(Dalam Rupiah)
31 Desember 2018 31 Desember 2017
URAIAN CATATAN % thd Angg
ANGGARAN REALISASI REALISASI
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 354,130,094 0.00 2,149,669,052
JUMLAH PENDAPATAN - 354,130,094 0.00 2,149,669,052
BELANJA B.2.
Belanja Pegawai B.3 5,112,436,000 5,065,512,567 99.08 4,322,118,641
Belanja Barang B.4 18,468,477,000 15,090,809,443 81.71 329,089,652,094
Belanja Modal B.5 157,330,000 157,232,000 99.94 268,208,000
Pinjaman dan Hibah B.6 - 0.00 -
Belanja Barang B.7 #DIV/0!
JUMLAH BELANJA 23,738,243,000 20,313,554,010 85.57 333,679,978,735
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
-1-
II. NERACA
ASET TETAP
Tanah C.14 - -
Peralatan dan Mesin C.15 5,569,394,968 2,335,230,468
Gedung dan Bangunan C.16 - -
Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.17 - -
Aset Tetap Lainnya C.18 433,180,000 -
Konstruksi dalam pengerjaan C.19 - -
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (2,176,765,571) (1,597,130,825)
Jumlah Aset Tetap 3,825,809,397 738,099,643
ASET LAINNYA
Aset Tidak Berwujud C.21 - -
Aset Lain-Lain C.22 3,814,800 3,814,800
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 (3,814,800) (3,814,800)
Jumlah Aset Lainnya - -
JUMLAH ASET 4,710,805,223 738,357,394
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Uang Muka dari KPPN C.24 - -
Utang kepada Pihak Ketiga C.25 21,784,940 48,547,795
Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -
Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -
Hibah Yang belum di Sahkan C.28 -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 21,784,940 48,547,795
JUMLAH KEWAJIBAN 21,784,940 48,547,795
EKUITAS
Ekuitas C.28 4,689,020,283 689,809,599
JUMLAH EKUITAS 4,689,020,283 689,809,599
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4,710,805,223 738,357,394
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
-2-
III. LAPORAN OPERASIONAL
(Dalam Rupiah)
31 Desember 31 Desember
URAIAN CAT 2018 2017
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 - 1,875,901,172
JUMLAH PENDAPATAN - 1,875,901,172
BEBAN
Beban Pegawai D.2 5,039,235,367 4,333,155,841
Beban Persediaan D.3 1,392,123,520 508,737,885
Beban Barang dan Jasa D.4 7,129,889,921 321,541,697,510
Beban Pemeliharaan D.5 158,390,950 24,758,929
Beban Perjalanan Dinas D.6 5,147,819,340 710,973,583
Beban Barang untuk Diserahkan kepada D.7
Masyarakat
Beban Bantuan Sosial D.8
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 579,634,746 333,705,353
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 4,385,116 -
Beban Persediaan - -
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
-3-
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
(Dalam Rupiah)
URAIAN CATATAN 31 Desember 2018 31 Desember 2017
EKUITAS AWAL E.1 689,809,599 386,591,449,328
SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (18,208,509,575) (325,300,619,959)
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
-4-
V. CATATAN
A. PENJELASAN UMUM ATAS LAPORAN KEUANGAN
-5-
sebagai berikut :
-6-
Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan
Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah
sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca
dan laporan barang milik negara serta laporan
manajerial lainnya.
-7-
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan
sumbedaya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya
ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi
kewajiban yang bersangkutan.
-8-
berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi
sumber pendapatan.
-9-
Negara (KPPN).
• Belanja disajikan menurut klasifikasi
ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi
berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
- 10 -
a) Piutang yang timbul dari Tuntutan
Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah
timbul hak yang didukung dengan Surat
Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau
telah dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
- 11 -
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan
Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan
jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR
atau Bagian Lancar TPA.
- 12 -
untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset
tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian.
- 13 -
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari
Aset Tetap secara merata setiap semester selama
Masa Manfaat.
- 14 -
kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan
kas yang dibatasi penggunaannya.
• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai
tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah
dikurangi akumulasi amortisasi.
• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas
dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa
nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
• Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan
dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan
Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat
Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara
berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas
Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:
- 15 -
• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah
disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan.
- 16 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN
REALISASI ANGGARAN
NAIK
31 Desember 31 Desember
URAIAN (TURUN)
2018 2017
%
1,875,901,172
Pendapatan Pemindahtanganan BMN 143,196,725 0
- 17 -
Realisasi Belanja
Negara B.2 Belanja
Rp20.313.554.010
2018
Uraian % Real
Anggaran Realisasi
Angg.
Belanja Pegawai 5,112,436,000 5,065,512,567 99.08
Belanja Barang 18,468,477,000 15,090,809,443 81.71
Belanja Modal 157,330,000 157,232,000 99.94
Belanja Bantuan Sosial - - -
Total Belanja Kotor 23,738,243,000 20,313,554,010 85.57
Pengembalian - -
Jumlah 23,738,243,000 20,313,554,010 85.57
- 18 -
dan Rp4.322.118.641. Belanja Pegawai adalah belanja
atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun
barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat
negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang
dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS
sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan
kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan
modal. Realisasi belanja Semester II TA 2018 mengalami
kenaikan sebesar 17,20 % persen dari Semester I TA
2017. Hal ini disebabkan antara lain oleh adanya
Kenaikan Pangkat beberapa Pegawai dan Kenaikan Gaji
Berkala beberapa pegawai KPU Prov.DKI Jakarta.
NAIK
REALISASI REALISASI
URAIAN (TURUN)
TA 2018 TA 2017
%
Belanja Pegawai Transito 3,242,573,401 2,680,269,198 20.98
Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 1,822,939,166 1,631,853,443 -
Belanja Honorarium - - -
Belanja Lembur - 9,996,000 -
Belanja Vakasi - - -
Jumlah Belanja 5,065,512,567 4,322,118,641 17.20
- 19 -
Perbandingan Belanja Barang Semester II TA 2018
dan Semester II TA 2017
- 20 -
B.5.1 Belanja Modal Tanah
NAIK
REALISASI REALISASI
URAIAN (TURUN)
TA 2018 TA 2017
%
Peralatan dan Mesin 157,232,000 288,208,000 (45.44)
- 21 -
Belanja Bantuan B.6 Belanja Bantuan Sosial
Sosial Rp0
- 22 -
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
- 23 -
Piutang PNBP Rp0 C.4. Piutang PNBP
- 24 -
Persediaan C.10 Persediaan
Rp.257.751,-
NAIK
31 Desember 31 Desember
URAIAN (TURUN)
2018 2017
%
- 25 -
.
- 26 -
Gedung dan C.16 Gedung dan Bangunan
Bangunan
Rp0
Tidak terdapat nilai Gedung dan Bangunan per 31
Desember 2018 dan 31 Desember 2017. Gedung dan
Bangunan kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI
Jakarta adalah tanah milik Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta yang di pinjam pakai kan kepada Komisi
Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta berdasarkan
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor:1330
Tahun 2016 tanggal 24 Mei 2016 dan Perjanjian
Tambahan(Addendum)Nomor;279/KPU-PROV-0/VII/2016
tanggal 29 Juli 2016 tentang Pemanfatan Barang Milik
Daerah Pemprov DKI Jakarta berupa Tanah dan
Bangunan kepada KPU Provinsi DKI Jakrta.
- 27 -
Akumulasi C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan Aset
Tetap
(Rp2.176.765.571) Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31
Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-
masing (Rp2.176.765.571) dan (Rp1.597.130.825) )
- 28 -
Tetap per 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp(3.814.800) dan 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp(3.814.800).
NAIK
URAIAN JENIS KEWAJIBAN 31 Desember 2018 31 Desember 2017 (TURUN)
%
Uang Makan Bulan Desember 2017 Yang
Belum Dibayarkan 21,128,000
Kekurangan Tukin Bulan Januari-
Desember 2017 5,149,200
Langganan Listrik Bulan Desember 2018
Yang Belum Dibayarkan 21,784,940 22,270,595 -
Jumlah Kewajiban 21,784,940 48,547,795 (55.13)
- 29 -
yang sudah diterima pembayarannya, namun
barang/jasa belum diserahkan.
- 30 -
D.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN
OPERASIONAL
NAIK
31 Desember 31 Desember
URAIAN (TURUN)
2018 2017
%
Setoran dana kampanye pasangan calon
diakui sebagai pendapatan 0 1,875,901,172 (100)
- 31 -
Rincian Beban Pegawai per 31 Desember 2018 dan
per 31 Desember 2017
NAIK
31 Desember 31 Desember
URAIAN (TURUN)
2018 2017 %
Beban Gaji 1,190,700,600 1,110,169,400 7
Beban Tunjangan-tunjangan 581,110,566 527,572,043 10
Beban Pegawai dan Vakasi 3,267,424,201 2,685,418,398
Beban Lembur 9,996,000
Jumlah 5,039,235,367 4,333,155,841 16
NAIK
URAIAN 31 Desember 2018 31 Desember 2017 (TURUN)
%
Beban Persediaan Konsumsi 1,392,121,250 277,275,600 0
- 32 -
Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan
jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa
dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta
beban lain-lain berupa beban yang timbul karena
penggunaan alokasi belanja modal yang tidak
menghasilkan aset tetap.
Penurunan Beban Barang dan Jasa terjadi karena
KPU DKI Jakarta sedang tidak melaksanakan Pilkada.
Rincian Beban Barang dan Jasa per 31 Desember
2018 dan per 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
- 33 -
Rincian Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2018
dan per 31 Desember 2017
31
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN 31 Desember 2018 Desember (TURUN) %
2017
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 20,000,000 691,000 2794.36
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 138,390,950 24,067,929 475.00
Beban Pemeliharaan Lainnya 0 0 0.00
Jumlah 158,390,950 24,758,929 539.73
- 34 -
Beban Barang D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada
untuk Diserahkan
kepada Masyarakat Masyarakat
Rp 0
- 35 -
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
NAIK
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI 31 Desember 2018 31 Desember 2017
(TURUN) %
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 579,634,746 333,705,353 73.70
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan - - -
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan - - -
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - - -
Jumlah Penyusutan 579,634,746 333,705,353 73.70
-
Beban Amortisasi Software - - -
Beban Penyusutan aset lain-lain - -
Jumlah Amortisasi - - -
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 579,634,746 333,705,353 73.70
- 36 -
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN
PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal E.1 Ekuitas Awal
Rp689.809.599
- 37 -
Koreksi Lain-Lain E.3.6 Koreksi Lain-Lain
Rp0
- 38 -
tanggal 31 Desember 2018 dan per 31 Desember
2017,sebesar(Rp1.556.416.157)dan (Rp6.328.237.121)
Entitas Asal
Jenis Nilai
Peralatan dan Mesin KPU DKI Jakarta (1,556,416,157)
Aset Tak Berwujud KPU DKI Jakarta -
Persediaan KPU DKI Jakarta -
Jumlah (1,556,416,157)
Pengesahan Hibah
Langsung Bentuk
Bank BTN 3,804,712,500
Barang dan Jasa Tahun
2018
-
Jumlah 3,804,712,500
- 39 -
F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.
Pejabat Pembuat
2 Komitmen Saono,S.Sos
Pejabat Penandatangan
3 SPM Farida, S.E, M.M.
- 40 -
41