Deskripsi Diri
a. Financial Check Up
Perencanaan keuangan adalah sebuah proses dimana seorang
individu berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya melalui
pengembangan dan implementasi dari sebuah rencana keuangan yang
komprehensif. Apabila melihat definisi diatas, maka perencanaan
keuangan itu secara konsep merupakan suatu aktifitas yang terdiri dari
beberapa elemen. Artinya, kalau seseorang bisa dengan bangga
menyatakan “Yes, I am doing financial planning now”, maka dia harus
punya beberapa hal berikut:
1. Harus ada tujuan-tujuan financial yang mau dicapai
2. Harus ada jangka waktu atau periode untuk memenuhi tujuan tersebut
3. Harus ada action plan yang jelas dan praktis untuk dilakukan
4. Harus ada sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan action
plan
5. Harus ada sejumlah faktor resiko yang terkait dengan pilihan sumber
daya.
Jika ternyata ada satu elemen saja yang hilang, maka konsep
perencanaan keuangan itu sudah tidak ada alias bubar. Sering kami
cermati individu-individu yang kerap mengaku punya rencana keuangan,
tetapi tidak bisa menyebutkan tujuan finansialnya secara pasti. Atau ada
juga yang punya tujuan-tujuan financial tetapi tidak memiliki action plan
yang jelas untuk mencapai tujuannya tersebut.
1
ubah sejalan dengan perubahan kebutuhan keuangan, keadaan ekonomi,
dan tahapan kehidupan.
Oleh karena itu, setelah membaca tulisan ini, kami tentu sangat
berharap bahwa paling tidak kita tahu apa itu perencanaan keuangan dan
bagaimana konsep rencana keuangan yang tepat.
2
Contohnya, bila sebelumnya lajang kemudian menikah, tentunya
akan merubah secara drastis rencana keuangan seseorang. Tadinya hanya
untuk satu orang sekarang sudah menjadi keluarga.Begitu pula bila
keluarga mengalami penambahan anggota keluarga melalui kelahiran anak
maupun pengurangan anggota keluarga karena meninggal dunia.Semua
perubahan itu tentunya memiliki dampak financial yang tidak sedikit.
3
b. Profil Risiko
Dari game know your self yang diberikan hasil tes saya termasuk
tipe yang konservatif. Menurut sumber yang saya baca Tipe ini adalah
investor yang kurang menyukai risiko bahkan malah cenderung
menghindar. Jadi penginnya stabil dan pokok investasinya aman/tidak
berkurang, dibandingkan hasil yang mungkin didapat dari investasi
tersebut. Konsekuensinya, tipe ini rela mendapatkan imbal hasil (return)
investasinya yang tidak tinggi.
Hal yang menjadi perhatian adalah bila profil ini digunakan untuk
berinvestasi untuk jangka waktu yang panjang, maka risiko yang harus
ditanggung adalah jumlah dana yang besar yang harus diinvestasikan
untuk memperoleh nilai investasi yang diinginkan.
Produk investasi yang sesuai untuk tipe ini adalah produk kas dan
pasar uang, obligasi dan reksadana pendapatan tetap. Pilihan lainnya
yang dapat memberikan return lebih besar adalah reksadana pendapatan
tetap maupun logam mulia.
1.2. Proyeksi Pengembangan Diri
a. Tujuan keuangan usia >20 – 60 tahun (usia pensiun)
1. Target pada umur 20 – 21
a. Lulus studi S – 1
Tahun ini saya masih menjadi mahasiswa ekonmi islam di
Universitas Islam Indonesia. Saya akan lulus pada saat saya berumur
21 tahun. Dalam fase ini saya belum menggunakan biaya sendiri.
Dan kuliah serta kebutuhan saya masih ditanggung oleh orang tua
dan keluarga saya. Saya akan terus menabung untuk biaya yang
mungkin dan pasti saya tanggung sendiri.
2. Target Keuangan 22 – 25
a. Studi S – 2
4
b. Mempunyai pekerjaan tetap
c. Membangun bisnis
d. Menikah
e. Tabungan haji orang tua
f. Mempunyai tabungan untuk rumah dan kendaraan
g. Investasi
5
makanan. Mengapa saya pilih dalam bidang makanan? Karena
menurut saya tiap hari orang akan membutuhkan makanan. Setiap
detik dan setiap waktu. Saya berencana membangun bisnis makanan
dari mulai jajanan pasar, order makanan delivery sampai saya
mampu untuk membuka catering dan saya mempunyai goal untuk
membangun resto. Bisnis tersebut akan saya dirikan menjadi usaha
sampingan saya yang sedang bekerja di perusahaan nanti. Saya juga
akan mencoba menabung dalam bentuk deposito untuk tabungan
saya di masa depan.
Target kuliah S–2 selama 2 tahun, itu saya selesai pada saat
saya berumur 23 tahun. Dan saya akan merintis usaha saya dari
mulai saat itu. Setelah saya lulus dari S -2 saya harus mendapatkah
pekerjaan utama untuk penghasilan utama saya. Saya akan dan pasti
mencari penghasilan tambahan untuk membangun usaha saya.
Tabungan deposito saya akan tetap berlanjut dan saya juga akan
menyisihkan tabungan saya untuk tabungan haji orang tua. Hal itu
akan berlangsung terus menerus sampai kedua orang tua saya
berhasil untuk pergi ke tanah suci.
Pada waktu saya berumur 25 tahun saya akan menikah.
Tabungan deposito akan terus berjalan, dan pada waktu itu saya dan
suami saya akan menabung untuk membangun rumah.
Dengan demikian untuk memenuhi semua kebutuhan yang ada
saya harus lebih produktif lagi mencari pendapatan dengan cara
membuat usaha swalayan seperti kedua orang tua saya, kenapa saya
memiliki usaha di bidang ini, karena saya bisa dengan mudah
mengakses dan mengelola usaha ini dikarenakan jangkauan pasar
yang sudah terlebih dulu dikembangkan oleh kedua orangtua
saya.Dengan begitu saya dapat membiayai kebutuhan keluarga dan
tetap bisa memenuhi target perencanaan kehidupan saya sehingga
6
dapat membeli rumah lengkap dengan segala perabotannya
walaupun pengeluaran setelah berkeluarga bertambah banyak.
Pada saat saya berumur 26 tahun anak pertama saya akan lahir.
Dan saya akan mendaftarkannya dalam asuransi pendidikan. Selain
itu saya juga akan mendaftarkan keluarga saya dalam asuransi
keluarga. Saya akan tetap melanjutkan tabungan deposito. Saya akan
melakukan cicilan pembelian rumah dan kendaraan. Pertama – tama
cicilan kendaraanlah yang paling utama, setelah itu baru saya
memprioritaskan untuk cicilan rumah saya. Saya berencana
mengambil cicilan syariah.
7
tabungan untuk dana qurban dan haji. Ketika saya berumur 30 anak
kedua saya lahir.
8
perusahaan, dan berusaha untuk membangun resto yang merupakan
wujud dari terusan bisnis cathering saya. Saya dan suami juga akan
menabung untuk membelikan anak kendaraan. Karena mereka akan
menggunakan kendaraan pada waktu SMA ketika umur mereka
cukup untuk menggunakan kendaraan dengan adanya SIM.
Karena pada fase ini anak saya yang pertama sudah masuk SMA
dan memasuki jenjang perguruan tinggi maka saya dan suami saya
akan mempercayakan kendaraan agar mereka mudah untuk pergi
kemana – mana. Untuk anak saya yang masih sekolah saya
berencana memasukan dia kedalam suatu lembaga bimbingan
belajar,
9
a. Anak kedua masuk SMA dan perguruan tinggi
b. Mengelola resto
c. Menabung dana untuk masa depan (ketika pensiun)
d. Tabungan emas
e. Bismillah saya dan suaminya pergi melaksanakan ibadah haji
Pada masa ini anak – anak saya sudah dewasa dan mereka akan
memulai untuk merencanakan hidupnya secara mandiri. Jadi biaya
pendidikan sudah berkurang. Saya akan memanajemen untuk
pengelolaan rest saya, memanajemenkan warisan. Dan jika terdapat
harta yang lebih saya akan mendonasikan kepada lembaga sosial dan
kepada orang orang yang benar – benar membutuhkan untuk
memenuhi zakat maal ataupun memang dalam rangka beramal.
Diusia saya yang ke 60 tahun ini saya sudah mengambil kebijakan
dalam mengurus harta yang saya peroleh sejak muda,untuk
diteruskan kembali oleh anak-anak saya nanti,
10
Mulai dari Resto yang saya bangun dari Nol Dan juga
investasi-investasi yang ada,diumur yang ke 60 tahun ini saya hanya
bisa mengawasi perkembangan dan kemajuan ank-anak saya ,disini
saya mengistirahatkan total dalam dunia bisnis saya .saya hanya
fokus untuk mencari amal ibadah yang kelak menjadi bekal saya
nanti
Pengeluaran
Makan Sehari – Hari : Rp 10.800.000 Setiap Tahun
Keperluan Pribadi (groceries,
toiletries, entertainment): Rp 6.000.000 Setiap Tahun
Transportasi (Bensin &
perawatan kendaraan) : Rp 2.400.000 Setiap Tahun Dikeluarkan Melalui
Sewa Kamar : Rp 7.000.000 Setiap Tahun Pendapatan Rutin
(Jika Bekerja Diluar Kota)
Kebijakan Mengambil Hutang : Rp 1.000.000 Setiap Tahun
Dana Darurat : Rp 2.000.000 Setiap Tahun
Investasi Dunia
Deposito Rp 6.000.000 Setiap tahun Sisa Pendapatan Tetap
Di Bank Setelah Dikurang Dengan
Pengeluaran
11
Tabungan haji dan tabungan
biasa Rp 8.300.000 Setiap Tahun
Menyisihkan Dari
Investasi Akhirat Pendapatan Tiap Bulan
Qurban Setiap Tahun : Rp 3.000.000 Setiap Tahun
:
12
Membeli tanah, Rp Menabung Melakukan bisnis
rumah + lengkap 1.000.000.000 mulai dari 2022 cathering.
dengan isinya - 2026
13
1.3 Strategi Pencapaian Tujuan
a. Langkah-langkah dan Strategi dalam mengelola keuangan dan
investasi untuk mewujudkan target dan tujuan keuangan yang
disesuaikan dengan deskripsi diri, meliputi:
Saya mempunyai pendapatan per bulannya 1.500.000 dari
kiriman orang tua, maka saya bisa mentargetkan pengalokasian uang
sebaik-baiknya dan seefektif mungkin, saya akan mengalokasikannya
pada investasi berkala
14
Dari simulasi diatas, yang sesuai dengan kebutuhan saya yang
dalam jangka waktu tidak lama, dengan mempertimbangkan waktu
dan pertumbuhan serta tetap terjaga stabilitasnya saya memilih
reksadana pendapatan tetap. Karena dalam jangkat waktu 2 tahun
saya akan menarik kembali uang tersebut untuk digunakan sebagai
dan awal kuliah S-2. Secara detail nya saya gunakan produk Reksa
Dana Danareksa Gebyar Indonesia II. Dengan segala pertimbangan
resiko sudah bisa kita serahkan pada manajer investasi yang
kompeten di PT Dana Reksa.
15
400.000 x 24 = 9.600.000 dan kekurangan untuk dana awal
masuk akan ditutupi oleh orang tua.
Pada fase ini, selain berkuliah saya juga menjual hijab dari
orang lain, dengan penghasilan Rp 200.000 perbulannya, dan
rencanan saya pendapatan dari hasil jualan ini akan saya tabung
untuk membuat store hijab pada fase umur selanjutnya. Dengan
asumsi bahwa penghasilan saya konstan perbulannya adalah hanya
Rp 200.000, dan ketika saya kuliah S2 diluar negeri, maka saya akan
alihkan ke adik saya untuk mengelolanya. Perhitungannya adalah
sebagai berikut :
Jangka waktu bisnsi dari umur 20 s.d. umur 25 tahun, berarti
hanya 5 tahun waktu yang saya punya untuk bisa membuat usah
acathering dan membangunnya menjadi sebuah resto.
5 tahun = 60 bulan
200.000 x 60 bulan = 12.000.000
Karena hanya 12.000.000 yang saya dapat, maka sementara
waktu membuka store di rumah yang saya tinggali.
1. Menikah
Pengeluaran
Beberapa biaya yang diperlukan saat menikah adalah sekitar Rp
100.000.000 include didalam nya biaya dekorasi, catering, dan seserahan dll.
Pendapatan
Maka setelah menikah saya mempunyai strategi tersendiri dan langkah-
langkah yang beda ketika saya masih single. Karena sudah ada dana
tambahan dari suami. Yaitu sebagai berikut :
Gaji saya sebesar Rp 4.000.000 dan gaji suami RP 8.000.000 dan bisnis
cathering dirumah sebesar Rp 3.000.000. Total pendapatan Rp 15.000.000
Strategi pengalokasiannya sebagai berikut :
Zakat profesi 2,5 % pertahun
16
Investasi reksadana 3,5%
Tabungan rumah dan kendaraan 16%
Dana cadangan 10%
Tabungan haji orang tua dan saya+suami 15%
Kebutuhan sehari-hari 36%
2. Tabungan rumah dan kendaraan
Membeli rumah dengan asumsi harga Rp 1.000.000.000. Saya dan
suami akan berencana menabung terlebih dahulu sebelum mulai mencicil
rumah dan kendaraan. Setelah strategi yang saya tentukan yaitu alokasi untuk
tabungan rumah dan kendaraan adalah sebesar 5% dari 15.000.000 yaitu =
750.000. Dan tabungan berencana yang saya pilih adalah Tabungan
Berencana Bank Muamalat dengan pertimbangan resiko dan keuntungan
sebagai berikut dilihat dari nisbah, biaya administrasi dan asuransi
perlindungan yang diberikan.
17
Dari pertimbangan resiko dan keuntungan sebagaimana tercantum diatas,
maka untuk simulasi nya adalah sebagai berikut :
Karena jangka waktu yang saya ambil adalah dari umur 25-28 tahun, maka
berarti hanya 3tahun jangka waktunya, pertama langkah yang saya ambil
adalah tabungan berencana atas nama saya sendiri, dan yang kedua saya
membuat tabungan berencana atas nama suami. Dan setoran perbulannya
setiap tabungan adalah sebesar 1.000.000, maka hasil yang didapat dari setiap
tabungan nya adalah sebesar Rp 37.364.000 (lihat pada tabel yang saya
tandai). Dan strategi yang saya rencanakan, tabungan yang saya miliki adalah
untuk tambahan cicilan rumah pada fase selanjutnya, dan tabungan yang
18
dimiliki suami adalah untuk tambahan cicilan kendaraan. Lumayan untuk
tambah-tambah.
Note : simulasi diatas saya bandingkan dengan tabungan berencana dari
bank syariah mandiri juga untuk mempertimbangkan nisbah, dan resikonya,
di website : http://www.bankmuamalat.co.id/produk/tabungan-muamalat-
rencana-ib#.Vcm3s9LSul0 dan
http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/syariah-
mandiri-tabungan/tabungan-berencana-bsm/
19
Perencanaan Biaya Haji
20
Akumulasi Bunga Rp 22.902.821,19
Dengan tabel di atas dapat kita lihat bahwa besar biaya yang harus
dikeluarkan selama sebulan apabila kita ingin melaksanakan haji 10 tahun
kedepannya ialah sebesar Rp. 703.156,99. Dengan perencanaan keuangan yang baik,
saya bisa menyiapkan dana qurban dengan lebih mudah dan tidak perlu merasa berat
Idealnya menyiapkan dana qurban adalah dari pendapatan tahunan kita maka idealnya
juga dialokasikan dari pendapatan tahunan. Pendapatan tahunan adalah pendapatan
yang diterima selain pendapatan rutin bulanan, bisa berupa bonus, THR, insentif serta
deviden dari pekerjaan atau usaha yang dijalankan. Ketika mendapatkan bonus, dana
tidak boleh dihabiskan untuk liburan semua dan harus disisihkan untuk qurban
meskipun bonusnya keluar 8 bulan sebelum Idul Adha, misalnya. Atau mau
menyiapkan dana qurban ini dari uang THR. Jadi THR-nya tidak boleh dialokasikan
untuk mudik semua.
21
Dari strategi yang telah saya rencanakan maka alokasi untuk tabungan haji
orang tua adalah sebesar 10% dari pendapatan gabungan suami dan istri 15.000.000,
maka :
Reksadana
Supaya uang yang dimiliki bisa terus berputar, saya akan
menginvestasikannya pada reksadana , jangka waktu investasi yang saya ambil adalah
5tahun, yaitu dari umur 25 tahun sampai umur 30 tahun. Rencana saya, dana ini akan
digunakan untuk tambahan pembukaan store hijab, dan tambahan tabungan haji.
Mengingat target saya pada bab II adalah reksadana mencapai top up sebesar 300.000
atau lebih. Maka saya jatahkan 3,5% dari 13.000.000 yaitu 455.000.
Perusahaan yang saha gunakan tetap memakai PT Danareksa sebagaimana
telah saya survey ketika tugas UTS kemarin, maka simulasi nya :
22
Dari simulasi diatas, saya mengambil reksadana saham, karena jangka waktu
yang saya ambil adalah 5 tahun dan termasuk jangka panjang. Dan imbal hasil nya
yang cukup lumayan, dan produk reksadana yang saya ambil adalah RD Danareksa
Saham Syariah. Sehingga dari top up saya yang perbulannya sebesar Rp 455.000
mempunyai perkiraan hasil investasi sebesar Rp 43.777.667 (lihat dari table yang
saya tandai) dengan imbal hasil sebesar 18%. Hasil yang lumayan untuk tambahan
pembukaan store hijab dan tambahan tabungan haji berikutnya.
23
Zakat profesi (pendapatan)
Zakat pendapatan akan dikeluarkan secara berkala setiap tahunnya sebesar 2,5% dari
pendapatan gabungan. Maka perhitungan zakat saya dapatkan dari
http://www.dudung.net/kalkulator_zakat.html yaitu :
24
Yang warna merah adalah pendapatan gaji saya dan suami perbulannya
Yang warna hitam adalah hasil bisnis saya selama satu tahun yaitu :
1.000.000 x 12bulan
Yang warna kuning adalah kebutuhan saya perbulannya.
Pembiayaan Rumah
KPR syariah memiliki landasan jual beli dan kerjasama bagi hasil.Ada beberapa
skema atau akad yang digunakan dalam sistemnya. Di antaranya adalah KPR iB Jual
KPR iB sewa (skema ijarah), dan KPR iB Sewa Beli (skema Ijarah Muntahia
25
Bittamlik-IMBT). Namun, dari beberapa akad yang ditawarkan tersebut, sebagian
besar bank yang memiliki produk KPR syariah, mengunakan dua skema, yaitu skema
Di sistem ini, bank syariah akan membeli barang yang diperlukan oleh
ditambah dengan keuntungan yang telah disepakati antara nasabah dan bank.
Itulah yang menjadi pembeda antara murabahah dengan cara penjualan yang lain.
Sebab, bank syariah yang bertindak sebagai penjual secara jelas memberi tahu kepada
pembeli (nasabah) tentang berapa nilai pokok barang tersebut dan berapa besar
Tabungan Pendidikan
berjangka dengan akad Mudharabah untuk perencanaan masa depan yang dikelola
berdasarkan prinsip syariah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk
membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah,
minimal 1 tahun hingga maksimal 18 tahun dengan manfaat yang tidak ahnya
26
berfungsi sebagai tabungan pendidikan, tetapi juga memiliki beberapa manfaat lebih
yaitu :
Bagi hasil lebih tinggi, dengan nisbah 45% nasabah : 55% (bank)
Jika kembali membahas tentang perhitungan nya, maka dari itu kemampuan
saya menabung untuk biaya pendidikan anak sebesar 1.000.000 untuk anak, dan
27
28
Tidaklah asing bagi kita lembaga keuangan Asuransi bagi kehidupan kita,
lembaga yang satu ini biasa digunakan sebagai back-up pembiayaan darurat,maka
daritu saya memilih Asuransi Syariah Brilliance Hasanah Sejahtera adalah produk
asuransi jiwa dan investasi dengan pembayaran berkala untuk membantu keluarga
Anda mencapai kebutuhan keuangan dimasa depan seperti biaya pendidikan, modal
29
usaha, ibadah, pernikahan anak, dana hari tua dan lainnya yang dikelola berdasarkan
prinsip-prinsip syariah.
Keunggulan :
Minimum Kontribusi yang terjangkau dengan mata uang Rupiah dan pilihan pembayaran secara
Dapat melakukan penambahan Dana Investasi (Kontribusi Top UpTunggal) untuk meningkatkan
Bebas menentukan Kontribusi dan Uang Pertanggungan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
Anda.
Bebas menentukan pilihan investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
Fleksibel, Anda dapat melakukan Penarikan (withdrawal) dan Pengalihan Dana Investasi
Anda dapat memilih Asuransi Tambahan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Mendapatkan perlindungan tambahan otomatis untuk Pihak Yang Diasuransikan berusia 15-70
tahun, yaitu berupa Asuransi Kematian karena kecelakaan dengan Uang Pertanggungan sebesar
Rp100.000.000.
Dikelola secara syariah, dimana setiap Peserta saling tolong menolong dan melindungi dengan
Peserta lainnya dalam menghadapi risiko dan penempatan investasi sesuai dengan prinsip syariah.
30
Surplus Underwriting, kesempatan untuk mendapatkan Surplus Underwriting
yang dihitung setiap akhir tahun, apabila ada dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
1. Biaya Akusisi adalah sebesar 80 % dari Kontribusi Asuransi Berkala tahun pertama
2. Biaya Berkala, akan dikenakan secara bulanan melalui pembatalan unit yang besarnya adalah
sebagai berikut:
Asuransi Berkala
1 0%
2 50 %
31
3 40 %
4 15 %
5, dan seterusnya 0%
5. Iuran Asuransi akan dikenakan setiap bulan berdasarkan usia, jenis kelamin
dan Uang Pertanggungan dengan cara pembatalan Unit yang terdiri dari
Data Anda
32
Umur Saat Pensiun : 60 tahun
(setiap bulan)
tahun)
33
Kebutuhan pensiun di atas adalah kebutuhan pensiun lump sum, artinya
pada saat pensiun, dana yang anda perlukan sudah tersedia semua. Jadi
pada saat pensiun tidak perlu pusing lagi urusan investasi, karena dana
inflasi.
34
Umur Investasi Tahunan Investasi Bulanan
30 Rp 19.255.609,33 Rp 1.504.256,88
31 Rp 20.988.614,17 Rp 1.639.640,00
32 Rp 22.877.589,44 Rp 1.787.207,60
33 Rp 24.936.572,49 Rp 1.948.056,29
34 Rp 27.180.864,02 Rp 2.123.381,35
35 Rp 29.627.141,78 Rp 2.314.485,68
36 Rp 32.293.584,54 Rp 2.522.789,39
37 Rp 35.200.007,15 Rp 2.749.840,43
38 Rp 38.368.007,79 Rp 2.997.326,07
39 Rp 41.821.128,49 Rp 3.267.085,42
40 Rp 45.585.030,06 Rp 3.561.123,10
41 Rp 49.687.682,76 Rp 3.881.624,18
42 Rp 54.159.574,21 Rp 4.230.970,36
43 Rp 59.033.935,89 Rp 4.611.757,69
44 Rp 64.346.990,12 Rp 5.026.815,88
35
45 Rp 70.138.219,23 Rp 5.479.229,31
46 Rp 76.450.658,96 Rp 5.972.359,95
47 Rp 83.331.218,27 Rp 6.509.872,35
48 Rp 90.831.027,91 Rp 7.095.760,86
49 Rp 99.005.820,42 Rp 7.734.379,34
50 Rp 107.916.344,26 Rp 8.430.473,48
51 Rp 117.628.815,24 Rp 9.189.216,09
52 Rp 128.215.408,61 Rp 10.016.245,54
53 Rp 139.754.795,39 Rp 10.917.707,64
54 Rp 152.332.726,97 Rp 11.900.301,32
55 Rp 166.042.672,40 Rp 12.971.328,44
56 Rp 180.986.512,92 Rp 14.138.748,00
57 Rp 197.275.299,08 Rp 15.411.235,32
58 Rp 215.030.076,00 Rp 16.798.246,50
59 Rp 234.382.782,84 Rp 18.310.088,69
60 Rp 255.477.233,29 Rp 19.957.996,67
36
Anda dapat memilih mau berinvestasi setiap bulan atau setiap
penghasilan.
37
b. Kesimpulan dan Penutup
1. PENUTUP
Perencanaan keuangan merupakan salah satu bagian dari proses
perencanaan organisasi (corporate planning). Dari perencanaan diharapkan
perusahaan dapat menghindari kesalahan-kesalahan, menghasilkan keputusan
yang terbaik yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja dari suatu
perusahaan.
Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memperkirakan posisi dan
kondisi keuangan di masa yang akan datang. Dengan demikian dapat
diperkirakan apakah kondisi perusahaan perlu menambah dana dari luar,
bagaimana profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang dan
sebagainya.
Sebelum menyusun rencana keuangan, maka ada beberapa hal yang
harus dipahami dalam suatu perusahaan. Salah satu hal penting yang harus
dianalisis adalah arus kas suatu perusahaan. Arus dana yang terjadi di dalam
suatu perusahaan sering juga dikatakan sebagai perputaran modal kerja. Arus
dana adalah cerminan bagaimana sistem aliran dana yang terjadi dalam suatu
perusahaan. Sehingga dengan diketahui aliran dana ini, maka bagi pihak
pengambil keputusan akan dapat menentukan dalam menetapkan kebutuhan
dana perusahaan, darimana akan dibiayai serta bagaimana penggunaannya.
Dalam membuat suatu perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik,
suatu perusahaan akan berusaha menciptakan semua itu memiliki tujuan dan
arti yang jelas. Kejelasan itu bagi suatu perusahaan akan terlihat dalam
perjalanan proses yang berlangsung baik secara jangka pendek maupun jangka
panjang. Suatu konsep perencanaan keuangan yang tidak baik akan bisa
terlihat dalam jangka pendek.
2. KESIMPULAN
Secara singkat Blue Print adalahrencana keuangan ibarat sebuah
peta blueprint yang dapat menunjukkan kemana arah kondisi keuangan
38
individu atau keluarga akan berjalan. Sebuah rencana keuangan yang
komprehensif dan lengkap haruslah terdiri dari empat bagian berikut :
39