Dosen Pembimbing
Disusun oleh
2017/2018
PERAN DAN FUNGSI BIDAN
Peran bidan dalam melaksanakan profesinya, bidan memiliki peran sebagai pelaksana,
pengelola, pendidik, dan peneliti.
1. Peran Bidan Sebagai Pelaksana
Bidan bisa memperbaiki asuhan kebidanan dengan menggunakan manajemen
kebidanan secara langsung pada klien berdasarkan standar fungsi mandiri menetapkan
manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang memberikan pelayanan dasar
pada anak remaja dan wanita pra nikah dengan melibatkan klien memberikan asuhan
kebidanan kepada klien selama kehamilan normal.
Sebagai pelaksana, bidan mempunyai tiga kategori tugas yaitu:
a) Tugas Mandiri
Tugas yang dilakukan oleh seorang bidan tanpa intervensi dari pihak lain dalam
menjalankan asuhan kebidanan. Contohnya memberi asuhan kebidanan pada klien
selama kehamilan normal, memberi pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita
pranikah, memberi asuhan dalam masa persalinan normal, memberi asuhan pada
BBL, memberi asuhan dalam masa nifas, dan lain-lain.
b) Tugas Kolaborasi
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dengan tanggung jawab
bersama semua pemberi pelayanan yang terlibat. Contohnya kolaborasi bidan
dengan ahli gizi datang ke bidan untuk konsultasi tentang keadaannya yang masih
dalam masa nifas, kolaborasi bidan dengan psikolog, dan lain-lain.
c) Tugas Merujuk
Tugas yang dimana tanggung jawab seorang bidan di alihkan kepada tim medis
yang lebih berwewenang dalam menangani masalah pasien. Contohnya memberi
asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus kehamilan tinggi serta
kegawatdaruratan, memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada
masa persalinan dengan penyulit tertentu, memberi asuhan kebidanan pada BBL
dengan kelainan tertentu, dan lain-lain.