Anda di halaman 1dari 4

PERAN BIDAN

(Untuk memenuhi salahsatu tugas matakuliah Asuhan Kebidanan 1)

Dosen Pembimbing

Erni Hernawati, S.S.T., M.M

Disusun oleh

Nur Afifah Fitriyani (2117044)


Eva Nursafitri (2117045)
Sri Lestari (2117046)
Elis Nurajijah (2117047)
Dhea Zahara (2117048)
Sulistiyorini (2117049)
Ima Yuntika (2117050)
Siti Ayu Munawaroh (2117051)
Siti Aisah (2117052)
Aas Nur’aeni (2117053)
Gita Cahyani (2117054)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI

PDRODI DIII KEBIDANAN

2017/2018
PERAN DAN FUNGSI BIDAN
Peran bidan dalam melaksanakan profesinya, bidan memiliki peran sebagai pelaksana,
pengelola, pendidik, dan peneliti.
1. Peran Bidan Sebagai Pelaksana
Bidan bisa memperbaiki asuhan kebidanan dengan menggunakan manajemen
kebidanan secara langsung pada klien berdasarkan standar fungsi mandiri menetapkan
manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang memberikan pelayanan dasar
pada anak remaja dan wanita pra nikah dengan melibatkan klien memberikan asuhan
kebidanan kepada klien selama kehamilan normal.
Sebagai pelaksana, bidan mempunyai tiga kategori tugas yaitu:
a) Tugas Mandiri
Tugas yang dilakukan oleh seorang bidan tanpa intervensi dari pihak lain dalam
menjalankan asuhan kebidanan. Contohnya memberi asuhan kebidanan pada klien
selama kehamilan normal, memberi pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita
pranikah, memberi asuhan dalam masa persalinan normal, memberi asuhan pada
BBL, memberi asuhan dalam masa nifas, dan lain-lain.
b) Tugas Kolaborasi
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dengan tanggung jawab
bersama semua pemberi pelayanan yang terlibat. Contohnya kolaborasi bidan
dengan ahli gizi datang ke bidan untuk konsultasi tentang keadaannya yang masih
dalam masa nifas, kolaborasi bidan dengan psikolog, dan lain-lain.
c) Tugas Merujuk
Tugas yang dimana tanggung jawab seorang bidan di alihkan kepada tim medis
yang lebih berwewenang dalam menangani masalah pasien. Contohnya memberi
asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus kehamilan tinggi serta
kegawatdaruratan, memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada
masa persalinan dengan penyulit tertentu, memberi asuhan kebidanan pada BBL
dengan kelainan tertentu, dan lain-lain.

2. Peran Bidan Sebagai Pengelola


Sebagai pengelola bidan memiliki 2 tugas, yaitu tugas pengembangan pelayanan dasar
kesehatan dan tugas partisipasi dalam tim.
a) Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan
Bidan bertugas mengembangkan pelayanan dasar kesehatan, terutama pelayanan
kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat di wilayah
kerja dengan melibatkan masyarakat/klien, mencakup
 Mengkaji kebutuhan terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak
untuk meningkatkan serta mengembangkan program pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat.
 Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil pengkajian bersama masyarakat.
 Mengelola kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya
kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana (KB) sesuai dengan rencana.
 Mengoordinir, mengawasi, dan membimbing kader, dukun, atau petugas
kesehatan lain dalam melaksanakan program/kegiatan pelayanan kesehatan ibu
dan anak-serta KB.
b) Berpartisipasi dalam tim.
Bidan berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor
lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader
kesehatan, serta tenaga kesehatan lain yang berada di bawah bimbingan dalam
wilayah kerjanya, mencakup:
 Bekerja sama dengan puskesmas, institusi lain sebagai anggota tim dalam
memberi asuhan kepada klien dalam bentuk konsultasi rujukan dan tindak lanjut.
 Membina hubungan baik dengan dukun bayi dan kader kesehatan atau petugas
lapangan keluarga berencaca (PLKB) dan masyarakat.
 Melaksanakan pelatihan serta membimbing dukun bayi, kader dan petugas
kesehatan lain.
 Memberi asuhan kepada klien rujukan dari dukun bayi.
 Membina kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat, yang berkaitan dengan
kesehatan.

3. Peran Bidan Sebagai Pendidik


Bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada individu ,
keluargha , masyarakat , tentang penanggulangan masalah kesehatan khususnya
berhubungan dengan pihak terkait dengan kesehatan ibu , anak dan keluarga berencana.
Sebagai pendidik bidan memiliki 2 peran yaitu sebagai pendidik dan sebagai penyuluh
kesehatan bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader.
a. Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien.
b. Bidan memberi pendidikan dari penyuluhan kesehatan kepada klien ( individu,
keluarga, kelompok serta masyarakat) tentang penanggulangan masalah kesehatan,
khususnya yang berhubungan dengan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana,
mencakup :
 Mengkaji kebutuhan pendidikan dan penyuluhan kesehatan khususnya dalam
bidang kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana bersama klien.
 Menyusun rencana penyuluhan kesehatan sesuai dengan kebutuhan yang telah
dikaji, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang bersama klien.
 Menyiapkan alat sertamateri pendidikan dan penyuluhan sesuai dengan
rencana yang telah disusun.
 Melaksanakan program/rencana pendidikan dan penyuluhan kesehatan sesuai
dengan rencana jangka endek serta jangka panjang dengan melibatkan unsur-
unsur terkait, termasuk klien.
 Mengevaluasi hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan bersama klien dan
menggunakannya untuk memperbaiki serta meningkatkan program dimasa
yang akan datang.
 Mendokumentasikan semua kegiatan dan hasil pendidikan/penyuluhan
kesehatan secara lengkap serta sistematis.

4. Peran Bidan Sebagai Peneliti


Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara
mandiri maupun kelompok.
Objek penelitian bidan :
 Ibu
Dalam antenatal dan pascanatal, bidan disini meneliti apakah ada kelainan saat ibu
mengandung dan meneliti bagaimana tingkat kesejahteraan seorang ibu pascanatal.
 Bayi, balita, dan anak-anak
Seorang bidan meneliti bagaimana perkembangan janin dalam rahim ibu sampai
saat melahirkan tersebut seorang bayi mendapat kesejahteraan dan haknya sampai
dia menjadi dewasa
 Menopause
Seorang bidan meneliti perjalanan ibu yang sudah mencapai masa tersebut
sehingga bidan bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap masa-masa
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai