Anda di halaman 1dari 46

Focus Class – 2

CBT I INT NOV 2018


XO LEARNING CENTRE
36-70
36. Trauma Capitis
37. Epilepsi
38. Infeksi SSP
39. Stroke
40. Headache
41. Panik
Agorafobia
• Kecemasan timbul ketika berada di tempat atau
situasi di mana meyelamatkan diri sulit dilakukan
(atau memalukan) atau tidak tersedia pertolongan
pada saat terjadi serangan panik.
• Situasi tersebut mencakup berada di luar rumah
seorang diri, di keramaian, atau bepergian dengan
bus, kereta, atau mobil.
42. Delirium
44. Stress Akut PTSD
48. Cacing
49
50. KANDIDIASIS ORAL
52
53. SEPSIS NEONATORUM
54. Distress Pernafasan BBL
61. Jadwal Imunisasi
62. Pertusis
66. Abortus
67. Plasenta Previa
68. PPH
69. Hipertensi Dalam Kehamilan
70. Kedua tuba tidak paten
• Salpingitis : inflamasi pada tuba fallopi. Paling sering
disebabkan oleh bakteri penginfeksi, jenis- jenis bakteri
yang menyebabkan salpingitis: Mycoplasma,
staphylococcus, dan streptococcus. Selain itu, juga
dapat disebabkan oleh penyakit menular seksual,
seperti gonorrhea, Chlamydia/
• Tanda dan gejala dari salpingitis: demam, mual muntah,
nyeri kedua perut, perubahan sekret yang berbau, nyeri
selama ovulasi, dismenorrhea.
• Diagnosis dapat dilakukan dengan histerosalpingografi.
• Komplikasi : infertilitas, kehamilan ektopik, infeksi ke
organ sekitar berupa ovarium atau uterus. Radang tuba
falopii dan radang ovarium biasanya terjadinya
bersamaan, jadi sering disebut salpingo-ooforitis.
• HSG adalah pemeriksaan untuk menilai rahim dan
saluran telur (tuba fallopi). Pemeriksaan menggunakan
sinar X (rontgen). HSG memeriksa adanya kelainan
ukuran atau bentuk rahim yang dapat menyebabkan
infertilitas dan masalah pada kehamilan, Juga dapat
menunjukkan apakah ada penyubatan pada saluran
telur.
Goodluck!

Anda mungkin juga menyukai