Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA UKGM

I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan
Nasional yang antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju
dan mandiri sejahtera lahir dan batin.

Salah satu ciri Bangsa yang maju adalah Bangsa yang mempunyai derajat
kesehatan yang tinggi, dengan mutu kehidupan yang tinggi pula, serta mempunyai
sikap kejiwaan yang menopang dan mendorong kreativitas. Oleh karena itu maka
pembangunan manusia seutuhnya harus mencakup aspek jasmani dan kejiwaan,
disamping aspek spiritual dan sosial, termasuk kepribadian dan kejuangan, yang
ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat,cerdas, dan produktif, serta
mempunyai daya juang yang tinggi.

Pembangunan manusia sebagai insan harus dilakukan dalam keseluruhan


proses kehidupannya, mulai dari dalam kandungan,bahkan jauh sebelumnya, yaitu
dengan memperhatikan tingkat kesejahteraan para calon ibu, bayi, balita, usia pra-
sekolah,usia sekolah, remaja, pemuda, usia produktif, sampai kepada usia lanjut.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan manusia dalam tiap taha kehidupan
tersebut, pembangunan kesehatan memegang peranan yang amat penting sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi. Hasil studi morbiditas SKRT-SURKESNAS
2001 menunjukkan bahwa dari sepuluh kelompok penyakit Terbanyak yang
dikeluhkan masyarakat, penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama (60 %).
Penyakit gigi yang banyak diderita masyarakat yaitu karies dan penyakit periodontal
sebenarnya mudah dicegah yaitu dengan menanamkan kebiasaan/prilaku
pemeliharaan kesehatan gigi yang baik sejak usia dini. Upaya pembinaan kesehatan
gigi masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan UKGM.

Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) adalah Suatu pendekatan dukatif


yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam
pemeliharaan kesehatan gigi, dengan mengintegrasikan upaya promotif, preventif
kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang
berlandaskan pendekatan primary health care (Posyandu, Bina Keluarga Balita,
Polindes, Ponstren, Taman Kanak-kanak dsb).
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
 Meningkatnya cakupan pelayana kesehatan gigi dan mulut secara efisien dan
berkesinambungan dalam rangka tercapainya kemampuan memelihara diri di
bidang kesehatan gigi da mulut serta meningkatnya derakjat kesehatan gigi
dan mulut yang optimal.
b. Tujuan Khusus
 Masyarakat mempunyai pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
 Masyarakat mempunyai sikap /kebiasaan pelihara diri terhadap kesehatan gigi
dan mulut.

II . RENCANA KEGIATAN

1. KegiatanPokok dan rincian kegiatan


a. Penyuluhan di Posyandu
b. Pemeriksaan gigi dan mulut di posyandu
2. Pengorganisasian/Pelaksana Kegiatan
- Koordinator : drg. Rizki Pristiwantari
- Pelaksana Kegiatan : Bidan dan Perawat Desa
3. Sasaran Kegiatan
- Kader Posyandu 15 desa sebanyak 15 orang
- 77 Posyandu yang ada di Wilayah Kec. Cermee meliputi, …….
- Kelompok Masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut (Bumil,
Balita, dan Apras)
- Peran pihak terkait

Pihak terkait Uraian tugas


1. Lintas Program
- Program KIA Koordinasi Pelaksanaan
- Program POSKESTREN Koordinasi Pelaksanaan
- Program USILA
Koordinasi Pelaksanaan

2. Lintas Sektor
- Kepala Desa Pendukung semua kegiatan di desa
- Perangkat Desa Pendukung semua kegiatan di desa
4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan Menyesuaikan dengan Jadwal Posyandu yang dibina,
yaitu pada minggu ke 2, Kegiatan dilakukan di bulan Januari – Desember
2016 (terlampir)
5. Output
Dengan adanya kegiatan UKGMD Masyarakat mendapatkan pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa / Kelurahan yang terjangkau secar
paripurna dan berkesinambungan.
.

III. PENUTUP

1. Pencatatan.
- Pencatatan dilakukan di buku kegiatan UKGMD (Format terlampir)
- Laporan Tribulan (Format terlampir)
2. Evaluasi
a. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan diselesaikan,
adapun evaluasinya melingkupi input, proses dan output kegiatan .
Pencatatn evaluasi dilaksanakan di buku evaluasi koordinator program.
Adapun evaluasinya sebagai berikut:
1. Proses : di Posyandu
a. Identifikasi masalah dan Hambatan
b. Mencari Pemecahan masalahs
c. Perkenalkan Kemajuan yang ada
2. Dampak :
Posyandu sasaran dibandingkan dengan posyandu yang bukan sasaran
- Semua bumil dan balita
- Balita pengunjung Posyandu
3. Yang di nilai
- Pengetahuan tentang nutrisi, karies dan flour
- Perilaku menyikat gigi
- Pola makan
- Kunjungan ke Puskesmas
b. Evaluasi bulanan yang dilakukan oleh tim Audit internal kepada koordinator
program
c. Penilaian PKP setiap tahun sekali dimana yang dinilai adalah pelaksanaan
program sudah mencapai target apa belum, bagaimana pelaksanaannya dan
sesuai sasaran apa tidak

3. Pelaporan

Pelaporannya pada laporan TribulanYang meliputi :

- Jumlah Posyandu yang dibina dan aktif


- Jumlah kader yang dibina dan aktif
- Jumlah seluruh posyandu

4 . Rencana Tindak Lanjut

Pelaksanaan kerangka acuan ini akan di Analisa, di Evaluasi, dan di Bahas


dalam Pertemuan minilokarya bulanan.

Bondowoso, 9 Juni 2016

Kepala Puskesmas Penyusun

dr. H. M Habib Muzakki, M. MKes drg. Rizki Pristiwantari


NIP. 19810212 20100 1 030 NIP. 19820720 201409 2 001
KERANGKA ACUAN KERJA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

I. PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kerusakan gigi seperti gigi berlubang, gigi yang tanggal sebelum waktunya dan berbagai
jenis penyakit gigi dan mulut lainnya dapat terjadi pada anak usia dini, Mengingat akan
pentingnya menjaga kesehatan gigi, maka hal ini kami jadikan sebagai latar belakang untuk
mengadakan kegiatan penyululuhan tentang kesehatan gigi dan mulut

2.TUJUAN

A. Tujuan Umum

Untuk Memberikan informasi tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak anak usia SD

B. Tujuan Khusus

Setelah proses penyuluhan tentang kesgilut, diharapkan :

1. Setiap anak mampu menjelaskan tentang pengertian kesehatan gigi dan mulut
2. Setiap anak mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
3. Setiap anak mampu menyebutkan tanda – tanda dan gejala adanya kerusakan gigi
4. Setiap anak mampu menyebutkan 2 dari 4 penyebab terjadinya kerusakan gigi
5. Setiap anak mampu menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut
6. Setiap anak mampu memperagakan cara menggosok gigi yang benar

II . RENCANA KEGIATAN

1.KegiatanPokok dan rincian kegiatan

Dalam penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut materi yang akan disampaikan
mencakup tentang

a. Pengertian kesehatan gigi dan mulut


b. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
c. Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi
d. Penyebab terjadinya kerusakan gigi
e. Langkah – langkah menggosok gigi yang benar

2. Cara Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam penyuluhan yaitu :

a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi (cara menggosok gigi yang benar)
d. penutup
3.Pengorganisasian/Pelaksana Kegiatan
- Dokter gigi bertanggung jawab dalam kegiatan penyuluhan
- Peran pihak terkait

Pihak terkait Uraian tugas


1. Lintas Program
- Program UKGS Koordinasi Pelaksanaan

2. Lintas Sektor
- Kepala Sekolah Pendukung semua kegiatan
- Guru PENJASKES Pendukung semua kegiatan

4.Sasaran
Sasaran Kegiatan Penyuluhan ini adalah anak anak usia Sekolah Dasar kelas 1 sd 6 di
wilayah sekitar Puskesmas Cermee

5.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Waktu Pelaksanaan Kegiatan setiap hari kamis dari bulan Januari sampai Desember
tahun 2016
6.Pembiayaan
Sumber Dana diambil dari BOK tahun 2016
7.Output
Dengan Adanya kegiatan Penyuluhan tentang Kesgilut diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan anak usia SD tentang pentingnya tentang kesehatan gigi dan mulut serta
mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari hari

III. PENUTUP

1.Pencatatan

b. Pencatatan di lakukan di buku kegiatan


c. Laporan bulanan
d. Laporan tribulan
2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

 Evaluasi Internal
a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan diselesaikan,
evaluasi yang dilakukan meliputi input, proses, dan output kegiatan.
Pencatatan evaluasi dilakukan di buku evaluasi koordinator program.
Adapun evaluasinya sebagai berikut :

1. Proses : di Sekolah

 Identifikasi masalah dan hambatan


 Mencari pemecahan masalah
 Memperkenalkan kemajuan yang ada

2. Dampak

Adanya Peningkatan kunjungan siswa Sekolah Dasar ke Puskesmas

3. Yang dinilai :

 Pengetahuan tentang karies gigi


 Waktu dan cara sikat gigi yang benar
 Pola makan
 Kunjungan ke Puskesmas

b. Evaluasi bulanan dan evaluasi tribulan melalui audit internal yang dilakukan
oleh tim audit internal kepada kordinator program

 Evaluasi Eksternal

Evaluasi eksternal dilakukan setahun sekali melalui PKP

3. Pelaporan

Pelaporan dilakukan setiap bulan sekali dan pelaporan tribulan, meliputi :

 Jumlah SD yang dikunjungi


 Jumlah murid yang disuluh dan diperiksa

4.Rencana Tindak Lanjut


RTL dilaksanakan setelah dianalisis pada pertemuan Minilokakarya Bulanan dan
pertemuan lintas sektor..

Bondowoso, 6 Juni 2016

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cermee Pelaksana Kegiatan

dr. H. M. Habib Muzakki, M.MKes drg. Rizki Pristiwantari


NIP. 19810212 201010 1 030 NIP. 19820720 201409 2 001

Anda mungkin juga menyukai