PERMENKES
PERMENKES
TENTANG
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN SWASTA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA TENTANG FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN SWASTA
BAB II
BENTUK FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN SWASTA
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
PERSYARATAN PENYELENGGARAAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 4
Pasal 5
Bagian Kedua
Praktik Tenaga kesehatan
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Bagian Ketiga
Klinik Kesehatan
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
(3) Klinik Kedokteran gigi dapat menyimpan dan menyerahkan obat melalui
suatu unit farmasi yang dikelola oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi dan kewenangan untuk itu.
Pasal 12
Didaerah terpencil, perbatasan dan kepulauan yang tidak ada tenaga medis,
Klinik keperawatan dapat memberikan pelayanan tindakan medis dasar.
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
(3) Izin operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun dapat diperpanjang dengan mengajukan
permohonan perpanjangan 6 (enam) bulan sebelum habis masa
berlaku izinnya.
(6) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten /Kota dalam waktu 3 (tiga) bulan
sejak permohonan diterima harus menetapkan menerima atau menolak
permohonan izin .
(7) Permohonan yang tidak memenuhi syarat dapat ditolak oleh Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten /Kota dengan memberikan alasan
penolakannya.
(8) Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan Dinas Kesehatan Kabupaten
Kota belum mengeluarkan keputusan menerima atau menolak, maka
dianggap telah menerima permohonan tersebut.
Pasal 20
(2) Faslitas pelayanan kesehatan berupa praktik tenaga kesehatan dan klinik
dilarang mempekerjakan tenaga kesehatan Warga Negara Asing.
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 25
BAB VIII
SANKSI
Pasal 26
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ……………
MENTERI KESEHATAN