Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Remaj
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Remaj
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Remaj
H DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA PADA An.A DI WAY HITAM
KOTA PALEMBANG
Dosen Pembimbing :
Jaji S.kep.,Ns., M.Kep
Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan keluarga
Disusun oleh :
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.H Pendidikan : S1
Umur : 51 Th Pekerjaan : PNS
Agama : Islam Alamat : Jl. Musi 5A Way Hitam Plg
Suku : Komering Nomor HP : 081367267934
b. Komposisi Keluarga :
d. Tipe keluarga
Keluarga Tn. H memiliki tipe keluarga inti, karena keluarga Tn.H terdiri dari
ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah. Tidak ada masalah dalam keluarga
Tn.H.
e. Suku bangsa
Keluarga Tn. H dan Ny.S semenjak dari orang tua berasal dari suku Komering
Sumatera Selatan Indonesia. Jika sakit Tn. H dan Ny. S terkadang menggunakan obat
– obatan tradisional seperti jamu.
Orang tua dari Tn.H tidak memiliki riwayat penyakit serius. Ayah dari Tn.H sudah
lama meninggal pada saat menunaikan ibadah haji. Serta ibu dari Tn.H saat ini masih ada
dan tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun, Orang Tua dari Ny.S memiliki riwayat
hipertensi. Ayah dari Ny.S telah meninggal 2 tahun yang lalu akibat HHD (Hypertension
Heart Disease). Serta ibu dari Ny.S memiliki riwayat hipertensi serta menderita penyakit
DM (Diabetes Melitus). Ibu dari Ny.S saat ini masih menjalani pengobatan dengan rawat
jalan.
3. PENGKAJIAN KELUARGA
a. Karakteristik rumah
Tempat tinggal Tn.H memiliki luas 114,75 m, Tipe rumah 45, milik sendiri.
Rumah Tn.H memiliki kamar/ ruangan sebanyak 10 ruangan, Ventilasi/ penerangan
cukup, dengan pemanfaatan ruangan : 1 ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 R.serbaguna, 1 R
keluarga, 1 dapur, 2 kamar mandi. Rumah Tn.H memiliki 1 Septik tenk, jarak
pembuangan (Septik tenk) dengan sumber mata air ±10m. Keluarga Tn.H
menggunakan sumber air minum dari PDAM. tersedia tempat sampah, untuk limbah
rumah tangga ada di depan rumah dan biasanya di bakar 3 hari sekali. Lingkungan
rumah Tn.H cukup bersih, jarak rumah dengan jalan raya cukup jauh.
Ket :
= Lt. 1
= Lt. 2
= Pintu
/ = Jendela / Penchayaan
= Septic Tank
4. Struktur keluarga
a. Pola/cara komunikasi keluarga
Keluarga Tn.H dalam kesehariannya baik berkomunikasi langsung/ tidak
langsung menggunakan bahasa Palembang, dalam keadaan emosi keluarga Tn.H
menggunakan kalimat yang positif. Ny.S selalu berusaha membangun komunikasi
yang baik dengan anak-anaknya terutama An.A, karena dia rentan dengan perilaku
menyimpang jika dilihat dari teman-temannya. An.M dekat dengan adik-adiknya,
biasanya An.M selalu dijadikan tempat curhat oleh adik-adiknya.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.H dan Ny.S selalu menyayangi dan perhatian kepada anak-
anaknya, Ny.S dan Tn.H juga selalu mendukung dan mengarahkan segala sesuatu yang
dilakukan oleh anak-anaknya selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar
norma dan etika sopan santun.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi Tn. H dengan anak istrinya terjalin dengan sangat baik, saling
mendukung, bahu membahu, dan saling ketergantungan. Tn.H memiliki peran yang
besar dalam mengambil keputusan, namun Tn.H selalu adil kepada keluarganya.
Masing masing anggota keluarga masih memperhatikan dan menerapkan sopan
santun dalam berperilaku. Keluarga mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yang
baik, keluarga cukup aktif di dalam masyarakat. Di waktu senggang biasanya keluarga
berkumpul.
d. Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn.H dan Ny.S ada 4 orang, 2 anak laki - laki dan 2
anak perempuan. Ny.S masih mengalami haid 1 bulan sekali dan tidak merasakan nyeri
saat haid. Ny.S menggunakan KB berupa pil.
e. Fungsi ekonomi
Tn.H mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari - hari
dari pendapatan yang diterima ditambah dengan usaha sampingannya. Tn.H
menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga dan biaya
sekolah anaknya nanti.
d. Strategi koping
Strategi koping yang digunakan Tn.H dan Ny.S baik, Bila ada permasalahan, Tn. H
dan Ny.S berusaha untuk selalu menyelesaikannya dengan bermusyawarah dan tetap
tenang dalam berfikir. Namun, keputusan tertinggi tetap berada di tangan Tn.H sebagai
kepala rumah tangga.
8. HARAPAN KELUARGA
Tn.H berharap keluarganya selalu sehat wal’afiat. Dan keluarga juga berharap
petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan cepat kepada siapa
saja yang membutuhkan. Tidak membeda-bedakan seseorang dalam memberikan
pelayanan kesehatan, miskin maupun kaya.
Keluhan Pusing Pusing seperti Mual, Sakit di Mual, Nyeri di - Sakit bagian
yang di di tarik-tarik ulu hati ulu hati abdomen
rasakan
Tanda Pusing, lemah Sakit kepala Nyeri tekan di Mual, nyeri - Nyeri tekan
dan epigastrium, abdomen, abdomen,
gejala mual, anoreksia. anoreksia.
anoreksia.
Riwayat Tn.H pernah Ny.S pernah An.M pernah An.A pernah - An.P pernah
penyakit mengalami mengalami menderita di diagnosa radang di
sebelum cedera di kaki gastritis, tipus/DB, gejala tenggorokan.
nya kananya. namun sampai An.M di rawat Tipus/DB, Namun
Sudah di obati saat ini jalan dan An.A di rawat sekarang
namun, jika penyakitnya skarang sudah jalan dan sudah sembuh.
sehabis tidak pernah sembuh. sembuh.
berolahraga kambuh lagi Namun, jika Namun, jika
yang berat, An.M kecapean
maka kakinya kecapean, maka tipusnya
terasa sakit maka tipusnya akan datang
kembali akan kembali lagi.
lagi.
An.M juga
memiliki
riwayat
hipotensi.
Sehingga
An.M
berusaha
untuk tetap
menjaga
kondisi
tubuhnya
dengan
membatasi
aktivitas di
luar rumah
yang
berlebihan.
TTV TD : 80/70 TD : 140/90 TD : 90/70 TD : 80/60 TD : 90/60 TD : 80/60
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
RR: 18X/menit RR:22X /menit RR: 16X/menit RR: 19X/menit RR: 18X/menit RR: 20X/menit
N: 80X / menit N: 84X / menit N: 74X / menit N: 78X / menit N: 75X / menit N: 95X / menit
S : 36 oC S : 36 oC S : 36,5 oC S : 36,4 oC S : 36 oC S : 36,2 oC
STATUS BB : 56kg BB : 60kg BB : 46kg BB : 50kg BB : 43kg BB : 32kg
GIZI TB : 170cm TB : 150cm TB : 154cm TB : 177cm TB : 156cm TB : 140cm
BMI : BMI : BMI : BMI : BMI : BMI :
KEPALA Rambut hitam, Rambut hitam Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
uban jarang dan jarang lurus, panjang lurus, pendek lurus, pendek lurus, agak
ditemukan, ditemukan dan bersih dan bersih dan bersih panjang dan
pendek dan uban, ikal, bersih
bersih panjang dan
bersih
MATA Kedua mata Kedua mata Kedua mata Kedua mata Kedua mata Kedua mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
an-anemis, an-anemis, anemis, sklera anemis, sklera an-anemis, an-anemis,
sklera tidak sklera tidak tidak ikterik, tidak ikterik, sklera tidak sklera tidak
ikterik, ikterik, penglihatan penglihatan ikterik, ikterik,
penglihatan penglihatan baik, apabila baik, reflek penglihatan penglihatan
baik, apabila baik, apabila membaca pupil positif baik, apabila baik, apabila
membaca harus membaca tidak menggunakan (+) membaca tidak membaca tidak
menggunakan menggunakan kacamata (-2) menggunakan menggunakan
kacamata. kacamata. kacamata. kacamata.
(+3).
HIDUN Hidung Hidung Hidung Hidung Hidung Hidung
G simetris, tidak simetris, tidak simetris, polip simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada polip, tidak ada polip, tidak sebelah kanan, ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak
sinusitis, sinusitis, tidak sinusitis, sinusitis, sinusitis, sinusitis,
penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman
baik. baik. baik. baik. baik. baik.
Paru I: I: I: I: I: I:
Pengemb Pengemb Pengemb Pengemb Pengemb Pengemb
angan angan angan angan angan angan
paru paru paru paru paru paru
simetris simetris simetris simetris simetris simetris
P : Vokal P : Vokal P : Vokal P : Vokal P : Vokal P : Vokal
Premitus Premitus Premitus Premitus Premitus Premitus
sama sama sama sama sama sama
P : Redup P : Redup P : Redup P : Redup P : Redup P : Redup
A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler
Abdome I : Simetris I : Simetris I : Simetris I : Simetris I : Simetris I : Simetris
n A : Refluk A : Refluk A : Refluk A : Refluk A : Refluk A : Refluk
15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt
P : Tidak ada P : Tidak ada P : Ada nyeri P : Ada nyeri P : Tidak ada P : Tidak ada
nyeri nyeri tekan di tekan di nyeri nyeri
tekan tekan ulu hati ulu hati tekan tekan
P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani
Genetali Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
a terpasang terpasang terpasang terpasang terpasang terpasang
kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
hemoroid hemoroid hemoroid hemoroid hemoroid hemoroid
Ekstremi Pada Pada Pada Pada Pada Pada
tas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
, pergerakan , pergerakan , pergerakan , pergerakan , pergerakan , pergerakan
aktif aktif aktif aktif aktif aktif
B. Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1. DS : Kurangnya Ketidakmampuan
- Tn. H mengatakan kepalanya sering pengetahuan keluarga mengenali
pusing jika kecapean Keluarga tentang dan memahami
- Ny.S mengatakan bahwa Tn.H tidak penyakit Tn.H penyakit Tn.H
pernah memeriksakan dirinya ke
dokter atau puskesmas jika sakit
- Ny.S mengatakan bahwa penyakit
Tn.H hanya karna kelelahan saja dan
tidak terlalu serius.
- Tn.H mengatakan dia sering
meminum susu encer jika mulai
kliyengan.
- Skala nyeri yang dirasakan Tn.H
yaitu 4
DO :
- TTV :
TD : 80/90 mmHg
RR : 18X / menit
N : 80X / menit
S : 36 C
- Wajah tampak pucat
- Tn.H terlihat lemah
2 DS : Gangguan pola tidur Ketidakmampuan
- An.A mengatakan bahwa dia sering An.A pada Keluarga keluarga dalam
pulang malam dan begadang Tn.H merawat dan
- An.A mengatakan bahwa dia sering mengontrol aktivitas
kelelahan anggota keluarganya
- An.A juga mengatakan bahwa
kepalanya sering terasa pusing dan
matanya berkunang-kunang sewaktu
bangun tidur.
DO :
- An.A tampak pucat
- Konjungtiva anemis
- TTV An.A :
TD : 80/60 mmHg
RR : 19X / menit
N : 78X / menit
S :36,4 oC
3. DS: Gangguan Ketidakmampuan
- Mual dan muntah dirasakan oleh pemenuhan keluarga merawat
An.A, An.M dan An.P kebutuhan nutrisi anggota keluarga
- An.A dan An.M mengatakan bahwa keluarga Tn.H yang sakit
mereka tidak nafsu makan jika mulai
merasakan mual
- An.A mengatakan jika kelelahan dia
langsung tidur
- Jadwal makan An.A tidak teratur
- An.A terkadang makan diluar jika
lapar
DO:
- An.A tampak pucat
- BB : 50kg
- TB : 177cm
- Nyeri pada saat perut atas ditekan
4. DS: Resiko terjadi Ketidakmampuan
- An.A mengatakan bahwa jika penyimpangan keluarga dalam
merasa bosan dan stress dia sering perilaku oleh An.A memodifikasi
keluar malam untuk nongkrong lingkungan pergaulan
bersama teman-temannya. An.A yang rentan
- An.A mengatakan bahwa dia dengan perilaku
memiliki banyak teman dari menyimpang
berbagai tingkatan sosial (penjual
koran, tukang tambal ban,
mahasiswa, anggota club mobil dan
motor serta anak pengusaha)
- An.A mengatakan hampir semua
temannya merokok, beberapa ada
yang suka minum alkohol, ada juga
yang memakai narkoba bahkan ada
yang pernah di penjara karena
mencuri.
DO :
-
5. DS : Potensial Informasi yang
- Tn.H meminum susu cair jika peningkatan mudah ditangkap dan
kepalanya terasa pusing dan pengetahuan diserap oleh Ny.S dan
tubuhnya terasa lemas kesehatan keluarga An.M sebagai
- Ny.S rutin meminum obat herbal Tn.H anggota keluarga
untuk tetap menstabilkan tekanan
darahnya.
- An.M membatasi aktivitas yang
berlebih di luar untuk mencegah
kekambuhan penyakit.
- Ny.S tau mengenai obat yang harus
diberikan kepada anaknya atau
dirinya sendiri jika penyakit anggota
keluarganya mulai kambuh
- Ny.S selalu berusaha memanfaatkan
sumber pelayanan kesehatan yang
mereka dapat
DO:
- Ny.S dapat menjelaskan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta cara
pencegahan penyakit yang
dideritanya (Hipertensi)
- Ny.S juga dapat menjelaskan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala serta cara pencegahan dan
pengobatan dari penyakit yang
diderita anak-anaknya (Gastritis)
- An.M mengetahui penyakit yang
diderita oleh keluarganya serta
memahami cara penanganan dan
pencegahannya.
- Keluarga Tn.H sangat tertarik
dengan informasi yang perawat
sampaikan mengenai penyakit-
penyakit yang beresiko timbul dalam
keluarga mereka.
- Keluarga Tn.H memperhatikan
setiap informasi yang disampaikan
perawat
Diagnosa Keperawatan :
2. Gangguan pola tidur An.A pada Keluarga Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenali dan mengontrol aktivitas anggota keluarganya
Diagnosa Keperawatan :
Diagnosa Keperawatan :
4. Resiko terjadi penyimpangan perilaku oleh An.A b/d Ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan pergaulan An.A yang rentan dengan perilaku menyimpang
perilaku menyimpang