Gerak Dengan Analisis Vektor
Gerak Dengan Analisis Vektor
1. Gerak Lurus
ARTI GERAK
-suatu benda dikatakan bergerak manakala kedudukan benda itu berubah terhadap benda lain
yang dijadikan sebagai titik acuan.
-benda dikatakan diam (tidak bergerak) manakala kedudukan benda itu tidak berubah terhadap
benda lain yang dijadikan sebagai titik acuan
GERAK LURUS
-Gerak benda yang lintasannya lurus dinamakan gerak lurus.
-Gerak lurus suatu benda dalam kehidupan sehari-hari umumnya tidak beraturan.
Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan yang dibedakan dengan ada dan tidaknya percepatan
Berdasarkan grafik di atas, tampak bahwa besar kecepatan bernilai tetap pada tiap satuan waktu.
Besar kecepatan tetap ditandai oleh garis lurus, berawal dari t = 0 hingga t akhir.
2. Gerak melingkar
Dalam gerak lurus mengenal tiga besaran utama yaitu perpindahan (linear), kecepatan (linear)
dan Percepatan (linear). Gerak melingkar juga memiliki tiga komponen tersebut, yaitu
perpindahan sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Pada gerak lurus juga mengenal
Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan. Dalam gerak melingkar juga
terdapat Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).
* Perpindahan Sudut
Ada tiga cara menghitung sudut. Cara pertama adalah menghitung sudut dalam derajat (o). Satu
lingkaran penuh sama dengan 360o. Cara kedua adalah mengukur sudut dalam putaran. Satu
lingkaran penuh sama dengan satu putaran. Dengan demikian, satu putaran = 360o. Cara ketiga
adalah dengan radian. Radian adalah satuan Sistem Internasional (SI) untuk perpindahan sudut,
sehingga satuan ini akan sering kita gunakan dalam perhitungan.
*Kecepatan Sudut
Dalam gerak melingkar, bagian yang berbeda memiliki kecepatan yang berbeda. Misalnya gerak
roda yang berputar. Bagian roda yang dekat dengan poros bergerak dengan kecepatan linear yang
lebih kecil, sedangkan bagian yang jauh dari poros alias pusat roda bergerak dengan kecepatan
linear yang lebih besar
Pada gerak melingkar, kelajuan rotasi benda dinyatakan dengan putaran per menit (biasa
disingkat rpm – revolution per minute). Kelajuan yang dinyatakan dengan satuan rpm adalah
kelajuan sudut. Dalam gerak melingkar, kita juga dapat menyatakan arah putaran. misalnya kita
menggunakan arah putaran jarum jam sebagai patokan. Oleh karena itu, kita dapat menyatakan
kecepatan sudut, di mana selain menyatakan kelajuan sudut, juga menyatakan arahnya (ingat
perbedaan kelajuan dan kecepatan, mengenai hal ini sudah Gurumuda terangkan pada Pokok
bahasan Kinematika). Jika kecepatan pada gerak lurus disebut kecepatan linear (benda bergerak
pada lintasan lurus), maka kecepatan pada gerak melingkar disebut kecepatan sudut, karena
benda bergerak melalui sudut tertentu.
Terdapat dua jenis kecepatan pada Gerak Lurus, yakni kecepatan rata-rata dan kecepatan
sesaat. Kita dapat mengetahui kecepatan rata-rata pada Gerak Lurus dengan membandingkan
besarnya perpindahan yang ditempuh oleh benda dan waktu yang dibutuhkan benda untuk
bergerak . Nah, pada gerak melingkar, kita dapat menghitung kecepatan sudut rata-rata dengan
membandingkan perpindahan sudut dengan selang waktu yang dibutuhkan ketika benda
berputar. Secara matematis kita tulis :
Kecepatan sudut sesaat kita diperoleh dengan membandingkan perpindahan sudut dengan
selang waktu yang sangat singkat. Secara matematis kita tulis :
Sesuai dengan kesepakatan ilmiah, jika ditulis kecepatan sudut maka yang dimaksud adalah
kecepatan sudut sesaat. Kecepatan sudut termasuk besaran vektor. Vektor kecepatan sudut hanya
memiliki dua arah (searah dengan putaran jarum jam atau berlawanan arah dengan putaran
jarum jam), dengan demikian notasi vektor omega dapat ditulis dengan huruf miring dan cukup
dengan memberi tanda positif atau negatif. Jika pada Gerak Lurus arah kecepatan sama dengan
arah perpindahan, maka pada Gerak Melingkar, arah kecepatan sudut sama dengan arah
perpindahan sudut.
*Percepatan Sudut
Dalam gerak melingkar, terdapat percepatan sudut apabila ada perubahan kecepatan sudut.
Percepatan sudut terdiri dari percepatan sudut sesaat dan percepatan sudut rata-rata. Percepatan
sudut rata-rata diperoleh dengan membandingkan perubahan kecepatan sudut dan selang waktu.
Secara matematis ditulis :
Percepatan sudut sesaat diperoleh dengan membandingkan perubahan sudut dengan selang
waktu yang sangat singkat. Secara matematis ditulis :
Dalam gerak melingkar, arah kecepatan linear dan percepatan linear selalu menyinggung
lingkaran. Karenanya, dalam gerak melingkar, kecepatan linear dikenal juga sebagai kecepatan
tangensial dan percepatan linear disebut juga sebagai percepatan tangensial.
Pada gerak melingkar, apabila sebuah benda berputar terhadap pusat/porosnya maka setiap
bagian benda tersebut bergerak dalam suatu lingkaran yang berpusat pada poros tersebut.
Misalnya gerakan roda yang berputar atau bumi yang berotasi. Ketika bumi berotasi, kita yang
berada di permukaan bumi juga ikut melakukan gerakan melingkar, di mana gerakan kita
berpusat pada pusat bumi. Ketika kita berputar terhadap pusat bumi, kita memiliki kecepatan
linear, yang arahnya selalu menyinggung lintasan rotasi bumi.
Hubungan antara perpindahan linear titik A yang menempuh lintasan lingkaran sejauh x dan
perpindahan sudut teta (dalam satuan radian), dinyatakan sebagai berikut :
Karena gerak peluru termasuk dalam pokok bahasan kinematika (ilmu fisika yang membahas
tentang gerak benda tanpa mempersoalkan penyebabnya), maka pada pembahasan ini, Gaya
sebagai penyebab gerakan benda diabaikan, demikian juga gaya gesekan udara yang
menghambat gerak benda. Kita hanya meninjau gerakan benda tersebut setelah diberikan
kecepatan awal dan bergerak dalam lintasan melengkung di mana hanya terdapat pengaruh
gravitasi.
Mengapa dikatakan gerak peluru ? kata peluru yang dimaksudkan di sini hanya istilah, bukan
peluru pistol, senapan atau senjata lainnya. Dinamakan gerak peluru karena mungkin jenis
gerakan ini mirip gerakan peluru yang ditembakkan.
Pertama, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta
terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam kehidupan sehari-
hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk demikian. Beberapa di antaranya adalah
gerakan bola yang ditendang oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke
ke dalam keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan
peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi.