Anda di halaman 1dari 3

JUDUL LAPORAN

LAPORAN PEMANTAUAN DAN SCREENING STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH
KEMBANG (SDIDTK) DI PAUD ANGGREK RW 05 KELURAHAN KUNINGAN BARAT

LATAR BELAKANG

Setiap anak perlu mendapatkan stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap
kesempatan. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak,
bahkan gangguan menetap. Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas
di perlukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pembinaan ini meliputi kegiatan
Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak ( SDIDTK). Sejak tahun
2007, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan lkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah
menyusun instrumen stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang untuk anak umur 0
sampai dengan 6 tahun, yang diuraikan dalam Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan
lntervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Mengingat
pentingnya pengetahuan dan deteksi tumbuh kembang anak usia dini, maka penulis bermaksud
melaksanakan mini project skrining tumbuh kembang balita dan anak prasekolah di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Kuningan Barat. Melalui upaya tersebut diharapkan puskesmas sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan masyarakat dapat turut mempersiapkan anak Indonesia menjadi calon
generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, tangguh dan berbudi luhur.

Penelitian ini merupakan studi deskriptif. berfungsi untuk menentukan gambaran tumbuh kembang
balita dan anak prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kuningan Barat. Adapun intervensi
yang dilakukan bagi para subjek adalah berupa stimulasi serta penyuluhan dan konseling kepada
orangtua balita dan anak prasekolah. Pelaksanaan mini project dilakukan di PAUD Anggrek RW 05
Kelurahan Kuningan Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan September 2019. Data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yaitu data siswa-siswi yang terdiri dari nama,
tanggal lahir, nama orangtua didapat dari PAUD Anggrek RW 05 Kelurahan Kuningan Barat, serta
wawancara kepada guru dan orangtua balita dan anak pra sekolah, wawancara berdasarkan
kuesioner dan pemeriksaan fisik.

PERMASALAHAN

1. Belum berjalannya program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak
(SDIDTK) di PAUD wilayah RW 05 Kelurahan Kuningan Barat dikarenakan kurangnya pengetahuan
akan pentingnya peran tenaga pendidik di PAUD dalam program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi
Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK).

2. Perlu diadakannya pelatihan kepada guru/pendidik PAUD/TK dan kader posyandu di wilayah
RW 05 Kelurahan Kuningan Barat untuk deteksi dini terhadap tumbuh kembang anak.

3. Minimnya pengetahuan warga tentang stimulasi tumbuh kembang anak yang dapat
dilakukan oleh orangtua dan keluarga.
4. Kurangnya koordinasi program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak
(SDIDTK) antara puskesmas dengan kader posyandu dan guru/pendidik PAUD.

Dari hasil SDIDTK Pada anak di Paud Anggrek RW 5 di dapatkan :

1. Pada penelitian di temukan satu anak yang termasuk kategori meragukan dalam perkembangan
yang gagal dalam sosial kemandiriannya.

2. Pada pemeriksaan pertumbuhan anak ditemukan dua anak yang termasuk dalam kategori gizi
gemuk.

3. Juga ditemukan satu anak pada pemeriksaan pertumbuhan anak termasuk dalam kategori gizi
kurus.

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

Peneliti melakukan intervensi dengan mengajarkan stimulasi perkembangan kepada orangtua dan
guru sesuai dengan permasalahan pada anak kemudian menyarankan untuk kembali dalam dua
minggu untuk diperiksakan ulang. Setelah kunjungan kedua, anak sudah dapat melakukan Sosial
Kemandiriannya dan menyelesaikan perintah sesuai dengan kuesioner KPSP dan masuk kedalam
kategori normal. Peneliti juga melakukan wawancara kepada orangtua anak tersebut mengenai
stimulasi tumbuh kembang anak. Untuk gizi Intervensi yang dilakukan adalah dengan merujuk ke
bagian poli gizi Puskesmas Kelurahan Kuningan Barat untuk melakukan konsultasi dan mendapat
edukasi mengenai gizi yang tepat sesuai usia dan aktivitas anak. Selain melakukan stimulasi dan
deteksi tumbuh kembang, peneliti juga memberikan edukasi kepada guru/pendidik PAUD mengenai
perannya dalam Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK). Peneliti juga
melakukan wawancara kepada orangtua murid sekolah PAUD yang menjadi subjek penelitian. Hasil
wawancara adalah orangtua murid mengaku minimnya informasi pada orangtua/wali murid
mengenai stimulasi tumbuh kembang anak yang dapat dilakukan oleh orangtua dan keluarga.

PELAKSANAAN

Pelaksanaan mini project dilakukan di PAUD Anggrek RW 05 Kelurahan Kuningan Barat. Waktu
penelitian dilakukan selama bulan September 2019. Untuk mengetahui masalah yang ada di
Puskesmas Kelurahan Kuningan Barat penulis melakukan identifikasi dengan melakukan wawancara
kepada orangtua anak yang menjadi subjek penelitian mengenai identitas anak diawali dengan
melakukan informed consent secara lisan. Kemudian dilakukan pengkajian dan tindak lanjut pada
responden dengan hasil kuesioner perkembangan anaknya kemungkinan mengalami keterlambatan
menggunakan instrumen KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan), juga apakah terdapat
gangguan pada perilaku emosional dan pemusatan perhatian menggunakan KMPE (Kuesioner
Masalah Perilaku Emosional), dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas).
Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan analisis dan diberikan tindak lanjut berupa konseling
kepada orang tua dan kader/ guru PAUD.
Jika terjadi keraguan pada anak saat dilakukan Skiring maka Peneliti mengajarkan stimulasi
perkembangan kepada orangtua dan guru sesuai dengan permasalahan pada anak kemudian
menyarankan untuk kembali dalam dua minggu untuk diperiksakan ulang.

MONITORING & EVALUASI

Setelah kunjungan kedua, anak sudah dapat melakukan Sosial Kemandiriannya dan menyelesaikan
perintah sesuai dengan kuesioner KPSP dan masuk kedalam kategori normal.

Dilakukannya SDIDTK pada anak setiap bulan sesuai dengan MAPing yang telah di buat yang
dilakukan oleh guru Paud.

Memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk melakukan SDIDTK

Anda mungkin juga menyukai