Makalah
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisiologi Reproduksi
Yang dibina oleh Dra. Hj. Nursasi Handayani, M.Si. dan Ajeng Daniarsih, S.Si,
M.Si.
Disusun oleh:
Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul Mekanisme Hubungan Regulasi
Hipotalamus-Hipofisis-Gonad Serta Umpan Baliknya tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar yakni Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari dalam
penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena penulis masih dalam
tahap pembelajaran. Namun, penulis tetap berharap agar makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu penulis
ucapkan terima kasih.
Penulis,
PENDAHULUAN
2.1
Gambar 1. Skematis struktur anatomi sistem reproduksi. Hipotalamus (H)
terletak di dasar otak dan terhubung ke kelenjar hipofisis (P). Kelenjar pituitari
berkomunikasi secara hormonal dengan sejumlah organ dan jaringan reproduksi.
OTAK, HIPOTALAMUS, DAN HIPOFISIS
Pada sistem saraf pusat (SSP), khususnya neokorteks berperan
dalam reproduksi. Hipotalamus memediasi berbagai pengaruh hormon dan
lingkungan pada reproduksi.
a. Hipofisis
Hipofisis terletak di dasar otak yang melekat pada
infundibulum, memiliki dua lobus utama yaitu lobus posterior yang
berasal dari neurohipofisis dan lobus anterior yang berasal faring
dorsal adenohipofisis. Infundibulum menghubungkan hipofisis
secara anatomis dan fungsional ke hipotalamus atasnya di wilayah
median eminence. Adenohipofisis mengandung sel yang mensekresi
hormon, yakni gonadotrof (tempat produksi gonadotropin) dan
laktotrof (tempat produksi prolaktin), sementara neurohypophysis
mengeluarkan hormon neuropeptida kecil seperti oksitosin.
b. Hipotalamus
Hipotalamus terletak di antara otak tengah dan otak depan,
terdiri atas: (1) superior sulkus hipotalamus yang memisahkannya
dari thalamus; (2) di anterior lamina terminalis; dan (3) posterior
bidang vertikal tepat di belakang badan mammillary yang terbelah
secara simetris menjadi bagian kiri dan kanan di garis tengah oleh
ventrikel ketiga. Hipotalamus berisi cairan serebrospinal.
Hipotalamus memiliki fungsi reproduksi berkaitan dengan
supraoptik, paraventrikular, arkuata, nuklei ventromedial dan
suprachiasmatic, dan juga dua area yang kurang mudah ditentukan,
hipotalamus dan medial anterior medial. daerah preoptik.
Gambar 2. Bagian sagital otak manusia dengan kelenjar pituitari dan
pineal.
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan diatas yaitu sebagai
berikut.
1.
2. Hubungan antara hipotlamus, pituitari dan ovarium tidak terlepas dari
peran GnRH, FSH dan juga LH. Dimana FSH dan LH akan disekresikan
oleh anterior pituitari dan GnRH merupakan penstimulan pada anterior
pituitari.
3. Pada perempuan, mekanisme hipotalamus dan hipofisis dimulai di
ovarium dengan menghasilkan estrogen yang nantinya akan mengirim
sinyal menuju hipotalamus dan hipofisis sedangkan pada laki-laki
dimulai di testis. Mekanisme ini akan menginduksi organ ataupun
hormon sehingga menghasilkan sebuah produk berupa progesteron pada
perempuan dan testosteron pada laki-laki. Produk ini merupakan hasil
dari positive feedback. Jika produk yang dihasilkan terlalu berlebih,
produk tersebut akan mengirimkan sinyal kembali untuk menghentikan
produk yang dihasilkan atau biasa disebut dengan negative feedback.
DAFTAR PUSTAKA
Clarkson, Jenny, and Allan E. Herbison. 2016. ‘Hypothalamic Control of the Male
Neonatal Testosterone Surge’. Philosophical Transactions of the Royal
Society B: Biological Sciences 371 (1688): 20150115.
https://doi.org/10.1098/rstb.2015.0115.
Collins, L.L., Lee, H.J., Chen, Y.T., Chang, M., Hsu, H.Y., Yeh, S., Chang, C.
2003. The Androgen Receptors in Spermatogenesis. Cytogenet Genome
Research. 103: 299-301.
Dwyer, Andrew A., and Richard Quinton. 2019. ‘Anatomy and Physiology of the
Hypothalamic-Pituitary-Gonadal (HPG) Axis’. In Advanced Practice in
Endocrinology Nursing, edited by Sofia Llahana, Cecilia Follin, Christine
Yedinak, and Ashley Grossman, 839–52. Cham: Springer International
Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-99817-6_43.
Haviz, M. 2013. Dua Sistem Tubuh: Reproduksi dan Endokrin. Jurnal Sainstek.
5(2), hlm. 153-168.