Anda di halaman 1dari 3

Konsep Dasar Teknologi Pendidikan

Nama : M. Aufa Khilmi


NIM : 2317273
Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu :

A. Pengertian pendidikan dan Pembelajaran


Pengertian pendidikan menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomer 20 Tahun 2003 pasal 1 dan 3 “ pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, dan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Sedangkan pengertian Pembelajaran menurut Sanjaya adalah kegiatan
yang dilaksanakan untuk melalui berbagai macam media sehingga
mendorong terjadinya perubahan peran guru dalam mengelola proses
pembelajaran, yakni sebagai sumber belajar dan fasilisator dalam proses
pembelajaran.
B. Hal-hal yang Menunjang Proses Pendidikan dan Pembelajaran
Hal yang menunjang proses pendidikan antar lain:
1) tujuan
2) pendidik
3) peserta didik
4) alat Pendidikan
5) metode pendidikan
6) lingkungan.
Sedangkan hal yang menunjang proses pembelajaran dibagi menjadi
tiga yaitu aspek psikologis, pendekatan sistem, dan aspek media.
Pertama aspek psikologis yaitu
1)tingkat kecerdasan/ intelegensi sisswa
2) sikap siswa
3) bakat siswa
4) minat siswa
5) motivasi siswa.
Kedua, pendekatan sistem menurut sanjaya dikatakan bahwa sistem
adalah kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan dalam
rangka mencapai tujuan tertentu, dimana pendekatan ini ditunjang oleh
beberapa komponen diantaranya:
1) siswa
2) tujuan
3) sumber-sumber belajar
4) hasil beajar
5) kondisi/ lingkungan
6) guru
7) metode
8) sarana/alat/ media.
Di dalam nadhom syair kitab alaa laaa yang menunjang pembelajaran
ada 6, yaitu : 1). Kecerdasan, 2). Semangat, 3). Kesabaran, 4). Biaya, 5).
Nasihat Guru, 6). Masa yang Lama.
C. Tujuan Pendidikan dan Pembelajaran
Menurut Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2003 pasal 3,
menyatakan tujuan pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sedangkan tujuan pembelajaran merupakan suatu bentuk perilaku
kompetensi spesifik, aktual, dan terukur sesuai yang diharapkan terjadi,
dimiliki, atau dikuasai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
tertentu.
D. Kesimpulan
Dilihat dari pengertian di atas bahwasannya pendidikan suatu usaha
sadar yang telah direncanakan dalam suatu pembelajaran untuk bekal dirinya
dimana dapat menumbuhkan spiritualnya, kepribadiannya, pengendaliannya,
dan berahklak mulia.
Sedangkan pembelajaran menurut pakarnya adalah kegiatan yang
dilakukan dengan melalui media sehingga dapat mendorong perubahan peran
guru dalam mengelolah proses pembelajaran.
Adapun aspek-aspek yang mundukung suatu pendidikan adalah
Tujuan, pendidik, peserta didik, alat Pendidikan, metode pendidikan,
lingkungan.
Sedangkan hal yang menunjang proses pembelajaran dibagi menjadi
tiga yaitu aspek psikologis, pendekatan sistem, dan aspek media.
Dan dinadhom syair kitan alaa laa yang mndukung proses
pembelajaran adalah: Kecerdasan, Semangat, Kesabaran, Biaya, Nasihat
Guru, dan Masa yang Lama.
Tujuan pendidikan sendiri menurut membentuk dan mengembangkan
watak baik, dalam rangka mencerdaskan bangsa dan menumbuhkan potensi
peserta didik yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, dan
berilmu.
Sedangkan tujuan pembelajaran adalah menerapkan perilaku yang
sesuai dengan apa yang telah dipelajarinya.

Anda mungkin juga menyukai