PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasien dengan nama Sdr. RMS usia 29 tahun dengan diagnosis medis post
nyeri dan belum mampu menekuk lutut kanan full. Pada problematika fisioterapi
muncul : (1) nyeri pada lutut kanan, (2) atrofi pada grup otot quadriceps dan
hamstring, (3) penurunan kekuatan otot pada sendi lutut sisi kanan, (4) oedema pada lutut
kanan, (5) adanya keterbatasan LGS fleksi lutut kanan. Kondisi yang dialami pasien
kemudian berdiri seperti toileting dan pasien kesulitan naik turun anak tangga
dilakukan dengan waktu 20 menit dan intensitas 5 watt pada lutut kanan yang
lemah agar dapat meningkatkan kekuatan dari otot yang di tuju. Terapi latihan yang
stretching quadricep, stretching hamstring, OKC hip, CKC knee, PROM knee.
Dosis terapi latihan yang diberikan secara bertahap dan ditingkatkan sesuai
Dari hasil evaluasi setelah dilakukan terapi sebanyak 3 kali diperoleh hasil
Peningkatan kekuatan otot pada lutut kanan menjadi nilai 3. Peningkatan LGS
pasif pada lutut kanan untuk gerakan fleksi dari 30 derajat menjadi 115 derajat.
hasil aktivitas jongkok ke berdiri nyeri 4 menjadi 2. Naik turun tangga dari nilai
nyeri 4 menjadi 2, kesulitan dari nilai 4 menjadi nilai 3, ketergantungan dari nilai
4 menjadi nilai 2. Jalan 6 meter untuk nyeri nilai 4 menjadi nilai 2, kesulitan nilai
B. Saran
problematika yang benar serta tujuan terapi yang sesuai, dan akhirnya dapat
memberikan intervensi yang tepat dan efektif bagi penderita ataupun pasien.
jadwal yang sudah ditentukan agar proses penyembuhan berjalan dengan baik dan
melakukan latihan-latihan secara mandiri di rumah seperti yang sudah diajarkan
oleh fisioterapis untuk menjaga kekuatan otot maupun lingkup gerak sendi pasien.