5459 - Rak Final
5459 - Rak Final
PENDAHULUAN
2
penyakit penyebab kematian nomor 6 di dunia serta nomor 3 di Indonesia setelah
penyakit jantung coroner dan tuberkolosis (TBC). Sekitar 1,3 juta orang di dunia
meninggal akibat diabetes (WHO, 2010). Di Indonesia, prevalensi penderita diabetes
mellitus mencapai angka 8,4% dari jumlah total penduduk sedangkan di Bali pada
tahun 2018 jumlah penderita diabetes mellitus meningkat menjadi 1,8% dari 1,3%
pada tahun 2013 (Depkes RI, 2018). Di Kabupaten Buleleng jumlah penderita
diabetes cukup tinggi yaitu sebanyak 7.841 (profil kesehatan kabupaten buleleng,
2018).
Penyakit diabetes mellitus (DM) apabila tidak ditangani dengan baik maka akan
memberikan dampak buruk bagi penderitanya. Salah satunya yaitu terjadinya
neuropati. Neuropati merupakan gangguan saraf akibat tingginya kadar gula pada
tubuh hingga mati rasa. Kondisi ini sering kali menyebabkan penderita diabetes
mellitus mengalami mati rasa. Kasus yang paling sering terjadi yaitu luka pada kaki
dan tidak kunjung sembuh (diabetic foot). Diabetic foot apabila tidak ditangani
dengan baik maka dapat menyebabkan amputasi pada kaki.
Data yang di peroleh dari RSUD Dr. Moewardi Surakarta menunjukkan adanya
peningkatan jumlah pasien yang menderita diabetic foot ulcer yakni dari 181 orang di
tahun 2012 menjadi 350 orang pada tahun 2014. Rata-rata kunjungan pasien diabetic
foot di puskesmas banjar I mencapai angka 6 dari 22 pasien luka, angka ini tergolong
cukup tinggi. Oleh karena itu perlu adanya upaya pencegahan diabetic foot melalui
edukasi edukasi seperti penyuluhan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari rencana aktualisasi kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pencegahan
diabetic foot
1.2.2 Melaksanakan upaya preventif diabetic foot di Puskesmas Banjar I dengan
3
menerapkan nilai-nilai ANEKA
1.3.2 Misi
1.3.2.1 Melaksanakan Upaya Kesehatan Wajib Secara Optimal, Adil dan Merata
dengan Mengutamakan Mutu Pelayanan
1.3.2.2 Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dan Kerja Sama Lintas Sektoral dalam
Pembangunan Kesehatan
1.3.2.3 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
1.3.2.4 Mengembangkan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Pelayanan yang
Mengutamakan Kualitas Pelayanan
1.3.3 Tatanan Nilai
1.3.3.1 Ramah dan Santun
1.3.3.2 Kejujuran
1.3.3.3 Keterbukaan
1.3.3.4 Kenyamanan
4
Banjar I. Selanjutnya menentukan prioritas isu untuk menentukan gagasan
pemecahan masalah dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA di setiap kegiatan
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Kontribusi
Pengu
N Output/Hasil Terhadap Visi
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai-N
o Kegiatan Misi
Organ
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Membuatan 1. Mengkonsultasikan Output Akuntabilitas Kegiatan ini Pembuata
leaflet dengan mentor Tercetaknya - Membuat leaflet mendukung leaflet,
tentang pola 2. Menyiapkan materi Leaflet sesuai dengan materi yang misi puskesmas menggun
hidup sehat 3. Membuat design ada : materi
leaflet tentang pola hidup Meningkatkan dengan
sehat Nasionalisme : Kualitas dalam ta
4. Mencetak leaflet - Membuat leaflet Sumber Daya menduku
dengan gambar yang tidak Manusia nilai keju
mengandung SARA
Etika Publik
- Membuat tulisan
dengan bahasa yang sopan
Komitmen Mutu
- Membuat rancangan
leaflet yang menarik untuk
meningkatkan minat mebaca
peserta sehingga materi
dalam leaflet dapat
tersampaikan
Anti Korupsi
6
- Pembuatan leaflet
diselesaikan dalam waktu
yang telah direncanakan
Etika Publik
- Membagikan leaflet
kepada seluruh peserta yang
hadir
Komitmen Mutu
- Memberikan KIE
dengan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti
sehingga memudahkan dalam
pencapaian materi
Anti Korupsi
- Penyebaran leaflet
merupakan salah satu bentuk
kepedulian terhadap pola
hidup masyarakat
7
Melakukan 1. Melakukan Output Akuntabilitas Kegiatan ini Keterbuk
screening kordinasi dengan perangkat - Mencatat data mendukung dalam
kesehatan Desa maupun instansi Terlaksananya pengukuran sesuai dengan misi puskesmas pemeriks
(deteksi dini tertentu bahwa akan kegiatan hasil yang didapat yaitu memberik
diabetes diadakan screening screening Melaksanakan kenyaman
mellitus) kesehatan kesehatan Nasionalisme Upaya saat dil
2. Menyiapkan alat - Melakukan screening Kesehatan pemeriks
3. Mencatat identitas kesehatan kepada semua Wajib Secara sesuai
peserta golongan masyarakat tanpa Optimal, Adil nilai pus
4. Mengukur TB dan membeda-bedakan agama, dan Merata yaitu
BB peserta suku, dan status sosial dengan Keterbuk
5. Mengukur GDA Etika Publik Mengutamakan kenyaman
peserta - Menggunakan Mutu
6. Mencatat hasil pakaian yang rapi saat Pelayanan
pengukuran di buku bantu melakukan screening Meningkatkan
kesehatan Peran Serta
Masyarakat dan
Komitmen Mutu Kerja Sama
- Menggunakan alat Lintas Sektoral
yang telah di kalibrasi dalam
terlebih dahulu sehingga Pembangunan
memberikan hasil yang Kesehatan
akurat dalam pemeriksaan
Anti Korupsi
- Tidak memungut
biaya dalam melakukan
screening kesehatan
Anti Korupsi
- Pembuatan banner
dilakukan diluar jam kerja
sehingga tidak menggangu
tugas utama
Penyuluhan 1. Menentukan lokasi Output : Akuntabilitas Kegiatan ini Dalam
tentang penyuluhan perawatan kaki Terlaksananya - Memberikan mendukung penyamp
perawatan pada penderita diabetes penyuluhan informasi yang sesuai dengan misi pukesmas penyuluh
kaki diabetes 2. Menentukan sasaran tentang perawatan kaki diabetes yaitu harus
penyuluhan perawatan kaki perawatan Meningkatkan ramah
pada penderita diabetes kaki Nasionalisme : Kualitas santun ,
3. Berkordinasi dengan - Sebelum memulai Sumber Daya dalam
perangkat desa, bahwa akan acara penyuluhan di awali Manusia penyamp
di adakan penyuluhan dengan berdoa bersama materi
4. Menyiapkan media sesuai dengan agama dan dengan
yang digunakan kepercayaan masing masing puskesma
5. Menyiapkan draft ramah
pernyataan untuk sesi tanya Etika Publik santun, ju
jawab yang bertujuan - Menggunakan bahasa
mengevaluasi pemahaman yang sopan saat memberikan
peserta penyuluhan
6. Membuat daftar
hadir. Komitmen Mutu
- Memberikan
penyuluhan dengan efektif
sehingga tidak menghabiskan
waktu yang lama
Anti Korupsi
- Menyepakati waktu
yang digunakan untuk
penyuluhan
9
Penyuluhan 1. Menyiapkan media Output : Akuntabilitas Kegiatan ini Dalam
senam kaki yang digunakan untuk Terlaksananya - Memberikan mendukung penyamp
diabetes penyuluhan senam kaki penyuluhan penyuluhan secara jelas dan misi pukesmas penyuluh
diabetes senam kaki sistematis sehingga tujuan Meningkatkan harus
2. Mengadakan sesi re- diabetes dari penyuluhan dapat Kualitas ramah
demonstrasi untuk tercapai Sumber Daya santun
mengevaluasi pemahaman Manusia dengan
mengenai senam kaki Nasionalisme puskesma
diabetes - Memberikan ramah
3. Pemberian reward penyuluhan kepada seluruh santun
pada peserta yang mampu peserta tanpa mebeda-
melakukan re-demonstrasi bedakan agama, ras dan
dengan benar status sosial
4. Membuat daftar
hadir
Etika Publik
- Menyampaikan
materi penyuluhan sesuai
dengan teori yang ada
Komitmen Mutu
- Pemberian reward
untuk meningkatkan antusias
peserta dalam memahami
serta melakukan senam kaki
diabetes secara mandiri
Anti Korupsi
- Tidak memungut
biaya pada peserta dalam
acara penyuluhan
10
2.2 Barchart Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dijabarkan pada table berikut.
Tabel 2.2 Barchat Aktualisasi Kegiatan
Bulan/Minggu
Kegiatan September O
1 2 3 4 1 2
1. Membuat leaflet tentang pola hidup sehat
2. Menyebarkan leaflet tentang pola hidup sehat
3. Melakukan screening kesehatan (deteksi dini
diabetes)
4 Membuat banner tentang perawatan kaki
diabetes
5. Melakukan penyuluhan tentang perawatan
kaki diabetes
6 Melakukan penyuluhan tentang senam kaki
diabetes
11
BAB III
PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI,2018 Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018 tersedia pada
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf : Diakses
tanggal 12 September 2019
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
13
Pemerintah Kabupaten Buleleng,2018 Profil Kesehatan Buleleng 2018 tersedia pada
http://bulelengkab.go.id/assets/instansikab/70/bankdata/profil-kesehatan-buleleng-
tahun-2018-28.pdf: diakses tanggal 13 September 2019
14